Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Thuja occidentalis adalah pohon yang daun dan minyak daunnya secara tradisional digunakan sebagai obat, misalnya pada kondisi infeksi saluran pernapasan, peradangan dari sinus, peradangan tonsil, osteoartritis.
Daftar isi
Thuja Occidentalis merupakan tumbuhan yang juga dikenal sebagai cedar putih utara, cedar putih timur, atau arborvitae atau cemara putih yang merupakan pohon jenis konifera yang selalu hijau dan masuk ke dalam keluarga cemara Cupressaceae. Tumbuhan tersebut berasal dari Kanada bagian timur dan sebagian besar Amerika Serikat bagian tengah laut dan timur laut.
Thuja Occidentalis sudah banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias karena mempunyai bentuk yang cukup indah. Tumbuhan tersebut merupakan tanaman yang pertama kali sudah diidentifikasi sebagai obat kudis oleh suku Indian asli di Kanada pada abad ke-16 selain itu juga digunakan untuk mengobati penyakit selesma bronkial dan beberapa yang lainnya.
Hal ini tentunya tumbuhan Thuja Occidentalis cukup dikenal oleh masyarakat luar sebagai obat herbal yang mampu meringankan berbagai penyakit. Tumbuhan tersebut seluruh bagiannya ternyata dapat dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai obat herbal alami, maka dari itu begitu banyak khasiat dari berbagai bagian tumbuhan Thuja Occidentalis [2].
Thuja Occidentalis juga mempunyai karakteristik yang membedakan dari tumbuhan cemara yang lainnya. Karaktersitik tersebut seperti pada bagian daunnya yang mempunyai daun majemuk, pipih, berseting, dan berwarna hijau tua, selain itu mempunyai cabang daun yang mengerucut ke samping, bersisik, dan membentuk kipas.
Selain itu Thuja Occidentalis mempunyai batang yang tegak, berbentuk bulat, bercabang banyak, permukaan kasar, dan memiliki berwarna coklat. Tumbuhan tersebut tumbuh tinggi ke atas dengan ukuran sekitar 3 sampai 5 meter saja.
Bentuk bunganya termasuk golongan bunga tunggal, di ketiak daun, berumah satu, bunga betina bentuk lonceng, di dasar cabang, dan bunga jantan bentuk cawan bercangap dua, di ujung cabang,dan berwarna hijau. Bunganya akan berkembang menjadi buah yang mempunyai bentuk buah kotak, bulat, keras, garis tengah 5-8 mm, dan berwarna coklat.
Buah kotaknya, merupakan suatu buah kering sejati tunggal yang mengandung banyak biji, jika masak lalu pecah, tetapi kulit buah yang pecah itu sampai lama melekat pada tangkai buah. Sedangkan untuk bijinya berbentuk bulat, pipih, dan memiliki warna coklat [2].
Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada Thuja Occidentalis:
| Nama | Jumlah | Unit |
| Thujene | 0.2 | % |
| Pinene | 29.2 | % |
| Limonene | 5.4 | % |
| Myrrcene | 1.6 | % |
| Cadinene | 0.6 | % |
| Elemol | 0.6 | % |
| Sabinene | 0.5 | % |
| Humulene | 5.6 | % |
Menurut tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa thuja occidentalis memiliki kandungan pinene yang cukup banyak di dalamnya. Kandungan pinene pada thuja occidentalis ini sering kali digunakan sebagai obat penyakit eksim karena memiliki sifat anti inflmasi dan anti mikroba [1].
Thuja Occidentalis meskipun sering digunakan sebagai tanaman hias ternyata juga dapat digunakan sebagai obat herbal. Hal ini tentunya tumbuhan tersebut terdapat kandungan senyawa seperti saponin, polifenol, flavonoida, tanin dan beberapa senyawa yang lainnya.
Beberapa senyawa tersebut memiliki peranan yang dapat membantu untuk meringankan beberapa penyakit. Senyawa tersebut terdapat di beberapa bagian dari Thuja Occidentalis itu sehingga tumbuhan itu hampir seluruh bagiannya bisa dimanfaatkan [1,3,4].
