Empat sehat lima sempurna, pedoman ini sudah kita dengar sejak di usia anak-anak. 4 sehat 5 sempurna adalah edukasi tentang pentingnya mencukupi gizi dengan makanan sehat yang mengandung protein, vitamin, karbohidrat dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh kita agar selalu sehat.
Protein dan vitamin tak hanya didapatkan dari ayam dan daging saja, telur juga dapat memberikan manfaat protein dan vitamin yang dibutuhkan tubuh. Bahkan, telur menjadi pilihan yang paling praktis dan ekonomis, terutama bagi anak-anak. Namun apakah baik bagi anak-anak, jika mengkonsumsi telur setiap hari?
Daftar isi
Telur mengandung manfaat yang baik bagi anak-anak, vitamin A, vitamin B12 dan juga protein. Namun perlu diingat bahwa telur juga mengandung lemak jenuh, seperti kita ketahui bahwa konsumsi lemak jenuh baik untuk orang dewasa dan juga anak-anak harus dibatasi untuk menjaga kesehatan jantung. [3]
Manfaat telur tak bisa diabaikan, terutama untuk pertumbuhan anak-anak. Sebutir telur dapat memberikan 6,25 gram protein, 60-128% vitamin A dan juga vitamin B12. Namun telur juga mengandung lemak tinggi, termasuk lemak jenuh yang tidak baik untuk tubuh. Itulah mengapa sebaiknya anak-anak mengkonsumsi telur secukupnya atau tidak berlebihan. [3]
Anak-anak boleh saja mengkonsumsi telur setiap hari, namun jangan lupa untuk membatasi jumlah konsumsinya. Perlu diingat, konsumsi makanan yang juga mengandung lemak jenuh dalam sehari bisa jadi tak hanya telur. 1 butir telur mengandung 1,5 gram lemak jenuh dan memang hanya mencukupi 1% kalori anak-anak, namun 1% tersebut dapat meningkat dalam sehari karena anak-anak juga mengkonsumsi makanan lain yang mengandung lemak jenuh. [3]
Tak hanya lemak jenuh yang menjadi perhatian, namun hal ini juga berkaitan dengan pilihan makan anak-anak yang menjadi kurang bervariasi. Variasi makanan dibutuhkan anak-anak agar mereka mendapatkan nutrisi yang seimbang dan juga mencegah agar anak-anak tidak pilih-pilih makanan. [2]
Telur merupakan salah satu makanan dari kelompok protein, termasuk juga ayam, ikan laut, daging merah dan juga kacang-kacangan. Anak-anak berusia 9-13 tahun disarankan mengkonsumsi 5-6 ons yang setara dengan salah satu makanan dari kelompok protein tersebut.
Sedangkan anak-anak yang berusia di bawah 9 tahun membutuhkan 2-4 ons konsumsi protein. Perlu diketahui bahwa mengkonsumsi sebutir telur sama dengan 1 ons, atau setara dengan mengkonsumsi 1 ons salah satu makanan dari kelompok protein yang telah disebutkan. [1]
Anak-anak usia 9 hingga 13 tahun harus mendapatkan lima hingga enam ons setara dari kelompok makanan ini setiap hari, sementara anak yang lebih kecil mungkin hanya membutuhkan dua hingga empat ons protein. Sumber lain mengatakan sebaiknya anak-anak mengkonsumsi 7 butir telur dalam 1 minggu. [1, 2]
Hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah pilihan makanan, karena sumber protein juga bisa didapatkan dari makanan lain. Sebagai contoh mudah, misalnya jika anda memberikan telur untuk menu sarapan anak, maka untuk makan siang dan makan malam anda dapat mengganti menu dengan sumber protein yang lain. Tak hanya nutrisi yang dibutuhkan anak-anak, namun juga variasi rasa makanan dan juga tekstur. [3]
Telur menjadi pilihan banyak orang untuk mencukupi gizi, terutama bagi anak-anak. Tak hanya terhitung ekonomis, namun juga mudah diolah sehingga praktis dikonsumsi anak-anak. Apa saja manfaat yang diberikan telur?
Telur memiliki kandungan vitamin yang sangat baik bagi anak-anak. Di dalam sebutir telur terdapat vitamin A, vitamin B5, vitamin B12, vitamin B2 dan tak hanya itu, telur juga mengandung asam folat dan fosfor yang baik bagi kesehatan. [4]
Dengan mengkonsumsi telur, maka anak-anak mendapatkan manfaat kolin. Kolin adalah zat yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel, terutama sel otak. Maka sangat baik bagi anak-anak yang secara kognitif masih berkembang. [1, 4]
Lutein adalah antioksidan alami yang ditemukan di dalam telur, lutein ini bermanfaat bagi kesehatan mata dan tetu saja sangat bermanfaat bagi anak-anak. [1, 4]
Telur merupakan salah satu makanan dengan protein tinggi. Protein ini dibutuhkan tubuh untuk membantu pertumbuhan sel, protein sangat penting untuk pertumbuhaan anak-anak. [4]
Sebenarnya, telur tidak banyak mengandung omega 3, namun saat ini kita juga bisa menemukan telur yang memang dibuat sedemikian rupa agar mengandung jumlah omega 3 yang tinggi. Omega 3 ini adalah nutrisi penting yang dapat mencegah penyakit jantung, omega 3 banyak ditemukan pada ikan laut seperti salmon. [3]
Mengkonsumsi telur memberikan banyak sekali manfaat, mendapatkan protein, vitamin, kolin dan juga lutein. Semua kandungan yang terdapat di dalam telur adalah gizi yang dibutuhkan anak-anak di masa pertumbuhannya. Tidak ada efek samping yang didapatkan dengan mengkonsumsi telur. Namun, pada beberapa kasus anak yang alergi, telur dapat menjadi salah satu penyebab alergi. [5]
Telur sangat mudah dikonsumsi dan diolah. Agar anak-anak mendapatkan protein yang cukup dari telur, anda dapat memasaknya dengan berbagai variasi. Tak hanya telur rebus atau telur dadar, berikut beberapa varian menu yang dapat ditambahkan telur di dalamnya. [2]
Penyimpanan telur juga perlu diperhatikan, sebaiknya simpan telur di dalam lemari pendingin. Dan pastikan saat memasak, pastikan telur matang sempurna agar anak-anak aman mengkonsumsinya. [1]
1. Vincent Iannelli, MD. How Many Eggs Can Kids Eat Every Day?. Verywell family; 2021.
2. Anonim. Eggs for Toddlers. Mama Knows Nutrition; 2020.
3. Jody Braverman. Is it OK for Kids to Eat Eggs Every Day for Breakfast?. Healthy Eating-SFGate; 2018.
4. Kris Gunnars, BSc. Top 10 Health Benefits of Eating Eggs. Healthline; 2018.
5. Erin Coleman, R.D., L.D. Good Sources of Protein for Kids. Healthy Eating-SFGate; 2018.