Makanan, Minuman dan Herbal

Scaphium Affine: Manfaat – Efek Samping dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tentang Scaphium Affine

Scaphium Affine

Scaphium Affine merupakan salah satu jenis tanaman dari Family Malvaceae atau juga dikenal dengan sebutan Malva Nut Tree [1,2].

Oleh sebab itu, banyak juga yang menyebutnya sebagai kacang malva, mengingat bentuknya yang seperti kacang kacangan.

Di beberapa negara Scaphium Affine ini memiliki beberapa nama sebutan yang berbeda, seperti halnya orang di Indonesia yang lebih mengenalnya sebagai tempayang, merpayang, kepayang, tempang atau kapas kapasan [1].

Di China, Scaphium Affine ini lebih dikenal sebagai tanaman herbal dengan nama Sterculia lychnophora [2].

Sementara itu, Scaphium Affine diyakini sebagai tanaman asli yang berasal dari beberapa daerah di Asia Tenggara seperti Myanmar, Kamboja, Laos, Vietnam, Thailand, Semenanjung Malaysia, Sumatera dan Kalimantan (Indonesia) [1].

Fakta Menarik Tentang Scaphium Affine

Berikut ini merupakan beberapa fakta tentang Scaphium Affine yang menarik untuk diketahui [1, 2, 3] :

  • Tanaman Scaphium Affine tumbuh diderah hutan hujan tropis, hutan gambut dan hutan sub-montana yang memiliki tingkat kering yang baik di lereng bukit bergelombang dan pegunungan
  • Tinggi tanaman Scaphium Affine secara umum dapat mencapai 18 hingga 40 meter
  • Diameter tanaman Scaphium Affine dapat mencapai 80 cm
  • Tanaman Scaphium Affine akan berbunga sekitar bulan Januari hingga April
  • Puncak tumbuhnya bunga Scaphium Affine umumnya terjadi pada bulan Maret
  • Tanaman Scaphium Affine yang berbunga akan diikuti dengan munculnya buah berupa kantong (folikel)
  • Dalam kantong folikel Scaphium Affine terdapat satu biji ellipsoid
  • Biji elipsoid Scaphium Affine dikenal sebagai Pangdahai, tanaman obat tradisional China
  • Biji Scaphium Affine memiliki apisan luar dari sangat tipis dan rapuh
  • Tanaman Scaphium Affine diketahui hanya berbunga setiap 1-3 tahun

Kandungan Gizi Scaphium Affine

Berikut ini merupakan beberapa kandungan gizi dalam 100 gram penyajian biji Scaphium Affine [3] :

Kandungan GiziJumlah
Karbohidrat65.79 ± 0.17 %
Protein17.24 ± 0.23 %
Lemak6.47 ± 0.25 %
Kalsium85.84 ± 3.07 mg
Besi4.15 ± 0.11 mg
Magnesium218.94 ± 5.46 mg
Fosfor76.81 ± 6.49 mg
Kalium1111.32 ± 4.77 mg
Natrium2.46 ± 0.25 mg
Tembaga1.81 ± 0.08 mg
Kandungan Scaphium Affine

Scaphium Affine diketahui juga mengandung beberapa senyawa penting yang terekstrak oleh etanol seperti alkaloid, fenolik, glikosida, peptida, steroid, flavonoid dan asam organik [3].

Senyawa Ekstrak EtanolKandungan
AlkaloidBesar
FenolikBesar
GlikosidaBesar
PeptidaBesar
Steroid, TerpenoidKecil
FlavonoidKecil
Asam OrganikKecil

Kandungan senyawa alkaloid, fenolik, glikosida dan peptida Scaphium Affine diketahui lebih tinggi dari yang diterkandung dalam ekstrak etanol continentalis Aralia [3].

