Penyakit & Kelainan

9 Cara Mengatasi Bau Mulut Karena Gigi Berlubang

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bau mulut adalah bau tidak sedap yang berasal dari udara atau nafas pada mulut. Bau mulut atau dalam bahasa Latin disebut halitosis, merupakan masalah kesehatan pada mulut yang dikeluhkan oleh 50-65% populasi manusia di seluruh negara[1].

Dalam penelitian halitolisis pada Canadian Medical Association Journal, disebutkan bahwa 50-85% penyebab bau mulut berasal dari masalah pada gigi dan rongga mulut (oral) seperti gigi berlubang[2,3, 4].

Gigi berlubang sering dialami oleh anak-anak, remaja dan orang dewasa tua. Akan tetapi, siapa saja yang memiliki gigi pasti bisa mengalami ini. Gigi berlubang disebabkan karena Anda kurang bersih dalam membersihkan gigi, sehingga masih ada sisa makanan yang tertinggal pada sela-sela gigi. [5]

Sisa makanan yang tertinggal akan menjadi tempat bakteri penumpukan bakteri. Penumpukan bakteri disebut dengan plak gigi.  Plak gigi yang menumpuk ini lama kelamaan akan membusuk hingga menghasilkan bau mulut. Hal inilah menjadi faktor penyebab gigi berlubang yang menimbulkan bau mulut tak sedap[5].

Memiliki masalah bau mulut tentu sangatlah tidak nyaman. Ketidaknyamanan ini dirasakan oleh penderita dan lawan bicaranya, sehingga membuat tingkat kepercayaan diri menurun.

Berikut beberapa cara mengatasi bau mulut karena gigi berlubang:

1. Meningkatkan Kebersihan Gigi

The American Dental Association merekomendasikan langkah membersihkan gigi untuk mengatasi bau mulut dengan benar, seperti: [6, 7]

  • Menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, jika Anda tidak menyikat gigi maka akan terjadi penumpukan bakteri pada gigi yang biasa disebut plak gigi yang akan menghasilkan bau mulut hingga pembusukan gigi.
  • Menyela-nyela gigi setiap hari dengan benang atau tusuk gigi.
  • Menggosok atau mengikis lidah sehari sekali dengan sikat gigi atau penggosok lidah lainnya agar bakteri tidak menumpuk di lidah.

2. Makan Makanan yang Sehat

Makan makanan yang sehat[6], hindari makan makanan yang memiliki bau tajam seperti, bawang merah, bawang putih, bawang bombay serta rempah-rempah. Selain itu, kurangi kebiasaan minum kopi bagi Anda pecinta kopi, karena kopi memiliki aroma atau bau yang sulit dihilangkan. Makanan yang memiliki bau tajam akan memperparah bau mulut Anda[3].

Konsumsi buah yang menyegarkan seperti nanas. Mengonsumsi nanas secara langsung atau olah menjadi jus bisa mnengurangi bau mulut tak sedap[4].

3. Perbanyak Minum Air Putih

Bau mulut biasanya disebabkan karena mulut dalam kondisi kering. Perbanyak minum air putih akan mengurangi bau mulut yang tidak sedap, karena dengan minum air  mulut akan tetap terhidrasi dan dengan minum dapat mendorong produksi air liur. Setelah makan, dianjurkan juga minum banyak air putih untuk membantu membersihkan sisa makanan dalam sela-sela gigi[5, 4].

4. Rutin Minum Yoghurt

Kandungan bakteri baik dalam yoghurt seperti Streptococcuss thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus sangat menguntungkan bagi kesehatan gigi dan mulut. Minum yoghurt setiap hari dapat membantu menghilangkan masalah bau mulut. Rutin minum yoghurt 6 ons dalam sehari terbukti mengurangi tingkat penyebab bau mulut, seperti hidrogen sulfida[8].

5. Kunyah Permen Karet

Permen karet mengandung sodium  dan xylitol yang dapat membantu mengurangi bau mulut yang disebabkan gigi berlubang. Mengunyah permen karet selama 20 menit dapat merangsang saliva atau air liur memproduksi lebih banyak sehingga mulut tetap terhidrasi dan tidak kering[3].

