Phenformin adalah obat antidiabetik biguanide yang penggunaannya mirip dengan metformin. [2]
Daftar isi
Phenformin adalah obat antidiabetik biguanide untuk mengobati dan mengontrol diabetes tipe 2.[1]
Berikut informasi mengenai Phenformin mulai dari indikasi hingga peringatannya: [1][4]
Indikasi | Diabetes tipe 2 |
Kategori | Obat Resep |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Antidiabetik |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | → Diabetes ketergantungan insulin → Ketoasidosis diabetik → Gagal jantung → Riwayat serangan jantung → Dehidrasi → Gangguan ginjal dan hati → Hipersensitivitas terhadap phenformin |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Phenformin: → Pasien yang memiliki alergi → Ibu hamil dan menyusui → Pantau konsentrasi vitamin B12 setiap tahun selama pengobatan jangka panjang |
Phenformin digunakan sebagai perawatan, kontrol, pencegahan, & perbaikan penyakit atau kondisi dan gejala berikut ini: [2][4]
Phenformin hanya diberikan kepada pasien dewasa dengan dosis sebagai berikut: [1]
Oral/Diminum: → 200 – 400 mg diminum dua kali sehari |
Berikut efek samping dari Phenformin, segera hubungi medis atau dokter apabila mengalami gejala berikut: [1][4]
Efek samping yang dapat berakibat fatal (Segera pergi ke IGD): [1]
Untuk memahami Phenformin lebih detail, berikut datanya:[1][4]
Penyimpanan | → Jauhkan dari jangkauan anak → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Phenformin adalah antidiabetik biguanida. Phenformin merangsang pelepasan insulin tetapi membutuhkan insulin untuk menunjukkan efek hipoglikemik. Phenformin menunda penyerapan glukosa dari saluran pencernaan. Meningkatkan sensitivitas insulin, pengambilan glukosa, dan menghambat glukoneogenesis di hati. → Metabolisme: Dimetabolisme di hati. |
Interaksi dengan obat lain | → Vitamin B12 Berpotensial fatal: → Cimetidine dapat mengurangi klirens ginjal dari Phenformin → Obat nefrotoksik |
Interaksi dengan makanan | → Meminum alkohol dapat meningkatkan resiko asidosis laktat. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Asidosis laktat ⇔ Cara Mengatasi: Dapat diatasi dengan terapi suportif intensif. Glukosa atau glukagon dapat diberikan jika terdapat hipoglikemia |
Apakah Phenformin baik dikonsumsi ibu hamil/menyusui?
Beritahu dokter apabila anda sedang hamil/ menyusui sebelum mengonsumsi Phenformin.Disarankan sesuai anjuran dari dokter. [4]
Apa yang harus dilakukan apabila melewatkan satu dosis?
Minum segera setelah anda ingat. Namun apabila sudah mendekati waktu dosis selanjutnya maka lewati dosis yang anda lupakan dan kembali ke dosis seperti biasa.Jangan meminum dosis 2 kali pada jadwal yang sama. [4]
Apakah Phenformine dapat digunakan untuk mengobati diabetes dan kanker?
Iya. Penggunaan Phenformine sering dilaporkan untuk mengobati diabetes dan kanker. Namun, jangan mengonsumsinya tanpa resep dari dokter.[4]
Dapatkah saya berhenti menggunakan Phenformin segera atau apakah harus perlahan-lahan mengurangi penggunaannya?
Beberapa obat harus dikurangi atau tidak dapat dihentikan secara langsung karena kemungkinan terjadi efek timbal balik. Mohon konsultasi dengan dokter Anda untuk rekomendasi pada tubuh, kesehatan Anda dan obat lain yang mungkin Anda gunakan.[4]
Apakah setelah mengonsumsi Pyritinol aman untuk mengendarai kendaraan?
Apabila anda mengalami rasa kantuk,pusing dan hipotensi sebagai efek samping maka tidak disarankan mengendarai kendaraan[4]
Berikut ini adalah brand atau merek dagang dari obat Phenformin di pasaran: [3]
Brand Merek Dagang |
Bidiabe [+ Chlorpropamide] |
Gliben F [+ Glibenclamide] |
Glinorboral [+ Glibenclamide] |
Glinorboral Compuesto [+ Glibenclamide] |
1.Anonim. Phenformin. MIMS Indonesia;2020
2.Anonim. Phenformin. Drugbank;2020
3.Anonim. Phenformin. Drugs;2020
4.Anonim. Phenformin. Tabletwise;2020