Telinga manusia terdiri dari tiga bagian utama: telinga bagian luar (termasuk daun telinga dan lubang telinga), telinga bagian tengah (termasuk gendang telinga, tiga tulang kecil yang disebut ossicle, serta tuba eustachius), dan telinga bagian dalam.
Tuba eustachius bertugas menyeimbangkan tekanan udara di telinga bagian dalam serta memberi jalan bagi cairan untuk mengalir dari telinga bagian tengah ke tenggorokan.
Sejumlah penyakit, kelainan serta gangguan mulai dari yang ringan hingga berat bisa menimbulkan berbagai gejala yang terjadi pada bagian-bagian atau struktur berbeda di telinga.
Daftar isi
Gejala yang timbul akan berbeda tergantung dari penyakit, kelainan atau gangguan yang terjadi. Namun, gejala yang paling umum termasuk: [1, 2, 4]
Tergantung dari penyebabnya, gejala atau tanda telinga bermasalah bisa terjadi tiba-tiba dan hilang dengan cepat pula, misalnya sakit telinga akibat perubahan ketinggian.
Gejala gangguan telinga bisa berkembang seiring waktu dan timbul bersamaan dengan gejala-gejala lain yang bisa menandakan adanya gangguan yang lebih serius, misalnya hilangnya pendengaran atau, pada kasus yang jarang terjadi, tumor.
Tanda-tanda gangguan ini bisa terjadi pada kedua telinga atau hanya di salah satu telinga atau sebagian kecil dari telinga.
Pada beberapa kasus, tanda-tanda gangguan telinga bisa timbul bersamaan dengan gejala-gejala lain yang mungkin menandakan masalah kesehatan yang serius atau mengancam keselamatan jiwa dan harus segera diperiksakan dan dianggap sebagai kondisi darurat.
Gejala-gejala tersebut termasuk: [4]
Beberapa tipe gejala gangguan telinga bisa mengindikasikan masalah kesehatan yang serius, misalnya encephalitis atau tumor ganas, yang bisa mengarah pada hilangnya pendengaran serta komplikasi lainnya.
Segera hubungi fasilitas kesehatan jika timbul keluhan di bagian telinga yang semakin memburuk atau tidak membaik dalam waktu 24 hingga 48 jam.
Segera hubungi UGD bila Anda atau anak Anda mengalami gejala gangguan telinga setelah mengalami cedera kepala atau bila disertai tangis yang terus menerus, pusing, perubahan kesadaran, pembengkakan di telinga, kejang, lemas, atau wajah terasa tidak berdaya.
Keluhan di bagian telinga bisa disertai gejala-gejala lain yang berbeda-beda tergantung dari penyakit, kelainan, atau gangguan penyebabnya. Misalnya, infeksi telinga bagian tengah (otitis media) bisa menyebabkan sakit telinga yang disertai meriang dan demam serta rewel pada bayi dan anak-anak.
Nyeri di salah satu telinga yang disertai suara klik atau pop saat sedang mengunyah atau menguap bisa menandakan adanya gangguan di bagian persendian rahang.
Tanda-tanda yang bisa muncul bersamaan dengan keluhan di telinga baik pada orang dewasa maupun anak-anak termasuk: [1, 3, 4]
Bayi dan anak-anak yang masih kecil umumnya mengalami infeksi di telinga bagian tengah. Anak-anak yang terkena infeksi ini biasanya akan menarik-narik atau menggosok-gosok daun telinga mereka.
Penting bagi orangtua untuk mengenali gejala-gejala gangguan telinga pada bayi dan anak-anak karena mereka masih belum bisa menjelaskan apa yang mereka rasakan, atau di bagian mana rasa sakitnya muncul.
Gejala-gejala berikut bisa dilihat terjadi pada bayi dan anak-anak kecil yang mengalami gangguan telinga: [1, 3, 4]
1. National Institutes of Health. Ear Disorders. Medline Plus; 2014.
2. John P. Cunha, DO, FACOEP, John Mersch, MD, FAAP. Inner Ear Infection Symptoms, Signs, Treatments, and Home Remedies. Medicine Net; 2014.
3. Mayo Clinic Staff. Ear infection (middle ear). Mayo Clinic; 2021.
4. Healthgrades Editorial Staff, William C. Lloyd III, MD, FACS. Ear Symptoms. Healthgrades; 2021.