Daftar isi
Biji mahoni merupakan salah satu bagian dari tumbuhan mahoni yanh sudah sangat dikenal oleh seluruh masyarakat terutama di Indonesia. Biji mahoni bagian yang mungkin jarang diketahui oleh masyarakat akan khasiatnya.
Bagian dari tumbuhan mahoni tersebut yaitu bijinya sangat mudah untuk ditemukan. Mahoni sendiri asalnya dari Hindia Barat ini, dapat tumbuh subur bila tumbuh di pasir payau dekat dengan pantai.
Biasanya tumbuhan mahoni ini dapat ditemukan tumbuh liar di hutan jati dan tempat-tempat lain yang dekat dengan pantai, atau ditanam di tepi jalan sebagai pohon pelindung. Sehingga sudah sangat familiar sekali pada tumbuhan tersebut [1,2].
Biji mahoni berasal dari tumbuhan mahoni yang terdapat di dalam bagian buahnya. Mahoni baru berbunga setelah berumur 7 tahun, mahkota bunganya silindris, kuning kecoklatan, benang sari melekat pada mahkota, kepala sari putih, kuning kecoklatan.
Buahnya berbentuk seperti kotak, bulat telur, berlekuk lima, dan mempunyai warna yaitu cokelat. Letak dari bijinya yaitu di dalam buah tersebut yang mempunyai bentuk pipih, dan mempunyai warna hitam atau cokelat.
Seluruh bagian dari mahoni tersebut sangat dapat dimanfaatkan mulai dari daun, buah sampai bijinya. Bijinya bisa dimanfaatkan juga sebagai obat herbal yang ternyata kaya akan kandungan senyawa baik [1,2].
Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada biji mahoni:
| Nama | Jumlah | Unit |
| Lemak | 72.3 | % |
| Serat | 1.67 | % |
| Linoleic | 29.3 | mg |
| Oleic | 14.4 | mg |
| Steric | – | – |
| Palmitic | 11.1 | mg |
| Arachidic | 1.5 | % |
Menurut data pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa biji mahoni memiliki kandungan linoleic yang cukup tinggi di dalamnya. Linoleic memiliki banyak fungsi bagi tubuh terutama sebagai antioksidan bagi tubuh [1].
Kandungan yang dimilik oleh biji mahoni sangat beragam sekali, sehingga sudah sering dijadikan sebagai obat herbak untuk menjaga kesehatan tubuh dan terhindar dari segala penyakit. Kandungan senyawa yang terdapat di dalamnya seperti flavonoid, saponin, alkaloid dan berbagai kandungan senyawa yang lainnya.
Salah satunya seperti senyawa saponin yang mana kandungan tersebut dapat mencegah obesitas serta meingkatkan ketahanan tubuh dan memperkuat fisik. Sedangkan untuk senyawa yang lainnya juga membantu meringankan berbagai penyakit [1,3].
Berbagai kandungan yang baik pada biji mahoni sangat baik untu menjaga kesehatan tubuh
Biji mahoni mempunyai beberapa manfaat yang bisa menjaga tubuh dari segala penyakit dan meringankan beberapa penyakit. Dikarenakan biji mahoni mempunyai beberapa kandungan yang beragam.
Berikut manfaat kesehatan bagi tubuh pada biji mahoni :
Salah satu manfaat dari biji mahoni yaitu sebagai melancarkan peredaran darah yang ada di dalam tubuh. Hal ini karena terdapat kandungan seperti flavonoid yang membantu untuk melancarkan peredaran darah.
Senyawa flavonoid mempunyai peran sebagai dalam melancarkan peredaran darah, membersihkan pembuluh darah dari penyumbatan kolesterol dan mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Peredaran darah yang tidak lancar pada tubuh akan lebih berbahaya sehingga akan menyebabkan resiko penyakit seperti jantung dan stroke [1,3,7].
Peredaran darah yang lancar karena mengkonsumsi obat herbal dari biji mahoni karena mengandung senyawa flavonoid
Biji mahoni diketahui juga memiliki kandungan gizi berupa vitamin K yang cukup untuk memenuhi tubuh tersebut. Hal ini berguna untuk menjaga kesehatan jantung dikarenakan dapat melancarkan peredaran darah pada pembuluh darah.
Vitamin K dapat mencegah terjadinya penumpukan pada pembuluh darah yang disebabkan oleh kalsium atau kolesterol jahat. Vitamin K dapat berguna sebagai pengantar kalsium menuju ke tulang dan sebagai penghancur kolesterol yang menumpuk pada dinding pembuluh darah
Tidak hanya senyawa vitamin K saja melainkan terdapat senyawa seperti saponin, yang mana mempunyai peranan penting bagi tubuh. Saponin dalam biji mahoni juga meningkatkan kesehatan jantung karena kemampuannya menurunkan kolesterol dan kadar lemak tubuh. Para peneliti percaya bahwa bahan kimia ini menghambat penyerapan kolesterol dengan mengikat dengan garam empedu.
