Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Akar dari tumbuhan Angelica sinensis adalah herbal yang digunakan pada pengobatan tradisional Cina untuk meningkatkan sirkulasi darah dan memodulasi sistem imun. Selain itu tumbuhan ini digunakan untuk
Daftar isi
Angelica sinensis, umumnya dikenal sebagai nama dong quai dalam bahasa Cina sederhana atau Cina tradisional atau dengan nama yang lainnya seperti ginseng betina. Tumbuhan angelica sinensis merupakan tumbuhan yang berasal dari kelompok keluarga Apiaceae.
Angelica sinensis sendiri tanaman yang asli dari negara Cina dimana dapat tumbuh di pegunungan dataran tinggi yang sejuk di Cina, Jepang, dan Korea. Tumbuhan tersebut berasal dari kelompok genus Angelica dan terdiri dari subspesies yang sudah dibudidayakan pada bagian batang dan akarnya.
Tumbuhan tersebut sudah lama digunakan sebagai ramuan obat herbal yang kaya akan khasiatnya selama ribuan tahunan tentunya. Sehingga tumbuhan angelica sinensis sendiri sudah banyak dimanfaatkan di negara luar terutama Cina maupun Tiongkok [2].
Angelica sinensis tumbuh pada ketinggian tinggi dengan suhu yang dingin dan lembab, di pegunungan Cina, Korea, dan Jepang. Sehingga negara tersebut sangat cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan angelica sinensis agar mendapatkan potensi yang diinginkan dan bisa dikembangkan lebih.
Selain itu angelica sinensis mempunyai akarnya yang berwarna coklat kekuningan dan tumbuh di dalam tanah. Tidak hanya itu saja melainkan tumbuhan tersebut ternyata memiliki aroma harum yang masih anggota dari keluarga seledri dan aroma tersebut terdapat pada bagian daunnya.
Daunnya berwarna hijau muda, dengan bentuk bipinnate selebaran dan pada bagian pingginya terdapat bentuk yang bergigi sangat kecil. Angelica sinensis juga mempunyai bunga yang berwarna putih kekuningan dan membentuk umbel di bagian atas batang [2].
Berikut ini kandungan giz yang terdapat pada angelica sinensis:
Nama | Jumlah | Unit |
Pinene | 4.1 | % |
Ocimene | 12.9 | % |
Bisabolene | 0.3 | % |
Elemicine | 0.3 | % |
Barbatene | 0.6 | % |
Chamigrene | 0.2 | % |
Cuparene | 0.5 | % |
Apiole | 11.2 | % |
Menurut tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa angelica sinensis memiliki beberapa kandungan gizi, salah satunya adalah pinene yang memiliki manfaat sebagai antikanker [1].
Angelica sinensis sendiri karena dimanfaatkan sebagai ramuan tradisional selama ribuan tahunan tentunya mempunyai kandungan senyawa yang membantu tubuh untuk meringankan beberapa penyakit. Kandungan senyawa tersebut yang dmiliki angelica sinensis seperti polifenol, minyak atsiri, angelol, angelicone, dan beberapa senyawa yang lainnya lagi.
Pada senyawa-senyawa tersebut masing-masing tentunya mempunyai beberapa peranan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Senyawa tersebut sangat membantu sekali seperti salah satunya senyawa minyak atsiri yang dimiliki tumbuhan tersebut sebagai meringankan sakit pada tubuh seperti efek anti inflamasi yang baik [1,2,3].
Macam-macam kandungan pada angelica sinensis ternyata baik untuk meringankan beberapa penyakit yang bisa disembuhkan
Kandungan yang ada di dalam tumbuhan angelica sinensis tersebut ternyata dapat memberikan efek baik bagi kesehatan tubuh. Sehingga Angelica sinensis sendiri mempunyai beberapa manfaat kesehatan yang baik untuk meringankan penyakit yang perlu diketahui.
Berikut di bawah ini manfaat kesehatan dari angelica sinensi yang dimiliki :
Angelica sinensis mempunyai manfaat kesehatan yang bersifat antiinflamasi pada beberapa bagian dari kandungan senyawa yang ada di dalamnya. Sifat tersebut sangat berperan untuk meringankan beberapa penyakit seperti peradangan.
Hal ini tentunya dikarenakan tumbuhan tersebut terdapat sebuah aktivitas senyawa seperti flavonoid, saponin, fosfor dan alkaloid yang ada di dalamnya. Dari beberapa senyawa tersebut telah diketahui dapat menyembuhkan sakit seperti peradangan yang terjadi pada tubuh, contohnya senyawa fosfor misalnya.
