Benzoyl Peroxide: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Benzoyl peroxide adalah obat yang digunakan untuk mengobati jerawat kondisi ringan sampai sedang. Obat ini dapat dikombinasikan dengan obat lain untuk mengobati jerawat. Benzoyl peroxide bekerja dengan... mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat, dan membuat kulit menjadi mengering dan mengelupas sehingga proses penyembuhan jerawat menjadi lebih cepat. Anda dapat memakai obat ini pada area yang berjerawat. Hindari obat terkena mata, area dalam hidung dan mulut. Konsultasikan dengan dokter jika Anda tidak yakin apakah obat ini merupakan obat yang tepat untuk kondisi Anda. Ikuti petunjuk yang tertera pada kemasan obat. Jangan mengonsumsi obat lebih dari dosis yang dianjurkan. Read more

Benzoil peroksida merupakan obat yang memiliki efek anti bakteri. Obat ini juga memiliki efek pengeringan ringan, yang memungkinkan minyak dan kotoran lebih mudah untuk dikeluarkan dari kulit[1].

Pada umumnya, Benzoyl Peroxide digunakan untuk mengobati segala jenis jerawat. Obat ini dapat digunakan dalam kombinasi dengan perawatan jerawat lainnya[1].

Apa itu Benzoyl Peroxide?

Berikut ini adalah keterangan untuk Benzoyl Peroxide dimulai dari indikasi hingga peringatannya[1,2,3,4].

IndikasiObat untuk Jerawat
KategoriResep Dokter dan Obat Bebas
KonsumsiAnak-anak (Berusia 12 tahun) dan dewasa
KelasObat untuk Perawatan Jerawat
BentukKrim, gel, lotion, dan cairan
Kontraindikasi Hipersensitif.
Peringatan Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Benzoyl Peroxide:
→ Pasien yang memiliki alergi terhadap Benzoyl Peroxide
→ Pasien dengan tingkat sensitivitas kulit yang tinggi
→ Pasien yang memiliki iritasi kulit yang parah
→ Pasien yang memiliki jerawat yang sangat buruk dengan nodul (benjolan besar dan keras yang terbentuk di bawah permukaan kulit dan bisa terasa sakit) atau kista (benjolan besar berisi nanah yang terlihat mirip dengan bisul)
→ Anak-anak, ibu hamil dan menyusui

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan Benzoyl Peroxide adalah :
→ Sebaiknya melakukan uji coba terhadap kulit dengan mengoleskan sedikit obat ke 1 atau 2 area jerawat kecil setiap hari selama 3 hari berturut-turut. Jika tidak ada reaksi, mulailah menggunakan jumlah yang ditentukan penuh pada hari ke-4.
→ Jangan meminum obat ini dan jangan terkena pada rambut dan pakaian karena obat ini dapat memutihkan rambut dan kain.
→ Jangan gunakan pada luka terbuka atau pada kulit yang terbakar sinar matahari, terbakar angin, kering, atau kulit iritasi.
→ Sebaiknya mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan obat ini.
→ Sebaiknya membersihkan dan mengeringkan kulit yang akan dirawat.
→ Jika diperlukan, sebaiknya mengaduk obat terlebih dahulu.
→ Sebaiknya menghindari sinar matahari yang kuat saat menggunakan Benzoyl Peroxide yang berbentuk gel.
→ Sebaiknya menggunakan tabir surya bebas minyak, atau pelembab atau alas bedak dengan tambahan SPF30 atau lebih tinggi saat menggunakan Benzoyl Peroxide.
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Cara Pemberian Obat:
↔ Dioleskan pada kulit/ Jerawat
Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin.
Tinjauan
Benzoyl Peroxide adalah obat yang berbentuk krim, gel, lotion, dan cairan dan digunakan pada kulit anak - anak (usia diatas 12 tahun) dan dewasa untuk mengatasi dan mengobati jerawat.

Manfaat Benzoyl Peroxide

Benzoyl peroxide digunakan pada kulit untuk jerawat dan decubitus (mati jaringan pada kulit/ kulit kering). Ketika diterapkan pada kulit, Benzoyl peroxide bekerja dengan mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat dan dengan menyebabkan kulit kering dan mengelupas[2,3].

Benzoyl peroxide juga dapat digunakan dalam bentuk pembersih wajah khusus untuk kulit berjerawat. Obat ini juga dapat digabungkan dengan perawatan jerawat lainnya[4].

Dosis dan Aturan Penggunaan Benzoyl Peroxide

Pemberian Benzoyl Peroxide dibagi menjadi dua bagian utama yaitu anak – anak yang berusia di atas 12 tahun dan dewasa[1,3]. Selain itu, Benzoyl Peroxide juga memiliki beberapa aturan penggunaan.