Satu studi yang diterbitkan dalam Journal of Translational Medicine menemukan bahwa orang yang mengonsumsi flavonoid yang lebih tinggi memiliki risiko lebih rendah mengalami masalah kardiovaskular [3,4].
Organ vital seperti jantung harus dijaga agar tidak mengalami gangguan yang buruk sehingga apabila mengkonsumsi biji mahoni secara teratur dapat menjaganya
Biji mahoni juga mempunyai sifat sebagai antioksidan tubuh yang melindungi tubuh dari serangan penyakit. Kandungan senyawa yang ada di dalam biji mahoni seperti flavonoid.
Flavonoid juga merupakan agen antioksidan yang kuat yang bisa membantu mengatur aktivitas seluler dan melawan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif pada tubuh. Efek anti-inflamasi dan antioksidan dari flavonoid juga mendorong penelitian untuk mempelajari potensi mereka sebagai obat antikanker [5,7].
Biji mahoni mempunyai sifat antioksidan yang baik maka dari itu apabila dikonsumsi sangat cocok untuk menjaga kesehatan tubuh
Berat badan yang berlebihan atau ingin mengurangi berat badan tersebut dapat diatasi dengan mengkonsumsi obat herbal dari biji mahoni tersebut. Hal ini dikarenakan di dalam biji tersebut terdapat senyawa yang bersifat hipoglikemiknya.
Sifat tersebut berperan untuk menjaga kadar gula darah dalam batas normal dan mencegah lonjakan insulin. Selain itu, mereka menghambat pelepasan lipase, enzim yang memecah lemak makanan.
Akibatnya, tubuh akan menyerap lebih sedikit lemak dari makanan. Para ilmuwan percaya bahwa saponin juga dapat menghambat pembentukan jaringan lemak dan menekan nafsu makan [5,6].
Berat badan yang berlebihan dapat diatasi dengan mengkonsumsi biji mahoni agar berat badan bisa turun sesuai dengan kemauan
Salah satunya lagi manfaat dari biji mahoni yaitu sebagai mengatasi gangguan tidur yang mungkin sering dialami oleh sebagai seseorang. Gangguan tidur tersebut karena ketidakstabilan tubuh ataupun sudah untuk mentidurkan tubuh.
Pada biji mahoni terdapat senyawa seperti saponin dan flavonoid yang berperan sebagai mengatasi masalah tidur seperti insomnia. Kandungan dalam biji mahoni tersebut ternyata sudah dipercaya mampu membuat otot lebih tenang dan rileks sehingga kualitas tidur lebih baik [4,5,7].
Apabila mengalami gangguan pada tidur lebih baik untuk mengkonsumsi obat herbal dari biji mahoni agar bisa memperbaiki tidur
Sebagai obat herbal tentunya biji mahoni mempunyai efek samping yang cuku membahayakan bagi tubuh. Beberapa efek samping dari biji mahoni tersebut harus diketahui agar selanjutnya tidak mengalami yang tidak diinginkan.
Berikut beberapa efek samping dari biji mahoni di bawah ini :
Bagi penderita batu empedu yang ada di bagian empedu dapat membuat tubuh terasa lemas hal ini dikarenakan adanya kandungan nitrat yang tinggi pada tubuh dan mengkonsumsi tumbuhan malva yang berlebihan. Sehingga nitrat yang dikonsumsi akan mengendap di dalam organ empedu tersebut.
Bagian empedu sebaiknya mengkonsumsi nitrat dengan tidak berlebihan, karena kandungan nitrat tersebut berbahaya apabila dikonsumsi secara berlebihan dan tidak cepat untuk mengalami filtrasi. Maka dari itu perlu berhati-hati dalam mengkonsumsi tumbuhan yang mengandung nitrat lebih [1,3,4]
Biji mahoni apabila dikonsumsi secara berlebihan da tidak sesuai dengan aturan ataupun dosis yang dibutuhkan maka menyebabkan nyeri otot yang ada di tubuh. Di dalam biji mahoni tersebut terkandung senyawa saponin yang cukup tinggi.
Nyeri otot tersebut bisa saja terjadi di bagian mana saja, dan apabila sudah mengalami hal tersebut lebih baik untuk tidak mengkonsumsi biji mahoni terlebih dahulu. Dikarenakan bisa membahayakan kesehatan otot tersebut [1,3,4].
Biji mahoni juga mempunyai efek samping apabila dikonsumsi secara berlebihan dan berbahaya bagi tubuh
Biji mahoni dapat diproses terlebih dahulu apabila ingin dikonsumsi. Cara yang dilakukan cukup mudah dan tidak terlalu membutuhkan waktu yang cukup lama.
