Acetylcholine: Manfaat, Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Acetylcholine merupakan obat yang digunakan pada operasi mata. [1, 2, 3, 4, 5].

Apa itu Acetylcholine?

Acethylcoline termasuk obat miotik yang digunakan untuk menghasilkan miosis pada prosedur operasi mata [2].

Berikut infomasi mengenai Acetylcholine[1, 4, 6]:

IndikasiMiosis selama operasi
KategoriObat Keras (K)
KonsumsiDewasa
KelasObat Miotik
BentukSerbuk steril
Kontraindikasi Hipersensitif terhadap acetylcholine.
PeringatanPasien dengan kondisi berikut wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum mendapat pengobatan acetylcholine:
→ Pasien dengan sinekia anterior/posterior
→ Pasien dengan asma dan penyakit saluran pernapasan obstruktif
→ Pasien dengan masalah kardiovaskuler (seperti brakikardi, penyumbatan jantung, infark miokardial)
→ Pasien dengan hipotensi (tekanan darah rendah)
→ Pasien dengan vagotonia
→ Pasien dengan epilepsi dan parkinsonisme
→ Pasien dengan hipertiroidisme
→ Pasien dengan ulserasi peptik
Kategori Obat pada Kehamilan & MenyusuiKategori C: Studi pada hewan menunjukkan efek yang merugikan pada janin. Tidak ada studi terkendali pada manusia atau studi pada manusia dan binatang belum tersedia. Obat sebaiknya diberikan jika manfaat potensialnya lebih besar daripada risiko terhadap janin.

Manfaat Acetylcholine

Obat Acetylcholine digunakan untuk menghasilkan miosis dengan segera pada iris setelah pelepasan lensa mata pada operasi katarak, dalam penetrasi keratoplasti, iridektomi dan operasi segmen anterior lain di mana miosis cepat diperlukan[2].

Pada operasi katarak dilakukan prosedur pelepasan lensa mata yang biasanya diikuti penggantian dengan lensa buatan. Penyakit katarak menyebabkan lensa mata menjadi buram dan menurunkan daya penglihatan [7].

Penetrasi keratoplasti (PKP) disebut juga sebagai transplantasi kornea atau cangkok kornea, merupakan operasi penghilangan bagian kornea yang mengalami kerusakan atau sakit yang kemudian dilanjutkan dengan implantasi jaringan sehat dari kornea donor [8].

Iridektomi merupakan prosedur operasi mata di mana dilakukan pengangkatan sebagian kecil tebal penuh iris. Iris ialah membran sirkuler yang memiliki warna dan terletak di belakang kornea [9].

Acetylcholine merupakan neurohormon yang secara alami terdapat di dalam tubuh yang berfungsi meneruskan transmisi impuls saraf pada semua area kolinergik yang melibatkan saraf somatik dan otonom. [5]

Setelah dilepas dari ujung saraf, acetylcholine dengan cepat dinonaktifkan oleh enzim asetilkolinesterase dengan hidrolisis menjadi asam asetat dan kolin[5].

Aplikasi langsung acetylcholine pada iris akan menimbulkan miosis dalam waktu singkat. Okular topikal acetylcholine secara berangsur pada seluruh mata tidak menimbulkan respon yang dapat teramati karena molekul obat akan segera dihancurkan oleh kolinesterase sebelum dapat menembus kornea [5].

Dosis Acetylcholine

Obat Acetylcholine hanya digunakan pada pasien dewasa dengan rincian dosis sebagai berikut [1]:

Intraokuler
Miosis Selama Operasi
→ Sebagai larutan 1%: tanamkan 0,5-2 ml secara langsung ke dalam rongga anterior mata sebelum atau setelah mengamankan satu atau lebih jahitan.
→ Untuk memperpanjang waktu miosis, aplikasi kedua bisa diberikan.
Rekonstitusi
→ Rekonstitusi menurut prosedur dari produsen obat untuk menghasilkan 2 ml larutan yang mengandung 1% acetylcholine dan 2,8% manitol. Larutan disiapkan tepat sebelum digunakan.

