Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Bisul umumnya disebabkan oleh penumpukan bakteri pada pori-pori dan kelenjar keringat yang tersumbat. Hal ini biasanya tidak berbahaya, namun tetap berisiko untuk menimbulkan komplikasi. Bisul di ketiak
Pada umumnya bisul bermunculan pada area kulit yang berbulu lebar, contohnya seperti di ketiak. Hal ini disebabkan oleh kurang menjaga kebersihan tubuh dengan baik atau penggunaan alat cukur bulu ketiak yang kotor.
Bisul sendiri berbentuk benjolan merah pada kulit yang terasa sakit dan berisi nanah. Walaupun hal ini tidak berbahaya, namun dapat mengganggu kenyamanan saat berkegiatan, dan kurang sedap dipandang.
Daftar isi
Bisul digolongkan sebagai infeksi bakter staphylococcus aureus pada folikel rambut dan kelenjar minyak [1].
Bakteri ini berkembang di area tersebut dan membentuk nanah serta sel kulit mati. Lalu kemudian menimbulkan bejolan yang dikenal sebagi bisul. Gejala bisul di ketiak antara lain:
Dalam keadaan normal, bisul di ketiak dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu dua minggu.
Bisul dapat terjadi ketika folikel rambut terinfeksi. Hal ini disebabkan beberapa faktor, antara lain [2,4]:
Kebiasaan mencukur bulu ketiak tidak tepat dengan pisau cukur yang tidak bersih membuat ketiak rentan tumbuh bisul. Hal ini dikarenakan kulit menjadi menjadi teriritasi atau luka saat mencukur bulu ketiak, sehingga memperbesar potensi bagi bakteri masuk ke permukaan kulit. Alhasil, timbul bisul pada kulit ketiak [2].
Tidak membersihkan ketiak dengan benar dapat menyebabkan sel kulit mati menumpuk, sehingga dapat berkontribusi pada munculnya jerawat dan bisul di ketiak [2].
Cuaca panas atau aktivitas fisik dapat meningkatkan produksi keringat, sehingga dapat menimbulkan bisul di ketiak [2].
Daya tahan tubuh yang lemah membuat tubuh menjadi kesulitan melawan infeksi yang muncul di kulit ketiak. Orang – orang yang memiliki penyakit tertentu seperti diabetes, gagal ginjal, hingga kanker juga lebih rentan terkena bisul di ketiak [2].
Apabila disebabkan oleh kanker, maka akan diiringi dengan pembengkakan pada kelenjar getah bening, berat badan menurun, dan muncul benjolan di ketiak [2].
Bisul pada ketiak tidak membahayakan. Namun, apabila bisul muncul terus – menerus maka segera konsultasikan ke dokter, karena diduga terdapat jenis bakteri berbeda di dalam tubuh dan menjadi pertanda ada infeksi yang lebih parah.
Kunjungi dokter terdekat jika mengalami gejala berikut ini [2,4,5]:
Selain itu, bisul yang tidak tertangani dengan baik juga dapat menyebabkan komplikasi, salah satunya yaitu jaringan parut. Pada kasus yang langka, bisul dapat berkembang menjadi sepsis atau keracunan darah dan menyebabkan infeksi dan pembengkakan pada jaringan katup jantung.
Namun, hal tersebut jarang terjadi apabila mendapatkan pertolongan sejak dini [3,4].
Pengobatan bisul pada umumnya dapat dilakukan perawatan secara mandiri dari rumah. Berikut ini adalah cara mengatasi bisul di ketiak dengan perawatan sederhana di rumah [2,3]:
Pemakaian minyak alami juga dapat membantu meredakan bisul di ketiak. Salah satunya yaitu tea tree oil. Minyak ini mengadung senyawa antibakteri yang dapat menyembuhkan infeksi bakteri akibat bisul.
Cara penggunaannya, yaitu dengan mencampurkan tea tree oil dengan minyak kelapa atau zaitun. Setelah itu, oleskan campuran tersebut pada bisul 2 -3 kali sehari [1,6].
Selain menggunakan tea tree oil, penderita bisul di ketiak dapat menggunakan bahan – bahan alami lainnya seperti kunyit bubuk, garam epsom, minyak jarak, bawang putih, bawang bombay dan minyak neem.
Bahan natural ini mengandung antiseptik, antibakteri, antijamur dan antimikroba yang bisa mempercepat proses penyembuhan bisul di ketiak. Akan tetapi, hentikan penggunaan bahan alami ini jika bisul semakin bertambah parah [1,6].
Untuk kasus bisul yang lebih parah dan membutuhkan penanganan lebih lanjut, biasanya dokter akan melakukan prosedur operasi kecil untuk mengeluarkan nanah di dalam bisul. Kemudian, dokter akan meresepkan obat antibiotik berupa salep atau oral [2,5].
Pencegahan bisul dapat dilakukan agar tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya, dengan cara sebagai berikut [3,5]:
Bisul di ketiak disebabkan oleh infeksi bakteri dikategorikan sebagai penyakit yang tidak membahayakan jiwa. Umumnya, bisul akan hilang dalam waktu dua minggu dengan syarat senantiasa menjaga kebersihan diri serta menghindari bisul terpapar kotoran dari luar.
Namun, ada masanya dimasa bisul di ketiak membutuhkan pertolongan medis, terutama apabila sering muncul berulang – ulang dan menimbulkan nyeri berlebihan.
Hal ini dikhawatirkan merupakan tanda penyakit atau infeksi yang lebih serius. Sebagai bentuk pencegahan bisul, pastikan untuk selalu rajin membersihkan badan dan menjaga imun tubuh.
1. Dominique Fontaine, BSN, RN, HNB-BC, HWNC & Ana Gotter. Home Remedies for Boils. Healthline; 2020.
2. Stacy Sampson, D.O. & Tessa Swyers. Why Do I Get Boils Under My Arm? Healthline; 2018.
3. Debra Rose Wilson, Ph.D., MSN, R.N., IBCLC, AHN-BC, CHT & Diana Wells. How to Get Rid of a Boil: Treating Small and Large Boils. Heatlhline; 2018.
4. Melissa Conra Stoppler,MD & William C. Shiel Jr., MD, FACP, FACR. Boils (Skin Abscesses). Medicinenet; 2021.
5. Anonim. Boils. WebMD; 2021.
6. Elaine K. Luo, M.D.& Jennifer Huizen. Home Remedies for Boils. Healthline; 2017.