Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Achyranthes bidentata (A. bidentata) adalah tumbuhan herbal yang memiliki efek menguatkan tulang dan otot. Studi menunjukkan bahwa tumbuhan ini dapat meningkatkan aktivitas metabolisme serta protein matriks
Daftar isi
Achyranthes bidentata Blume mempunyai nama umum dalam bahasa Inggris yaitu lutut sapi, sedangkan dalam bahasa Cina niu xi. Tumbuhan tersebut merupakan spesies dari tanaman berbunga pada kelompok keluarga bayam-bayaman yaitu Amaranthaceae dan masuk ke dalam kelompok genus yaitu Achyranthes.
Tumbuhan tersebut sering tumbuh di hutan dan daerah yang ternaungi dengan baik, dan di sepanjang jalan setapak atau sungai, di bawah kondisi lembab, di Jawa dari ketinggian 350 2500 m. Tepi hutan, sisi sungai dan semak serta empat teduh yang lembab di ketinggian 1.200 – 3.000 meter di Nepal.
Tumbuhan tersebut sering dipanen dari alam maka dari itu tumbuhnya secara liar, Achyranthes bidentata terutama dapat untuk digunakan sebagai obat, tetapi juga bisa sebagai makanan dan sumber sikat gigi. Akhirnya tumbuhan tersebut bisa dibudidayakan secara luas di Cina, terutama di Provinsi Henan, sebagai tanaman obat dan sebagai tanaman pangan [2,3].
Dikelompokkan dalam keluarga bayam-bayaman, ternyata Achyranthes Bidentata mempunyai karakteristik yang membedakan dari tumbuhan keluarga bayam-bayaman yang lainnya. Achyranthes Bidentata merupakan tanaman semak, yang mempunyai tinggi sekitar 40 – 120 cm dan ditempat tertentu bisa sampai 170 cm.
Selain itu tumbuhan tersebut mempunyai batang yang berbentuk segi empat, berkerut, agak lembek, tipis hingga puber padat, sering berwarna ungu di bagian atas dan mempunyai warna hijau keunguan. Terdapat daun yang berbentuk bulat panjang-lonjong, lanset atau ovate, bagian pangkal menipis, bagian puncaknya sebagian besar berkumis, jarang ke tomentose beludru padat di kedua sisi.
Achyranthes Bidentata mempunyai bunga yang majemuk, berbentuk bulir, di ujung batang atau cabang, bulir tidak bertangkai, kelopak seperti duri, mahkota 5 helai, hijau pucat. Bunga akan berkembang menjadi buah yang berbentuk kerucut, dan mempunyai warna jika masih muda warnanya hijau dan setelah tua akan berwarna coklat, serta di dalamnya terdapat biji yang berbentuk bulat telur, keras, dan berwarna coklat [2,3].
Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada achyranthes bidentata:
Nama | Jumlah | Unit |
Quecertin | 0.28 | % |
Spinoside | 0.4 | % |
Baicalin | 0.75 | % |
Kaempferol | 0.24 | % |
Palmatine | 0.65 | % |
Stigmasterol | 0.76 | % |
Menurut tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa achyranthes bidentata memiliki kandungan kaempferol di dalamnya. Kandungan kaempferol di dalam achyranthes bidentata bermanfaat sebagai antioksidan di dalam tubuh[1].
Achyranthes Bidentata merupakan tumbuhan yang tumbuh secara liar, akan tetapi saat ini telah bisa dibudidayakan. Tumbuhan tersebut juga dijadikan sebagai obat herbal yang kaya akan khasiatnya karena dibantu oleh beberapa senyawa.
Kandungan senyawa yang ada di dalamnya seperti yang banyak orang tau yaitu saponin dan polifenol, akan tetapi masih ada beberapa kandungan yang ada di dalamnya. Kedua senyawa tersebut sangat membantu tubuh untuk meringankan berbagai penyakit yang dialami oleh beberapa orang.
Achyranthes Bidentata bisa meringankan penyakit dengan bantuan senyawa tersebut seperti sakit peradangan, diabetes, dan masih ada beberapa lagi [1,4].
