Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Betahistine adalah obat yang biasa digunakan pada gangguan keseimbangan, seperti misalnya vertigo (pusing berputar) dan tinnitus (telinga berdenging), terutama yang disebabkan oleh penyakit Meniere. Obat
Betahistine bertindak sebagai agonis histamin dan vasodilator, dianggap meningkatkan mikrosirkulasi labirin, sehingga menurunkan tekanan endolimfatik.[1]
Daftar isi
Berikut ini info mengenai Betahistine, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[2]
| Indikasi | Penyakit Meniere |
| Kategori | Obat Resep |
| Konsumsi | Dewasa |
| Kelas | Obat Antivertigo |
| Bentuk | Tablet |
| Kontraindikasi | Feokromositoma |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Betahistine: → Penderita asma bronkial, penyakit kardiovaskular, aktif atau riwayat penyakit tukak lambung → Gangguan hati → Kehamilan dan menyusui |
Betahistine digunakan untuk mengurangi gejala vertigo, tinnitus, dan gangguan pendengaran yang terkait dengan penyakit Meniere.[1,4,5]
Meniere merupakan kelainan pada telinga bagian dalam, yang menimbulkan gejala pusing berputar (vertigo), telinga berdenging (tinnitus), dan tekanan pada telinga. Dapat juga menyebabkan kehilangan kemampuan pendengaran yang hilang timbul, yang berujung pada tuli permanen.
Adapun penyebab dari penyakit meniere antara lain :
Betahistine bekerja dengan meningkatkan aliran darah di sekitar telinga bagian dalam. Ini mengurangi jumlah cairan di telinga bagian dalam dan mencegah gejala berkembang.
Betahistine digunakan untuk mengobati penyakit meniere. Pemberiannya hanya diperuntukan untuk dewasa[2].
| Penyakit Oral Meniere Untuk vertigo, tinnitus dan gangguan pendengaran yang berhubungan dengan pasien dengan penyakit Meniere: → Sebagai betahistine dihydrochloride: Awalnya, 8-16 mg tid atau 24 mg dua kali lipat, disesuaikan dengan respon individu → Pemeliharaan: 24-48 mg setiap hari → Maks: 48 mg setiap hari → Sebagai betahistine mesilate: 6-12 mg tid |
Betahistine dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak di inginkan.
Efek yang paling sering sering dilaporkan adalah:[3]
Efek Yang Jarang Terjadi (beritahu dokter jika anda mengalaminya):[2]
Gejala Overdosis Betahistine (Segera pergi ke IGD / emergency bila terdapat beberapa gejala ini):[2]
Info Efek Betahistine Tenaga Medis:[2]
Untuk memahami lebih detil mengenai Betahistine, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Betahistine, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya[2].
| Penyimpanan | → Simpan di bawah 25 ° C → Lindungi dari kelembaban dan cahaya |
| Cara Kerja | Deskripsi: Betahistine adalah analog histamin. Mekanisme pastinya belum sepenuhnya ditentukan; Namun, diketahui untuk bertindak sebagai parsial histamin H 1 reseptor agonis dan histamin H 3 reseptor antagonis dalam jaringan saraf, dengan diabaikan histamin H 2 aktivitas reseptor. Ini juga dapat meningkatkan mikrosirkulasi di labirin, sehingga mengurangi tekanan endolimfatik. ⇔ Farmakokinetik: Absorpsi: Diserap dengan cepat dan sempurna dari saluran gastrointestinal. Penyerapan tertunda dengan makanan. Waktu untuk konsentrasi plasma puncak: 1 jam (2-pyridylacetic acid). Distribusi: Pengikatan protein plasma: <5%. Metabolisme:Dengan cepat dan hampir sepenuhnya dimetabolisme di hati menjadi metabolit tidak aktifnya, asam 2-piridilasetat. Ekskresi: Melalui urin (Sekitar 91%, terutama sebagai metabolit tidak aktif). Waktu paruh eliminasi: Sekitar 3,5 jam (2-pyridylacetic acid). |
| Interaksi Dengan Obat Lain | → Konsentrasi serum dapat ditingkatkan dengan MAOIs (misalnya selegiline) → Efek terapeutik dapat dikurangi dengan antihistamin → Dapat menurunkan efek bronkodilator dari β 2 agonis |
| Interaksi Dengan Makanan | Penyerapan tertunda dengan makanan |
| Overdosis | ⇔ Gejala → Mual → Mengantuk → Sakit perut → Kejang → Komplikasi paru atau jantung ⇔ Penatalaksanaan: Perawatan suportif |
Bagaimana Betahistine diberikan?
Diminum dengan atau tanpa makanan.[2]
Bagaimana jika saya terlewat satu dosis?
Jika Anda melewatkan satu dosis, ambillah segera setelah Anda ingat. Jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat[3]
Bagaimana jika saya overdosis?
Jika terjadi overdosis, segera hubungi dokter Anda.[3]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Betahistine[2]
| Brand Merek Dagang | |
| Betaserc | Vertigosan |
| Kurtigo | Histigo |
| Mertigo | Merislon |
| Versilon 6 | Vergo |
| Versyl | Vertikaf |
1) Anonim. Pubchem.ncbi.nlm.nih.gov. Betahistine. 2020
2) Anonim. Mims.com. Betahistine. 2020
3) Anonim. Medicinenet.com. GENERIC NAME: BETAHISTINE - ORAL (bay-tuh-HISS-teen). 2020
4) Anonim. WebMD.com. What is Meniere’s Disease?. 2016