Sodium bicarbonate merupakan garam monosodium dari carbonic acid. Obat ini mampu meningkatkan pH darah. [1]
Selain mampu menaikkan pH darah, sodium bicarbonate sediaan oral juga dapat mengurangi asam lambung. Obat ini merupakan antasida yang bekerja sangat cepat. [2]
Daftar isi
Apa itu Sodium Bicarbonate?
Di bawah ini adalah informasi mengenai sodium bicarbonate seperti indikasi, kontraindikasi, peringatan dan lain sebagainya: [3,4]
Indikasi | Asidosis metabolik parah, asidosis metabolik kronis, alkalinisasi urin, dispepsia |
Kategori | Obat bebas dan obat resep |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Elektrolit |
Bentuk | Serbuk, larutan |
Kontraindikasi | Alkalosis metabolik atau pernafasan. Hipernatremia. Pembengkakan paru parah. Hipokalsemia. Hipokloridria (rendahnya kadar asam lambung). |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Sodium Bicarbonate: → Pasien yang memiliki epilepsi → Pasien dengan gagal jantung kongestif → Pasien dengan sirosis hati → Pasien yang memiliki hipertensi (tekanan darah tinggi) → Pasien dengan pembengkakan → Pasien dengan eklamsia (komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kejang) → Pasien yang mengalami aldosteronisme (kondisi ketika kelenjar adrenal terlalu banyak menghasilkan hormon aldosteron sehingga kadar kalium dalam darah menjadi tidak seimbang) → Pasien dengan gangguan ginjal → Ibu hamil dan menyusui |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO/ IV / Parenteral (Diminum/ infus / injeksi): Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Manfaat Sodium Bicarbonate
Sodium bicarbonate digunakan untuk menangani kondisi sebagai berikut: [3]
- Asidosis metabolik (kondisi penumpukan asam dalam tubuh yang disebabkan dari proses metabolisme tubuh)
- Alkalinasi urin (terapi untuk meningkatkan pH urin menjadi basa ≥7,5)
- Dispepsia (rasa tidak nyaman pada perut)
Dosis Sodium Bicarbonate
Sodium bicarbonate hanya digunakan pada pasien dewasa. Berikut ini adalah dosis yang diberikan: [3]
Dosis Sodium Bicarbonate Dewasa
Injeksi ⇔ Asidosis metabolik parah → Dengan injeksi lambat larutan hipertonik s/d 8,4% (1000 mmol/L) → Atau infusi kontinu dengan konsentrasi yang lebih lemah, biasanya 1,26% (150 mmol/L) → Untuk memperbaiki asidosis selama prosedur bantuan hidup jantung tingkat lanjut berikan 50 ml larutan sodium bicarbonate dengan konsentrasi 8,4% |
Oral/Diminum: ⇔ Asidosis metabolik kronis → Dosis tersedia dalam ukuran 57 mmol (4,8 g sodium bicarbonate) per hari atau lebih sesuai yang dibutuhkan ⇔ Akalinasi urin → Untuk mencegah perkembangan batu asam urat ginjal pada tahap awal terapi urikosurik terhadap hiperurikemia pada asam urat kronis → Dosis diberikan s/d 10 g per hari dengan dosis terbagi → Dikonsumsi dengan cairan dalam jumlah cukup ⇔ Dispepsia → 1 s/d 5 gram dilarutkan dalam air → Berikan sesuai kebutuhan |
Efek Samping Sodium Bicarbonate
Selain dapat menangani asidosis metabolik, pemberian sodium bicarbonate dapat menimbulkan gejala efek samping sebagai berikut: [3]
- Alkalosis metabolik (kondisi penumpukan basa dalam tubuh)
- Perubahan suasana hati
- Kelelahan
- Napas tersengal-sengal
- Otot lemas
- Detak jantung tidak beraturan
- Hipertonik otot (kondisi otot menegang dan kaku)
- Otot berkedut
- Tetanus
- Hipernatremia (tingginya kadar natrium dalam tubuh)
- Hiperosmolalitas (kondisi dimana tubuh memiliki osmolalitas tinggi yang abnormal)
- Hipokalsemia (tingginya kadar kalsium dalam tubuh)
- Kram perut
- Buang angin
- Kematian jaringan pada bekas suntikan
Adapun gejala efek samping bagi tenaga kesehatan adalah sebagai berikut: [4]
- Metabolisme: alkalosis metabolik, hipernatremia/ hiperosmoralitas, hipokloremia (kurangnya kadar klorida dalam tubuh), hipokalemia (rendahnya kadar kalium dalam tubuh)
- Sistem pernapasan: penghambatan daya napas
- Sistem saraf: iritabilitas (perasaan marah/ frustasi akibat hal kecil), tetanus, pingsan, pendarahan intraventrikel
- Lokal: nyeri pada area yang disuntik/ diinfus, iritasi vena, ekstravasasi (bocornya cairan tubuh dari tempat penampungnya)
- Kardiovaskular: berkurangnya kontraksi jantung
- Sistem pencernaan: pecahnya lambung
- Ginjal: hasil palsu pada tes proteinuria (adanya protein pada urin)
Detail Sodium Bicarbonate
Di bawah ini merupakan tabel berisi informasi lebih rinci mengenai sodium bicarbonate seperti penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan obat lain: [3]
Penyimpanan | Serbuk, larutan → Simpan pada suhu ruangan → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | → Deskripsi: sodium bicarbonate meningkatkan pH darah dan urin melalui proses disosiasi untuk menyediakan ion bikarbonate yang menetralisasi konsentrasi ion hidrogen. Obat ini juga menetralisasi asam lambung dengan cara menghasilkan karbon dioksida. Onset: oral: segera. Intravena: 15 menit Durasi: Oral: 8 s/d 10 menit. Intravena: 1 s/d 2 jam. |
Interaksi dengan obat lain | → Meningkatkan efek toksisitas amphetamine, ephedrine, pseudoephedrine, flecainide, quinidine dan quinine → Menurunkan efek lithium, chlorpropamide and salicylate yang disebabkan peningkatan laju penghilangan obat → Mampu mempengaruhi penyerapan beberapa obat tertentu yang disebabkan kenaikan pH intra-gastrik |
Pertanyaan Seputar Sodium Bicarbonate
Bisakah sodium bicarbonate diberikan bersama makanan?
Sodium bicarbonate harus diberikan pada saat perut kososng. [3]
Apakah sodium bicarbonate dapat menyebabkan perut kembung?
Ya, bisa. Muntah dan buang angin juga mungkin terjadi sebagai efek samping dari pemberian sodium bicarbonate. [2]
Bisakah sodium bicarbonate diberikan kepada pasien lansia?
Ya, bisa. Pengaturan dosis diperlukan jika pasien adalah lansia. [3]
Apakah sodium bicarbonate dapat diberikan kepada pasien yang menjalani diet pantangan garam?
Jangan berikan obat ini kepada pasien yang menjalani diet pantangan garam karena obat ini mengandung garam sodium. [2]
Bisakah sodium bicarbonate diberikan kepada ibu hamil?
Sebaiknya konsultasikan kepada dokter sebelum mengkonsumsi sodium bicarbonate. Obat ini dapat menimbulkan penumpukan cairan pada tubuh. [4]
Contoh Obat Sodium Bicarbonate (Merek Dagang) di Pasaran
Di bawah ini adalah merek dagang sodium bicarbonate yaitu: [4]
Brand Merek Dagang |
Neut |