Pembuatan teh dari biji mahono sangatlah mudah sekali, caranya cukup siapkan biji mahoni yang sudah dikeringkan dan ditumbuk atau dihaluskan. Siapkan air panas yang sudah didihkan terlebih dahulu. Selanjutnya masukkan bubuk biji mahoni tersebut sekitar 2-3 sendok makan ke dalam wadah gelas.
Masukkan air yang sudah mendidih tersebut ke dalam gelas yang telah berisikan bubuk dari biji mahoni tersebut. Selanjutnya aduk-aduk sebentar agar bubuk dan airnya lebih tercampur. Tunggu hingga beberapa menit agar ampas dari bubuk biji tersebut mengendap ke bawah.
Siapkan gelas lagi yang bagian atasnya sudah disiapkan saringan, yang bertujuan agar ampas dan air tehnya terpisahkan. Tuangkan secara perlahan-lahan supaya tidak tumpah. Teh dari biji mahoni sudah siap untuk dikonsumsi dan lebih baik pada saat kondisi teh tersebut hangat atau sedikit panas [6].
Mengkonsumsi biji mahoni selain harus dalam tahap proses ternyata juga bisa dikonsumsi dengan cara langsung dimakan karena juga mempunyai rasa yang cukup menyegarkan bagi tubuh. Sehingga tidak memerlukan persiapan yang berlebihan dan waktu yang lama.
Cukup dengan memilih biji mahoni berukuran kecil atau sedang sebanyak 1-2 biji saja. Lalu cuci bersih menggunakan air yang mengalir terlebih dahulu agar tidak terdapat kuman atau bakteri yang menempel pada biji mahoni tersebut. Selanjutnya tiriskan sejenak saja agar air bekas cucian tersebut sedikit hilang.
Biji tersebut bisa dimakan secara perlahan-lahan dengan digigit sampai ukurannya kecil atau bisa juga di telan menggunakan bantuan air sebagai pendorongnya hingga masuk ke dalam tubuh [6].
Proses yang tepat untuk biji mahoni sebelum dikonsumsi harus diperhatikan agar tidak membahayakan ketika ingin dikonsumsi
Penyimpanan yang tepat untuk biji mahoni juga bisa dilakukan apabila jika ingin dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang. Maka dari itu perlu adanya beberapa tips penyimpanan untuk biji mahoni tersebut.
Cara untuk menyimpan dan membuat bubuk biji mahoni cukup mudah. Siapkan biji mahoni tersebut sekitar 15 gram, dan cuci bersih selalu agar terhindar dari bakteri atau kuman.
Tiriskan sejenak atau keringkan agar tidak terdapat air yang menempel atau meresap di dalamnya. Setelah itu giling atau ditumbuk secara halus.
Setelah halus masukkan ke dalam wadah yang tertutup, boleh menggunakan wadah seperti toples atau plastik ziplock. Tutup dengan secara rapat agar tidak terdapat udara yang masuk ke dalamnya dan tidak cepat berjamur atau bakteri yang berkembang.
Simpan dalam suhu ruangan yang sesuai supaya waktu penyimpanan dan kondisinya tetap terjaga [6].
Penyimpanan bubuk untuk biji mahoni sangat baik agar tetap terjaga dan mudah untuk disimpan jangka waktu yang lama
1. Mohammed B. Suliman, Azhari H. Nour, Abdurahmn H. Nour, and Mazza S. Adam. Physicochemical Characterization and Antimicrobial Activity of
Swietenia macrophylla King Seed Oil. International Conference on Natural Products; 2014.
2. Siti Halimah Larekeng., Miranda Restu., Mirza Arsiaty Arsyad., and Mutia. Observation of morphological and physiological characteristics on Abangares Mahogany ( Swietenia macrophylla King .) In South Sulawesi. 270(1):012022. IOP Conference Series Earth and Environmental Science. 2019.
3. Soheil Zorofchian Moghadamtousi., Bey Hing Goh., Chim Kei Chan., Tara Shabab and Habsah Abdul Kadir. Biological Activities and Phytochemicals of
Swietenia macrophylla King. 18: 10465-10483. Molecules. 2013.
4. Geethaa Sahgal., Surash Ramanathan., Sreenivasan Sasidharan., and Mohd Nizam Mordi. Phytochemical and antimicrobial activity of Swietenia mahagoni crude methanolic seed extract. 26(3):274-9. Tropical Biomedicine. 2009.
5. Sukardiman Sukardiman., and Martha Ervina. The recent use of Swietenia mahagoni (L.) Jacq. as antidiabetes type 2 phytomedicine: A systematic review. 6(3):e03536. Heliyon. 2009.
6. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018.
7. Aleksandra Kozłowska, Dorota Szostak-Wegierek. Flavonoids--food sources and health benefits. 68(2):79-85. Roczniki Państwowego Zakładu Higieny; 2014.