Penyakit & Kelainan

5 Cara untuk Menghilangkan Komedo di Dagu

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Komedo di dagu merupakan jenis jerawat ringan yang sering muncul akibat tersumbatnya pori-pori. Jika dibiarkan, komedo ini dapat berubah menjadi jerawat. Meski tidak selalu berbahaya, adanya komedo di dagu dapat mengganggu penampilan. Ada berbagai cara menghilangkan komedo di dagu baik secara alami maupun menggunakan produk perawatan kulit. Seluruhnya akan dibahas pada artikel ini.

Penyebab Komedo Di Dagu

Selain karena kotoran, beberapa hal berikut juga perlu menjadi perhatian Anda karena dapat memicu tumbuhnya komedo di bagian dagu.

  • Minyak Berlebih

Secara alami, kelenjar sebaceous pada kulit mengeluarkan minyak atau sebum yang bermanfaat untuk melembapkan. Namun saat produksi minyak menjadi berlebih, justru dapat memicu timbulnya komedo.[1]

  • Tersumbatnya Folikel Rambut

Selain dapat menyebabkan komedo secara langsung, bertumpuknya minyak berlebih juga dapat memicu penyumbatan folikel rambut. Saat produksi sebum berlebih, sel-sel kulit mati yang seharusnya keluar ke permukaan dan terkelupas justru terperangkap di pori-pori. Akibatnya, tentu saja komedo bahkan jerawat.[1][2]

  • Bakteri

Propionibacterium acnes merupakan bakteri yang menyebabkan peradangan pada jerawat. Namun pada sebagian orang, penumpukan Propionibacterium acnes juga dapat memicu komedo. Kelebihan jumlah bakteri tersebut menyebabkan folikel rambut tersumbat, sehingga komedo muncul lebih mudah.[1]

Cara Menghilangkan Komedo di Dagu

Urungkan niat untuk memencet komedo. Bukannya menghilangkan, memencet komedo dapat memperparah kondisinya. Ada baiknya Anda mencoba melakukan hal berikut sebagai cara menghilangkan komedo putih dan jenis komedo dagu lainnya.

  • Menggunakan Produk Non-comedogenic

Langkah utama mencegah datangnya komedo adalah dengan memperhatikan penggunaan produk perawatan kulit. Hindari mengaplikasikan produk yang dapat memicu komedo alias komedogenik. Meski melelahkan, memperhatikan komposisi produk untuk menghilangkan komedo di dagu dapat menjadi cara menghindari komedo.

Bagaimana mengetahui sebuah produk non-comedogenic? Anda bisa memperhatikan komposisi. Resorcinol, salicylic acid, dan sulfur merupakan kandungan yang bermanfaat. Pun minyak yang bersifat non-komedo seperti minyak biji anggur, bunga matahari, nimba, minyak almon, hingga minyak biji rami dapat melembapkan tanpa memicu komedo.[3]

Profesional medis melalui publikasi ilmiah tahun 1984 menyarankan untuk menghindari zat isopropil miristat dan turunannya, propilen glikol-2 (PPG-2) miristil propionat, lanolin terutama asetat dan lanolin teretoksilasi, serta pewarna merah D&C.[4]

Asam salisilat merupakan zat yang bersifat over-the-counter dan banyak digunakan sebagai komposisi pembersih kulit. Cara kerja asam salisilat yang memecah sel kulit mati dan produksi sebum berlebih dapat mencegah keduanya menyumbat pori-pori kulit Anda.[5] Komposisi asam salisilat pada produk untuk menghilangkan komedo di dagu dapat membantu Anda.

Sebagai catatan, terdapat batasan kadar asam salisilat pada produk perawatan kulit. Melansir Mayo Clinic, besaran asam salisilat pada sebuah produk bergantung pada bentuk produk tersebut. Pun waktu pemakaian yang disesuaikan dengan konsentrasi zat pada produk. Lengkapnya pada tabel berikut:[6][7]

Bentuk produkKonsentrasi asam salisilatWaktu penggunaan
Gel0,5-5%Satu kali sehari
Lotion1-2%1 sampai 3 kali sehari
Salep3-6%Sesuai kebutuhan
Pads0,5-5%1 sampai 3 kali sehari
Sabun mandi0,5-5%Sesuai kebutuhan
Solution/larutan0,5-2%1 sampai 3 kali sehari

Pada dosis tepat, asam salisilat merupakan zat aman untuk digunakan sehari-hari. Namun penggunaan awal asam salisilat dapat memberikan efek samping seperti iritasi saat pertama kali mulai menggunakan, menghilangkan banyak sebum, kulit kesemutan dan menyengat, gatal, hingga kulit mengelupas.[5]

  • Retinoid

Penggunaan retinoid pada produk perawatan kulit wajah memberikan banyak manfaat. Salah satunya yakni mengatasi komedo dan jerawat. Penggunaan retinoid dapat membuka pori-pori dan memungkinkan krim dan obat gel lain bekerja lebih maksimal. Selain itu, retinoid mencegah sel kulit yang telah mati menyumbat pori-pori.[8]

Retinoid bekerja dengan mengontrol minyak, mengurangi bakteri penyebab jerawat, hingga meredakan peradangan dan bekasnya. Dengan demikian, retinoid juga dapat membantu mengurangi bekas yang timbul akibat peradangan.[8] Mengaplikasikan produk dengan kandungan retinoid dapat menjadi cara menghilangkan komedo membandel di dagu efektif.

