Memperhatikan dengan baik tumbuh dan kembang anak sudah menjadi tugas wajib orang tua. Selama perkembangannya, orang tua bisa menambah kebutuhan asam lemak pada anak dengan minyak ikan.[1]
Minyak ikan sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak terutama pada kesehatan otak dan perilaku mereka.[1]
Namun masih ada orang tua yang kurang yakin apakah minyak ikan dibutuhkan oleh anak. Di artikel ini, akan dijelaskan manfaat dan tips mengonsumsi minyak ikan agar orang tua bisa menentukan sendiri pilihan yang terbaik untuk anak.
Tidak hanya pada orang dewasa, asma juga bisa menyerang anak-anak. Kondisi kronis ini menyebabkan gejala seperti kesulitan bernapas, nyeri dada, dan batuk.[1]
Dengan bantuan minyak ikan, beberapa gejala itu bisa dikurangi. Minyak akan mengurangi peradangan di saluran udara sehingga bisa memudahkan dalam bernapas tanpa harus batuk atau merasa nyeri pada dada.[1]
Kekurangan tidur akan berpengaruh pada pertumbuhan anak. Jika tidur mereka terganggu, kemampuan mereka untuk belajar dan lainnya akan terhambat.[1]
Untuk membantu anak agar bisa lebih baik, orang tua bisa menambahkan minyak ikan pada menu makanan mereka. Minyak ikan akan membuat anak tidur lebih nyenyak karena gangguan pada tidur mereka akan berkurang.[1]
Anak jadi tidak terbangun secara tiba-tiba di malam hari. Dengan begitu, mereka bisa beraktivitas tanpa harus merasa lelah dan mengantuk.[1]
Manfaat lain yang bisa didapat oleh anak dari minyak ikan adalah meningkatkan kesehatan otak mereka. Otak yang sehat akan membuat fungsi otak bisa berjalan dengan baik.[2]
Tidak hanya fungsi otak seperti kemampuan belajar, memori dan perkembangan otak yang meningkat, minyak ikan juga bisa membuat suasana hati anak menjadi lebih baik.[2]
Anak juga jadi lebih mudah dalam mengontrol perhatian dan fokus mereka selama pembelajaran sehingga mereka tidak mudah terganggu selama proses belajar.[2]
ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder adalah kondisi gangguan perkembangan saraf yang umum pada anak-anak. Gejala yang biasa terjadi pada anak pemilik ADHD adalah impulsif, hiperaktif dan kesulitan untuk fokus.[2]
Anak dengan ADHD mungkin memiliki kadar omega-3 yang lebih rendah dari biasanya, jadi minyak ikan bisa meningkatkan kadar omega-3 dalam tubuh. [2]
Omega-3 membantu dalam meningkatkan perhatian, mengurangi hiperaktif, dan membuat mereka lebih mudah dalam mengingat. Hal tersebut sangat penting untuk anak karena bisa memudahkan mereka selama belajar dan berinteraksi dengan orang lain.[2]
Alergi yang paling umum terjadi pada anak adalah alergi terhadap makanan. Terkadang alergi baru bisa diketahui setelah anak mengonsumsi makanan tertentu. Gejala alergi bervariasi dari yang mudah ditangani sampai yang sulit ditangani.[4]
Mengonsumsi minyak ikan sejak dini akan memodifikasi kekebalan tubuh dan menjadi pelindung terhadap alergi. Sifat anti peradangan yang dimiliki minyak ikan juga bisa mengurangi gejala yang muncul karena alergi.[4]
Meski anak-anak jarang mengalami masalah pada jantung mereka, bukan berarti kesehatan jantung mereka tidak diperhatikan.[3]
Menjaga kesehatan jantung yang maksimal dilakukan sejak usia dini. Melakukan diet jantung sehat sejak awal itu akan mengurangi risiko penyakit jantung di masa dewasa nanti.[3]
Berbagai faktor risiko penyakit jantung yang bisa dikurangi dengan bantuan minyak ikan adalah kadar kolesterol, tekanan darah, dan plak yang membuat arteri mengeras.[3]
