Daftar isi
Stachys officinalis merupakan tanaman yang berasal dari famili Lamiaceae dengan genus betonica. Genus dari tanaman ini memiliki 270 spesies yang kemudian dibagi dalam beberapa bagian.
Stachys officinalis ditemukan di seluruh Eropa yang kemudian menyebar ke Asia Barat hingga Afrika Utara. Stachys officinalis memiliki nama lain Stachys betonica l. dan Betonica officinalis.
Tanaman dari genus ini banyak digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai wilayah negara[2,4].
Stachys Officinalis memiliki bunga berwarna ungu dan berbentuk tabung. Batang tanaman ini tegak, lurus, dan tidak bercabang dengan panjang sekitar 15-40 cm [2].
Daunnya berwarna hijau dan bertangkai sempit. Tanaman ini banyak ditemukan di daerah padang rumput terbuka dan hutan[2].
Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada stachys officinalis:
Nama | Jumlah | Unit |
Terpineole | 1.7 | % |
Sineole | 1.2 | % |
Caryophyllene | 11.2 | % |
Viridifrol | 1.0 | % |
Muurolol | 48.4 | % |
Cadinene | 3.0 | % |
Cadinol | 2.0 | % |
Humulene | 3.0 | % |
Menurut data pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa stachys officinalis memiliki kandungan yang bernama sineole. Kandungan sineole pada stachys officinalis dapat memberikan manfaat sebagai anti depresan karena dapat memberikan rasa hangat ketika dihirup ataupun dioleskan pada bagian tubuh [1].
Tanaman stachys officinalis memiliki beberapa kandungan senyawa yang dapat dimanfaatkan dalam pengobatan herbal. Kandungan senyawa yang dimiliki tanaman ini dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Stachys officinalis memiliki kandungan senyawa diantaranya seperti fenilpropanoid, asam fenolat, flavonoid, tanin, dan glikosida feniletanoid. Kandungan inilah yang berperan aktif dalam pengobatan herbal pada tanaman tersebut[2].
Stachys officinalis memiliki kandungan senyawa berupa fenilpropanoid, asam fenolat, flavonoid, tanin, dan glikosida feniletanoid yang berperan aktif dalam pengobatan tradisional.
Stachys officinalis dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Hal ini tentunya tidak lepas dari kandungan senyawa dan kandungan gizi yang terkandung di dalamnya.
Berikut ini manfaat yang ada pada stachys officinalis:
Radang kulit dapat terjadi ketika sistem imun tubuh mendeteksi adanya kondisi berbahaya bagi kulit, sehingga kulit merespons keadaan tersebut dengan munculnya radang. Biasanya radang kulit muncul dalam bentuk kemerahan, ruam, kulit terasa gatal atau terbakar bahkan perih.
Radang kulit dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti pengaruh dari alergi, infeksi, reaksi cuaca panas, atau terganggunya sistem imun. Radang kulit tersebut dapat diatasi dengan menggunakan obat herbal stachys officinalis karena tanaman ini memiliki sifat antiinflamasi yang efektif untuk mengatasi peradangan pada kulit[3].
Stachys officinalis dapat digunakan untuk mengobati radang kulit karena tanaman ini memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengatasi peradangan, terutama pada kulit.
Gangguan pencernaan merupakan masalah yang terjadi karena organ pencernaan mengalami gangguan dan mengakibatkan penderitanya merasakan sensasi tidak nyaman di perut. Gangguan pencernaan dapat berupa sakit maag, kembung, diare, sembelit, radang usus, dan masih banyak yang lainnya.
Oleh karena itu, gangguan pencernaan tidak dapat dianggap sebelah mata karena apabila pencernaan terganggu maka aktivitas sehari-hari dan kesehatan pun juga ikut terganggu. Untuk mengatasi masalah tersebut, penderita gangguan pencernaan dapat mengonsumai obat herbal dari tanaman stachys officinalis karena tanaman ini memiliki kandungan senyawa yang efektif untuk mengobati gangguan pencernaan[3].
Asma adalah salah satu penyakit pernapasan yang ditandai dengan menyempitnya dan meradangnya saluran pernapasan sehingga mengakibatkan penderitanya mengalami sesak napas. Penderita asma biasanya juga mengalami gejala seperti batuk, mengi, dan nyeri dada.
Apabila mengalami asma sebaiknya harus segera ditangani karena penyakit ini membuat penderitanya kesulitan bernapas dan nyeri di bagian dada. Oleh karena itu, asma dapat diatasi dengan obat herbal stachys officinalis karena tanaman ini mengandung senyawa flavonoid yang berperan aktif dalam mengatasi asma[3].
Stres merupakan kondisi dimana seseorang merasa tertekan yang biasanya muncul ketika seseorang merasa marah, gugup, dan putus asa. Stres berawal dari perasaan cemas yang apabila dibiarkan dan tidak segera ditangani dapat memicu terjadinya stres dan depresi.
Maka dari itu, stres harus segera diatasi agar kondisinya tidak semakin parah. Stachys officinalis dapat dimanfaatkan sebagai obat stres karena tanaman ini memiliki sifat ansiolitik dan antidepresan sehingga dapat mengurangi stres dan gangguan kecemasan yang diderita seseorang.
Namun, apabila stres tidak kunjung reda sebaiknya hubungi dokter atau psikolog agar stres dapat ditangani dengan cara yang tepat[3].
Stachys officinalis memiliki sifat ansiolitik dan antidepresan sehingga menjadikan tanaman ini dapat digunakan untuk mengatasi stres dan kecemasan berlebih yang dialami seseorang
Sakit kepala dapat dialami oleh siapa saja, mulai dari sakit kepala ringan hingga berat. Sakit kepala biasanya ditandai dengan rasa nyeri pada bagian kepala.
