Bangun dengan rasa nyeri pada bagian pinggang atau punggung bawah tentunya membuat rasa tidak nyaman. Mengetahui penyebab dan rasa sakit tentunya dapat membantu mengidentifikasi penyakit yang timbul dan cara mengatasi permasalahan bangun tidur di pagi hari agar bebas dari rasa sakit[1].
Dengan bertambahnya usia seseorang, keausan alami dari cakram di sumsum tulang belakang mengakibatkan sempitnya kanal tulang belakang lumbar. Dalam dunia medis penyempitan ini sebut dengan radang sendi tulang belakang atau penyakit cakram degeneratif[1].
Sakit pinggang atau punggung saat bangun tidur tentunya ada penyebab yang harus diperhatian. Berikut ini beberapa hal yang harus diketahui penyebab sakit pinggang saat bangun tidur dan cara mengatasinya.
Daftar isi
Penyakit cakram degeneratif mengakibatkan penekanan pada saraf tulang belakang yang berakibat nyeri, kaku, dan kurangnya mobilitas yang mempengaruhi bagian punggung atau bagian leher. Nyeri awal sangat ringan tapi bisa semakin parah dan dapat menjalar ke seluruh tubuh. Gejala yang terjadi bisa semakin buruk pada waktu pagi hari dan bahan dapat mengganggu kualitas tidur[1].
Gejala lain dari penyakit cakram degeneratif dapat meliputi:
Jika cedera cakram berlanjut dan semakin parah sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, maka pembedahan mungkin menjadi tindakan yang harus dilakukan[7].
Fibromyalgia adalah penyakit kelainan pda nyeri otot dan kelelahan yang diderita dalam jangka waktu yang panjang. Jika merasakan rasa nyeri baik saat di tekan di seluruh itu pertanda penyakit Fibromyalgia. Selain rasa nyeri ada beberapa gejala lain pada saat bersamaan, seperti[2]:
Karena sangat sulit untuk mengobati penyakit ini, biasanya dokter akan memberikan penjelasan kepada si pasien untuk membatasi pemicu datangnya rasa nyeri tersebut. Pembatasn pemicu seperti mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, pilih makanan yang sehat, dan olahraga yang teratur[2].
Banyak orang berfikiran kasur yang kokoh dapat memberikan tidur nyenyak dan diyakini untuk terhindar dari rasa nyeri pinggang. Tetapi, buktinya kekencangan kasur untuk penyakit nyeri pinggang tidak terbukti membantu. Kasur yang kokoh dengan kekencangan dapat meningkatkan rasa sakit dengan nyeri pinggang[3].
Ada baiknya, gunakan kasur dengan tekstur lembut untuk memberikan kenyamanan saat tidur agar kualitas tidurpun teratur.
Osteomalasia adalah penyakit dengan kekurangan vitamin D yang menyerang pada bagian tulang metabolik. Terbentuknya tulang terjadi dengan pengendapan kristal hidrosiapatit pada matriks osteroid. Penyakit ini biasanya menyerang pada anak-anak dan orang dewasa[4].
Osteomalasia terjadi karena ganggunan pada tulang orang dewasa karena kekurang vitamin D. Semakin lama penyakit ini akan mengakibatkan mineralisasi osteroid abnormal[[4]. Untuk mengatasi penyakit ini, terapi sangat penting untuk Osteomalasia dengan cara penambahan suplemen vitamin D dan kalsium untuk memperkuat tulang. Tetapi, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter spesialis ortopedi dengan kondisi penyakit yang diderita.
Para peneliti telah menghubungkan antara posisi tidur yang sangat dengan permasalahan tidur yang tidak berkualitas. Hubungan keduanya ini memang saling berkaitan erat terjadinya nyeri pinggang saat bangun tidur[5].
Ketidaknyamanan dari rasa sakit dapat menjadi penghalang utama untuk tidur nyenyak. Nyeri pinggang atau punggung bagian bawah membuat tidak nyaman untuk tidur karena rasa nyeri[5]. Orang dengan permasalahan tidur akan lebih besar terkena sakit pinggang saat bangun tidur dan bisa menyebabkan keparahan[6].
Para ahli belum mengetahui penyebab yang terjadi, tetapi kurang tidur dapat mengganggu penyembuhan, mempengaruhi suasana hati, atau mengganggu otak. Untuk solusinya tempatkan bantal disekitar tubuh untuk menopang dengan baik saat tidur dalam posisi yang dirasa nyaman[6].
Olahraga yang teratur dapat membantu kesegaran dan memperkuat punggung dan juga dapat mengurangi nyeri pinggang atau punggung. Tetapi, jika olahraga berlebihan dapat menyebabkan nyeri punggung dan kekakuan pada pagi hari.
Sangat penting untuk memperhatikan bagian postur tubuh selama melakukan aktivitas fisik yang intens, terutama saat berolahraga atau gym. Pemanasan dan pendinginan yang benar dapat membantu untuk mengurngi rasa nyeri pinggang atau punggung dengan kekakuan otot.
Untuk nyeri pinggang atau punggung yang terkait dengan olahraga, pertolongan awal yaitu dengan mengompreskan area yang terkena dengan air panas dan dibarengi dengan mengkonsumsi obat antiinflamasi OTC. Obat ini dapat membantu mengurangi rasa ketidaknyamanan.
Orang dengan nyeri pinggang saat bangun pagi yang tidak membaik harus segera periksa ke dokter, sehingga dokter akan meninjau lebih lanjut riwayat kesehatan gejala dengan cara pemeriksaan fisik. Dokter juga akan melakukan tes pencitraan seperti sinar-X atau CT scan untuk lebih memudahkan dokter mengidentifikasi penyebabnya.
1) Massimo Allegri, Silvana Montella, Fabiana Salici, Adriana Valente, Maurizio Marchesini, Christian Compagnone, Marco Baciarello, Maria Elena Manferdini, Guido Fanelli. ncbi.nlm.nih.gov. Mechanisms of low back pain: a guide for diagnosis and therapy. 2016.
2) Anonim. Niams.nih.gov. Fibromyalgia. 2014.
3) Francisco M Kovacs, Víctor Abraira , Andrés Peña , José Gerardo Martín-Rodríguez , Manuel Sánchez-Vera , Enrique Ferrer , Domingo Ruano , Pedro Guillén , Mario Gestoso , Alfonso Muriel , Javier Zamora , María Teresa Gil del Real , Nicole Mufraggi. Effect of firmness of mattress on chronic non-specific low-back pain: randomised, double-blind, controlled, multicentre trial. 2003.
4) Lance Zimmerman, Brett McKeon. Osteomalacia. 2021.
5) M Marty, S Rozenberg, B Duplan, P Thomas, B Duquesnoy, F Allaert. Quality of sleep in patients with chronic low back pain: a case-control study. 2008.
6) Patrick H Finan, Burel R Goodin, Michael T Smith. pubmed.ncbi.nlm.nih.gov. The association of sleep and pain: an update and a path forward. 2013.
7) Chester J. Donnally III, Andrew Hanna, Matthew Varacallo. pubmed.ncbi.nlm.nih.gov. Lumbar Degenerative Disk Disease. 2021.