Lutut yang perih dan terasa nyeri mungkin lebih umum dianggap sebagai masalah yang dialami orang lanjut usia. Tapi sebenarnya banyak juga mereka yang masih berusia muda, bahkan anak-anak, mengalami sakit lutut.
Gejala-gejala yang dialami mungkin serupa, tetapi penyebab sakit lutut di usia muda cenderung berbeda dari orang lanjut usia. Ini artinya, penanganan yang dibutuhkan pun akan berbeda.
Daftar isi
Sakit lutut di usia muda umumnya adalah akibat dari penggunaan kaki dan lutut yang berlebih, tetapi bisa juga disebabkan oleh cedera lutut dan gangguan kesehatan yang berdampak pada kondisi lutut.
Sakit lutut juga bisa bersifat sementara dan tidak berkaitan dengan cedera, melainkan karena adanya perubahan pada tingkat aktivitas harian atau olahraga.
Karena ada banyak penyebab terjadinya sakit lutut di usia muda, ada baiknya untuk memeriksakan keluhan ini di awal timbulnya gejala untuk memastikan akarnya dan mendapat perawatan sedini mungkin jika memang dibutuhkan.
Nyeri lutut di usia 20an seringkali berkaitan dengan cedera akibat penggunaan lutut yang berlebih. Ketika otot, ligament atau tendon bekerja terlalu keras, nyeri, rasa kaku dan gejala-gejala lain bisa berkembang dengan cepat.
Tendonitis dan bursitis adalah dua dari cedera akibat penggunaan berlebih yang paling umum berhubungan dengan aktivitas yang berat. Tetapi kondisi ini juga bisa terjadi pada orang yang cenderung tidak aktif namun kemudian tiba-tiba banyak bergerak.
Namun, tetap saja, meskipun jenis-jenis cedera ini umum dialami orang berusia muda, namun bukan satu-satunya penyebab timbulnya sakit lutut.
Pada usia muda, sakit lutut bisa dibagi menjadi tiga: [1]
Sakit di bagian anterior atau depan lutut bisa diakibatkan otot paha yang lemah atau tendon yang terlalu tegang di sekitar lutut sehingga mengubah cara kerja lutut dan menyebabkan beberapa bagian lutut menjadi tertarik dan tertekan di bagian sendi. [3, 4]
Lama kelamaan, bagian-bagian ini bisa mengalami iritasi dan peradangan, dan sebelum disadari, nyeri mulai timbul di sekitar tempurung dan bagian depan lutut. Kondisi ini disebut sindrom patellofemoral. [3, 4]
Gejala dari sindrom ini adalah nyeri dan kaku saat berlutut, berjongkok atau menaiki tangga. Beberapa orang juga mengalami crepitus, yaitu sensasi seperti ada pasir di bagian dalam lutut.
Kondisi ini terjadi bila tempurung lutut tertarik keluar dari tempatnya akibat tekanan yang kuat. Tekanan seperti ini bisa disebabkan oleh: [1, 2, 3, 4]
Sakit lutut yang disebabkan oleh keseleo, tertariknya otot serta robeknya ligamen dan tendon atau cedera pada jaringan lunak lainnya, bisa termasuk: [1]
Beberapa gangguan kesehatan yang bisa mempengaruhi kondisi lutut termasuk: [1, 3, 4]
Meskipun sakit lutut di usia muda bisa dirawat secara sederhana, tetapi tetap membutuhkan pemeriksaan medis. Menunda pengobatan bisa meningkatkan risiko terjadinya arthritis dan masalah serius lainnya di masa yang akan datang.
1. Cleveland Clinic medical professional. Knee Pain in Teens. Cleveland Clinic; 2021.
2. The American Academy of Orthopaedic Surgeons. Adolescent Anterior Knee Pain. Ortho Info; 2019.
3. Dr. Geoffrey Van Thiel. Understanding Knee Pain in Young Adults. Vanthielmd.
4. Physio Team. Knee Pain. Physio; 2021.