Kandungan dari Thuja Occidentalis ternyata beberapa sangat baik untuk mengurangi penyakit yang dialami oleh seseorang
Thuja Occidentalis meskipun digunakan sebagai budidaya tumbuhan hias ternyata juga mempunyai beberapa manfaat kesehatan yang baik untuk menjaga tubuh. Hal ini tentunya perlu diketahui beberapa manfaat kesehatan yang dimiliki oleh Thuja Occidentalis sebagai obat herbal.
Berikut di bawah manfaat kesehatan yang dmiliki oleh tumbuhan Thuja Occidentalis sebagai obat herbal :
Tumbuhan Thuja Occidentalis selain indah ternyata mempunyai manfaat yang dapat meredakan stres secara berlebihan. Stress tersebut biasanya akibat dari otak yang terlalu sering beraktivitas dan kurangnya istirahat cukup. Tumbuhan tersebut di dalamnya mempunyai kandungan seperti vitamin B yang mampu untuk mengurangi stress sehingga cukup juga mengurangi kerja otak yang berlebihan jika kekurangan istirahat.
Peranan dari vitamin B tersebut dengan cara membantu bagian otak untuk menghasilkan keseimbangan bahan kimia, yang mendorong tubuh lebih cepat beradaptasi dengan berbagai suasana. Selain itu, Thuja Occidentalis juga kaya akan vitamin seperti B3 yang disebut niacin, dan berguna sebagai obat alami untuk mengatasi stres [3,4].
Kandungan sumber vitaminnya dapat dipergunakan untuk meredakan stress agar tidak berlebihan sehingga membuat tubuh menjadi lemas
Selain itu manfaat yang lainnya dari Thuja Occidentalis yaitu untuk lebih menjaga kesehatan pada bagian pernapasan dari penyakit seperti gejala asma, termasuk mengi, batuk-batuk, dan rasa sesak pada dada. Asma merupakan penyakit yang terjadi karena sistem pernapasan pada paru-paru yang tidak lancar atau tersumbat.
Pada tumbuhan Thuja Occidentalis ternyata dapat mengendurkan bagian saluran udara, merangsang pernapasan, dan membersihkan lendir dari paru-paru. Sifat anti inflamasi yang dipunyai oleh tumbuhan Thuja Occidentalis yang baik untuk kesehatan tubuh dan mengurangi gejala asma [4,5].
Sakit asma juga bisa diringankan dengan menggunakan obat herbal dari Thuja Occidentalis karena mempunyai sifat anti inflamasi
Thuja Occidentalis ternyata mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara menyeluruh. Hal ini dikarenakan di dalam tumbuhan tersebut terkandung beberapa vitamin A dan C sekaligus yang cukup alami.
Pada kedua vitamin tersebut masing-masingnya memiliki peranan yang membantu tubuh untuk agar tubuh tetap bugar dan sehat. Sehingga seperti vitamin C contohnya pada tumbuhan tersebut juga mampu meningkatkan sel darah putih baru dan memperbaiki sel darah putih yang rusak.
Selain itu, kerja lain dari vitamin C juga mampu mendorong suatu produksi kolagen yang baik untuk kulit. Sedangkan untuk vitamin A selain menjaga kesehatan mata, juga dapat memberikan sifat antioksidan yang baik bagi kesehatan tubuh [5,6,7].
Penyakit hepatitis merupakan sakit peradangan pada hati atau liver. yang mana bisa disebabkan oleh infeksi virus, bisa juga disebabkan oleh kondisi atau penyakit lain, seperti kebiasaan mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, atau penyakit autoimun.
Pada Thuja Occidentalis ternyata memliki manfaat yang dapat untuk menjaga kesehatan hati. Di dalam tumbuhan tersebut terdapat kandungan senyawa seperti tanin yang dapat melindungi hati dari serangan virus ataupun bakteri sehingga dapat menyebabkan penyakit, salah satunya adalah hepatitis.
Tidak hanya itu saja melainkan terdapat beberapa senyawa yang dibutuhkan oleh organ hati seperti zat besi, mangan dan beberapa vitamin lainnya. Semua kandungan senyawa tersebut sangat berperan juga untuk menjaga kesehatan organ hati dan mencegah organ hati terkena penyakit, seperti hepatitis [1,3].
