Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Rambut jagung adalah bagian serat jagung yang ada di ujung jagung. Rambut jagung mengandung protein, karbohidrat, vitamin, mineral, dan serat. Rambut jagung dikatakan dapat membantu menurunkan kolesterol,
Rambut jagung merupakan rambut panjang yang biasanya tumbuh di tongkol jagung. Rambut ini biasanya dibuang ketika jagung hendak dimasak, padahal ada banyak sekali kandungan yang ada di dalam rambut jagung tersebut.
Seperti misalnya mengandung antioksidan maupun antiinflamasi. Tidak hanya itu saja, masih banyak kandungan rambut jagung yang berguna bagi tubuh. jadi , tunggu apa lagi, yuk kita bahas manfaatnya!
Daftar isi
Manfaat pertama dari rambut adalah memberikan antioksidan pada tubuh. Jenis antioksidan yang terdapat pada rambut jagung adalah antioksidan flavonoid. [1]
Seperti kita ketahui, antioksidan merupakan senyawa yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Tidak hanya radikal bebas saja, namun juga dapat melindungi dari stres oksidatif. [1]
Loh apa maksudnya itu? Stres oksidatif adalah salah satu penyebab utama berbagai macam penyakit berbahaya, seperti diabetes, penyakit jantung, hingga kanker. [1]
Manfaat selanjutnya dari rambut jagung adalah mengandung anti inflamasi. Antiinflamasi ini dapat berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh manusia. [1]
Rambut jagung juga mengandung magnesium yang dapat digunakan untuk mengatur respons peradangan pada tubuh. Namun, hingga artikel ini dibuat, penelitian terkait hal tersebut masih dilakukan ke hewan. [1]
Hasilnya adalah rambut jagung dapat membantu mengurangi peradangan dengan menekan dua senyawa inflamasi utama. Tentu saja masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait hal ini. [1]
Rambut jagung dapat membantu tubuh untuk menurunkan gula darah serta mengontrol gejala diabetes. Sama seperti di atas, penelitian akan gula darah ini masih dilakukan pada hewan. [1]
Hewan yang digunakan dalam penelitian adalah tikus. Hasilnya adalah tikus yang diabetes ketika diberikan flavonoid dari rambut jagung, maka gula darahnya dapat turun. [2]
Lebih lanjut, sebuah penelitian juga mengungkapkan kalau rambut jagung dapat membantu untuk mencegah penyakit ginjal diabetik. Namun tentu saja, butuh penelitian lanjutan pada manusia untuk hal ini. [3]
Salah satu manfaat lain dari rambut jagung adalah mampu untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Caranya yaitu dengan mengurangi kelebihan cairan yang ada di tubuh. [1]
Selain itu, sebuah penelitian juga menjelaskan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen dengan kandungan rambut jagung, tekanan darah mereka menjadi turun. [4] Seseorang yang memiliki tekanan darah tinggi dapat mengonsumsi teh rambut jagung sehingga menghindari dari efek samping obat tekanan darah OTC. [5]
Manfaat lainnya adalah mampu untuk menurunkan tingkat kolesterol. Manfaat ini juga diteliti melalui tikus. Tikus tersebut diberikan ekstrak rambut jagung dan terlihat kadar kolesterol LDL nya dapat turun. Bersamaan dengan turunnya kolesterol jahat, terjadi pula peningkatan kolesterol baik atau HDL. [6]
Ada banyak sekali manfaat yang dikaitkan dengan rambut jagung, seperti infeksi kandung kemih, depresi, radang prostat, dan batu ginjal. Namun masih dibutuhkan banyak penelitian untuk benar-benar membuktikan hal tersebut. [7]
Rambut jagung yang memiliki banyak kandungan baik untuk tubuh tentunya sangat aman untuk dikonsumsi. Tapi ada beberapa kondisi yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
Rambut jagung tentunya aman untuk dikonsumsi wanita hamil jika dikonsumsi dalam porsi yang wajar. Jika dikonsumsi dalam porsi yang berlebihan, rambut jagung dapat merangsang rahim dan menyebabkan keguguran. [8]
Terkait dengan ibu menyusui, efek samping yang akan dialami belum diketahui. Tentunya akan lebih baik jika mengonsumsi rambut jagung tidak terlalu banyak. [8]
Salah satu manfaat rambut jagung adalah dapat mengontrol kadar kalium darah. Namun jika mengonsumsi secara berlebihan, kadar kalium darah akan sangat rendah dan memperburuk keadaan. [8]
Selain dikonsumsi sebagai obat atau suplemen, rambut jagung juga dapat dimanfaatkan dalam lotion kulit. Beberapa orang mungkin memiliki alergi sehingga akan terjadi ruam, kulit merah maupun gatal. [8]
Mengonsumsi rambut jagung juga dapat membuat kontrol gula darah atau tekanan darah lebih sulit selama operasi. Jika Anda akan operasi, maka hentikanlah konsumsi rambut jagung tersebut minimal dua minggu sebelum operasi berlangsung. [7]
Anda dapat mengonsumsi rambut jagung dalam bentuk suplemen. Selain itu, jika Anda lebih ingin mengonsumsi secara alami, maka rambut jagung dapat disajikan dalam bentuk teh. [5]
Penyajian dalam bentuk teh akan memudahkan dalam mengonsumsi rambut jagung dan mendapatkan manfaatnya. Hal ini karena rasa rambut jagung tersebut tidak terlalu enak jika langsung dikonsumsi. [5]
Nah, jika Anda ingin membuat teh rambut jagung, usahakan untuk mengambil rambut dari jagung organik. Rasa dari jagung organik lebih segar sehingga akan meningkatkan rasa teh. [5]
1. Ansley Hill, RD, LD. What is Corn Silk, and Does It Have Benefits?. Healthline; 2019.
2. Yan Zhang, Liying Wu, Zhongsu Ma, Jia Cheng, Jingbo Liu. Anti-Diabetic, Anti-Oxidant and Anti-Hyperlipidemic Activities of Flavonoids from Corn Silk on STZ-Induced Diabetic Mice. NCBI; 2015.
3. Kai-Jin Wang, Jin-Liang Zhao. Corn Silk (Zea mays L.), a Source of Natural Antioxidants with α-Amylase, α-Glucosidase, Advanced Glycation and Diabetic Nephropathy Inhibitory Activities. NCBI; 2019.
4. Gladys O George, Faustina K Idu. Corn Silk Aqueous Extracts and Intraocular Pressure of Systemic and Non-Systemic Hypertensive Subjects. NCBI; 2015.
5. Daiwik. 10 Amazing Benefits of Corn Silk. Stylecraze; 2019.
6. Sabiu Sahee, Ajani E Oladipipo, Abubakar A Abdulazeez, etc. Toxicological Evaluations of Stigma Maydis (Corn Silk) Aqueous Extract on Hematological and Lipid Parameters in Wistar Rats. NCBI; 2015.
7. Anonim. Corn Silk. Webmd; 2021.
8. Anonim. Corn Silk. RxList; 2019.