Penggunaan retinoid dapat menyebabkan kemerahan, pengelupasan. Efek samping berjerawat mungkin timbul saat Anda tidak cocok menggunakan produk dengan komposisi retinoid. Aplikasikan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan agar menghindari reaksi kepekaan terhadap sinar matahari.[8]

  • Eksfoliasi Lembut dengan AHA BHA

Pada jerawat yang meradang, eksfoliasi memang tidak dianjurkan. Namun untuk komedo dan komedo putih di dagu, cara ini cukup efektif. Pengelupasan atau eksfoliasi lembut secara rutin membantu menghilangkan sel-sel kulit mati yang menumpuk dan menghindari penyumbatan pori-pori.[9]

Anda perlu mempertimbangkan penggunaan asam glikolat daripada physical scrub yang cenderung kasar. AHA adalah bentuk asam glikolat yang sering ditemui. Anda bisa mendapatkan hasil maksimal dengan kombinasi AHA+BHA yang merupakan bentuk asam salisilat.[9]

Selain memperbaiki tekstur kulit akibat komedo, eksfoliasi lembut dengan dua zat aktif ini juga dapat memperbaiki munculnya kerutan dan bintik-bintik penuaan. Hasilnya, kulit Anda akan semakin lembut dan lebih awet muda.[9]

  • Masker Tanah Liat (Clay Mask)

Masker tanah liat menjadi salah satu masker untuk menghilangkan komedo di dagu. Kombinasi komposisi yang berbahan dasar tanah liat mampu mengontrol jumlah minyak dan membuka pori-pori. Hal tersebut membantu kotoran yang menumpuk untuk keluar dan mengurangi komedo.[9]

Selain itu, masker berbahan dasar tanah liat memiliki muatan listrik negatif. Penggunaannya dapat mengikat racun bermuatan positif dan logam berat seperti merkuri dan timbal.[10] Beberapa masker tanah liat juga mengandung belerang atau sulfur. Bahan ini membantu memecah sel kulit mati sebagai biang komedo.[9]

Ada baiknya menghindari penggunaan clay mask bersamaan dengan jadwal eksfoliasi. Tujuannya agar kulit tidak terlampau kering. Pun penggunaan pelembab dapat membantu menjaga kelembapan kulit setelah penggunaan masker.

Cara Mencegah Komedo di Hidung

Tidak hanya penggunaan produk kecantikan sebagai langkah mengobati, Anda juga bisa mencegah datangnya komedo di dagu. Pun dapat menghindarkan kulit wajah dari jerawat., bagaimana?

  • Mencuci Wajah Dua Kali Sehari

Memastikan wajah bersih terlebih setelah beraktivitas yang menghasilkan banyak keringat dapat membantu mengurangi timbulnya komedo. Selain itu, cuci wajah di pagi hari untuk menghindarkan kotoran yang menempel dan jangan lupa rajin mengganti sarung bantal.[11]

  • Hindari Terlalu Banyak dan Sering Mengaplikasikan Produk

Meski dirancang untuk melawan komedo, mengaplikasikan terlalu banyak produk dapat menimbulkan penumpukan kotoran. Hal ini tentu justru menjadi pemicu lebih banyak komedo di dagu. Tetap gunakan satu dua produk dan jangan lewatkan hidrasi untuk memperbaiki tekstur kulit.[11]

  • Hindari Benzoil Peroxide dan Esktraksi

Benzoil peroksida adalah anti-inflamasi, sedangkan komedo bukanlah jenis peradangan. Menggunakan benzoil peroksida tidak akan menyebabkan efek samping, pun tidak membantu. Selain itu, melakukan ekstraksi atau tekanan pada komedo secara manual dapat menyebabkan kemerahan, iritasi, bahkan jaringan parut permanen.[11]

Penggunaan produk sebagai cara menghilangkan komedo di dagu di atas dapat memberikan dampak berbeda pada masing-masing individu. Untuk mengetahui kondisi kulit, konsultasi pada profesional akan sangat membantu.

1. Erica Hersh, Owen Kramer, MD. “What’s Causing the Blackheads on My Chin and How Do I Treat Them?”. Heealthline; 2019.
2. Anonim. “How To Get Rid Of Blackheads On Your Chin”. Biore; 2022.
3. Joan Oleck, Sara Perkins, MD. “What Noncomedogenic Means in Skin Care Products”. Healthline; 2020.
4. J E Fulton Jr, S R Pay, J E Fulton 3rd. “Comedogenicity of current therapeutic products, cosmetics, and ingredients in the rabbit ear”. Jan;10(1). Journal of The American Academy of Dermatology; 1984.
5. Will Blair, Arefa Cassoobhoy, MD, MPH. “How to Get Rid of Blackheads”. WebMD; 2020.
6. Scott Frothingham, Cynthia Cobb, DNP, APRN, WHNP-BC, FAANP. “Can Salicylic Acid Help Treat Acne?. Healthline; 2019.
7. Anonim. “Salicylic Acid (Topical Route)”. Mayo Clinic; 2022.
8. Mary Anne Dunkin, Debra Jaliman, MD. “Retinoid Treatment and Your Skin”. Radiance by WebMD; 2021.
9. Kristen Cheerney, Cynthia Cobb, DNP, APRN, WHNP-BC, FAANP. “12 Ways to Get Rid of Blackheads”. Healthline; 2020.
10. Mohana Devi Subramaniam & In Ho Kim. “Clays as dietary supplements for swine: A review”. Agustus 38. Journal of Animal Science and Biotechnology; 2015.
11. Grace Gallagher, Cynthia Cobb, DNP, APRN, WHNP-BC, FAANP. “8 Ways to Remove Blackheads from Your Nose, Plus Prevention Tips”. Healthline; 2019.

Share