Anak-anak bisa menjadi obesitas karena beberapa hal. Penyebab yang paling umum adalah kurang aktivitas pada fisik, faktor genetik, dan pola makanan yang tidak sehat.[3]
Obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit berbahaya lain seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Tidak hanya itu, obesitas pada anak juga mempengaruhi kesehatan fisik, emosional dan sosial pada anak.[3]
Dengan menggabungkan konsumsi minyak ikan dan olahraga teratur, anak bisa menurunkan berat badan mereka dengan sehat. Penurunan berat badan inilah yang bisa membantu dalam mencegah obesitas.[3]
Selain untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, minyak ikan juga bisa dikonsumsi ibu hamil dan menyusui karena bermanfaat untuk perkembangan awal pada janin dan bayi yang masih menyusui.[4]
Minyak ikan yang dikonsumsi itu bisa meningkatkan koordinasi mata dan tangan pada bayi. Mengonsumsi minyak ikan selama kehamilan juga bisa meningkatkan perkembangan visual pada bayi dan mengurangi risiko mereka terkena alergi.[4]
Kesehatan mental pada anak sering disepelekan meskipun anak bisa mengalami depresi dan kecemasan.[3]
Depresi pada anak bisa disebabkan oleh lingkungan, kesehatan fisik, riwayat keluarga dan peristiwa dalam hidup mereka. Dengan perawat yang tepat, depresi pada anak bisa diatasi.[3]
Minyak ikan sering digunakan sebagai pengobatan depresi pada orang dewasa, tapi bisa juga berguna untuk anak-anak. Konsumsi minyak ikan bisa membantu meningkatkan status kesehatan mental pada anak dan mengurangi masalah seperti perilaku agresif.[3]
Dari banyaknya manfaat yang bisa didapat, orang tua mungkin ingin segera memberi minyak ikan pada anak. Ada banyak cara yang bisa orang tua lakukan untuk mengenalkan minyak ikan kepada anak. Memulai semakin cepat akan membuat anak lebih terbiasa.[5]
Dari berbagai jenis suplemen minyak ikan, orang tua bisa memilih yang paling cocok untuk anak. Kandungan asam lemak yang terkandung di setiap suplemen sangat bervariasi jadi perhatikan dengan baik labelnya.[5]
Karena bisa terasa aneh di lidah anak, orang tua bisa menambahkan minyak ikan pada makanan lain, terutama yang disukai anak. Selain makanan, bisa juga ditambahkan pada minuman seperti susu anak, jus, smoothie dan yogurt.[6]
Untuk mengurangi rasa dan bau amis pada minyak ikan, cari makanan atau minuman yang asam seperti jeruk nipis, mangga, lemon dan jeruk biasa.[6]
Anak yang sudah bisa menelan kapsul akan lebih mudah mengonsumsi suplemen minyak ikan. Menyimpan kapsul minyak ikan di freezer atau lemari es akan mengurangi munculnya rasa dan bau amis.[6]
Suplemen minyak ikan untuk anak ada juga yang tersedia dengan berbagai rasa. Saat memilih minyak ikan berasa ini, hindari produk yang mengandung pewarna, pemanis buatan dan perasa kimia.[6]
1. Rachael Link, MS, RD. Should Kids Take Omega-3 Supplements? Healthline; 2019
2. Louisa Richards. Are omega-3s safe for children? Medical News Today; 2021
3. Ruairi Robertson, PhD. 13 Benefits of Taking Fish Oil. Healthline; 2018
4. Anonim. Childhood allergies reduced by taking fish oil and probiotics during pregnancy: study. Nutrition Insight; 2018
5. Vincent Iannelli, MD. Is Fish Oil Supplementation Right for Kids? Verywell Family; 2020
6. Nicole Beurkens. Top 10 Tips to Get Kids to Take Omega 3 Fatty Acids (Fish Oil). Nicole Beurkens: Holistic Child Psychologist; 2018