Adapun kandungan dalam ekstrak etanol Scaphium Affine antara lain [2]:

  • Alkaloid (Sterculinine I dan Sterculinine II)
  • Falvonoid (kaempferol-3-O-β-D-glucoside, kaempferol-3-O-β- D-rutinoside, isorhamnetin-3-O-β-D-rutinoside)
  • Glukosida (soya- cerebroside I dan 1-Oβ-D-glucopyranosyl-(2S, 3R, 4E, 8Z)-2-[(2-hydroxy-icosanoyl) amido]-4, 8-octadecadiene-1, 3-diol)
  • Steroid (β-sitosterol and daucosterol)
  • Asam organik dan turunannya (dihydroxybenzoic, asam succinic, asam stearat, palmitat, asam includeoleic dan linoleat)

Adapun kandungan penting dalam Scaphium Affine adalah ekstrak senyawa etanol yang memiliki manfaat untuk analgesik, anti oksidan, anti piretik, anti maag, anti obesitas dan depigmentasi [2].

Manfaat Scaphium Affine

Melawan Penyakit

  • Faringitis

Biji Scaphium Affine bersama dengan madu dapat dijadikan sebagai obat untuk mengobati faringitis [2].

Selain itu, teh atau rebusan air Scaphium Affine juga telah terbukti mampu mengobati faringitis kronis dengan lebih baik daripada Amoksisilin trihidrat [2].

Hal ini tidak terlepas dari melimpahnya polisakarida yang terkandung dalam teh Scaphium Affine [2].

Di Thailand, Scaphium Affrine memiliki manfaat dalam pengobatan tradisional sebagai Samrong, yaitu obat yang mampu mengobati sariawan, sakit tenggorokan, dan batuk [2].

Selain itu, obat tersebut juga dipercaya dapat digunakan untuk mengobati dehidrasi dan obesitas [2].

  • Kesehatan Kulit dan Rambut

Scaphium Affine merupakan salah satu tanaman yang dapat memberikan manfaat untuk kesehatan kulit maupun rambut.

Ekstrak Scaphium Affine ini diketaHui juga sangat bermanfaat dalam industri kosmetik, khususnya sebagai komponen utama kosmetik untuk pengobatan kulit kasar [2].

Bagi yang ingin rambutnya lebih berkilau dan tumbuh dengan baik, ekstrak Scaphium Affine dapat menjadi solusi untuk rambut lebih sehat [2].

  • Analgesik

Analgesik atau obat yang digunakan untuk meredakan nyeri ternyata merupakan salah satu manfaat kandungan ekstrak etanol Scaphium Affine [2].

Di China, Thailand dan Vietnam khususnya, pemanfaat Scaphium Affine sebagai analgesik sakit gigi maupun tenggorokan [2].

  • Anti Inflamasi

Peradangan atau inflamasi umumnya dapat dicegah dan diobati dengan menggunakan anti infalamasi sebagaimana efek anti infalamasi Scaphium Affine [2].

Kandungan senyawa polisakarida dalam Scaphium Affine diyakini memiliki efek anti inflamasi yang signifikan [2].

Efek anti inflamasi ini bekerja dengan menghambat histamin, serotonin, bradikinin, dan prostaglandin, yang merupakan mediator kunci dari peradangan akut [2].

  • Anti Piretik

Anti piretik adalah jenis obat yang umumnya digunakan sebagai obat pereda gejala demam.

Ekstrak etanol dari Scaphium Affine diketahui memiliki potensi sebagai anti piretik yang mampu menurunkan suhu tubuh [2].

  • Anti Oksidan

Anti oksidan umumnya memiliki sifat yang sangat ampuh untuk melawan radikal bebas yang menjadi penyebab banyak penyakit berbahaya.

Kandungan ekstrak metanol maupun etanol dari Scaphium Affine diketahui memiliki aktivitas anti oksidan yang efektif mengurangi radikal bebas [2].

  • Anti Maag

Ekstrak etanol Scaphium Affine diketahui memiliki efek anti maag atau efek gastroprotektif yang potensial [2].

