Penyakit & Kelainan

Androphobia: Gejala – Penyebab dan Pengobatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Androfobia merupakan suatu kondisi ketakutan atau kecemasan yang persisten dan irasional terhadap pria. Seseorang dengan fobia merasa cemas dan tidak dapat mengendalikan perasaan cemas atau ketakutannya

Apa Itu Androphobia?

Androphobia didefinisikan sebagai rasa takut terhadap pria. Kondisi ini berasal dari gerakan feminisme dan lesbian-feminisme untuk menyeimbangkan terminologi kebalikannya, gynophobia, yang berarti rasa takut terhadap wanita. [2]

Misandry adalah terminologi lain, yang berasal dari gerakan feminisme dan lesbian-feminisme, yang berarti membenci pria. Kebalikan dari misandry adalah misogyny, yang berarti membenci wanita. [2]

Seperti rasa ketakutan lainnya, rasa takut terhadap pria dapat mengakar pada naluri seseorang untuk merespon potensi bahaya. Androphobia dapat terjadi pada pria dan wanita, walaupun lebih sering pada wanita muda. [1]

Penderita androphobia umumnya tidak dapat menumbuhkan hubungan relasi dengan pria. Kondisi ini menyebabkan seseorang kehilangan relasi dan menyebakan ansietas sosial, yang membuat orang tersebut semakin susah untuk keluar. [1]

Gejala Androphobia

Gejala androphobia dapat termasuk [2,3] :

  • Rasa takut yang intens dan cepat, kecemasan atau panik saat anda melihat atau memikirkan pria.
  • Kesadaran mengenai rasa ketakutan terhadap pria yang anda alami adalah irasional atau meningkat tapi anda tidak bisa mengontrol perasaan tersebut.
  • Ansietas yang memburuk jika seorang pria secara fisik mendekati anda.
  • Menghindar pria secara aktif pada situasi dimana anda bertemu pria.
  • Merasa sangat khawatir atau takut jika anda ingin bertemu dengan pria.
  • Bermasalah dalam aktivitas sehari-hari karena anda takut pria.
  • Rasa ketakutan anda termanifestasikan secara fisik seperti berkeringat, detak jantung cepat, rasa sesak di dada, atau kesulitan bernapas.
  • Kehilangan nafsu makan dan gangguan pola tidur
  • Mual, pusing, atau perasaan ingin pingsan saat berdekatan atau memikirkan pria.

Seorang anak yang mengalami androphobia dapat menjadi mengamuk saat berdekatan dengan pria, seperti manja, menangis, teriak, dan menolak jika orang tua wanita pergi meninggalkannya. [2]

Penyebab Androphobia

Fobia secara umum dimulai saat masa kanak-kanak atau remaja, dan terus berlanjut hingga dewasa. Penyebab dari fobia yang spesifik adalah belum diketahui, namun terkadang menyerang sekeluarga. [3]

Androphobia, seperti fobia spesifik lainnya, berlangsung cukup lama dan dapat mempengaruhi kemampuan anda dalam beraktivitas sehari-hari, seperti bekerja, sekolah, ataupun hubungan sosial. [2]

Beberapa ahli mengatakan bahwa kemungkinan penyebab androphobia adalah [2,3] :

  • Memiliki pengalaman buruk dengan laki-laki, seperti pemerkosaan, serangan fisik, penganiayaan mental ataupun fisik, penelantaran, atau pelecehan seksual
  • Genetik dan lingkungan sekitar, dapat termasuk kebiasaan yang dipelajari
  • Terjadi perubahan pada fungsi otak
  • Pada lingkungan Indian, wanita disarankan untuk menjauh dari pria. Hal ini dapat berkontribusi dalam penumbuhan rasa takut
  • Dampak hebat dari media

Beberapa orang memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengidap androphobia daripada yang lain. Risiko tersebut termasuk [2]:

  • Anak-anak (segala macam fobia, termasuk androphobia, terjadi pada usia kurang lebih 10 tahun)
  • Memiliki relatif yang memiliki fobia atau ansietas (hal ini mungkin menjadi hasil dari kebiasaan yang dipelajari)
  • Memiliki kepribadian yang sensitif, terhambat, dan tempramen
  • Mendengar secara langsung mengenai pengalaman negatif dengan pria

Memiliki sebuah fobia bukan berarti tanda bahwa anda lemah atau tidak dewasa. Kondisi ini adalah respon otak untuk melindungi diri anda. [3]

Kapan Harus ke Dokter?

