Makanan, Minuman dan Herbal

6 Sayuran yang Harus Dihindari Penderita Darah Tinggi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menderita darah tinggi mengharuskan seseorang untuk membatasi dan menghindari jenis makanan tertentu. Langkah tersebut sangat penting untuk dilakukan utuk mencegah maupun mengatasi tekanan darah tinggi. Tak hanya berupa makanan tidak sehat saja, ada beberapa jenis sayuran yang juga harus dihindari oleh penderita darah tinggi[1].

Hipertensi atau darah tinggi merupakan suatu kondisi meningkatnya tekanan darah ke tingkat yang tidak normal. Kondisi tekanan darah yang terus meningkat bisa memicu timbulnya resiko penyakit stroke, jantung, bahkan hingga kematian[1].

Oleh karena itu, penderita darah tinggi harus benar-benar memperhatikan pola makannya dengan baik. Walaupun sayuran bagus untuk kesehatan tubuh, tidak semua jenis sayuran baik untuk dikonsumsi oleh penderita darah tinggi. Ada beberapa jenis sayuran yang harus dihindari.

1. Sayuran Dengan Garam Berlebih

Garam merupakan salah satu kontributor paling utama yang berperan besar untuk memicu tingginya tekanan darah. Oleh sebab itu, sayuran yang dimasak dan dibumbui dengan garam dalam jumlah banyak sangat tidak baik bagi penderita darah tinggi. Hal tersebut dikarenakan garam bisa mempengaruhi keseimbangan cairan darah manusia.

Garam menempati posisi paling atas sebagai daftar makanan yang perlu dihindari oleh penderita darah tinggi. [2] Penyebabnya karena sodium dapat meningkatkan kadar jumlah cairan yang ada dalam darah. Meningkatnya cairan tersebut sudah pasti akan memicu tekanan darah tinggi yang cukup berbahaya.

Jadi, meskipun sayuran yang dipilih baik untuk kesehatan tubuh, jika dimasak dengan garam secara berlebihan juga tidak akan berdampak baik. Dari penjabaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa jenis sayuran apapun yang diberi garam berlebih perlu dihindari oleh penderita hipertensi.

2.  Sayur Kalengan

Sayur kalengan banyak dipilih sebagai asupan pengganti yang bergizi dan sehat. Namun, siapa sangka sayur kalengan sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh para penderita darah tinggi? Untuk jenis sayuran kaleng yang mengalami proses dalam waktu yang cukup lama sangat tidak sehat. Hal tersebut dilihat dari kandungan natrium atau garam yang terdapat di dalamnya.

Sup sayur kalengan juga mengandung kandungan sodium yang cukup tinggi. Otomatis kaldu yang terdapat di dalamnya juga memiliki kandungan yang sama tingginya. Dengan begitu, jenis sayur ini juga dapat meningkatkan tekanan darah atau hipertensi. [3]

3. Produk Olahan Tomat

Selain sup sayur kalengan, produk tomat lain seperti tomat kalengan, saus tomat, jus tomat juga sama berbahayanya bagi penderita hipertensi. Dalam satu porsi saus marinara terkandung sebanyak 566 mg dari natrium. Sedangkan dalam satu cangkir jus tomat, terkandung 615 mg kandungann natrium. [3]

Kandungan tinggi tersebut lagi-lagi dapat meningkatkan tekanan darah di dalam tubuh sehingga dianggap berbahaya bagi penderita darah tinggi. Untuk mengakali hal tersebut, Anda bisa coba mengonsumsi tomat yang masih segar. Karena tomat segar memiliki kandungan lycopene yang tinggi sehingga bermanfaat untuk kesehatan jantung[3].

4. Sayuran yang Dibuat Asinan/Acar

Dalam membuat asinan berarti mengawetkan makanan termasuk sayuran dengan menambahkan garam di dalamnya. Garam disini berfungsi sebagai pencegah pembusukan sayuran tersebut agar dapat dimakan lebih lama. Contohnya saja, dalam satu acar mentimun berukuran kecil terdapat sebanyak 447 mg natrium di dalamnya. [3]

Semakin lama sebuah sayuran disimpan dengan dibuat asinan, mengawetkan cairan, semakin banyak juga kandungan natrium yang dimasukkan ke dalamnya. Dimana kandungan garam yang berlebihan juga berbahaya bagi penderita darah tinggi. Untuk itu, cobalah untuk menghindari sayuran yang diawetkan dengan cara dibuat menjadi asinan[3].

5. Sayuran Beku

Mungkin sebagian besar orang masih sedikit asing dengan sayuran jenis ini. Namun, jenis sayuran beku ini juga sama berbahayanya jika dikonsumsi berlebihan oleh penderita tekanan darah tinggi. Karena sayuran yang dibekukan merupakan salah satu sumber natrium terburuk bagi tubuh karena terlalu tinggi tingkatan kandungannya[4].

Di dalam sebuah sayuran yang dibekukan, terdapat setidaknya sebanyak 1800 miligram natrium. Kandungan tersebut melampaui asupan garam harian yang dianjurkan per AHA. [4] Oleh karena itu, jika Anda mengalami hipertensi, maka hindarilah mengonsumsi sayuran beku secara berlebihan.

6. Sayuran yang Diolah Menjadi Keripik

Terakhir, jenis sayuran yang juga tidak baik dan harus dihindari oleh penderita darah tinggi adalah sayuran yang diolah menjadi keripik. Dalam hal ini, kentang menjadi salah satu jenis sayuran yang sering diolah menjadi sebuah keripik. Namun, bagi penderita hipertensi atau darah tinggi, olahan sayuran menjadi keripik ini harus dihindari[4].

Walaupun lemak yang terkandung di dalam camilan keripik ini memang sangat bagus untuk menambah berat badan serta menjaga kesehatan jantung. Tetapi, kadar natrium berlebih yang ada di dalamnya dapat memicu peningkatan tekanan darah menjadi hipertensi. Makanlah sesuai dengan porsi yang kecil, karena ukuran porsi tersebur memiliki kandungan rendah sodium[4].

Garam menjadi salah satu objek utama sebagai bahan pelengkap di beberapa sayuran di atas. Seperti yang sudah dijelaskan, memang urutan paling puncak yang merupakan pantangan bagi penderita darah tinggi adalah garam. Apapun jenis sayurannya apabila diolah dengan garam berlebihan akan memicu darah tinggi[4].

1) Suzanne Oparil, Maria Czarina Acelajado, [...], and Paul K. Whelton. Ncbi.nlm.nih.gov. Hypertension. 2019.
2) William B Farquhar, David G Edwards, Claudine T Jurkovitz, William S Weintraub. Researchgate.net. Dietary Sodium and Health More Than Just Blood Pressure. 2015.
3) Kimberly Holland. Healthline.com. Eating with High Blood Pressure: Food and Drinks to Avoid. 2017.
4) TNN. M.timesofindia.com. Foods to avoid in hypertension. 2017.

Share