Manfaat anti maag ekstrak etanol dari Scaphium Affine tersebut antara lain :

  1. Mengurangi ligasi pirolik
  2. Meningkatkan volume sekresi asam lambung
  3. Meningkatkan keasaman lambung total
  4. Meningkatkan kadar pH lambung
  5. Meningkatkan induksi ulkus
  • Anti Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi diketahui dapat diobati dengan kandungan yang terdapat dalam Scaphium Affine [2].

Kandungan dalam biji Scaphium Affine mampu memberikan efek anti hipertensi yang secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik pada hewan percobaan kucing dan anjing [2].

Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut agar efek anti hipertensi Scaphium Affine ini dapat diaplikasikan kepada manusia.

  • Neuroprotektif

Neuroprotekstif atau perlindungan syaraf ini berguna untuk melindungi cedera maupun degenerasi saraf pada sistem syaraf pusat yang diakibatkan oleh stess oksidatif, respon inflamasi atau trauma [2].

Scaphium Affine diketahui memiliki kandungan senyawa 1-O-β-D-glucopyranosyl- (2S, 3R, 4E, 8Z) -2 – [(2-hydroxyoctadecanoyl) amido] -4, 8-octadecadiene- 1, 3-diol (10) yang menunjukkan aktivitas neuroprotektif yang potensial [2].

Senyawa tersebut telah terbukti memberikan perlindungan moderat terhadap kerusakan sel yang disebabkan oleh hidrogen peroksida [2].

  • Depigmentasi Kulit

Depigmentasi kulit merupakan kebalikan dari pigmentasi kulit.

Jika pigmentasi menandai adanya kerusahan kulit, maka depigmentasi adalah sebaliknya.

Melanogenesis diketahui dapat dihambat oleh kandungan ekstrak metanol dari Scaphium Affine [2].

Oleh karena itu, Scaphium Affine diyakini dapat menjadi agen depigmentasi kulit (mencegah pigmentasi kulit) [2].

Efek depigmentasi kulit ini terjadi dengan penghambatan ekspresi tirosinase dan penuruan hiperpigmentasi oleh anti oksidan [2].

  • Anti Obesitas

Obesitas atau berat badan berlebih seringkali dialami oleh manusia karena gaya hidup yang tidak sehat.

Obesitas diketahui dapat terjadi karena efek dari Fatty Acid Synthetase (FAS) yang membentuk akumulasi asam lemak [2].

Kandungan ekstrak etanol Scaphium Affine diketahui efektif dalam menghambat FAS tersebut [2].

Salah satu penyakit atau gangguan dari pencernaan yang seringkali diderita oleh orang yaitu sembelit.

Jika dibiarkan, sembelit in dapat menjelma menjadi penyakit yang lebih berbahaya nantinya bagi saluran pencernaan.

Teh maupun ramuan yang dibuat dari Scaphium Affine diketahui ampuh mengobati sembelit dengan meningkatkan peristaltik usus [2].

Manfaat Lain

  • Antiseptik Oral

Biji Scaphium Affine yang dijadikan teh dapat digunakan untuk meredakan bau mulut karena bersifat sebagai antiseptik oral [2].

  • Anti Bakteri

Ekstrak etanol Scaphium Affine telah terbukti memiliki efek anti bakteri yang potensial melawan Streptococcus mutans [2].

Ekstrak metanol Scaphium Affine menunjukkan efek anti bakteri kepada E. coli, S. aureus, dan B. dysentriae secara siginifikan [2].

Ekstrak metanol Scaphium Affine juga menunjukkan aktivitas anti jamur yang signifikan dalam melawan C. albicans [2].

C. albicans sendiri merupakan salah satu spesies Candida yang berbahaya khususnya pada saluran pencernaan dan genitourinari [4].

