Tidur siang merupakan idaman semua orang dewasa yang bekerja dan orang tua yang mengalami kekurangan tidur di malam hari. Anak-anak memang memerlukan waktu untuk tidur di siang hari, namun apakah orang dewasa juga benar-benar membutuhkannya?. [2]
Tidur siang dapat dikatakan tidak sehat untuk orang dewasa. Tidur siang dibawah setengah jam memang dapat memberikan banyak manfaat, misalnya mengurangi kelelahan, meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan performa kognitif. Namun, durasi tidur siang yang terlalu lama akan memberikan efek yang berkebalikan 180 derajat!. [3]
Keperluan tidur siang untuk orang dewasa dapat menjadi tanda dari masalah kesehatan yang besar. Selain itu, keinginan untuk tidur siang juga dapat berhubungan erat dengan tidak cukupnya waktu tidur di malam hari. Hal ini dapat menjadi gejala dari demensia pada orang tua. [2]
Walaupun tidur siang dapat dikatakan tidak bebahaya, kegiatan ini dapat memberikan masalah kesehatan jika dilakukan terus menerus, apalagi bila dijadikan sebuah kebiasaan. [3]
Daftar isi
Tidur siang, yang lebih lama dari setengah jam, dapat membawa masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, diabetes, dan sindrom metabolik. [3]
Sebuah studi yang dipublikasi April 2016 mengatakan bahwa tidur siang yang lebih lama dari 60 menit per harinya dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebanyak 50%. Sebagai tambahan akan hal itu, peneliti juga menemukan bahwa tidur siang yang lebih lama dari 1 jam dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular (penyakit jantung) sebanyak 82%. [3]
Studi lain yang dilakukan oleh European Society of Cardiology Congress mengatakan bahwa tidur siang yang terlalu lama (lebih dari 60 menit) memiliki hubungan peningkatan risiko kematian akibat penyebab apapun sebanyak 30% dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular sebanyak 34% jika dibandingkan dengan orang yang tidak tidur siang. [4]
Tidak hanya itu, studi yang dipublikasi September tahun lalu dalam jurnal Heart mengatakan bahwa setiap orang yang tidur 1 sampai 2 kali setiap minggunya memiliki peningkatkan risiko terhadap serangan jantung dan stroke setengah kali lebih besar daripada orang yang tidak tidur siang. [4]
Fakta dari studi jurnal Heart tersebut juga berhubungan dengan studi lain yang dipublikasi Desember 2019, dimana dikatakan bahwa setiap orang yang tidur lebih dari 90 menit memiliki kemungkinan stroke 85% lebih banyak dibandingkan orang yang tidur siang dalam waktu yang tidak terlalu lama. [4]
Banyak studi yang juga mengatakan bahwa tidur siang berhubungan dengan beberapa kondisi medis dan tolak ukur kesehatan yang memburuk. Hubungan antara tidur siang dengan penyakit berikut akan semakin kuat seiring bertambahnya usia. Penyakit tersebut antara lain termasuk [1,4] :
Tidur siang dapat menurunkan ekspektasi lama hidup seseorang. Tidur siang yang berkepanjangan, atau lebih dari 1 jam, telah dihubungkan dengan peningkatan risiko kematian dari beragam penyebab. [3]
Sebuah studi terbaru mengatakan bahwa risiko kematian, akibat segala penyebab, dapat meningkat 27% oleh tidur siang yang terlalu lama, sedangkan tidur siang singkat dapat meningkatkan risiko ini sebanyak 7%. [3]
Para ilmuan lainnya juga mengatakan bahwa tidur siang dalam waktu lama akan meningkatkan risiko kematian seseorang secara signifikan jika orang tersebut tidur siang selama lebih dari 6 jam per harinya. [4]
Studi lain yang melibatkan 313.651 partisipan, dengan 40% parsitipannya melakukan tidur siang, mengatakan bahwa tidur siang dalam waktu berapapun berhubungan dengan peningkatan risiko kematian sebanyak 19%. Hubungan ini akan lebih erat pada wanita, dimana memiliki 22% risiko kematian lebih besar saat lansia, dengan peningkatan risiko kematian sebanyak 17% akibat tidur siang. [4]
Walaupun demikian, hasil studi tersebut memerlukan penelitian lebih lanjut. [3]
Jika anda memiliki gangguan tidur, misalnya insomnia atau kualitas tidur malam yang buruk, maka tidur siang dapat semakin memperburuk masalah ini. [3]
Sebauh studi dari University of Pittsburgh mengatakan bahwa seseorang akan tidur siang dengan waktu yang lama pada keesokan harinya jika semalam mengalami kesulitan tidur. Dan efek ini akan terjadi pada malam harinya dengan kesulitan tidur yang sama dan berulang. Siklus ini akan terus berputar dan mengganggu kualitas tidur seseorang. [3]
Walaupun tidur siang selama 15 menit atau kurang dapat meningkatkan fungsi kognitif, namun tidur siang yang terlalu lama dapat memberikan dampak yang berkebalikan. Jika anda tidur lebih lama daripada 15 menit, anda mungkin dapat mengalami inertia tidur, sebuah perasaan disorientasi atau ketidakseimbangan kaki saat berjalan. [3]
Kondisi inertia tidur dapat menyebablan penurunan performa atau ingatan ulang dalam waktu yang sementara. Kondisi inertia tidur juga dapat membuat anda merasa lebih lelah setelah bangun tidur daripada sebelum tidur. Hal ini dapat terjadi karena anda terbangun saat tubuh anda berada dalam fase tidur yang mendalam. [1,3]
Jika anda ingin tidur siang, ada beberapa manfaat tidur siang bagi orang dewasa yang masih mungkin anda dapatkan dan penurunan risiko bahaya tidur siang bila anda tidur siang dengan tips berikut, yaitu [1] :
Para ahli mengatakan bahwa tidur siang yang baik dilakukan pada pukul 1 hingga 4 siang. Waktu ini merupakan waktu terbaik untuk mendapatkan manfaat yang banyak dan tidak mengganggu siklus tidur anda. Tidur yang lebih sore atau terlalu pagi dari waktu tersebut dapat mengganggu tidur malam anda. [1]
Tidur siang selama 30 hingga 45 menit dapat memberikan anda dorongan energi tanpa membuat anda linglung, pusing, dan tidak mengganggu waktu tidur malam. [1]
Jika memungkinkan, cobalah untuk tidur siang di tempat yang nyaman dan tenang sehingga anda dapat memperoleh manfaat tidur siang dengan maksimal. [1]
1. Brandon Peters, MD & Sanja Jelic, MD. The Benefits of Napping. Verywell; 2021.
2. Brian Krans. Is Napping Good or Bad for Your Health?. Healthline; 2019.
3. Suzanna Smith. Longer Naps May Awaken These Four Health Issues. Vital Record; 2016.
4. Misha Gajewski. Long Naps May Be Bad For Your Health. Forbes; 2020.