Dosis Benzoyl Peroxide Untuk Dewasa

Pemberian Pada Kulit (Untuk Jerawat)
⇔ Sebagai persiapan 2,5-10%
Mengoleskan 1-2 kali dalam sehari setelah pembersihan
→ Jika seluruh wajah memiliki jerawat, dapat menggunakan strip gel dengan panjang 2,5 cm setiap kali penggunaan.
→ Jika memiliki kulit sensitif, maka digunakan sehari sekali, sebelum tidur.
→ Dapat meningkatnya secara bertahap jika diperlukan.

⇔ Sebagai pembersih wajah
Menggunakan sebanyak 1 – 2 kali dalam sehari.
→ Saat menggunakannya pada wajah tidak lebih dari 1 atau 2 menit.
Pemberian Pada Kulit (Untuk Decubitus)
⇔ Sebagai 20% lotion
→ Mengoleskan pada kulit mati (kering) setiap 8 – 12 jam dalam sehari
→ Menggunakan setiap hari secara rutin

Dosis Benzoyl Peroxide Untuk Anak

Pemberian Pada Kulit Anak Usia 12 Tahun (Untuk Jerawat)
⇔ Sebagai persiapan 2,5-10%
→Mengoleskan 1-2 kali dalam sehari setelah pembersihan
→ Jika seluruh wajah memiliki jerawat, dapat menggunakan strip gel dengan panjang 2,5 cm setiap kali penggunaan.
→ Jika memiliki kulit sensitif, maka digunakan sehari sekali, sebelum tidur.
→ Dapat meningkatnya secara bertahap jika diperlukan.

⇔ Sebagai pembersih wajah
→Menggunakan sebanyak 1 – 2 kali dalam sehari.
→ Saat menggunakannya pada wajah tidak lebih dari 1 atau 2 menit.

Aturan Penggunaan Benzoyl Peroxide

Beberapa aturan penggunaan Benzoyl Peroxide adalah sebagai berikut[2] :

Sebagai Pembersih wajah
⇔ Dapat berbentuk krim, cairan pembersih, bantalan pembersih atau pembersih batangan
→ Membasahi area yang terkena,
→ Menggosok pembersih dengan busa penuh dan dilakukan dengan lembut ke kulit selama 10-20 detik.
→ Membilas sampai bersih lalu keringkan. Jika terlalu banyak pengeringan kulit terjadi, mungkin perlu membilas pembersih lebih awal atau menggunakannya lebih jarang.
Sebagai Krim Cukur
→ Membasahi terlebih dahulu area yang akan dicukur
→ Mengoleskan sedikit obat dan menggosok perlahan ke daerah itu dan kemudian bercukur.
Menggunakan Pembalut atau Spons Obat
→ Mencuci kulit yang sakit dengan pembersih ringan dan dikeringkan.
→ Mengusap bantalan atau spons dengan lembut ke kulit untuk menerapkan obat, biasanya sekali atau dua kali sehari ke kulit seperti yang diarahkan.

Efek Samping Benzoyl Peroxide

Benzoyl peroxide tidak akan memberikan efek yang serius jika digunakan sesuai dosis dan aturan penggunaan.

Efek samping yang sering terjadi adalah[1,4] :

  • Rasa yang menyengat atau terbakar;
  • Perasaan gatal atau geli;
  • Kulit kering atau mengelupas; dan
  • Kemerahan atau iritasi ringan.

Efek samping yang jarang terjadi (segera memberhentikan dan memberikan perawatan medis) adalah sebagai berikut[2,3] :

  • Reaksi alergi serius dengan gejala : ruam, gatal / bengkak (terutama pada wajah/ lidah/ tenggorokan), pusing atau sakit kepala yang parah, kesulitan bernapas; dan
  • iritasi kulit yang parah dan menyakitkan termasuk melepuh, berkerak, gatal, kemerahan yang parah, dan ruam kulit.

Info Efek Benzoyl Peroxide Tenaga Medis[1] :

Dermatologis

  • Sangat umum (10% atau lebih): Mengelupas, eritema pada daerah yang diobati.
  • Jarang (0,1% hingga 1%): Sensasi terbakar.
  • Frekuensi tidak dilaporkan: Dermatitis kontak, ruam, perubahan warna dan memberikan reaksi pada daerah yang diobati (iritasi dan nyeri).

Hipersensitivitas

  • Frekuensi tidak dilaporkan: Reaksi alergi, termasuk hipersensitivitas pada daerah yang diobati dan anafilaks.

Umum

  • Efek samping yang paling sering dilaporkan adalah pengelupasan dan eritema pada daerah yang diobati.

Lain

  • Frekuensi tidak dilaporkan: Pembengkakan wajah

Detail Benzoyl Peroxide

Untuk memahami lebih detail dan rinci dari Benzoyl Peroxide, seperti cara penyimpanan, overdosis, cara kerja, dan interaksi dengan obat lainnya[1,2,3,4].