C. albicans ini dapat menyebabkan infeksi yang secara umum disebut sebagai kandidiasis [4].

Efek Samping Scaphium Affine

Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin dapat ditimbulkan ketika mengonsumsi Scaphium Affine [1] :

  • Konsumsi Scaphium Affine secara berlebihan dapat menyebabkan gejala termasuk dahak putih berair, mual, batuk, dan lidah bengkak.
  • Konsumsi Scaphium Affine dapat menyebabkan masalah pencernaan dan sakit perut atau diare untuk beberapa orang yang sensitif
  • Teh Scaphium Affine sebaiknya tidak dikonsumsi oleh anak-anak dan wanita hamil.
  • Banyaknya biji Scaphium Affine yang diseduh untuk teh, tidak boleh dari 3 biji per minum.

Tips Penyimpanan dan Konsumsi Scaphium Affine

Tips Penyimpanan

Berikut ini merupakan tips yang dapat digunakan untuk menyimpan Scaphium Affine atau Kacang Malva sebagaimana bahan kacang pada umumnya [5] ;

  • Simpan Scaphium Affine dalam wadah kedap udara agar kelembaban terjaga secara tepat
  • Jauhkan dari bawang dan jenis makanan lain yang berbau karena bahan kacang umumnya menyerap bau disekitarnya
  • Penyimpanan pada suhu kamar akan bertahan selama tiga bulan
  • Penyimpanan pada lemari es akan bertahan enam bulan
  • Penyimpanan pada freezer akan bertahan selama satu tahun atau bahkan lebih

Tips Konsumsi

Berikut ini merupakan beberapa tips untuk mengonsumsi Scaphium Affine [1] :

  • Minuman dari biji dan gel

Biji Scaphium Affine direndam di dalam air hingga membesar 8 kali volume awal dan menghasilkan gel.

Biji dan gel tersebut kemudian dijadikan bahan untuk membuat minuman menyegarkan.

  • Gel Kacang Malva

Kacang malva dapat diolah menjadi gel yang dapat dimakan dan sebagai obat.

  • Hidangan Penutup

Di Singapura, Scaphium Affine ini digunakan sebagai bahan untuk membuat hidangan penutup.

  • Jus buah maupun minuman lain

Scaphium Affine atau juga banyak disebut sebagai kacang malva telah banyak dijadikan bahan pembuatan jus kacang malva kaleng di Thailand.

Pertanyaan Umum Tentang Scaphium Affine

Apakah Scaphium Affine dapat dikonsumsi oleh wanita hamil ?

Wanita hamil dan anak anak disarankan dan sebaiknya menghindari mengonsumsi Scaphium Affine [1].

Apakah Scaphium Affine bisa dikonsumsi ?

Bisa. Scaphium Affine atau juga dikenal sebagai kacang malva ini dapat dikonsumsi biji maupun gel yang dihasilkannya untuk diolah menjadi minuman, jus bhakan makanan penutup [1].

1. Anonim. Facts about Malva Nuts Tree. Healthbenefitstimes; 2020.
2. Mahmood Brobbey Oppong, LI Yang, Prince Osei Banahene, FANG Shi-Ming1 & QIU Feng. Ethnopharmacology, phytochemistry, and pharmacology of Sterculia lychnophora Hance (Pangdahai). Chinese Journal of Natural Medicines; 2018.
3. Yang Yang, Bok-Im Park, Eun-Hee Hwang, & Yong-Ouk You. Composition Analysis and Inhibitory Effect of Sterculia lychnophora against Biofilm Formation by Streptococcus mutans. Evid Based Complement Alternat Med; 2016.
4. M. Anaul Kabir, Mohammad Asif Hussain, & Zulfiqar Ahmad. Candida albicans: A Model Organism for Studying Fungal Pathogens. ISRN Microbiol; 2012.
5. Erin Huffstetler. Storing Nuts Properly. the Spruce Eats; 2020.

Share