Penyakit & Kelainan

9 Penyebab Katarak di Usia Muda dan Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Berbagai macam faktor memainkan peranan dalam perkembangan katarak. Faktor tersebut adalah genetik (keturunan), sosiodemografis, tingkah laku, dan faktor lingkungan. Faktor-faktor ini mempengaruhi perkembangan katarak baik secara tunggal maupun kombinasi. [1]

Penyakit katarak merupakan penyakit yang menimbulkan bagian berawan pada lensa mata. Katarak biasanya menyerang orang dewasa yang berusia 60 tahun ke atas. Akan tetapi, ada beberapa kasus katarak terjadi pada orang dewasa yang lebih muda. [2]

Katarak dapat menyerang orang dewasa yang berusia 20 tahun sampai dengan 30 tahunan. Bahkan, katarak juga dapat dijumpai pada bayi yang baru lahir. Kondisi ini disebut sebagai early onset cataract. [3] Mari kita simak penyebab katarak pada usia muda.

1. Cedera Mata

Cedera berjenis tumpul atau cedera yang menembus mata dapat menghasilkan kerusakan pada lensa mata. Kerusakan ini dapat berupa sebagian lensa mata menjadi berawan, atau tidak tembus pandang. Pola yang terlihat biasanya berbentuk bintang. [3]

Katarak dapat terjadi segera setelah mata terluka. Atau bertahun-tahun setelahnya. [4]

2. Penyakit Diabetes

Studi yang dilakukan pada 2018 dan diterbitkan di jurnal Eye menyatakan bahwa resiko katarak pada pasien diabetes adalah dua kali bila dibandingkan dengan orang yang tidak menderita diabetes. Sebagai tambahan, resiko tertinggi pada mereka yang berumur 45 tahun sampai dengan 54 tahun. [3]

Penyebab katarak early onset pada pengidap diabetes adalah kadar gula darah yang tidak dikendalikan. Cairan mata yang memberikan nutrisi pada mata, aqueous humor terkena dampak akibat kadar gula darah yang tidak diperiksa. Hal ini menyebabkan lensa menjadi tidak tembus pandang. [3]

Sebuah penelitian melaporkan bahwa sebanyak 26,95% pengidap diabetes di India mengalami katarak posterior subkapsular. [1]

3. Reaksi Obat

Beberapa badan kesehatan percaya bahwa penggunaan obat tertentu yang sedang berlangsung seperti statin dan steroid dapat memberikan andil dalam pembentukan katarak lebih awal. [3]

Katarak yang disebabkan oleh reaksi obat disebut sebagai katarak sekunder. Tidak hanya pengaruh obat, katarak sekunder juga terjadi akibat pengaruh dari penyakit lain. [4]

4. Paparan Radiasi

Orang yang terkena paparan radiasi ion dosis rendah seperti sinar X dan CT scan memiliki resiko yang lebih tinggi terhadap kekeruhan lensa mata. [3]

Yang dimaksud sebagai orang yang terkena paparan adalah tidak hanya teknisi radiologi atau petugas kesehatan yang terpapar radiasi sinar X pada laboratorium intervensi dan kateterisasi melainkan juga pasien yang telah selesai menjalani terapi radiasi kanker dan yang berunlangkali menjalani pindai CT. [3]

5. Penyakit Atopik Dermatitis

Penyakit atopik dermatitis atau eksim dapat menyebabkan cedera atau pembengkakan pada mata. Hal ini dapat berakhir menjadi katarak, Adapun jenis katarak dengan penyebab ini adalah katarak anterior subkapsular. [5]

Pembentukan katarak terus berkembang selama dermatitis berada di tahap aktif. Sebuah studi menunjukkan bahwa sebanyak 12,4% pasien dermatitis atopik di Jepang mengalami katarak early onset. [1]

6. Infeksi Rubella pada Ibu Hamil

Katarak tidak hanya diderita oleh dewasa muda. Akan tetapi, bayi yang baru lahir juga dapat mengidapnya. Katarak jenis ini disebut dengan katarak kongentital. [5]

Penyebab katarak kongenital salah satunya adalah infeksi bakteri rubella pada ibu hamil. Jika katarak ukurannya kecil atau berada di bagian luar dari pusat lensa, maka tidak dibutuhkan penanganan. [5]

7. Masalah Genetik

Katarak dengan penyebab masalah genetik adalah katarak berjenis lamellar atau zonular. Penyakit ini muncul pada kedua bola mata dan mulai terlihat saat masih anak-anak. [5]