6. Gunakan Baking Soda/Soda Kue

Penggunaan sodium bicarbonate atau baking soda/soda kue direkomendasikan sebagai produk perawatan gigi dalam bentuk obat kumur atau mouthwash karena bahan ini terbukti ampuh dan lebih aman. [4]

Produk obat kumur yang sudah ada mengandung alkohol didalamnya sehingga dikhawatirkan penggunaan dalam jangka panjang akan membuat karsinogenik pada Anda. Gunakan obat kumur yang lebih sehat dengan menggunakan baking soda.[4]

Menggunakan obat kumur dari baking soda sangat dianjurkan sebagai bakterisida penyebab gigi berlubang. Baking soda dapat digunakan sebagai produk perawatan gigi lainnya, seperti mencegah karies gigi, erosi gigi, pembersih gigi tiruan dan bisa digunakan sebagai bahan pemutih gigi[9].

Penggunaan baking soda sebagai obat kumur dengan cara:[4, 9]

  • ½-2 sendok teh baking soda larutkan dalam 250 ml air hangat.
  • Berkumurlah selama 1 menit atau minimal 30 detik, kemudian buanglah.
  • Lakukan 3-4 kali dalam sehari.

7. Berhenti Merokok dan Hindari Penggunaan Produk dari Tembakau

Merokok dapat membuat mulut menjadi lebih kering, sehingga ketika mulut dalam keadaan kering akan menimbulkan bau mulut terutama pada Anda yang memiliki gigi berlubang. Berhenti dan hindari rokok, serta produk dari olahan tembakau lainnya karena hanya akan mengotori napas Anda. Efek lainnya karena terlalu sering merokok yaitu merokok dapat merusak dan merubah warna pada gigi[3, 4, 5, 6].

8. Kurangi Alkohol

Meminum alkohol juga dapat membuat mulut kering. Kurangi minum minuman beralkohol seperti bir, anggur, dan minuman keras lainnya karena dapat membuat napas Anda berbau setelah meminumnya hingga 10 jam kemudian[5].

9. Konsultasikan dengan Dokter Gigi

Gigi berlubang yang mengakibatkan bau mulut haruslah ditangani secara benar. Periksalah ke dokter gigi untuk mendapatkan rekomendasi cara terbaik mengatasi bau mulut akibat gigi berlubang. Ikuti treatments yang dianjurkan oleh dokter gigi untuk kesembuhan gigi Anda yang berlubang serta bau mulut yang mengganggu[4].

Masalah bau mulut sangat mengganggu dalam segala aktivitas. Tidak mudah untuk mengatasi bau mulut yang disebabkan gigi berlubang. Jika Anda rajin menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan rajin membersihkan gigi, kemungkinan Anda memiliki gigi berlubang dan bau mulut pun akan berkurang.

Membersihkan gigi secara teratur akan mencegah gigi berlubang. Lakukan perawatan atau langkah-langkah di atas untuk membantu mengatasi masalah bau mulut yang disebabkan oleh gigi berlubang.

Apabila perawatan ini masih belum membantu mengatasinya, cobalah konsultasikan ke dokter gigi Anda secara rutin. Konsultasi dengan dokter gigi akan membantu Anda menemukan cara yang tepat untuk mengatasi bau mulut penyebab gigi berlubang.

1. Giuseppina Campisi, et. al., Halitosis: could it be more than mare bad breath?, Internal and emergency edicine 6(4); 2011
2. Attia, E. L., and K. G. Marshall. "Halitosis." Canadian Medical Association Journal; 1982
3. Pamela Babcock, Change Your Breath From Bad To Good, WebMD; 2022
4. Daniel Yetman, reviewed by Christine Frank, Why Does Your Breath Smell Bad Even After Brushing?, Healthline; 2021
5. Cavities/tooth decay, Mayoclinic; 2022
6. Brushing and Beyond: Key Oral Health Tips for anyone with a smile, ADA American Dental Association; 2022
7. Peter Jaret, reviewed by Michael Friedman, DDS, What You Can Do About Bad Breath, WebMD; 2022
8. Jennifer Warner, reviewed by Michael W. Smith, Yoghurt: An Antidote to Bad Breath, WebMD; 2005
9. Sodium bicarbonate: A review and its uses in dentistry, Indian Journal of Dental Research, 2018

Share