Kehamilan & Parenting

Penyebab Benjolan di Kepala Anak dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Orang tua terkadang menemukan ada benjolan di kepala anak tanpa mengetahui apa penyebab dari munculnya benjolan tersebut.

Benjolan di kepala anak dapat disebabkan oleh banyak hal, baik yang bersifat tidak berbahaya dan bahkan ada yang bisa membahayakan kesehatan anak.

Maka dari itu, perlu pemahaman mengenai penyebab – penyebab benjolan di kepala anak agar dapat mengetahui cara yang tepat untuk mengatasinya.

Benjolan yang terdapat di kepala anak dapat disebabkan oleh banyak hal. Berikut beberapa penyebab benjolan di kepala anak yang perlu diperhatikan oleh orang tua :

1. Benturan pada Kepala

Anak pasti sering tejatuh ataupun kepalanya terbentur ketika melakukan kegiatan sehari – hari, benturan ringan pada kepala yang tidak menyebabkan patah pada tengkorak kepala dapat menimbulkan benjolan.

Benjolan atau bengkak ini muncul tanpa adanya gejala yang lebih lanjut menunjukkan bahwa benturan yang terjadi tidak terlalu parah dan akan sembuh sendiri. [1]

2. Pembesaran Kalenjar Getah Bening

Pada bayi atau anak kecil terkadang ditemukan adanya benjolan kecil di belakang telinga yang disebabkan karena adanya pembengkakan pada kalenjar getah bening dibagian telinga. Biasanya hal ini disebabkan karena adanya infeksi pada kulit kepala seperti ketombe. [2]

3. Infantile Hemangioma

Infantile Hemangioma merupakan jenis tumor yang disebabkan karena adanya pertumbuhan dan pembentukan sel darah pada bagian tubuh bayi.

Tumor ini menunjukkan adanya tanda atau bercak berwana merah pada saat kelahiran atau antara minggu pertama setelah lahir. Benjolan ini biasa ditemukan dibagian wajah, leher dan kepala bayi. Pada kebanyakan kasus benjolan akan mengecil seiring pertumbuhan bayi. [3]

4. Folikulitis

Folikulitis adalah infeksi yang terjadi pada folikel rambut. Dapat terjadi baik pada bagian wajah, kulit kepala, puggung dan paha. Setelah terinfeksi, folikel akan terlihat kemerahan seperti jerawat dengan rambut di tengahnya. [4]

5. Caput Succedaneum

Kondisi ini adalah bentuk pembengkakan atau edema pada kulit kepala bayi yang berupa benjolan di kepala setelah kelahiran. Kondisi ini terjadi karena adanya tekanan pada kepala bayi saat proses kelahiran dan bersifat tidak berbahaya. [5]

6. Bisul

Kulit yang terinfeksi oleh bisul akan membengkak dan berwarna merah. Bisul biasanya disebabkan karena adanya infeksi bakteri staphylococcus aureus. [6]

7. Lipoblastoma

Lipoblastoma adalah jenis tumor jinak dari sel lemak yang dapat terjadi pada anak yang berumur kurang dari 3 tahun. Lipoblastoma dapat terjadi di kepala anak dengan bentuk benjolan. [7]

8. Infeksi HPV (Human Papilllomavirus)

Infeksi HPV atau kutil pada bayi ini dapat disebabkan karena adanya penularan dari ibu yang terinfeksi kepada bayinya. Kutil dapat terbentuk dibagian kepala, leher dan wajah. [8]

9. Sarkoma

Rhabdomyosarcoma (RMS) merupakan jenis sarkoma pada jaringan yang sering terjadi pada anak – anak. 40% dari kasus sarkoma ini terdapat pada bagian leher dan kepala anak. [9]

Kapan Harus Ke Dokter?

Benjolan di kepala anak dapat disebabkan oleh berbagai macam penyebab. Dan dari semua penyebab tersebut ada yang tidak membahayakan nyawa anak dan adapula yang apabila dibiarkan dapat merambah pada masalah kesehatan yang lebih serius.

Lalu, kapankah waktu yang mengharuskan orang tua untuk mengunjungi dokter?

Pada benjolan yang terjadi karena adanya benturan, perlu dilihat apakah terdapat luka atau gejala lain yang lebih serius. Benturan pada kepala anak bisa menyebabkan pembengkakan, lecet atau bahkan luka berdarah pada kepala. Jika dirasa benturan menyebabkan efek yang serius sebaiknya segera hubungi dokter. [1]

Orang tua perlu memperhatikan dan selalu memonitor keadaan atau perkembangan benjolan pada kepala bayi. Apabila benjolan yang ada dirasa semakin lama semakin berkembang ada baiknya untuk mengunjungi dokter agar segera diketahui penyebabnya dan dokter bisa memutuskan apakah benjolan di kepala tersebut membutuhkan perawatan lebih atau tidak. [2,3]

Cara Mengatasi Benjolan di Kepala Anak

Dalam mengatasi benjolan di kepala anak dan melakukan perawatan perlu diketahui terlebih dahulu penyebab dari benjolan itu sendiri.

Berikut beberapa cara yang dilakukan untuk mengatasi benjolan di kepala anak :

  • Memberikan Es pada Benjolan

Es digunakan untuk mengkompres benjolan pada kepala bayi yang disebabkan karena benturan yang terjadi di kepala. [1]

  • Kompres dengan Kain Lembab yang Hangat

Pada infeksi folikulitis, bagian yang iritasi atau membengkak dapat dikompres dengan kain yang sudah direndam dengan air hangat. Hal ini juga dapat diterapkan untuk bisul [4,6]

  • Jaga Kebersihan Anak

Beberapa benjolan pada anak disebabkan karena infeksi bakteri sehingga menjaga kebersihan dapat mencegah terjadinya benjolan. Selain itu, apabila benjolan pada anak sudah ada, orang tua juga harus selalu menjaga kebersihannya agar tidak terjadi infeksi lainnya. [4,6]

  • Prosedur Operasi

Prosedur operasi tentu saja perlu adanya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Operasi ini biasanya dilakukan untuk mengangkat tumor penyebab benjolan di kepala anak. Namun sebelumnya, dokter akan melakukan pengamatan dan memonitor perkembangan benjolan di kepala anak sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur operasi. [5,7]

1. Nicole Jablonski, Carissa Stephens, R.N., CCRN, CPN. Ouch- My Baby Hit Their Head! Should I Worry? Healthline; 2019.
2. Ambili S. Kartha. Swelling Behind Your Infants Ear? Why You Should Worry! Parentune; 2018.
3. Anonim. Infantile Hemangioma. Hopkinsmedicine; accesed 2021.
4. Anonim. Folliculitis. Skinsight; Accesed 2021.
5. Christina Case Lo, Valinda Rigins Nwadike, MD, MPH. Caput Succedaneum (Swelling of Scalp During Labor). Healthline; 2020.
6. Aliya Khan. How to Treat Boils/Abscess on Infants. Parenting.firtscry; 2019.
7. Jill S. Wallace, MD Nicole C. Pace, MD. Lipoblastoma of the Scalp in a Child. Cutis vol 102; 2018.
8. Elaine M. Smith et al. Evidence for Vertical Transmission of HPV from Mothers to Infants. Hindawi Vol 2010; 2010.
9. Joanna Radzikowska et al. Rhabdomyosarcoma of the Head and Neck in Children. Contemp Oncol (Pozn) Vol 19; 2015

Share