PenyimpananKrim/ Gel/ Lotion/ Cairan Pembersih :
→ Simpan antara 15 – 30 ° C.
→ jangan simpan di kamar mandi
→ Lindungi dari cahaya dan kelembaban.
→ Jauhkan dari jangkauan anak dan binatang.
Cara KerjaDeskripsi :
Benzoyl Peroxide memiliki efek keratolitik ringan dan aktivitas antimikroba karena pelepasan oksigen radikal bebas yang mengoksidasi protein bakteri. Ini aktif terhadap Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes.
⇔ Farmakokinetik
Penyerapan :
Sekitar 5% diserap melalui kulit.
Metabolisme :
Dimetabolisme di kulit menjadi asam benzoat.
Ekskresi :
Melalui Urin.
Interaksi dengan obat lain → Penurunan efikasi dan peningkatan iritasi jika diberikan bersama dengan tretinoin, isotretinoin, dan tazarotene.
→ Kulit sementara dan perubahan warna rambut wajah menjadi kuning/ oranye dengan produk yang mengandung sulfonamida.
Overdosis ⇔ Gejala: Rasa terbakar, gatal, bersisik, kemerahan, atau bengkak pada kulit yang parah.
⇔ Cara Mengatasi: perawatan terapi simtomatik

Pertanyaan Seputar Benzoyl Peroxide

Apakah Benzoyl Peroxide berbahaya bagi wanita hamil atau menyusui?

Berdasarkan hasil penelitian, belum diketahui efek buruk Benzoyl Peroxide pada janin. Sebaiknya untuk penggunaan bagi wanita hamil atau menyusui, berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter[1].

Apakah Benzoyl Peroxide berbahaya bagi anak – anak?

Tidak ada petunjuk atau penelitian jelas efek buruk bagi anak – anak. Tetapi obat ini diijinkan untuk anak – anak yang berusia di atas 12 tahun. Sebaiknya penggunaan bagi anak – anak juga berdasarkan resep dan anjuran dari dokter[1,2].

Berapa lama menggunakan Benzoyl Peroxide?

Itu tergantung pada seberapa cepat kondisi membaik. Benzoyl Peroxide biasanya akan mulai bekerja dalam waktu 4 minggu, tetapi begitu jerawat terkendali, mungkin ingin tetap menggunakannya untuk menghentikan jerawat kembali[4].

Bagaimana jika lupa menggunakan Benzoyl Peroxide?

Tidak masalah jika lupa menggunakan Benzoyl Peroxide. Ketika ingat, mulailah menggunakannya sekali atau dua kali sehari dengan cara yang sama seperti sebelumnya[4].

Bagaimana jika menggunakan Benzoyl Peroxide terlalu banyak?

Jika menggunakan terlalu banyak Benzoyl Peroxide, kulit mungkin akan kembali mengalami iritasi. Sebaiknya mencuci sebanyak mungkin dan tunggu sampai iritasi hilang. Ketika iritasi kulit sudah mulai membaik, maka dapat mulai menggunakan Benzoyl Peroxide lagi. Sebaiknya menggunakan Benzoyl Peroxide sesuai dengan petunjuk[4].

Siapa saja yang tidak cocok untuk menggunakan Benzoyl Peroxide?

Anak – anak yang berusia di bawah 12 tahun dan orang dewasa yang memiliki alergi Benzoyl Peroxide atau obat – obatan lainnya, memiliki jerawat yang sangat buruk dengan nodul (benjolan besar dan keras yang terbentuk di bawah permukaan kulit dan bisa terasa sakit) atau kista (benjolan besar berisi nanah yang terlihat mirip dengan bisul) dan juga memiliki iritasi pada kulit[4].

Apakah aman untuk menggunakan Benzoyl Peroxide dan mengkonsumsi alkohol?

Ya, itu aman menggunakan obat ini dengan alkohol[4].

Apakah aman untuk menggunakan Benzoyl Peroxide dalam waktu yang lama?

Biasanya tidak masalah menggunakan Benzoyl peroxide untuk waktu yang lama, selama tidak memiliki efek samping yang serius. Ketika berhenti menggunakan Benzoyl Peroxide, mungkin menemukan bahwa jerawat kembali dan ingin tetap menggunakannya untuk mengendalikan jerawat hanya dalam waktu yang lebih jarang, seperti sekali setiap hari[4].

Apa yang harus dilakukan jika Benzoyl Peroxide tidak bekerja dengan baik?

Sebaiknya berkonsultasi dengan dengan dokter jika kulit tidak membaik dengan Benzoyl Proxide, atau jika jerawat sangat mengganggu. Dokter mungkin merekomendasikan antibiotik atau krim yang lebih kuat. Perawatan ini hanya tersedia dengan resep dokter[4].

Contoh Obat Benzoyl Peroxide di Pasaran

Beberapa contoh Benzoyl Peroxide di pasaran adalah sebagai berikut[1,2] :

Brand Merek Dagang
BenoxylBenzagel
Benzac AC/ Benzac WBrevoxyl
DesquamFostex/ Fostex Wash 10%
Neobenz MicroLavoclen- 4/ Lavoclen- 8
Acne TreatmentClearskin
Oxy Vanishing GelBP Cleansing Lotion
Triaz Foaming ClothsBenzEFoam
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment