Mosapride digunakan untuk mengobati pasien yang menderita maag, refluks asam lambung dan beberapa gangguan pencernaan seperti mual, muntah, perut sembelit, dan gastroparesis. [2,3]
Daftar isi
Mosapride merupakan obat dari golongan obat-obatan yang disebut gastroprokinetik. Mosapride bekerja dengan mempercepat proses pelepasan acetylcholine dan proses pengosongan perut sehingga obat ini memang diresepkan untuk refluks asam, sindrom iritasi usus besar, dan gangguan pencernaan. [2,3]
Penjelasan terkait, perhatikan tabel berikut ini; [1]
| Indikasi | Obat maag atau gangguan yang berhubungan dengan penurunan motilitas gastrointestinal (GI) |
| Kategori | Obat resep |
| Konsumsi | Dewasa |
| Kelas | Obat-obatan regulator GIT, antiflatulents dan anti-Inflamasi |
| Bentuk | Tablet |
| Kontraindikasi | Hipersensitif. |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Mosapride: → Obat ini tidak dianjurkan untuk pemberian yang berlanjut jika tidak ada tanda perbaikan gejala GI setelah 2 minggu setelah pemberian obat. → Pasien dengan gangguan ginjal dan hati. → Lansia. |
| Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil maupun ibu menyusui. Harap laporkan kepada dokter bila Anda sedang hamil, menyusui ataupun sedang berencana untuk hamil. |
Mosapride dimanfaatkan terutama untuk mengobati refluks asam, sindrom iritasi usus besar dan gangguan-gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan (GI) seperti perut kembung, mual, muntah, luka bakar pada jantung, sembelit, gastroparesis, gastritis dan dispepsia fungsional. [2]
Mosapride diresepkan kepada pasien dewasa melalui pemberian oral/diminum secara langsung. Dosisnya adalah sebagai berikut; [1]
| Gangguan yang berhubungan dengan penurunan motilitas gastrointestinal Oral/Diminum → Sebagai sitrat anhidrat: 5 mg diminum tiga kali sehari |
Efek samping yang ditimbulkan oleh Mosapride bisa bermacam-macam. Beberapa pasien mungkin saja tidak mengalami efek samping berikut, namun beberapa pasien mungkin akan mengalami efek samping berikut secara ringan hingga berat. Segera hubungi dokter atau ke klinik terdekat bila beberapa efek samping berikut ini terjadi dan mengganggu Anda: [2]
Berikut ini adalah uraian detail tentang Mosapride. Pokok-pokok uraian seperti tampak pada tabel: [1,2]
| Penyimpanan | → Simpan pada suhu ruangan. → Jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
| Cara Kerja | → Deskripsi: Mosapride merupakan prokinetik yang bekerja dengan mempercepat proses pelepasan acetylcholine sehingga diresepkan untuk refluks asam, sindrom iritasi usus besar, dan gangguan pencernaan. |
| Interaksi dengan obat lain | → Konsentrasi mosapride meningkat oleh erythromycin. → Dapat meningkatkan risiko perpanjangan interval QT dengan obat-obatan perpanjangan QT. |
Apa yang perlu saya beritahukan kepada dokter sebelum menggunakan Mosapride?
Katakanlah kepada dokter bila Anda sedang hamil menyusui ataupun sedang berencana untuk hamil. [2]
Bagaimana seharusnya saya mengonsumsi Mosapride?
Konsumsilah obat ini persis seperti petunjuk yang diberikan dokter kepada Anda. Apabila tidak ada perkembangan yang positif setelah kurun waktu 2 minggu pengobatan dengan Mosapride, harap segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi selanjutnya. [2]
Apa yang perlu saya lakukan bila kehilangan dosis obat ini?
Gunakanlah dosis yang terlewat saat itu juga. Dan bila telah tiba pada jadwal dosis berikutnya, lewati saja dosis yang sudah terlewatkan dan kembalilah kepada jadwal dosis semula. Jangan menggandakan dosis untuk menggantikan dosis terlewat. [2]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Mosapride; [3]
| Brand Merek Dagang |
| Gasmotin |
1. Anonim. Mosapride. MIMS Indonesia; 2020.
2. Anonim. Mosapride. lybrate; 2020.
3. Anonim. Mosapride. Drugbank; 2020.