Sakit kepala harus segera diobati karena penyakit ini dapat mengganggu aktivitas dan menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi penderita. Penyakit ini dapat diobati dengan konsumsi ramuan herbal stachys officinalis karena tanaman ini mengandung senyawa flavonoid[4].
Tidak hanya memberikan manfaat yang berguna bagi tubuh. Stachys officinalis juga dapat menimbulkan efek samping yang merugikan tubuh.
Berikut ini beberapa efek samping dari penggunaan stachys officinalis:
Stachys officinalis menimbulkan potensi efek samping tekanan darah menurun pada orang yang mengonsumsinya. Hal ini dikarenakan tanaman ini memiliki sifat antidepresan dan ansiolitik yang dapat digunakan untuk mengurangi stres serta kecemasan.
Orang yang mengalami stres dan kecemasan yang tinggi biasanya tekanan darah cenderung tinggi. Oleh karenanya, mereka mengonsumsi obat herbal stachys officinalis karena dapat menurunkan tekanan darah.
Orang yang rentan terhadap tekanan darah rendah apabila mengonsumsi obat herbal dari stachys officinalis maka akan memperparah keadaan. Hal tersebut disebabkan karena obat herbal dari tanaman ini dapat menyebabkan tekanan darah menurun dengan tajam[4].
Mengonsumsi stachys officinalis dalam jumlah besar dapat menyebabkan efek samping berupa sakit perut. Meski tanaman ini dapat digunakan untuk mengobati pencernaan tetapi apabila penggunaannya melebihi dosis akan menyebabkan sakit perut bagi pengonsumsi.
Oleh karena itu, konsumsi obat herbal dari tanaman ini tetap harus diperhatikan dosisnya agar terhindar dari efek samping yang semakin memperparah keadaan penderita[4].
Penggunaan stachys officinalis yang tidak tepat dapat menyebabkan efek samping berupa sakit perut dan tekanan darah rendah. Hal ini dikarenakan stachys officinalis memiliki sifat antidepresan sehingga dapat menurunkan tekanan darah, terurama bagi orang yang rentan terhadap tekanan darah rendah.
Dikarenakan adanya beragam manfaat yang diperoleh dari tanaman stachys officinalis, maka cara penggunaannya pun harus diperhatikan. Hal ini bertujuan agar manfaat yang diperoleh dapat maksimal dan obat herbal digunakan dengan cara yang tepat.
Untuk itu, inilah beberapa cara penggunaan stachys officinalis sebagai obat herbal:
Stachys officinalis dapat digunakan untuk pembuatan teh herbal. Teh herbal dari tanaman ini dapat digunakan untuk mengatasi sakit kepala dan masalah kecemasan.
Cara membuat teh herbal ini cukup mudah, pertama siapkan daun kering stachys officinalis kemudian rendam daun kering tersebut di dalam air panas seperti saat membuat teh pada umumnya. Apabila air berubah warna maka teh siap dihidangkan.
Teh dari daun stachys officinalis ini dapat diseduh dengan atau tanpa gula[3].
Stachys officinalis dapat dibuat sebagai ekstrak minyak. Ekstrak minyak stachys officinalis ini digunakan untuk mengobati luka oleh penduduk di daerah Italia tengah.
Cara membuat ekstrak minyak ini adalah, siapkan daun stachys officinalis yang telah dicuci bersih. Kemudian siapkan cairan etanol dalam botol untuk proses ekstraksi dan masukkan daun.
Selanjutnya, biarkan selama beberapa hari. Apabila ekstrak minyak dirasa sudah cukup berasa, saringlah ekstrak minyak tersebut. Kini ekstrak minyak sudah dapat digunakan untuk mengobati luka[3].
Tanaman stachys officinalis dapat digunakan dengan cara diseduh sebagai teh herbal dan dibuat sebagai ekstrak minyak.
Selain tips penggunaan, hal yang tak kalah penting selanjutnya adalah tips penyimpanan. Tips penyimpanan obat herbal stachys officinalis perlu diperhatikan agar obat herbal dapat bertahan dan disimpan dalam jangka waktu lama sehingga bisa dimanfaatkan sewaktu-waktu.
Berikut cara menyimpan obat herbal stachys officinalis agar lebih awet:
Stachys officinalis dapat disimpan dalam bentuk minyak atsiri. Minyak atsiri dari stachys officinalis ini dapat disimpan dalam jangka waktu lama tetapi sayangnya minyak ini mudah menguap.
Jadi minyak atsiri ini harus disimpan dalam wadah yang tertutup rapat agar minyak tidak habis karena menguap. Selain itu, minyak atsiri juga harus disimpan dalam suhu rendah agar minyak tidak cepat rusak[2].
Stachys officinalis dapat disimpan dalam bentuk minyak atsiri sehingga lebih awet dan tahan lama. Minyak atsiri dari tanaman ini dapat disimpan dalam wadah yang tertutup rapat dan pada suhu rendah untuk menghindari kemungkinan menguapnya minyak atsiri.
1. Davoud Salar Bashi, Seyyed Ahmad Emami, Milad Iranshahy, Javad Asili. Essential Oil Composition of Aerial Parts of Stachys parviflora L. from Iran. 16 (2) pp 261 - 264. Journal of essential oil-bearing plants JEOP; 2013.
2. Graeme Tobyn, Alison Denham, dan Margaret Whitelegg. Stachys officinalis, wood betony. Pages 307-316. Medical Herbs; 2011.
3. Ekaterina-Michaela Tomou, Christina Barda, dan Helen Skaltsa. Genus Stachys: A Review of Traditional Uses, Phytochemistry and Bioactivity. 7(10): 63. Medicines (Basel); 2020.
4. Anonim. Betony. WebMD.