Kandungan yang beragam dapat memberikan efek baik dan membantu tubuh untuk meringankan beberapa penyakit
Achyranthes Bidentata mempunyai manfaat yang beberapa manfaat yang apabila mengonsumsi dari tumbuhan tersebut sebagai obat herbal. Sehingga perlu diketahui beberapa manfaat yang akan diperoleh dari tumbuhan tersebut untuk obat herbal.
Berikut di bawah ini beberapa manfaat kesehatan pada Achyranthes Bidentata sebagai obat herbal :
Manfaat yang akan di dapatkan dari tumbuhan tersebut yaitu dapat dijadikan sebagai obat kumur, dikarenakan terdapat sifat antiseptik yang dimilikinya. Dijadikan sebagai obat kumur karena mempunyai ekstrak yang beraroma khas sehingga dapat dijadikan sebagai obat kumur yang baik untuk bagian area mulut.
Selain sifat antiseptiknya, ternyata di dalam tumbuhan tersebut mempunyai sifat sebagai anti bakteri yang dapat membersihkan bagian-bagian dari mulut, seperti gusi dan gigi. Apabila pada bagian gusi terdapat luka maka sfat antiseptiknya dan anti bakterinya dapat membantu dan lebih cepat sembuh apabila dengan cara berkumur menggunakan obat dari kembang merak tersebut [4,5].
Selain dijadikan sebagai obat dalam, ternyata tumbuhan Achyranthes Bidentata daat dijadikan sebagai obat luar juga. yang mana biasanya digunakan dengan obat pembasuh pada luka tubuh yang terbuka. Hal ini dikarenakan pada bagian akarnya tumbuhan tersebut sangat bermanfaat karena terdapat senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi dan anti bakteri bagi tubuh.
Masing-masing dari sifat senyawa tersebut mempunyai peranan yang penting dalam mengatasi luka ataupun infeksi, salah satunya seperti sifat antiinflamasi yang berperan untuk menghilangkan atau meringankan rasa nyeri pada luka, sekaligus merangsang pori-pori pada kulit untuk menutup dengan cara membuat kontraksi pada sel-sel kulit.
Tidak hanya sifat tersebut, terdapat sifat anti bakterinya yang bermanfaat dalam mencegah luka tersebut terinfeksi oleh beberapa bakteri yang bisa menyebabkan luka dapat membesar dan semakin parah [5,6].
Anti inflamasinya dapat berfungsi sebagai obat pembasuh pada luka tubuh yang terbuka dan anti bakteri bagi tubuh
Manfaat yang lainnya lagi dari Achyranthes Bidentata yaitu untuk lebih menjaga kesehatan pernapasan dari penyakit gejala asma, termasuk mengi, batuk-batuk, dan rasa sesak pada dada. Asma merupakan penyakit yang terjadi karena sistem pernapasan pada paru-paru yang tidak lancar.
Kerja dari Achyranthes Bidentata yaitu dapat mengendurkan saluran udara, merangsang pernapasan, dan membersihkan lendir dari paru-paru. Tumbuhan tersebut mempunyai sifat anti inflamasi yang dipunyai ternyata baik untuk kesehatan tubuh dan mengurangi gejala asma [1,3].
Selain juga kandungan minyak essensialnya yang dapat memberikan rasa kesejukkan pada paru-paru saat dihirup ataupun dikonsumsi secara diminum.
Ekstrak minyak essensialnya dapat memberikan efek baik untuk meringankan gejala sakit asma
Beberapa orang terkadang mempunyai sakit yaitu seperti kelenjar gondok, yang mana sakit tersebut dikarenakan tubuh kekurangan senyawa seperti sodium. Sehingga perlu adanya obat herbal yang baik untuk meringankan sakit kelenjar gondok tersebut.
Kelenjar gondok dapat diringankan dengan mengonsumsi Achyranthes Bidentata sebagai obat herbalnya, hal ini karena ada beberapa senyawa seperti sodium yang baik untuk mencegah penyakit gondok. Selain sebagai mencegah gondok, tumbuhan tersebut dapat mencegah terjadi autoimun.
Sodium yang dikonsumsi harus berasal dari sayuran karena bagi penderita autoimun dan penyakit gondok dilarang untuk memakan yang berasa manis [6].
