Selain kopi, teh adalah minuman mengandung kafein yang umumnya orang sukai, terutama setelah kini teh dijual dengan berbagai varian rasa dan bentuk [1,2].
Minum teh biasa, baik manis maupun tawar, dingin maupun panas, menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan [3].
Namun kini, teh bisa dicampur dengan bahan-bahan lainnya, salah satunya adalah susu [3,4].
Berikut ini adalah manfaat minum teh dengan susu yang belum banyak diketahui.
Daftar isi
Teh yang dikonsumsi bersama susu bermanfaat bagi kesehatan karena penyampuran keduanya terbukti mampu menurunkan risiko kanker mulut [5].
Sebuah hasil studi di China terhadap 1800 orang dewasa yang mengonsumsi teh bersama susu menunjukkan adanya penurunkan risiko kanker mulut [5].
Minum teh hitam yang dicampur bersama susu juga menunjukkan adanya manfaat dalam peningkatan kadar flavonoid antioksidan dalam darah [6,7].
Hal ini terbukti secara ilmiah di dalam sebuah hasil studi kecil terhadap 9 orang dewasa yang rutin minum teh hitam dengan susu [8].
Walau terdapat sejumlah penelitian menunjukkan bahwa casein (salah satu jenis protein di dalam susu) yang ada di dalam susu mengikat flavonoid dari teh, penelitian lainnya justru membuktikan sebaliknya [8].
Pada penelitian terhadap 9 orang tersebut, flavonoid antioksidan sama sekali tidak dihambat oleh komponen dari susu [8].
Kesimpulan dari hasil penelitian yang bertolak belakang tersebut adalah kandungan susu memang mampu menghambat aktivitas antioksidan dari teh [4].
Namun, efeknya akan berbeda apabila teh sudah dibuat dalam waktu yang lama [4].
Pada jenis teh tersebut, kandungan dalam susu tidak akan terlalu berpengaruh apalagi sampai menghambat antioksidan dalam tubuh [4].
Beberapa jenis teh memiliki kandungan antioksidan tinggi yang berperan menjadi pelindung bagi tubuh dari efek radikal bebas [3,4].
Sementara itu, susu mengandung berbagai macam nutrisi, seperti kalium, protein, kalsium, vitamin B12, dan vitamin D yang baik bagi tubuh [3,9,10].
Maka minum teh dengan susu akan memaksimalkan pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi dengan maksimal [3,4].
Teh hitam adalah jenis teh yang cukup umum dikombinasi bersama susu dan teh hitam merupakan teh paling menyehatkan [3].
Tidak hanya polifenol, di dalam teh hitam juga terdapat kandungan antimikroba pada teh hitam yang akan menjaga maupun meningkatkan kesehatan sistem pencernaan [3].
Polifenol pun dikenal sebagai zat yang efektif melawan kanker sehingga risiko kanker juga dapat berkurang [3].
Susu dicampur dengan teh hitam akan sangat baik dalam menjaga kesehatan tubuh sekaligus pencernaan [3].
Tips Konsumsi Teh dengan Susu
Tidak ada aturan dan standar khusus mengenai seberapa banyak konsumsi teh dengan susu yang baik [3].
Hanya saja pada kebanyakan teh yang dicampur dengan susu, takaran susu tidak terlalu banyak; meski demikian, hal ini kembali lagi pada selera masing-masing [3].
Untuk secangkir teh, umumnya penambahan susu ke dalamnya hanya sekitar 1 sendok makan [3].
Setelah ditambahkan, aduk-aduk sampai merata, lalu coba cicipi apakah rasa sudah sesuai dengan lidah; bila masih kurang, boleh menambahkan hingga sesuai dengan selera [3].
Teh bisa dicampur dengan susu beras, susu almond, dan susu kedelai apabila selain dari susu sapi, namun susu kelapa biasanya tidak mudah cocok dengan kebanyakan teh [3].
1. Healthline. 9 Alternatives to Coffee (And Why You Should Try Them). Healthline; 2022.
2. Jenna M Chin, Michele L Merves, Bruce A Goldberger, Angela Sampson-Cone, & Edward J Cone. Caffeine content of brewed teas. Journal of Analytical Toxicology; 2008.
3. Lindsey Goodwin. What Is Milk Tea?. The Spruce Eats; 2022.
4. Healthline. What Are the Benefits of Drinking Tea with Milk?. Healthline; 2019.
5. Fa Chen, Lingjun Yan, Lisong Lin, Fengqiong Liu, Yu Qiu, Fangping Liu, Jiangfeng Huang, Junfeng Wu, Lin Cai, Guoxi Cai, Kiyoshi Aoyagi, & Baochang He. Independent and joint effects of tea and milk consumption on oral cancer among non-smokers and non-drinkers: a case-control study in China. Oncotarget; 2017.
6. Naghma Khan & Hasan Mukhtar. Tea and Health: Studies in Humans. Tea and Health: Studies in Humans; 2014.
7. A. N. Panche, A. D. Diwan, & S. R. Chandra. Flavonoids: an overview. Journal of Nutritional Science; 2016.
8. Janet A M Kyle, Philip C Morrice, Geraldine McNeill, & Garry G Duthie. Effects of infusion time and addition of milk on content and absorption of polyphenols from black tea. Journal of Agricultural and Food Chemistry; 2007.
9. United States Department of Agriculture. Milk. United States Department of Agriculture; 2019.
10. Tanja Kongerslev Thorning, Anne Raben, Tine Tholstrup, Sabita S. Soedamah-Muthu, Ian Givens, & Arne Astrup. Milk and dairy products: good or bad for human health? An assessment of the totality of scientific evidence. Food & Nutrition Research; 2016.