Menjaga hati dari penyakit hepatitis bisa dilakukan dengan mengonsumsi dari tumbuhan Thuja Occidentalis sebagai obat herbal
Selain sebagai antioksidan ternyata kandungan nutrisi seperti vitamin C juga dapat berperan dalam mengobati sakit sariawan juga. Sariawan merupakan sakit yang terjadi di dalam pada bagian kulit bibir bagian dalam muncul bisul dan dapat menimbulkan rasa nyeri.
Pada Thuja Occidentalis pada bagian daunnya dapat memberikan efek baik dan dicegah kemunculan dari sakit tersebut, hal ini dikarenakan pada bagian daunnya sendiri mempunyai kandungan vitamin C yang alami secara mencukupi. Vitamin C terkandung asam yang dapat membunuh bakteri di mulut yang menjadikan penyebab terjadinya sariawan [5,6,7].
Kandungan vitamin C yang alami pada tumbuhan Thuja Occidentalis dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan sariawan contohnya
Obat herbal alami dari tumbuhan alami yang sudah dijadikan tentunya mempunyai beberapa efek samping. Beberapa masyarakat kurang mengetahui adanya efek samping dari tumbuhan alami salah satunya seperti Thuja Occidentalis.
Berikut di bawah ini beberapa efek samping dari tumbuhan tersebut :
Efek samping yang bisa terjadi karena Thuja Occidentalis yaitu bisa menyebabkan diare yang secara terus menerus dan berkepanjangan. Tumbuhan tersebut di dalamnya mengandung senyawa seperti calcanoid yang mana mempunyai sifat dieuretik.
Sifat yang dimiliki dieuretik adalah untuk berperan sebagai pengencer dan prangsang buang air besar yang mana sangat baik bagi kesehatan tubuh. Thuja Occidentalis jika dikonsumsi secara berlebihan dan tidak sesuai aturannya maka akan menyebabkan diare yang berkepanjangan dan berakibat kurangnya cairan pada tubuh [3].
Selain itu efek yang lain bakalan terjadi adalah apabila Thuja Occidentalis dikonsumsi secara berlebihan atau tidak sesuai dosisnya biasanya akan menyebabkan hal seperti mual-mual, yang tidak direspon baik oleh tubuh. Hal tersebut karena tumbuhan tersebut di dalamnya juga mengandung senyawa seperti alkaloid.
Setiap obat herbal jika dikonsumsi secara tepat dan tidak berlebihan akan sangat baik untuk kesehatan tubuh. Senyawa yang ada di dalamnya apabila dikonsumsi dengan tepat, maka akan berinteraksi dengan baik oleh tubuh akan tetapi jika berlebihan dan tidak teratur maka tubuh akan menolaknya dan bisa mengakibatkan rasa sakit pada kepala ataupun mual [3].
Efek samping bisa saja terjadi apabila obat herbal yang dikonsumsi secara berlebihan dan tidak sesuai dengan aturannya
Cara menggunakan dari Thuja Occidentalis bisa lakukan, hal ini tentunya harus dilakukan beberapa cara yang baik dan tepat. Sehingga perlu adanya beberapa tips penggunaan yang baik untuk tumbuhan tersebut.
Berikut di bawah ini tips penggunaan dari Thuja Occidentalis sebagai obat herbal :
Thuja Occidentalis ternyata bisa dilakukan dengan merebus beberapa bagian dari tumbuhan itu seperti daunnya. Cara yang harus dilakukan tentunya seperti mengambil sekitar 10 gram saja daun yang masih segar dan berwarna hijau tentunya. Setelah itu jangan lupa untuk mencucinya terlebih dahulu supaya terhindar dari berbagai bakteri dan keringan.
Siapkan air sebanyak 3 gelas penuh dan tuangkan ke dalam panci. Panaskan sejenaknya dan masukkan juga hasil keringan daun tersebut, boleh dengan ranting-rantingnya atau hanya keringan daunnya saja. Rebuslah bahan-bahan tersebut sampai mendidih dan airnya berubah warna kira-kira sekitar 15 menit saja.
Tiriskan sejenaknya dan saringlah menggunakan alat saringan, hal ini bertujuan supaya memisahkan ampas dan airnya. Setelah itu tuangkan ke dalam gelas secukupnya saja dan minumlah 2 kali sama banyak untuk pagi dan sore [8].