Achyranthes Bidentata merupakan tumbuhan yang ternyata juga bisa digunakan sebagai solusi bagi wanita yang mengalami haid tidak lancar atau pada masa-masa awal haid darah tidak keluar secara lancar. Sehingga tumbuhan tersebut dijadikan sebagai obat herbal, dikarenakan pada tumbuhan itu memiliki senyawa yang dapat merangsang proses haid menjadi lancar dan normal.
Di dalam tumbuhan tersebut terdapat beberapa senyawa yang bisa membantu lebih melancarkan haid, seperti solanin, diosgenin dan matidenol yang diketahui dapat berperan untuk memperlancar proses haid pada seseorang. Selain itu ketiganya juga peranan dalam merangsang otot-otot dan saraf pada bagian harim untuk berkontraksi sehingga dapat memperlancar proses haid.
Selain itu, di dalam Achyranthes Bidentata juga terdapat senyawa yang dapat mencegah proses penggumpalan darah pada tubuh yang dapat membuat proses haid lebih lama [3,4].
Ketiga senyawa tersebut dapat membantu tubuh untuk mengatasi haid yang tidak lancar bagi kaum wanita
Setiap obat herbal tentunya mempunyai manfaat dan efek smaping yang dapat diperoleh oleh beberapa orang tentunya. Hal ini dikarenakan bisa jadi adanya kandungan senyawa yang tidak baik ataupun baik tergantung dari kondisi tubuhnya.
Berikut di bawah ini efek samping dari Achyranthes Bidentata :
Efek samping yang dapat terjadi pada tubuh jika mengonsumsi obat herbal Achyranthes Bidentata yaitu diare secara terus menerus. Hal tersebut dikarenakan pada Achyranthes Bidentata terdapat senyawa kimia aktif yang cukup membahayakan tubuh.
Beberapa senyawa tersebut yang terdapat di dalamnya dapat menimbulkan diare dikarenakan bisa membuat kontraksi usus secara berlebihan. Kontraksi pada usus yang berlebihan dapat menimbulkan rasa mulas dan ingin buang air besar terus menerus [6].
Selain diare juga dapat terjadi efek samping seperti menimbulkan kerusakan pada ginjal apabila dalam bentuk oral. Hal ini disebakan karena setiap pembuatan obat herbal selalu terdapat residu di dalamnya.
Residu-residu ini apabila dikonsumsi terlalu sering akan menimbulkan penumpukan dan membentuk senyawa padat yang tak bisa dicerna dan dikeluarkan. Ini akan membuatnya senyawa padat ini mengendap pada organ ginjal dan pengendapannya ini akan menyebabkan rasa sakit pada ginjal dan juga menimbulkan kencing berdarah [6].
Mengonsumsi secara tidak tepat dan berlebihan dapat memberikan efek samping yang membahayakan bagi kesehatan tubuh
Jika ingin mengonsumsinya sebagai obat herbal tentunya Achyranthes Bidentata bisa diproses terlebih dahulu. Hal ini dilakukan supaya tumbuhan tersebut berefek baik bagi membantu tubuh meringankan beberapa penyakit, sehingga perlu adanya tips penggunaan untuk tumbuhan itu.
Berikut di bawah tips penggunaan dari Achyranthes Bidentata :
Cara perebusan untuk tumbuhan tersebut bisa dilakukan dengan cara yang tepat dan benar tentunya. Cara yang harus dilakukan pertama dengan menyiapkan beberapa bagian dari Achyranthes Bidentata yang dibutuhkan seperti bagian akarnya. Ambillah bagian akar tersebut kurang lebih 12 gram lalu dicuci bersih menggunakan air yang mengalir karrna membersihkan sisa-sisa tanah yang menempel pada bagian tersebut.
Setelah itu siapkan air yang sudah dituangkan ke dalam panci dan panaskan sejenak saja. Setelah itu masukkan bagain akar itu ke dalam panci yang berisikan air dan tunggulah hingga 15 menit hingga mendidih dan airnya berubah warna. Jika sudah semua maka tiriskan sejenak dan siapkan alat penyaring untuk menyaring air rebusan itu karena yang dibutuhkan hanya airnya saja.
