Pada saat ini penggunaan sunscreen tidak jarang dari semua kalangan. Sunscreen adalah produk yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Berikut ini manfaat dari sunscreen untuk kulit:
Daftar isi
Sunscreen dapat membantu menjaga warna kulit secara merata. Kerusakan akibat sinar matahari adalah salah satu dari banyak penyebab warna kulit tidak merata dan sunscreen dapat membantu mencegah efek tersebut. [2]
Sunscreen membantu meminimalkan sinar UV ke dalam kulit yang dapat memicu berbagai gangguan kulit.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengguna sunscreen sering merasa terbakar, yang dikarenakan penggunaan yang terlalu sedikit, pengaplikasian kembali yang terlambat, atau menggunakannya dalam paparan sinar matahari yang tidak aman, seperti tinggal di luar dalam waktu lama atau tidak mengenakan pakaian pelindung. [2]
Kita semua menginginkan kulit yang tampak muda, bercahaya, dan sehat. Paparan sinar matahari dapat meningkatkan munculnya garis-garis halus dan kerutan. Dengan kata lain, menggunakan sunscreen dapat membantu melindungi dari penuaan dini atau penuaan kulit. [2]
Ketika datang untuk mengembangkan kerutan, garis-garis halus dan kerutan, salah satu pencegahan yang paling efektif adalah sunscreen. Paparan sinar UVA yang terlalu lama dapat membuat kulit Anda menua sebelum waktunya dan menyebabkan hilangnya kolagen dan elastisitas kulit.
Faktanya, sekitar 90% dari tanda-tanda penuaan yang terlihat disebabkan oleh kerusakan akibat sinar matahari. Dengan memasukkan SPF ke dalam rutinitas perawatan kulit harian Anda, Anda mencegah tanda-tanda awal penuaan dengan sedikit usaha. [3]
Sunscreen sangat efektif dalam mengurangi risiko berkembangnya berbagai jenis kanker kulit, salah satunya adalah melanoma. [2]
Salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko kanker kulit adalah dengan memakai sunscreen. Direkomendasikan penggunaan sunscreen dengan minimal SPF 15, semakin tinggi semakin baik.
Yayasan Kanker Kulit mengklaim bahwa mengoleskan tabir surya dengan faktor SPF 15 mengurangi peluang Anda mengembangkan karsinoma sel skuamosa hingga 40% dan risiko melanoma (kanker kulit paling mematikan) hingga 50%.
Kulit secara keseluruhan lebih sehat ketika Anda menggunakan suncreen. Sunscreen melindungi protein esensial seperti keratin yang bertanggung jawab menjaga kulit tetap halus dan sehat saat. [2]
Terkena sinar UV matahari juga dapat menyebabkan bintik matahari. Bintik matahari disebabkan oleh hiperpigmentasi kulit.
Bintik matahari dapat muncul di area tubuh berikut: [3]
Pigmentasi kulit yang tidak merata (atau hiperpigmentasi) mengacu pada bagian kulit yang berubah warna atau menjadi gelap dengan cara yang tidak konsisten. Ini bisa turun temurun, tetapi juga bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari.
Terlalu banyak paparan sinar matahari atau paparan sinar UV tanpa perlindungan, dapat menyebabkan luka bakar yang menyakitkan. Dengan paparan sinar matahari berulang dan tanpa perlindungan, Anda dapat melihat peningkatan bintik matahari dan kerusakan kulit. Sunburn juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit. [3]
Sinar matahari sebenarnya terdiri dari dua jenis sinar berbahaya, yaitu sinar UVA dan UVB. Sinar UVA (juga digunakan di tempat penyamakan kulit) terutama terkait dengan kerusakan kulit jangka panjang seperti pembentukan kerutan, dan juga terkait dengan beberapa jenis kanker kulit. [2]
Namun, sinar UVB bertanggung jawab atas sengatan matahari dan dianggap menyebabkan sebagian besar kanker kulit. Tidak hanya sengatan matahari yang menyakitkan, mereka juga memiliki hubungan langsung dengan jenis kanker yang paling mematikan.
Untungnya, sunscreen membantu melindungi kulit dari sinar UV dengan menyerap, memantulkan, atau menyebarkan sinar matahari.
Juga dikenal sebagai telangiectasias, sinar UV dapat merusak dinding pembuluh darah kulit, sehingga menyebabkannya menipis. Penipisan pembuluh darah meninggalkan munculnya memar atau pendarahan.
Studi ilmiah telah menemukan bahwa sinar matahari menginduksi kerusakan DNA dan dapat memicu karsinogenesis kulit dan photoaging.
Studi menyatakan, ”Banyak efek buruk terhadap kesehatan manusia yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari dikaitkan dengan rangkaian peristiwa yang dimulai dengan pembentukan kerusakan DNA. Lesi ini dapat menyebabkan proses inflamasi dan imunosupresif di jaringan epitel serta mempercepat penuaan dan perkembangan tumor.” [3]
Pemanasan global buruk untuk kulit. Lapisan ozon biasanya berfungsi sebagai pelindung matahari bagi bumi dengan menyerap sinar UVB yang berbahaya sebelum mencapai tanah. Sayangnya, lapisan ozon semakin menipis, sehingga tubuh kita membutuhkan perlindungan tambahan berupa sunscreen dari sinar ini. [4]
Dalam kemajuan teknologi telah menghasilkan berbagai tekstur dan konsistensi yang lebih baik dari sunscreen. Anda tinggal memilih jenis sunscreen sesuai dengan selera Anda. [4]
Berikut ini merupakan jenis-jenis Sunscreen antara lain:[1]
Sunscreen tidak hanya dapat digunakan oleh wanita Beberapa pria berharap untuk memiliki kerutan, bintik-bintik penuaan, atau kulit yang berubah warna.
Sunscreen bukan hanya produk untuk wanita. Menggunakan sunscreen sangat penting bagi siapa saja yang ingin mencegah penuaan dini akibat paparan sinar matahari—belum lagi membantu mencegah kanker kulit. [4]
Berikut ini tips menggunakan Sunscreen, yaitu: [1]
Berikut ini tips untuk menyimpan Sunscreen:
1. Anonim. Sunscreen: How to Help Protect Your Skin from the Sun. FDA; 2022.
2. Kate Somerville. 5 BENEFITS OF SUNSCREEN. Kate Somerville; 2020.
3. Parrish Healthcare. 5 Reasons To Use Sunscreen Every Day. PARRISH Healthcare; 2020.
4. Anne K.Julian, Ph.D. The Truth About Sunscreen: 7 Facts That Will Set You Straight for Skin Protection This Summer. Center of Disease Control and Prevention; 2019.