Senyawa fosfor yang dapat merelaksasi otot dan saraf yang berkontraksi pada bagian tubuh yang mengalami peradangan yang membuatnya tidak menimbulkan nyeri dan mempercepat kesembuhan. Tidak hanya itu saja melainkan terdapat senyawa alkaloid dan flavonoid juga berperan dalam membunuh penyebab peradangan pada tubuh, seperti bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh [1,6,7].
Sifat anti inflamasi yang dimiliki angelica sinensis bisa berperan untuk meringankan beberapa penyakit
Manfaat yang lainnya lagi dari angelica sinensis jika dikonsumsi sangat berguna terutama bagi wanita yang baru saja masuk ke dalam fase menopause. Fase menopause tersebut merupakan fase dimana perempuan tidak lagi menghasilkan sel telur dikarenakan sudah menginjak masa tua.
Memasuki fase tersebut, biasanya wanita akan mengalami perubahan hormon secara drastis dan akan menimbulkan berbagai macam gejala serta gangguan kesehatan pada tubuh. Namun, dengan mengonsumsi obat herbal yang berasal dari angelica sinensis tersebut dapat digunakan untuk meringankan gejala monopause pada wanita.
Pada tumbuhan tersebut terdapat senyawa angelicone dan sclareol yang dapat menggantikan fungsi dari hormon esterogen didalam tubuh wanita sehingga dapat mengurangi dampak dari menopause [3,4].
Senyawa angelicone dan sclareol pada angelica sinensis dapat berperan untuk meringankan gejala menopause pada wanita
Sakit anemia sendiri jika dikonsumsi dengan benar dan tepat secara teratur dapat memberikan efek baik dalam mencegah anemia pada seseorang. Anemia sendiri terjadi karena seseorang mengalami kekurangan sel-sel darah merah pada tubuh yang berperan sebagai pengangkut oksigen ke seluruh jaringan di tubuh.
Biasanya anemia jika sudah dialami oleh tubuh akan membuat tubuh menjadi terasa lemas dan kurang bertenaga. Di dalam tumbuhan pada bagian akarnya dapat mengurangi sakit anemia yang berlebihan, sehingga anemia yang di tubuh sangat mudah untuk dikurangi
Ada kandungan senyawa yang ada di dalam tumbuhan tersebut seperti zat besi yang mencukupi untuk nutrisi di tubuh. Zat besi sendiri merupakan suatu komponen yang penting dalam pembentukan sel-sel darah merah yang mana akan bekerja berikatan dengan hemoglobin dan myoglobin [1,3,4].
Zat besi pada angelica sinensis bisa dijadikan sebagai obat mengurangi anemia yang berlebihan
Angelica sinensis jika dikonsumsi dapat memberikan efek baik seperti meringankan sakit rematik juga, penyakit tersebut biasanya terletak disendi yang sering mengalami rasa nyeri. Sakit rematik sendiri dapat menyebabkan tubuh menjadi sedikit agak lemas ataupun terasa linu pada bagian tertentu saja.
Di zaman yang seperti ini sakit rematik bisa terjadi pada saat usia yang sudah mulai menua, akan tetapi juga pada usia muda ataupun dewasa pernah mengalami sakit rematik tersebut. Sehingga jika mengalami hal yang seperti itu maka bisa diatasi dengan mengonsumsi beberapa bagian dari tumbuhan angelica sinensis tersebut.
Hal ini dikarenakan tumbuhan tersebut mengandung sifat antioksidan dan sifat anti inflamasi yang baik sehingga dapat mengurangi gejala sakit rematik tersebut [3,4,5].
Obat rematik yang baik yaitu dengan mengonsumsi angelica sinensis secara tepat dan benar
Angelica sinensis dapat digunakan dalam mengurangi kram ataupun nyeri yang dihasilkan dari kram pada saat masa menstruasi awal pertama. Hal ini dikarenakan pada tumbuhan tersebut di dalamnya terdapat senyawa yang bernama ligustilide.
Perlu diketahui, senyawa ligustilide ini dilaporkan dapat memberikan efek antispasmodik terutama pada otot-otot rahim. Senyawa tersebut merupakan senyawa khas pada tumbuhan tersebut yang bermanfaat dalam mencegah munculnya hormon prostaglandin pada tubuh.
Hormon prostaglandin ini lah yang dapat menyebabkan kontraksi pada rahim ketika mesntruasi dan menyebabkan rasa nyeri yang sangat, namun dengan mengonsumsi tanacetum parthenium dapat mengurangi rasa nyeri tersebut [1,3].
