Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Tubuh manusia mengalami perubahan suhu sepanjang hari, bergantung pada ritme sirkadian setiap orang. Suhu tubuh seseorang akan cenderung lebih tinggi pada siang hari, dan menurun ketika tidur, sehingga
Sulit tidur atau tidur yang kurang berkualitas ternyata dapat disebabkan oleh telapak kaki yang dingin. Kondisi tersebut terjadi karena telapak kaki yang dingin akan menyebabkan pembuluh darah terhambat dalam mengalirkan darah. [1]
Cara paling mudah untuk menjaga suhu telapak kaki tetap hangat adalah dengan mengenakan kaos kaki. Ternyata, ada beberapa manfaat tidur pakai kaos kaki untuk kesehatan juga. [1,2,3,4]
Ketahui apa saja manfaatnya berikut ini:
Daftar isi
Temperatur tubuh manusia dipengaruhi oleh waktu biologisnya, yang dikenal dengan nama ritme sirkadian. Ritme ini mengontrol tubuh untuk mengantuk di malam hari. [2]
Suhu tubuh manusia meningkat di siang hari dan menurun di malam hari, sehingga menimbulkan rasa kantuk. Ketika akhirnya tertidur, suhu tubuh kembali turun sampai 1 atau 2 derajat. [2]
Jika temperatur tubuh terlalu rendah, sirkulasi darah dapat terganggu. Sehingga dibutuhkan kaos kaki untuk menjaga temperaturnya tetap hangat dan menjadi cara meningkatkan kualitas tidur juga. Hal ini disebabkan oleh pasokan oksigen yang dibutuhkan tubuh selama tidur telah tercukupi. [2,3]
Penyakit Raynaud ditandai dengan bagian kulit yang dingin dan sakit karena kekurangan aliran darah, biasanya ditemukan di jari tangan dan kaki. Warnanya pun berubah menjadi memutih atau biru. [1,2]
Sangat penting untuk mencegah penyakit Raynaud menyerang, untuk mencegahnya menimbulkan masalah kesehatan yang lebih parah. Salah satu caranya adalah dengan menekan kaos kaki saat tidur. [1,2,3,4]
Memakai kaos kaki akan sangat mengurangi risiko terjadinya. Namun jika Anda baru pertama kali mengalami penyakit Raynaud, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter lebih dahulu. [2]
Banyak wanita yang telah memasuki masa menopause mengalami serangan tubuh panas tiba-tiba. Serangan ini menyebabkan gejala seperti keringat berlebih, detak jantung lebih cepat, dan wajah memerah. [2]
Kondisi tersebut terjadi pada wanita menopause sebagai respon atas perubahan hormon yang dialaminya. Agar dapat menghadapinya, Anda sebaiknya menggunakan kaos kaki. [4]
Kaos kaki akan menormalkan peningkatan temperatur dan melancarkan kembali peredaran darah. Kualitas tidur pun dapat membaik sepanjang malam. [1,2,3,4]
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, kualitas sex akan meningkat 30% dan membantu mencapai orgasme dengan menggunakan kaos kaki. Hal ini banyak dibicarakan karena merupakan penemuan yang mengagetkan. [1,2,4]
Beberapa alasan pendukung mengapa hal tersebut bisa terjadi adalah karena telapak tangan yang hangat akan melancarkan peredaran darah. Peredaran darah yang lancar akan memaksimalkan fungsi semua organ tubuh, termasuk alat kelamin. [4]
Telapak kaki yang terpapar udara terus menerus akan membuatnya lebih mudah kering. Anda tentu harus rutin menggunakan pelembab agar dapat mencegah telapak kaki kemudian pecah-pecah kulitnya. [1,4]
Akan lebih efektif lagi, jika Anda mengenakan kaos kaki setelah menggunakan pelembab pada telapak kaki di malam hari. Namun, Anda juga harus memperhatikan bahan kaos kaki yang digunakan agar kelembaban tetap terjaga. [4]