Gen yang menyebabkan katarak jenis ini diturunkan dari orang tua ke anak-anaknya. Awal kemunculannya hanyalah berupak titik putih kecil di tengah lensa atau berbentuk seperti huruf Y. Seiring bertambahnya waktu, keseluruhan pusat lensa akan menjadi putih. [5]

Selain katarak lamellar atau zonular, katarak jenis lain yang disebabkan masalah genetik adalah katarak posterior polar. [5]

Katarak posterior pola tidak menimbulkan gejala karena berada di bagian belakang dari pusat lensa. Tidak adanya gejala adalah hal yang bagus sebab sulit menghilangkan katarak jenis ini. [5]

8. Bedah Vitrektomi

Viterktomi adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk menghilangkan viterous, suatu gel bening yang terdapat di tengah mata. Pembedahan ini dapat membantu menghilangkan masalah mata lainnya namun dapat menimbulkan katarak. [5]

9. Distrofi Miotonik

Kondisi kelainan otot distrofi miotonik juga dapat menyebabkan penyakit katarak. Katarak dengan sebab ini disebut sebagai katarak polikromatik atau katarak pohon Natal. Katarak jenis ini membentuk kristal yang berkilau dan berwarna di lensa mata. [5]

Faktor Resiko Katarak pada Usia Muda

Berikut ini adalah faktor resiko katarak terjadi pada usia muda yakni: [1,2,4,5,6]

  • Riwayat keluarga yang memiliki katarak di usia muda
  • Dermatitis atopik (suatu peradangan kulit yang menyebabkan ruam dan gatal)
  • Cedera/ trauma pada mata
  • Terpapar sinar ultraviolet secara berlebihan
  • Uveitis (peradangan pada uvea/ lapisan tengah mata)
  • Penyakit diabetes mellitus
  • Gangguan ginjal
  • Myxedema (komplikasi akibat rendahnya kadar hormon hipotiroid)
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi)
  • Penggunaan steroid dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan
  • Glaukoma (kerusakan saraf mata akibat peningkatan tekanan pada bola mata)
  • Keracunan
  • Rheumatoid artritis (peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri)
  • Sindrom Down (kelainan genetik yang menyebabkan keterlambatan perkembangan dan intelektual)
  • Miopia tinggi (keadaan mata dengan kekuatan lensa di atas -6 dioptri)
  • Kegemukan
  • Pernah menjalani bedah mata
  • Pernah menjalani terpi radiasi

Cara Mencegah Katarak di Usia Muda

Beberapa langkah dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya katarak di usia muda yaitu:

  • Melakukan Pemeriksaan Mata secara Berkala

Pemeriksaan mata dapat membantu menemukan katarak dan masalah mata lainnya pada tahap dini. [6]

Konsultasikan pada dokter strategi untuk berhenti merokok. Obat-obatan, konseling dan cara lainnya tersedia untuk membantu agar menghentikan kebiasaan merokok. [6]

  • Mengelola Masalah Kesehatan Lain

Ikuti rencana pengobatan jika memiliki diabetes atau masalah kesehatan lain yang dapat meningkatkan resiko katarak. [6]

  • Memilih Makanan yang Sehat

Memilih makanan yang sehat termasuk mengkonsumsi banyak buah dan sayur. Tambahkan berbagai macam buah-buahan berwarna dan sayuran ke dalam makanan untuk memastikan tubuh mendapatkan banyak vitamin dan gizi. [6]

Vitamin dan gizi mengandung banyak antioksidan. Oleh karena itu, dapat membantu mempertahankan kesehatan mata. [6]

  • Mengenakan Kacamata Hitam

Sinar ultraviolet dari matahari mampu memberikan andil pada perkembangan katarak. Kenakan kacamata hitam yang dapat menghalangi sinar UV B ketika keluar rumah. [6]

  • Mengurangi Konsumsi Alkohol

Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan resiko katarak. [6]

1. Boddikuri Sreekanth. A Clinical Study on Risk Factors Cataracts in Young Adults. International Journal Scientific Study; 2017.
2. Anonim. Why Cataracts? Why so Young? CenterforSight; 2018.
3. Anonim. Early Onset Cataracts: Signs, Causes, Treatment of Premature Cataracts. Sweye; 2019.
4. Anonim. Cataracts in Children. Standfordchildrens; 2020.
5. Anonim. What are cataracts? Webmd; 2020.
6. Anonim. Cataracts. Mayoclinic; 2020.

Share