Xantinol nicotinate atau yang juga disebut sebagai xanthinol merupakan turunan niasin. Obat ini diberi izin untuk dipasarkan di Kanada pada tahun 1998.
Xantinol nicotinate adalah senyawa vasolidator (pelebar pembuluh darah). Obat ini digunakan untuk menangani kelainan serebrovaskular. [1,2]
Daftar isi
Di bawah adalah informasi tentang xantinol nicotinate seperti indikasi, kontraindikasi, peringatan dan lain sebagainya yang disajikan dalam bentuk tabel: [1,3]
Indikasi | Kelainan serebrovaskular dan periferal vaskular |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Vasolidator periferal dan aktivator serebral |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | Pendarahan berat. Kehamilan. Baru saja mengalami serangan jantung. Baru saja mengalami kecelakaan serebrovaskular. Fungsi jantung yang menurun parah. Hipersensitif. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Xantinol Nicotinate: → Pasien yang memiliki mitral stenosis (pembukaan katup mitral menyempit) |
Xantinol nicotinate digunakan untuk menangani kelainan serebrovaskular dan periferal vaskular. Obat ini mampu menangani hiperlipidemia (tingginya kadar lemak dalam darah). [1]
Selain itu, obat ini juga dimanfaatkan untuk menangani gangguan ingatan jangka panjang dan kurangnya konsentrasi. [2]
Xantinol nicotinate hanya diberikan kepada orang dewasa. Berikut ini dosis yang digunakan: [3]
Oral/Diminum: ⇔ Kelainan serebrovaskular dan periferal vaskular → Obat diberikan sebanyak 3 gram per hari |
Pemberian xantinol nicotinate dapat menimbulkan efek samping. Berikut ini adalah gejalanya: [3,4]
Berikut ini diberikan data lebih rinci tentang xantinol nicotinate seperti penyimpanan dan cara kerja: [1,2,3,4]
Penyimpanan | Tablet → Simpan pada suhu ruangan (25 ° C). |
Cara Kerja | → Deskripsi: xantinol nicotinate merupakan ester teofilin dan asam nikotinat yang bekerja sebagai vasodilator periferal (pelebar pembuluh darah tepi) Ion xanthinol bermuatan positif membantu pemindahan asam nikotinat ke dalam sel karena asam nikotinat tidak dapat berdifusi secara bebas melalui membran sel. Cara kerja diperkirakan berhubungan dengan pengaruh langsung dalam metabolisme sel melalui NAD dan NADP nukelotida. Dan juga, asam nikotinat merupakan koenzim untuk banyak protein yang terlibat dalam pernapasan jaringan (Embden-Meyerhof dan siklus sitrat). Efek dari xantinol nicotinate menyebabkan peningkatan metabolisme glukosa dan energi. Farmakokinetik Penyerapan: Xantinol nicotinate segera diserap oleh tubuh dengan waktu paru penyerapan 0,4 jam. Setelah diserap, xantinol nicotinate segera diubah menjadi ion nikotinat bermuatan negatif dan xantinol bermuatan positif. Penyebaran: volume distribusi: 0,93 L/kg. Terikat pada protein plasma 90,9% s/d 100%. Metabolisme: Seabagai bagian dari metabolisme xantinol nicotinate terdapat pembentukan dua metabolit yang berhubungan dengan bentuk stereoisomer 2-coffeinyl-N-methyl-6-hydroxy-morpholines. Metabolit ini dapat dikatakan secara struktur sebagai semiasetal bentuk akhir aldehid dari xantinol nicotinate. Ekskresi: dikeluarkan melalui urin dalam bentuk metabolit (7% s/d 8%). Waktu paruh eliminasi 1,67 jam. |
Bisakah xantinol nicotinate diberikan kepada pasien yang mengalami tekanan darah rendah?
Ya, bisa. Obat ini harap diberikan secara hati-hati pada pasien dengan kondisi ini. [4]
Apakah obat xantinol nicotinate dapat menyebabkan ketergantungan?
Tidak. Obat ini tidak memiliki kecenderungan untuk disalahgunakan dan menyebabkan ketergantungan. [4]
Apakah xantinol nicotinate sama dengan asam nikotinat?
Tidak sama. Xantinol nicotinate merupakan turunan dari asam nikotinat (niasin). [1]
Apakah xantinol nicotinate adalah suplemen makanan?
Di India, xantinol nicotinate adalah obat. Xantinol nicotinate terutama digunakan dalam suplemen makanan. [1,4]
Apakah xanthinol berbeda dari xantinol nicotinate?
Xanthinol adalah sebutan lain dari xantinol nicotinate. [1]
Berikut ini nama dagang xantinol nicotinate di pasaran: [2]
Brand Merek Dagang |
Complamin |
Sadamin |
Xavin |
1. Anonim. Xanthinol. Drugbank; 2020.
2. Dhanalakshmi Chinnuswamy. Xanthinol Nicotinate. Medindia; 2020.
3. Anonim. Xantinol Nicotinate. Mims Indonesia; 2020.
4. Anonim. Complamina. Practo; 2020.