Selain itu pembuatan obat herbal dari Thuja Occidentalis bisa juga dijadikan sebagai teh alami. Tentunya harus melakukan beberapa cara yang tepat dan benar sesuai dengan tips penggunaan yang dipandu. Siapkan bahan-bahanya terlebih dahulu seperti hasil keringan daun dari Thuja Occidentalis tersebut secukupnya saja.
Setelah itu siapkan juga air panas yang sudah dipanaskan terlebih dahulu. Masukkan hasil keringan daun ke dalam gelas secukupnya saja kurang lebih 10 gram. Lalu tuangkan secara perlahan-lahan air panas ke dalam gelas dan jangan terlalu sampai penuh.
Diamkan kurang lebih selama 15 menit sampai semuanya merata dan terlarut. Lalu saringlah menggunakan alat saringan supaya terpisahkan dari ampasnya yang berukuran kecil. Setelah itu minuman teh Thuja Occidentalis sudah siap untuk dikonsumsi [8].
Cara menggunakan dari Thuja Occidentalis bisa dilakukan dengan benar dan tepat supaya mendapatkan efek yang baik
Dalam jangka waktu yang cukup lama ternyata tumbuhan Thuja Occidentalis bisa juga disimpan. Maka dari itu perlu adanya tips penyimpanan yang baik dan benar untuk tumbuhan tersebut tentunya.
Simpan dengan kondisi kering ternyata bisa dilakukan pada tumbuhan tersebut. Hal yang perlu dilakukan yaitu dengan menyiapkan beberapa bahan seperti bagian daunnya yang dibutuhkan.
Setelah itu dibersihkan menggunakan air yang mengalir agar kuman atau bakterinya hilang. Setelah itu tiriskan dan letakkan di wadah yang lebar seperti tempeh.
Keringkan di bawah sinar matahari yang terik kurang lebih selama 2 sampai 5 hari sampai benar-benar kering. Setelah itu hasil keringan di masukkan ke dalam wadah yang tertutup seperti toples juga boleh.
Tutuplah rapat wadah tersebut dan simpanlah dalam suhu ruangan dan hindarkan dari suhu yang lembab. Supaya tetap terjaga dan tidak rusak [8].
Cara simpan yang tepat dan benar pada suatu tumbuhan alami ternyata bisa membuat tumbuhan tersebut terjaga
1. Sanjay Guleria , Ashok Kumar and Ashok Kumar Tiku. Chemical Composition and Fungitoxic Activity of Essential Oil of Thuja orientalis L. Grown in the North-Western Himalaya. 3c, 211 - 214. Journal of Medicine; 2008.
2. Christopher H. Briand., Usher Posluszny., and Douglas W Larson. Comparative seed morphology of Thuja occidentalis (eastern white cedar) from upland and lowland sites. 70(2):434-438. Canadian Journal of Botany; 1992.
3. Kumar Brijesh, Rani Ruchi, Das Sanjita, Das Saumya. Phytoconstituents and Therapeutic potential of Thuja occidentalis. Volume 3 Issue 2: 354-362. Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences; 2012.
4. Belal Naser., Cornelia Bodinet., Martin Tegtmeier., and Ulrike Lindequist. Thuja occidentalis (Arbor vitae): A Review of its Pharmaceutical,Pharmacological and Clinical Properties. 2(1): 69–78. Evidence-based Complementary and Alternative Medicine; 2005.
5. Deepika Tekaday., Reena Antony., and Sourabh Jain. Antimicrobial, antioxidant and phytochemical investigation of Thuja occidentalis
(Arbor vitae) leave extract. 12(03), 108-116. GSC Biological and Pharmaceutical Sciences; 2020,
6. Andarwulan N et al. Short communication flavonoid content and antioxidant activity of vegetables from Indonesia. 121 : 1231–1235. Food Chemistry. 2010.
7. Giuseppe Grosso., Roberto Bei., Antonio Mistretta and Stefano Marventano. Effects of vitamin C on health: A review of evidence. 18(3):1017-29. Frontiers in Bioscience. 2013.
8. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018