Efek Samping Acetylcholine

Beberapa efek samping acetylcholine berikut membutuhkan pertolongan medis segera:[3]

  • Ruam
  • Gatal-gatal
  • Kulit merah, bengkak, blister atau mengelupas disertai atau tanpa demam
  • Napas bersuara
  • Dada atau tenggorokan sesak
  • Sulit bernapas
  • Sulit menelan atau bicara
  • Suara serak
  • Pembengkakan pada wajah, mulut, bibir, lidah atau tenggorokan

Info Efek Samping Acetylcholine untuk Tenaga Medis:[3]

  • Umum
    • Efek yang umum dilaporkan: edema kornea, pengaburan kornea, dekompensasi kornea
  • Kardiovaskuler
    • Jarang (< 0,1%): brakikardi, hipotensi, sensasi panas (flushing)
  • Okuler
    • Tidak umum (0,1% hingga 1%): edema kornea, pengaburan kornea, dekompensasi kornea
  • Respirasi
  • Dermatologis
    • Jarang (< 0,1%): berkeringat

Detail Acetylcholine

Untuk memahami lebih detail mengenai acetylcholine, berikut informasi tentang penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan obat lain, dan overdosis[1, 3]:

Penyimpanan → Simpan antara 4-25°C.
→ Jangan simpan di freezer
→ Jangan disterilisasi ulang
Cara KerjaDeskripsi: Acetylcholine termasuk suatu parasimpatomimetik ammonium kuaterner,merupakan neurotransmitter endogen yang dilepaskan dari saraf parasimpatik post ganglion untuk menghasilkan aksi periferal sesuai dengan muscarine. Obat ini menstimulasi sistem saraf parasimpatik sehingga menyebabkan vasodilatasi, depresi kardiak, miosis dan penurunan tekanan intraokuler. Selain itu, obat ini juga memiliki pengaruh yang sesuai dengan stimulan penghasil nikotin yang bekerja pada otot rangka, ganglia otonom, dan medulla adrenal.
→ Onset: cepat
→ Durasi: ± 20 menit
Interaksi dengan obat lain→ Peningkatan dan perpanjangan waktu pengaruh dengan inhibitor kolinesterase (seperti neostigmine)
→ Dapat menyebabkan bronkospasme berat dengan edema pulmoner yang menyusul dan abnormalitas konduksi kardiak dengan β-bloker (contoh metoprolol)
→ Dapat menjadi tidak efektif dengan NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drug) ophthamological
Overdosis ⇔ Gejala: Brakikardi, hipotensi, sensasi panas, kesulitan bernapas, berkeringat.
⇔ Cara Mengatasi: Perawatan simptomatik dan suportif. Pemberian atropine sulfat 0,5-1 mg via injeksi IV/IM/SC. Epinephrine 0,1-1 mg dapat membantu untuk respon kardiovaskuler berat atau bronkokonstriktor

Pertanyaan Seputar Acetylcholine

Apakah Acetylcholine aman untuk digunakan pada pasien anak-anak?

Penggunaan pada anak-anak tidak dianjurkan karena belum dilakukan studi mengenai keamanan dan tingkat efektivitas untuk pasien pediatrik[5].

Apakah Acetycholine aman untuk ibu hamil?

Acetylcholine termasuk kategori C dalam kategori kehamilan FDA. Penggunaan obat ini untuk ibu hamil harus dengan pertimbangan dokter [6].

Apa saja yang harus dihindari ketika menerima pengobatan acetylcholine?

Sebaiknya tidak menggunakan obat lain bersamaan dengan acetylcholine tanpa berkonsultasi dengan dokter [3].

Bagaimana cara penyimpanan acetylcholine?

Penyimpanan pada suhu 4 – 25°C, jangan disimpan di freezer. Larutan acetylcholine disiapkan di tempat aseptis sesaat sebelum digunakan, sisa larutan sebaiknya dibuang. Larutan acetylcholine bersifat tidak stabil. Larutan bisa digunakan jika jernih dan tidak berwarna [3].

Contoh Obat (Merek Dagang) Acetylcholine

Berikut beberapa obat dengan kandungan acetylcholine [3, 4]:

Brand Merek Dagang
Miochol
Miochol-E
Miochol Plus
Miochol-E System Pak
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment