Penyakit & Kelainan

Penyebab Rambut Berminyak dan Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setiap individu memiliki tipe rambuat yang berbeda. Sering disebut sebagai mahkota perempuan, secara garis besar tipe rambut dibagi menjadi tiga yaitu normal, kering, dan berminyak.

Artikel kali ini akan mengulas secara mendalam persoalan rambut berminyak serta bagaimana cara mencegahnya agar rambut menjadi sehat dan anti minyak.

Gejala Rambut Berminyak

Rambut berminyak dikategorikan sebagai ciri – ciri rambut rusak yang dapat merusak penampilan. Minyak di kulit kepala sendiri memiliki fungsi untuk menjaga kelembapan dan memberikan efek kilau pada rambut.

Namun, apabila produksi minyak pada kulit kepala melebihi batas normal, hal tersebut membuat rambut menjadi lepek dan berminyak.

Gejala yang timbul karena rambut berminyak yaitu rasa gatal yang menyerang kulit kepala, rambut berketombe, dan terlihat kotor serta kusam [1].

Penyebab Rambut Berminyak

Dalam kasus tertentu, produksi minyak di kulit kepala menjadi berlebihan, sehingga menyebabkan rambut lepek berminyak. Apa saja yang memicu produksi minyak berlebih pada kulit kepala? Berikut ulasannya:

  • Mencuci Rambut Terlalu Sering

Salah satu bagian dari perawatan rambut yaitu dengan keramas. Akan tetapi, mencuci rambut secara berlebihan dapat membuat produksi minyak semakin bertambah. Hal ini dikarenakan, minyak alami pada kulit kepala terkelupas saat mencuci rambut. [1,7].

Apalagi ditambah dengan menggosok kulit kepala secara berlebihan saat keramas. Alhasil kulit kepala menjadi iritasi dan membut rambut jadi lepek.

Shampo memiliki bahan yang dapat merangsang produksi minyak di kulit kepala. Sehingga terlalu sering keramas membuat kulit kepala terus – menerus menghasil minyak yang membuat rambut tampak lepek.

  • Pengaruh Hormon dalam Tubuh

Horman memiliki pengaruh terhadap siklus pertumbuhan rambut, penyakit pada kulit kepala, dan kesehatan folikel rambut. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa rambut disebabkan oleh hormon. Jika terjadi perubahan hormon, terutama dalam wanita, dapat membuat kulit kepala mudah berminyak.

Kadar hormon estrogen dan progesteron yang meningkat berefek pada kadar minyak di kulit. Selain itu hormon kortisol juga dapat mengakibatkan peningkatan produksi minyak pada kulit kepala [11,12].

  • Kebiasaan dalam Merawat Rambut yang Salah

Penyebab lain dari rambut berminyak yaitu berasal dari kesalahan dalam merawat rambut. Keramas dengan menggunakan air saja tidak dapat membuat minyak yang ada di kulit kepala hilang [8].

Selain itu, menggunakan kondisioner tanpa shampo juga menyebabkan minyak di kulit kepala bertambah. Oleh karena itu, pemilihan produk perawatan yang sesuai jenis rambut penting untuk mendapatkan rambut yang sehat.  

Seluruh pori -pori tubuh, termasuk pada kulit kepala memiliki kelenjar keringat. Kelenjar ini memproduksi keringat yang berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit. Namun, pada sebagian orang, dimana kelenjar ini menghasilkan keringat berlebih yang mengakibatkan rambut berminyak. Selain itu, para pemilik jenis kulit berminyak, juga memiliki kecendurangan mengalami kasus rambut berminyak [11].

Cara Mengatasi Rambut Berminyak

Ketombe, bau menyengat, jerawat di kulit kepala, dahi, dan leher merupkan dampak dari rambut lepek. Oleh karena itu, perlu adanya usaha untuk menyelesaikan masalah rambut lepek berminyak, lantas apa sajakah yang harus dilakukan agar rambut jadi tidak berminyak? Simak beberapa cara berikut ini [1]:

Llidah buaya, tumbuhan dengan tektur unik ini, sudah dikenal memiliki berbagai khasiat bagi rambut. Salah satu khasiatnya yaitu mengatasi masalah minyak berlebih pada rambut. Lidah buaya juga mampu mengangkat residu produk kecantikan yang menempel pada kulit kepala [2,3].

  • Mengunakan Shampo dengan Kandungan Tea Tree Oil

Tea tree oil merupakan minyak astiri yang dapat dijadikan solusi dalam mengatasi rambut berminyak. Tea tree oil memiliki komponen antibakteri yang berguna untuk menyehatkan rambut [3]. Oleh karena itu, mencoba gunakan shampo dengan kandungan tea tree oil untuk menyelesaikan masalah rambut berminyak.

  • Memilih Shampo Khusus Rambut Berminyak

Shampo dengan formula khusus rambut berminyak memiliki kandungan deterjen yang lebih kuat [1,9]. Hal tersebut dapat mengangkat minyak lebih banyak tanpa membuat rambut kering dan memacu produksi minyak. Konsultasikan pada ahli kecantikan rambut atau dokter spesialis kulit untuk produk shampo yang tepat. 

  • Memakai Produk Perawatan Rambut yang Mengandung Ekstrak Teh Hijau

Ekstrak teh hijau memiliki kandungan Epigallocatechin gallate (EGCG) yang dikenal dapat mengurangi produksi minyak dan menutrisi kulit [6]. Carilah rangkaian produk perawatan rambut yang mengandung ekstrak teh hijau seperti sampo hingga masker rambut. Dengan demikin, masalah rambut berminyak dapat diatasi.

  • Gunakan Dry Shampo untuk Rambut Berminyak

Dry shampo bisa dijadikan alternatif disaat darurat, akan tetapi produk ini tidak bisa menggantikan sampo pada umumnya. Dry shampo hanya bersifat sementara untuk membuat rambut terlihat bersih dan tidak berminyak [4].

Perlu diingat bahwa dry shampo meninggalkan residu yang membuat rambut seperti berpasir dan kotor. Segera bersihkan keesokan harinya setelah pemakaian dry shampo pada hari sebelumnya, untuk mencegah terjadinya iritasi dan kerusakan pada rambut.

Cara Mencegah Rambut Berminyak

Pencegahan rambut berminyak dapat dimulai dengan menanamkan kebiasaan yang baik dalam melakukan perawatan rambut. Berikut ini adalah tips yang dapat diaplikasikan untuk mencegah rambut berminyak:

  • Kurangi kebiasaan menyentuh atau menggaruk rambut. Semakin sering rambut dipegang, disisir, atau dirapihkan, maka produksi minyak pada rambut semakin banyak [1]. Akhirnya, rambut pun menjadi lepek.
  • Hindari penggunaan alat catok rambuk dan hair dryer yang terlalu sering. Produksi minyak meningkat untuk melindungi rambut dari panas [8].
  • Oleskan kondisioner pada ujung rambut bukan pada akar rambut. Pengolesan pada kulit kepala akan menyebkan rambut semakin lepek [10].
  • Jauhi sampo yang mengandung silikon. Hal ini karena silikon mengakibatkan penumpukan minyak pada kulit kepala serta mencegah kelembapan meresap ke dalam helai rambut [5].
  • Bersihkan sisir secara rutin untuk menghindari sisa – sisa kotoran atau minyak menempel kembali pada rambut [1].

Pada dasarnya minyak pada rambut merupakan sesuatu proses alami yang tidak dapat dimusnahkan. Minyak tersebut memiliki manfaat positif dalam menghidrasi dan melembabkan kulit kepala.

Namun, kelebihan produksi minyak dalam membuat rambut lepek dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Melalui produk perawatan rambut yang tepat serta kebiasaan dalam menjaga kebersihan rambut, produksi minyak berlebih dapat berkurang dan rambut menjadi lebih sehat.

1. Cynthia Cobb, DNP, APRN, WHNP-BC, FAANP and Mandy Ferreira. 25 Ways to Fix Oily Hair. Healthline; 2020.
2. Sara Perkins, MD and Kathryn Watson. Aloe Vera for Your Hair: What Are the Benefits? Healthline; 2020.
3. Andrew C Satchell, Anne Saurajen, Craig Bell, Ross StC Barnetson. Treatment of dandruff with 5% tea tree oil shampoo. J Am Acad Dermatol; 2002.
4. Anonim. Does Dry Shampoo Actually Keep Your Hair Clean? Cleveland Clinic; 2020.
5. Maria Fernanda Reis Gavazzoni Dias. Hair cosmetics: An overview. Int J Trichol; 2015.
6. Tariq Mahmood, Naveed Akhtar, Barkat Ali Khan, Haji M Shoaib Khan, Tariq Saeed. Outcomes of 3% green tea emulsion on skin sebum production in
male volunteers. Bosn J Basic Med Sci; 2010.
7. Cynthia Cobb, DNP, APRN, WHNP-BC, FAANP and Mandy Ferreira. How Often Should You Wash Your Hair? Healthline; 2020.
8. Cynthia Cobb, DNP, APRN, WHNP-BC, FAANP and Kathryn Watson. Why Is My Hair So Oily? Healthline; 2020.
9. Paschal D'Souza and Sanjay K Rathi. Shampoo and conditioners: What a dermatologist should know? Indian Journal of Dermatology; 2015.
10. Anonim. Tips for Healthy Hair. American Academy of Dermatology Association; 2020.
11. Rena Goldman. How to Get Rid of Greasy Hair. Healthline; 2019.
12. Anonim. Feeling Stressed? How Your Skin, Hair And Nails Can Show It. American Academy of Dermatology Association; 2020.

Share