Setelah disaring pindahkan ke dalam wadah seperti gelas yang akan dipakai. Lalu air rebusan Achyranthes Bidentata sudah bisa dan siap untuk dikonsumsi. Alangkah baiknya dikonsumsi dalam masih keadaan yang hangat, dikarenakan obat herbal lebih enak pada saat masih cukup hangat [7].
Selain di rebus ternyata Achyranthes Bidentata bisa digunakan dengan cara dibuat teh. Cara yang perlu dilakukan cukup mudah sekali dan tidak membutuhkan waktu yang lama pula. Langkah pertama yang dilakukan tentunya dengan menyiapkan beberapa bahan yang dibutuhkan seperti bagia akar Achyranthes Bidentata yang sudah dikeringkan.
Setelah itu masukkan ke dalam wadah seperti gelas atau semacamnya, lalu siapkan air panas yang sudah didihkan terlebih dahulu. Setelah itu tuangkan air panas tersebut ke dalam wadah yang sudah berisikan dengan akar tersebut. Lalu diamkan kurang lebih selama 15 menit saja sampai semuanya tercampur dengan merata dan terlarut menjadi satu.
Selanjutnya saringlah menggunakan alat penyaring untuk air tersebut. Air teh akar Achyranthes Bidentata sudah siap untuk dikonsumsi dan lebih baik kondisi air teh tersebut masih dalam keadaan hangat [7].
Sebelum dikonsumsi Achyranthes Bidentata bisa dilakukan beberapa proses untuk dapat dikonsumsi oleh beberapa orang
Dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama ternyata bisa juga, hal ini tentunya harus dilakukan dengan proses penyimpanan. Sehingga perlu adanya tips-tips penyimpanan yang tepat dan benar.
Simpan Dalam Kondisi Segar
Kondisi yang segar pada tumbuhan tersebut bisa dilakukan dengan beberapa cara. Cara tersebut seperti menyiapkan bagian akar yang ingin disimpan secukupnya saja.
Siapkan plastik atau wadah yang lainnya, lalu masukkan bagian akar tersebut ke dalam wadah tersebut. Setelah itu tutuplah dengan rapat wadah tersebut dan taruhlah ke dalam lemari es.
Taruhlah pada bagian rak sayuran agar terpisahkan dari bahan yang lainnya dan terjaga lebih kondisinya. Jika ingin digunakan ambillah seperlunya saja dan jangan terlalu ditaruh di luar lemari es [7].
Kondisi yang segar untuk Achyranthes Bidentata bisa dilakukan dalam proses penyimpanan agar terhindar dari kerusakan
1. Hou Yulonn,, Wang Jingshi, Wang Xukai. Potential mechanism of Achyranthes bidentata in the treatment of lumbar disc herniation based on network pharmacology. Vol. 25 Issue (17): 2734-2739. Chinese Journal of Tissue Engineering Research; 2021.
2. Xirui He., Xiaoxiao Wang., JiaCheng Fang., and Yu Chang. The genus Achyranthes: A review on traditional uses, phytochemistry, and pharmacological activities. 203. Journal of Ethnopharmacology; 2017.
3. Zhou Jiang, Jun Qian, Haiyan Dong, Jingyi Yang, Xiaobo Yu, Jianzhong Chen, Hongning Chen, Qing Shi & Lee Jia. The traditional Chinese medicine Achyranthes bidentata and our de novo conception of its metastatic chemoprevention: from phytochemistry to pharmacology. volume 7, Article number: 3888. Scientific Reports; 2017.
4. Rashmi*, Bandana and Rameshwar Dayal. Chemical Composition of Achyranthes bidentata Seed Oil. Vol. 43 No. 1. JLST; 2011.
5. M.Niranjan Babu and K.Elango. Pharmacognostical, Phytochemical and Antioxidant studies of Achyranthes aspera Linn and Achyranthes bidentata Blume. 4(4),1050-1055. Journal of Pharmacy Research; 2011.
6. D. JANOVSKÁ, K. KUBÍKOVÁ and L. KOKOŠKA. Screening for Antimicrobial Activity of Some Medicinal Plants Species of Traditional Chinese Medicine. Vol. 21, No. 3: 107–110. Czech J. Food Sci; 2003.
7. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018.