Senyawa ligustilide ternyata baik untuk mengurangi kram pada saat menstruasi disaat awal
Angelica sinensis apabila dikonsumsi dan digunakan secara berlebihan akan memberikan efek baik pula, akan tetapi tidak hanya itu saja melainkan juga memberikan efek tidak baik seperti efek samping yang bisa ditimbulkan. Hal ini tentunya dikarenakan tumbuhan tersebut mengandung beberapa senyawa yang tidak mendukung dikonsumsi oleh tubuh.
Berikut di bawah ini efek samping dari angelica sinensis :
Jika dikonsumsi secara berlebihan tumbuhan angelica sinensis itu sebagai obat herbal maka biasanya akan menyebabkan efek samping seperti sakit diare. Efek samping tersebut biasanya tergantung dengan kondisi pada tubuh seseorang.
Pada tumbuhan tersebut di dalamnya memiliki kandungan air dan juga serat yang dapat membuat feses menjadi lunak atau cair sehingga mudah untuk keluar, akan tetapi jika tidak diatur dengan baik akan dapat berskala berkepanjangan.
Selain itu juga terdapat kandungan seperti pektin yang juga berperan dalam menimbulkan diare. Senyawa pektin sendiri dapat menimbulkan kontraksi berlebih pada usus sehingga menimbulkan rasa mulas terus menerus yang disebut dengan diare [5].
Setiap obat herbal tentunya memang cukup bagus untuk kesehatan tubuh, akan tetapi jika dikonsumsi oleh ibu hamil perlu diperhatikan dan alangkah lebih baik untuk tidak disarankan sekali dalam mengonsumsinya. Pada obat herbal sendiri di dalamnya terdapat kandungan dosisnya yang belum disesuaikan oleh keadaan tubuh, sehingga perlu berhati-hati.
Adanya senyawa aktif yang terdapat di dalamnya ternyata cukup membahayakan bagi kesehatan janinnya jika dikonsumsi oleh ibu dalam keadaan hamil. Kondisi suatu janin yang masih sangat mudah dan keadaan tubuhnya masih sangat rawan sekali sehingga perlu berhati-hati juga [5].
Angelica sinensis juga bisa terjadi efek samping bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan dan tidak didukung oleh tubuh
Angelica sinensis dijadikan sebagai obat herbal tentunya harus dilakukan beberapa cara penggunaan yang baik dan benar. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas dari tumbuhan tersebut sehingga senyawa yang terkandung dapat berefek baik bagi kesehatan tubuh.
Berikut di bawah ini tips penggunaan dari tumbuhan angelica sinensis untuk bisa dikonsumsi :
Angelica sinensis ternyata bisa digunakan dengan cara dikonsumsi seperti teh yang alami, sehingga cara yang harus dilakukan cukup mudah dan tidaklah membutuhkan waktu yang lama. Langkah awal yang harus dilakukan tentunya dengan menyiapkan beberapa bahannya terlebih dahulu seperti ekstrak dari tumbuhan angelica sinensis yang sudah dikeringkan dan dijadikan bubuk. Ambillah satu sampai dengan 2 sendok makan dan tuangkan ke dalam gelas sesuai dengan kebutuhan.
Setelah itu sipakn air panas yang sudah dipanaskan terlebih dahulu supaya lebih mudah atau gampang menyatu dengan ekstrak tersebut. Tuangkan air panas tersebut ke dalam gelas secukupnya saja asalkan tidak sampai dengan penuh. Lalu tunggu hingga semuanya tercampur dan larut menjadi satu, boleh juga di aduk-aduk terlebih dahulu sambil benar-benar tercampur.
Jika sudah tercampur dan merata maka diamkan sejenak saja, selanjutnya saringlah air teh tersebut menggunakan saringan supaya ampasnya tidak terikut. Tuangkan hasil saringan tersebut ke dalam gelas yang ingin dipakai, dan air teh alami dari tumbuhan angelica sinensis sudah siap untuk dikonsumsi. Alangkah baiknya minuman tersebut dikonsumsi dalam keadaan hangat dan boleh juga ditambahkan rasa pemanis jika ingin dirasa kurang manis [8].
Selain itu tumbuhan angelica sinensis juga bisa digunakan dengan cara dikonsumsi direbus, hal ini juga harus dilakukan secara tepat dan benar supaya tidak salah serta mendapatkan manfaat dari tumbuhan tersebut. Cara yang harus dilakukan yaitu dengan menyiapkan beberapa bagian dari tumbuhan angelica sinensis yang ingin digunakan seperti pada bagian akarnya dan daunnya. Bagian tersebut tentunya sudah diproses mulai dari pencucian dan pengering yang dilakukan secara alami tentunya.