Hindari menggunakan bahan kaos kaki dari katun, wol, atau kashmir. Jika Anda melakukannya dengan rutin, maka hasilnya akan dapat Anda rasakan dalam beberapa hari. [4]
Selain memiliki manfaat untuk kesehatan, tidur pakai kaos kaki dengan tidak tepat juga memiliki risiko. Berikut ini beberapa risikonya:
Sebelumnya dijelaskan bahwa menggunakan kaos kaki saat tidur dapat menjaga suhu tubuh dan mempengaruhi peredaran darah. Namun memilih bahan kaos kaki yang salah, ternyata dapat mendatangkan risiko menghambat peredaran darah. [3]
Jika kaos kaki yang Anda gunakan terlalu sempit dan tidak nyaman dikenakan, maka peredaran darah malah bisa terhambat. Jadi hindarilah kaos kaki yang terbuat dari bahan kashmir, katun, dan kaos kaki berbahan terlalu tebal lainnya. [3]
Bahan kaos kaki yang disebutkan di atas biasanya tidak memiliki celah udara untuk masuk. Jadi akan sangat menekan pembuluh darah. Perhatikan juga untuk memilih ukuran yang tepat. Jangan kekecilan dan membuatnya tidak nyaman dikenakan. [3]
Menyambung risiko sebelumnya, jika ukuran kaos kaki terlalu kecil maka kulit tidak dapat bernafas. Akhirnya, suhu tubuh akan meningkat terlalu tinggi. [3]
Akibat suhu tubuh yang terlalu tinggi dapat terjadi vasodilatasi. Vasodilatasi merupakan kondisi pembuluh darah yang membesar dan aliran darah menjadi tidak maksimal. [3]
Rasa panas yang ditimbulkan pun dapat membuat tidak nyaman dan malah memberikan efek sebaliknya, bukan membuat tidur lebih nyenyak. [3]
Kaos kaki yang hanya digunakan untuk tidur, biasanya akan digunakan berulang selama beberapa hari. Ada risiko kaos kaki tidak higienis namun kembali digunakan. Akibatnya pada suhu yang memanas dengan kaos kaki yang kotor, ada risiko infeksi dan dapat menimbulkan bau kaki. [3]
Oleh sebab itu, sediakanlah stok kaos kaki yang bersih untuk digunakan setiap malamnya. Sehingga Anda dapat terhindar dari risiko infeksi dan bau kaki yang disebutkan.
Topik mengenai bolehkah anak-anak atau bayi tidur dengan kaos kaki masih menimbulkan perdebatan. Satu sisi, seperti diketahui kaos kaki dapat menjaga suhu tubuh bayi tetap hangat. [4]
Namun di sisi lain, memakaikan kaos kaki pada bayi saat tidur dikhawatirkan akan mengganggu peredaran darah dan membuat telapak kaki tidak bisa mendapatkan pertukaran udara. Benarkah? [4]
Anak-anak dan bayi sangat tidak disarankan mengenakan selimut listrik atau kaos kaki hangat saat tidur. Cara agar anak cepat tidur di malam hari dan bisa tidur lebih nyenyak, lebih aman memandikan mereka dengan air hangat sebelum tidur. [1]
Jika ingin menggunakan kaos kaki, pilihlah kaos kaki biasa yang sudah dihangatkan. Namun periksa secara berkala apakah ada tanda-tanda kepanasan, seperti keringat berlebih dan tubuh memerah. [1]
Tanda-tanda tersebut harus Anda tanggapi dengan mengurangi lapisan selimut atau kaos kaki yang digunakan. Jadi anak-anak atau bayi bisa tidur lebih nyaman. [1]
1. Daniela Ginta & Debra Sullivan, Ph.D., MSN, R.N., CNE, COI. The Case for Sleeping with Socks On. Healthline; 2019.
2. Stephen Gill & Deborah Weatherspoon, Ph.D., R.N., CRNA. Is sleeping with socks on good for you?. Medical News Today; 2018.
3. Onlymyhealth Staff Writer. Sleeping With Socks On, An Advantage or Not?. Only My Health; 2020.
4. Sleep Advisor. Is It Bad To Wear Socks To Bed? – Will It Help Me Sleep?. Sleep Advisor; 2020.