Androphobia dapat dimulai dengan kegelisahan kecil yang dapat bertumbuh menjadi masalah besar di kehidupan penderita. Anda harus ke dokter apabila ansietas akibat androphobia [2] :

  • Berpengaruh buruk terhadap performa sekolah dan kerja
  • Membahayakan hubungan sosial atau kemampuan sosial
  • Mengganggu aktivitas anda sehari-hari

Dokter anda dapat menyarankan anda untuk pergi ke tenaga kesehatan mental profesional. [2]

Penting sekali untuk mengetahui adanya kasus androphobia sejak masih kanak-kanak. Terkadang, anak-anak tumbuh dalam ketakutan. [2]

Jika anda berbicara dengan dokter anda mengenai androphobia yang anda alami, dokter akan bertany mengenai gejala, psikologi, dan riwayat sosial anda. Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan apakah ada masalah fisik lain yang mendasari ansietas anda. [2]

Pengobatan Androphobia

Tujuan akhir dari pengobatan androphobia adalah untuk membantu hidup anda tanpa disertai dengan rasa takut. Tingkat kesuksesan pengobatan bergantung dari seberapa parah androphobia yang dialami. [3]

Banyak penderita androphobia dapat sembuh dengan beberapa sesi terapi. Pengobatan utama pada androphobia adalah psikoterapi atau yang disebut juga terapi bicara, [2]

Dua jenis psikoterapi yang sering digunakan untuk menangani androphobia adalah terapi paparan dan terapi kebiasaan. Pada beberapa kasus, obat-obatan juga dapat digunakan pada rencana penanganan. [2]

Terapi paparan dirancang untuk merubah cara anda dalam merespon pria. Anda akan dipaparkan secara bertahap dan terus-menerus dengan suatu benda yang berhubungan dengan laki-laki sampai akhirnya anda siap untuk dihadapkan dengan laki-laki yang sesungguhnya. [2]

Seiring perkembangan terapi, paparan ini membantu anda untuk mengatur perasaan, pikiran, dan sensasi yang anda rasakan terkait rasa takut terhadap pria. [2]

Sebagai contoh, terapis anda dapat menunjukkan foto dari seorang pria dan membuat anda mendengar suara pria. Setelah itu, terapi akan meminta anda untuk menonton video pria, dan terakhir baru menghadapkan anda dengan seorang pria di kehidupan nyata. [2]

  • Terapi Perilaku Kognitif

Terapi perilaku kognitif digunakan dengan gabungan terapi paparan dengan teknik terapi lainnya untuk memberitahu anda mengenai berbagai cara untuk berdamai dengan pria. [2]

Terapis anda akan mengajari cara untuk melihat rasa takut dari perspektif yang berbeda, berdamai dengan sensasi tubuh yang berhubungan dengan rasa takut, serta berdamai dengan dampak ketakutan di dunia nyata. [2]

Terapi perilaku kognitif membantu anda untuk menumbuhkan rasa percaya diri terhadap perasaan anda daripada perasaan dikuasai oleh pria. [2]

  • Medikasi

Psikoterapi umumnya sangat membantu mengatasi androphobia. Namun terkadang diperlukan medikasi yang dapat mengurangi perasaan risau atau serangan panik yang berhubungan dengan androphobia. [2]

Medikasi yang sering digunakan untuk menangani androphobia adalah beta blockers untuk mengatur efek ansietas yang diinduksi oleh adrenalin didalam tubuh, serta penggunaan sedativa, contohnya benzodiazepines, untuk meredakan ansietas. [2]

Beberapa aturan dari penggunaan obat-obatan sedativa adalah obat harus diresepkan dibawah pengawasan dokter dan hanya digunakan jika gejala semakin memburuk. Jika anda diresepkan sedativa, jangan minum alkohol sembari menggunakan obat ini. [1]

  • Pengobatan Lainnya

Pelatihan untuk tetap berpikir positif dan berpikir tentang bagian menyenangkan di dalam hidup adalah salah satu pengobatan lainnya untuk androphobia. Selain itu, Neuro-Linguistic Programming (NLP) dapat membantu penderita untuk mengatur ulang hidupnya dibawah arahan psikiater. [3]

Pencegahan Androphobia

Fobia sangatlah irasonal dan dapat terbentuk tanpa alasan. Tidak ada cara spesifik untuk mencegah androphobia. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah [1] :

  • Menjalin hubungan yang sehat dengan pria
  • Mencari terapi atau dokter sesegera mungkin jika anda merasa mengalami androphobia
  • Dukungan psikolgi dan sosial dari sekitar
  • Dukungan dari anggota keluarga dan teman

Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mengurangi kemungkinan serangan panik atau rasa takut adalah [3]:

  • Berolahraga secara teratur
  • Tidur cukup
  • Mengurangi atau menghindari penggunaan kafein, obat flu yang terjual bebas di pasaran, dan stimulus lainnya

1. Anonim. Overview of Androphobia (Terror of Man). Ashadidi; 2021.
2. Timothy J. Legg, Ph.D., CNRP & Erica Cirino. Androphobia. Healthline; 2018.
3. Health Jade Team. Androphobia. Health Jade; 2019.

Share