Setelah semua bahan sudah disiapkan, maka siapkan juga air yang sudah dituangkan ke dalam panci dan panaskan di atas kompor sebentar saja. Lalu masukkan bahan-bahan tersebut yang sudah disiapkan tadi dan tunggulah hingga sampai dengan cukup mendidih serta airnya sampai dengan berubah warna. Jika cukup mendidih dan airnya berubah warna, maka tiriskan sejenak sambil disaring menggunakan alat saringan supaya memisahkan antara ampas dan airnya.
Tuangkan hasil saringan tersebut ke dalam gelas yang ingin dipakai dan air rebusan dari tumbuhan angelica sinensis sudah siap untuk dikonsumsi. Boleh juga air rebusan tersebut ditambahkan dengan rasa pemanis sesuai dengan seleranya masing-masing dan lebih baik dikonsumsi minuman tersebut dalam keadaan masih hangat [8].
Cara menggunakan yang benar dan tepat bisa membuat obat herbal berkhasiat bagi kesehatan tubuh
Tumbuhan angelica sinensis ternyata juga bisa disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama, apabila ingin dikonsumsi dalam waktu yang lama. Sehingga memerlukan beberapa tips penyimpanan yang baik dan benar untuk tumbuhan tersebut agar terhindar dari serangan kuman.
Simpan Dalam Kondisi Bubuk
Kondisi bubuk untuk tumbuhan angelica sinensis bisa dilakukan, asalkan benar dan tepat pastinya. Cara yang harus dilakukan siapkan beberapa bagian dari tumbuhan tersebut yang ingin disimpan seperti yang sering digunakan yaitu pada bagian akarnya.
Ambillah bagian akar tersebut secukupnya saja, lalu cuci bersih menggunakan air bersih agar memisahkan antara sisa-sisa tanah yang menempel pada akar tumbuhan tersebut. Tiriskan sejenak sampai air bekas cucian tersebut sedikit hilang.
Setelah itu letakkan di wadah yang lebar seperti tempeh karena tempat tersebut dapat memberikan manfaat bagi tumbuhan angelica sinensis. Letakkan secara merata supaya seluruh bagian akarnya dapat kering dengan baik.
Letakkan di bawah sinar matahari yang terik kurang lebih selama sampai 5 hari, hingga semua bagian tersebut benar-benar kering. Selanjutnya jika sudah mengering maka masukkan ke dalam wadah yang tertutup seperti seperti toples atau plastik ziplock juga boleh sesuai dengan yang sudah disiapkan.
Jika sudah dimasukkan ke dalam wadah maka simpanlah dalam suatu tempat seperti lemari, yang mana dapat terhindar dari suhu lembab dan jamur [8].
Menyimpan dengan baik setiap obat herbal perlu dilakukan supaya menjaga kondisi dari obat tersebut
1. Nurhayat Tabanca, David E. Wedge Xiaoning Wang, Betul Demirci. Chemical Composition and Antifungal Activity of
Angelica sinensis Essential Oil against three Colletotrichum species. Vol. 3, No. 7 1073 - 1078. Natural Product Communications; 2008.
2. Hong Yi Zhang., Wen Gang Bi., Yi Yu., and Wenbo Liao. Angelica sinensis (Oliv.) Diels in China: Distribution, cultivation, utilization and variation. 59(4). Genetic Resources and Crop Evolution; 2012.
3. Wendy L. Zhang, Ken Y. Z. Zheng, Kevin Y. Zhu, Janis Y. X. Zhan, Cathy W. C. Bi, J. P. Chen, Tina T. X. Dong, Roy C. Y. Choi, David T. W. Lau, Karl W. K. Tsim, Chemical and Biological Assessment of Angelica Roots from Different Cultivated Regions in a Chinese Herbal Decoction Danggui Buxue Tang. pages 10. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine; 2013.
4. Nurhayat Tabanca., David E. Wedge., Xiaoning Wang., Betul Demirci., Kemal Husnu Can Baser., Ligang Zhou., and Stephen J. Cutler. Chemical Composition and Antifungal Activity of Angelica sinensis Essential Oil against three Colletotrichum species. Vol. 3 No. 7 :1073 - 1078. Natural Product Communications; 2008.
5. Manjir S. Kataki* and Bibhuti B. Kakoti. Women’s Ginseng (Angelica sinensis): An Ethnopharmacological Dossier. 1: 26-40. Current Traditional Medicine; 2015.
6. Aleksandra Kozłowska, Dorota Szostak-Wegierek. Flavonoids--food sources and health benefits. 68(2):79-85. Roczniki Państwowego Zakładu Higieny; 2014.
7. Hélio Nitta Matsuura and Arthur Germano Fett-Neto. Plant Alkaloids: Main Features, Toxicity, and Mechanisms of Action. 1-15. Plant Toxin; 2015.
8. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018