Kehamilan & Parenting

10 Masalah pada Ibu Menyusui dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menyusui terlihat mudah dilakukan, namun kenyataannya sangat membingungkan. Khususnya bagi ibu menyusui yang baru pertama kali melakukannya. Ternyata menyusui tidak semudah kelihatannya.

Memang proses terbentuknya ASI (air susu ibu) adalah proses alami, namun proses yang alami seperti ini yang tidak bisa dikontrol sesuka hati. Sebanyak 80% dari ibu menyusui mengalami masalah selama menyusui. Atau dalam hitungan perbandingan 2 dari 3 ibu menyusui mengalaminya. [1,3]

Masalah pada ibu menyusui ini bahkan bisa membuat ibu frustasi hingga menangis karena tidak tahu harus melakukan apa untuk mengatasinya. Itulah mengapa Anda perlu tahu apa saja jenis masalah yang mungkin di alami oleh ibu menyusui dan cara mengatasinya berikut ini. [2]

1. Air Susu Sulit Keluar

Sebagian besar ibu menyusui untuk pertama kali, pasti mengeluhkan mengenai air susu yang sulit keluar. Masalahnya bukan tidak ada supply susu, melainkan alirannya yang tidak sempurna keluar. Hal ini terjadi karena tubuh ibu yang kurang relaks. [2,4]

Jika tubuh relaks saat menyusui, air susu akan keluar dengan sendirinya sebagai refleks alami. Namun, kebanyakan pengalaman pertama ibu menyusui membuat penuh kekhawatiran. Sehingga tubuh menjadi tidak relaks. [2,4]

2. Menyusui Terasa Menyakitkan

Masalah pada ibu menyusui yang berikutnya adalah rasa sakit saat menyusui. Sangat banyak faktor pemicu rasa sakit ketika sedang menyusui. Mulai dari kondisi payudara ibu sendiri, maupun ketika bayi menyusu, faktor-faktor itu umum terjadi. [2]

Namun jika rasa sakit yang dihasilkan memang tidak bisa Anda tahankan lagi, tentu tidak ada salahnya juga untuk memeriksakan payudara Anda. Jika memang ada yang perlu diobati, ibu dapat mengobatinya dan menyusui bisa kembali berjalan lancar. [2]

3. Puting Payudara Lecet

Ibu menyusui juga pasti banyak yang mengalami masalah puting payudara lecet ini. Lecet pada payudara saat menyusui penyebabnya juga bermacam-macam. Selain lecet, perubahan bentuk pun terjadi pada puting sehingga payudara terasa nyeri dan kencang. [2,4]

Puting payudara memerah dan terlihat lancip, tidak bulat sebagaimana normalnya. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh posisi bayi yang tidak sempurna saat menyusu. Akibatnya, puting terjepit selama proses menyusui terjadi. [4]

4. Payudara Bengkak

Setelah melahirkan dan mulai menyusui, pembengkakan payudara sangat mungkin terjadi.  Khususnya ketika produksi ASI sangat lancar, tetapi jarang dikeluarkan. Tentu produksi ASI yang tidak dipompa akan membuat payudara membengkak. [2]

Rasa tidak nyaman ketika payudara membengkak ini tentunya menjadi masalah. Namun jika Anda memiliki jadwal menyusui yang jelas, masalah seperti payudara bengkak ini tidak akan muncul. [4]

5. Infeksi Jamur

Masalah pada ibu menyusui lainnya berkaitan dengan infeksi jamur. Ternyata kulit di sekitar payudara ibu menyusui rentan sekali dengan infeksi ini. Walau tidak ada masalah soal produksi ssu dan proses menyusui, penting untuk memperhatikan adanya infeksi ini. [2,4]

Infeksi jamur ini menular, jadi pasti dialami oleh ibu dan sang bayi juga. Efeknya adalah kulit payudara yang terinfeksi berwarna kemerahan dan gatal. Pada bayi, kulit yang terinfeksi biasanya ada pada bagian pipi. [4]

6. Produksi Air Susu Terlalu Banyak

Banyak juga ibu menyusui mengeluhkan mengenai produksi air susu yang terlalu banyak. Produksi yang terlalu banyak bisa menyebabkan air susu rembes. Kondisi ini bagi kebanyakan ibu hamil dianggap memalukan. [2]

Keadaan seperti ini membuat tidak nyaman. Namun, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Penggunaan breast pads pada bra adalah salah satu cara yang akan mencegah air susu rembes hingga menjiplak ke baju. [4]

7. Mastitis pada Ibu Menyusui

Kondisi payudara membengkak seperti dijelaskan sebelumnya, jika sudah mencapai tahap infeksi bakteri disebut dengan mastitis. Mastitis ini adalah masalah pada ibu menyusui yang sangat menyakitkan. Bakteri akan masuk melalui bagian payudara yang lecet. [2,4]

Akibatnya, ibu menyusui akan mengalami gejala seperti demam dan kesulitan menyusui karena air susu tidak keluar. Jika mengalami masalah seperti ini, maka hanya pengobatan dokter yang bisa membantu untuk menghentikan infeksinya. [2,4]

8. Susah Mempertemukan Bayi dengan Puting

Agar dapat mempertemukan bayi dengan puting payudara dengan tepat, butuh waktu dan pengalaman dalam waktu panjang. Pengalaman akan membuat ibu menyusui bisa langsung memposisikan bayinya tepat di depan putingnya tanpa menimbulkan ketidaknyamanan. [2]

Ketika tidak tepat mempertemukannya, ibu akan mengalami banyak masalah saat menyusui. Selain rasa sakit dan tidak nyaman, ibu dan bayi bisa sama-sama gusar karena air susu yang tidak juga keluar. [2]

9. Saluran Air Susu Tersumbat

Beberapa ibu menyusui juga pernah mengalami masalah berupa saluran air susu yang tersumbat. Penyumbatan ini bisa terjadi karena tidak menyusui dengan rutin, atau bisa juga karena bra yang dipakai terlalu ketat. [2]

Jadi air susu akan terus tersumbat sampai penyumbatannya sudah dibereskan. Ibu akan merasa payudaranya sakit karena saluran yang tersumbat. Bayi pun bisa tidak mendapat pasokan makanan karena kondisi ini. [2]

10. Bayi Menangis Terus Saat Menyusu

Satu masalah terakhir pada ibu menyusui yang harus Anda perhatikan adalah bayi yang tidak bisa tenang. Jika ingin menyusui berhasil, maka bayi harus dalam kondisi tenang dan siap untuk mendapatkan posisi yang tepat. [2]

Tidak hanya itu, kondisi stress pun kemudian bisa menyebabkan air susu tidak mengalir sempurna. Itulah mengapa penting untuk menyusui sebelum bayi terlalu lapar atau lelah. [2]

Cara Mengatasi Masalah pada Ibu Menyusui

Agar waktu menyusui tidak lagi menjadi waktu yang membuat Anda stress, perlu dilakukan beberapa cara untuk mengatasi masalahnya. Berikut ini beberapa cara mengatasi masalah pada ibu menyusui untuk Anda coba.

  • Temukan Kenyamanan Sebelum Menyusui

Kunci utama menyusui adalah relaks. Jadi ibu menyusui sangat disarankan untuk menemukan kenyamanan dahulu sebelum menyusui. Kenyamanan ini bisa bergantung pada tempat, posisi, hingga kondisi pikiran yang tenang. [2,4]

  • Oleskan ASI pada Payudara Sebelum Menyusui

Lalu untuk cara mengatasi masalah berupa puting yang lecet, cobalah oleskan ASI pada payudara sebelum menyusui. ASI akan mengering disekitar payudara dan membantu pemulihannya dengan sempurna. [4]

  • Kompres Payudara dengan Rutin

Agar dapat mengatasi masalah seperti penyumbatan dan air susu susah keluar, cobalah melakukan kompres payudara. Air hangat sangat membantu air susu untuk lebih mudah keluar. Selain kompres, bisa juga mencoba cara berendam air hangat ya. [2,4,5]

  • Lakukan Pijat Payudara

Cara mengatasi berbagai masalah pada ibu menyusui lainnya adalah dengan melakukan pijat payudara. Ibu menyusui bisa memijat sendiri payudaranya secara teratur, meminta bantuan pasangannya, atau membayar ahli untuk melakukannya. Pastinya efeknya sangat bagus untuk kenyamanan saat menyusui berikutnya. [2,4,5]

1. Renate L. Bergmann, Karl E. Bergmann, Katharina von Weizsäcker, Monika Berns, Wolfgang Henrich & Joachim W. Dudenhausen. Breastfeeding is natural but not always easy: intervention for common medical problems of breastfeeding mothers – a review of the scientific evidence. Volume 42. Journal of Perinatal Medicine; 2013.
2. Catherine Crider & Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH. Is Breastfeeding Supposed to Be This Painful? Plus Other Nursing Issues. Healthline; 2019.
3. Rupert Shepherd. Two Thirds Of New Mothers Have Trouble Breast Feeding. Medical News Today; 2012.
4. Colette Bouchez. Common Breastfeeding Problems. Grow by WebMD; 2020.
5. Lisa H Amir. Managing common breastfeeding problems in the community. Volume 348. British Medical Journal; 2014.

Share