Melitracen digunakan untuk mencegah gangguan depresi, kecemasan, kepanikan dan insomnia (sulit tidur). [2]
Daftar isi
Melitracen adalah sebuah obat psikoaktif golongan antidepresan trisiklik yang digunakan untuk mengurangi gangguan depresi, kecemesan, asthenia, bahkan hingga gangguan gastro-intestinal terkait kecemasan dan agitasi. [2,3]
Uraian terkait, perhatikan tabel berikut ini; [1,2]
Indikasi | Obat gangguan depresi |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Lansia dan dewasa |
Kelas | Antidepresan |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | → Pasien dengan insufisiensi CV. → Pasien dengan penyakit hati yang parah. → Anak-anak. → Pasien overaktif. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Melitracen: → Pasien dengan gangguan retensi urin. → Pasien yang memiliki masalah hipertrofi prostat. → Pasien dengan glaukoma sudut tertutup. → Pasien dengan gangguan pheochromocytoma. → Pasien yang memiliki riwayat epilepsi. → Pasien dengan penyakit kardiovaskular. → Pasien dengan gangguan fungsi hati. → Pasien diabetes. → Pasien dengan gangguan untuk pencobaan bunuh diri. → Pasien lansia. → Ibu hamil dan menyusui. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil dan ibu menyusui. Harap laporkan kepada dokter bila Anda sedang hamil, menyusui atau berencana untuk hamil. |
Melitracen dimanfaatkan untuk mencegah dan mengobati beberapa kondisi berikut ini: [1,2,3]
Melitracen diresepkan kepada pasien dewasa dan lansia melalui pemberian oral. Dosis yang umumnya diberikan adalah sebagai berikut; [1]
Depresi Oral/Diminum → Awalnya, 25 mg dua-tiga kali sehari secara bertahap meningkat menjadi 225 mg setiap hari jika perlu. |
Depresi Oral/Diminum → Awalnya, 25 mg setiap hari. |
Efek samping yang ditimbulkan oleh Melitracen bisa bermacam-macam. Beberapa pasien mungkin saja tidak mengalami efek samping berikut, namun beberapa pasien mungkin akan mengalami efek samping berikut secara ringan hingga berat. Segera hubungi dokter atau ke klinik terdekat bila beberapa efek samping berikut ini terjadi dan mengganggu Anda: [2, 3]
Berikut ini adalah uraian detail tentang Melitracen. Pokok-pokok uraian seperti tampak dalam tabel; [1,3]
Penyimpanan | → Simpan dalam suhu ruangan. → Lindungi dari kelembaban dan cahaya. → Jauhi dari jangkuan anak-anak dan binatang peliharaan. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Melitracen adalah TCA dengan sifat ansiolitik. |
Interaksi dengan obat lain | → Toksisitas aditif dengan antimuskarinik depresan SSP (sistem saraf pusat). → Respons terhadap TCA dapat dipercepat dengan hormon tiroid. → Efek pressor simpatomimetik dapat ditingkatkan. → Risiko sindrom serotonin ketika diambil dengan antidepresan lainnya. → Dosis antidiabetes mungkin perlu disesuaikan. |
Bagaimana seharusnya saya mengonsumsi Melitracen?
Obat biasanya dikonsumsi secara oral. Anda disarankan untuk menghindari penghentian pengobatan secara tiba-tiba karena dapat menyebabkan gangguan withdrawal syndrome atau kekambuhan penyakit yang sedang diobati. Jangan menghentikan penggunaan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter. [3]
Apakah Melitracen dapat membentuk kebiasaan?
Secara klinis, potensi pembentukan kebiasaan dari obat ini belum ditetapkan. Namun, karena banyak obat-obatan antidepresan memiliki potensi pembentukan kebiasaan, obat ini mungkin memiliki kecenderungan pembentukan kebiasaan untuk beberapa pasien. [3]
Apakah ibu hamil dan menyusui dapat mengonsumsi obat ini?
Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil dan ibu menyusui. Harap laporkan kepada dokter bila Anda sedang hamil, menyusui atau berencana untuk hamil. [3]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Melitracen; [4]
Brand Merek Dagang |
Deanxit |
Anfree |
Benzit |
Danxipress |
Melixol |
1) Anonim. Melitracen. MIMS Indonesia: 2020.
2) Anonim. Melitracen. Lybrate: 2020.
3) Anonim. Melitracen. Practo: 2020.
4) Anonim. Melitracen. Drugs: 2020.