Naftidrofuryl merupakan obat yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dalam tubuh. Naftidrofuryl diperuntukkan bagi orang dewasa.
Daftar isi
Berikut keterangan mengenai obat Naftidrofuryl mulai dari indikasi, kelas, kontraindikasi, peringatan, sampai ke kategori obat pada ibu hamil dan menyusui; [1]
Indikasi | Tekanan darah rendah |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Vasodilator Periferal dan Aktivator Serebral |
Bentuk | Kapsul |
Kontraindikasi | Hipersensitif : naftidrofuryl oxalate atau bahan lain dalam kapsul. Riwayat hiperoksaluria atau batu yang mengandung kalsium berulang |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan naftidrofuryl: → Pasien yang memiliki alergi terhadap naftidrofuryl oxalate atau salah satunya bahan lain dari obat ini → Pasien yang memiliki riwayat jumlah oksalat berlebihan → Pasien yang memiliki asam (oksalat) dalam urin atau berulang, batu kalsium seperti batu ginjal. → Pasien dengan gangguan ginjal dan hati → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Tidak disarankan |
Naftidrofuryl memiliki manfaat untuk meningkatkan suplai darah yang buruk. Pasien yang mengalami suplai darah yang kurang bagus, tentu akan menimbulkan masalah kesehatan baru, seperti berikut ini: [2]
Ternyata, akibat dari aliran darah yang buruk membuat komplikasi pada pasien. Naftidrofuryl tentu sangat berguna sekali. Apabila dilihat kembali akibat dari aliran darah yang buruk dengan kinerja naftidrofuryl untuk meningkatka aliran darah, ini akan membantu pasien untuk dapat beraktivitas dengan normal kembali.
Obat naftidrofuryl ternyata hanya diperuntukkan bagi pasien kategori dewasa saja. Sedangkan bagi ibu hamil dan anak-anak tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat. Berikut keterangan lebih lanjut mengenai dosis penggunaan obat naftidrofuryl : [1]
PO ⇔ Pasien dengan gangguan serebrovaskular → 100 mg 3 kali / hari → Dosis sekali minum Maksimal: 100 mg → Interval Dosis Minimum: 3 kali per hari → Dosis Maksimum: 100 mg perhari ⇔ Penyakit pembuluh darah tepi → 100 – 200 mg 3 kali / hari. → Dosis Sekali Minum Maksimal : 100 mg → Interval Dosis Minimum: 3 kali per hari → Dosis Maksimum: 200 mg per hari |
Oral/Diminum: ⇔ Pembuluh darah perifer → Sebagai oksalat: 100 – 200 mg tiga kali dalam sehari → Interval Dosis Minimum: 100 mg → Dosis sekali minum Maksimum: 200 mg → Dosis Maksimum: 200 mg per hari ⇔ Gangguan serebrovaskular → Sebagai oksalat: 100 mg tiga kali dalam satu hari → Interval Dosis Minimum: 100 mg → Dosis sekali minum Maksimum: 200 mg → Dosis Maksimum: 200 mg per hari |
Naftidrofuryl dengan memiliki manfaat untuk meningkatkan aliran darah akibat suplai darah dari jantung sedang terganggu. Namun, sebagai buatan manusia, obat ini juga tidak luput dari efek samping.
Perlu untuk diketahui bahwa tidak ada obat yang sempurna. Ini penting sekali untuk dipahami. Obat apapun, akan selalu memiliki efek samping. Bahkan, mayoritas obat yang pernahh diproduksi, memiliki daftar efek samping lebih banyak di bandingkan dengan manfaatnya.
Umumnya pasien mengeluhkan efek samping berikut ini selama mengonsumsi obat naftidrofuryl :
Efek samping yang jika mengalami salah satu dari efek samping berikut
segera menghentikan penggunaan obat naftidrofuryl. [1, 2]
Efek Samping Yang Segera Melapor ke Dokter
Info efek samping secara medis
Berikut keterangan mengenai obati nafifuryl secara detail, mulai dari penyimpanan, cara kerja obat, interak dengan obat lain ataupun dengan makanan, gejala dan juga penanganan overdosis ; [1,2,3]
Penyimpanan | Kapsul → Simpan di bawah suhu 20 ° C. → jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | Deskripsi: Naftidrofuryl oxalate adalah agen vasodilator yang kuat dengan efek antagonis pada reseptor 5-HT2 dari sel otot polos. Efek vasodilator, yang terjadi pada sirkulasi otak dan perifer, mungkin merupakan tindakan utama. Namun, obat ini juga telah terbukti mengaktifkan metabolisme aerob intraseluler seperti yang ditunjukkan oleh penurunan kadar asam laktat dan peningkatan ATP. Dikatakan bahwa tindakan ini melindungi sel terhadap efek metabolik iskemia. Lebih lanjut, naftidrofuryl oxalate adalah agen spasmolitik yang kuat. Farmakokinetik: Penyerapan: Diserap dengan baik (oral). Tingkat plasma puncak dalam sekitar 30 menit. Distribusi: Berikat luas dengan protein plasma. Tingkat plasma puncak dicapai pada 0,5-0,75 jam setelah dosis oral. Sekitar 24% dari obat (kisaran 17-32%) diserap dari saluran pencernaan. Ada beberapa metabolisme pra-sistemik. Waktu paruh plasma adalah sekitar 1 jam (kisaran 0,8-1,6 jam). Obat ini menembus otak dan jaringan lain. Namun, 80% terikat dengan albumin. Ekskresi: Terutama melalui urin sebagai metabolit. Sekitar 1 jam. |
Interaksi dengan obat lain | → → |
Interaksi dengan makanan | → → |
Overdosis | ⇔ Gejala: Kejang, depresi konduksi jantung. ⇔ Cara Mengatasi: Kosongkan lambung dengan lavage dan emesis lambung. Arang aktif dapat digunakan jika diperlukan. Pantau fungsi dan pernapasan CV. Pacemaking listrik atau isoprenalin dapat dipertimbangkan dalam kasus yang parah. Diazepam dapat digunakan untuk kejang-kejang. |
Pengaruh pada hasil lab |
Apa yang harus dilakukan ternyata telah mengonsumsi lebih banyak dosis Naftidrofuryl dari batas dosis yang diberikan;
menelan banyak kapsul pada saat yang sama, sangat berakibat fatal. Ditambah harus menelan apapun, hubungi korban rumah sakit terdekat, departemen atau segera beri tahu dokter Anda. Tanda-tanda, overdosis meliputi perubahan irama dan kecocokan jantung. [2]
Apa yang harus dilakukan apabila lupa minum Naftidrofuryl sesuai dengan dosisnya sebenarnya?
Jangan mengambil dosis ganda untuk menebus yang terlupakan
dosis. Jika Anda lupa untuk mengambil dosis, segera ambil begitu Anda
ingat dan kemudian ambil dosis berikutnya di sebelah kanan
waktu.[2]
Bagaimana apabila berhenti minum obat Naftidrofuryl?
Untuk bisa menghentikankan mengonsumsi obat naftidrofuryl adalah dengan cara menghubungi terlebih dahulu dokter. Apabila dokter mengijinkan, maka segera untuk menjauhkan barang.[2]
Berikut daftar merek dagang obat Naftidrofuryl yang beredar di pasaran; [2]
Brand Merek Dagang | |
NAFTIDROFURYL CAPSULES BP 100mg | |
Clarantin | Cerebromap |
Naftilong 200 mg retard | Naftor |
Praxilene | Clarantin |
1. Anonim, 2020. Mims Indonesia, Naftidrofuryl
2. Anonim, 2020. Drugs.com, Naftidrofuryl