Teh hijau menjadi salah satu jenis minuman menyehatkan bagi tubuh terlepas dari adanya kandungan kafein di dalamnya [1].
Teh hijau dikenal memiliki komponen antioksidan tinggi sehingga sangat baik dalam memberi perlindungan bagi tubuh dari efek radikal bebas [1].
Namun dengan kandungan-kandungan yang ada di dalam teh ini, masih diragukan mengenai aman tidaknya mengonsumsi sebelum tidur.
Bolehkah minum teh sebelum tidur?
Minum teh hijau pada malam hari sangat diperbolehkan, namun tidak dianjurkan untuk konsumsi tepat sebelum tidur [2,3].
Mengonsumsi teh hijau beberapa menit atau bahkan kurang dari 2 jam sebelum berangkat tidur bisa menimbulkan sejumlah masalah tidur alih-alih membuat tidur lebih nyenyak [2,3].
Pada beberapa orang, meminum teh hijau sebelum tidur mungkin tidak berpengaruh apapun, namun pada sebagian lainnya bisa jadi kandungan dalam teh hijau memicu gangguan tidur [2,3].
Beberapa risiko yang perlu diwaspadai ketika memilih minum teh hijau sebelum tidur antara lain :
Teh hijau mengandung kafein, yakni stimulan alami yang membuat seseorang terjaga, lebih berenergi dan lebih waspada [4].
Mengonsumsi teh hijau sebelum tidur membuat efek kafein bekerja menghilangkan rasa kantuk dan lelah yang semula sudah dirasakan [4].
Jika demikian, pada akhirnya minum teh hijau justru memicu gangguan tidur seperti insomnia pada pengonsumsinya [5].
Terdapat sekitar 30 mg kafein di dalam secangkir (240 ml) teh hijau dan meski pada beberapa orang kafein tidak terlalu berpengaruh, sebagian orang lainnya bisa saja mengalami susah tidur setelahnya [6].
Efek kafein sendiri biasanya baru timbul 20 menit hinggga 1 jam setelah mengonsumsi teh hijau, maka meminumnya tidak dapat merilekskan tubuh dan pikiran tapi justru memicu tubuh lebih fokus dan bersemangat [7].
Bagi orang-orang dengan tingkat sensitivitas tinggi terhadap kafein, hindari minum teh hijau terutama pada sore dan malam hari [8].
Dengan kata lain, minum teh hijau sebelum tidur tidak akan baik bagi pemilik sensitivitas tinggi terhadap kafein [8].
Jika ingin mengonsumsi teh hijau pada sore atau malam hari, pilih teh hijau dengan tingkat kafein rendah [9].
Selain itu, cara penyeduhan yang berbeda juga akan berpengaruh pada tingkat efek kafein, yakni membuat teh hijau dengan air biasa (bukan air panas atau air mendidih) mengurangi kandungan kafein [2,9].
Minum teh hijau sebelum tidur juga dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil sehingga menjadi salah satu faktor penyebab gangguan tidur [2,10].
Ini karena teh hijau memiliki kandungan kafein yang bersifat diuretik dan meminum teh hijau terlalu banyak bisa berdampak pada seringnya buang air kecil [2,11].
Secangkir teh hijau biasanya tidak cukup mampu untuk meningkatkan frekuensi buang air kecil, namun 3 cangkir sehari (termasuk konsumsi malam hari sebelum tidur) mampu [12].
Produksi urine berlebihan akan memicu gangguan tidur alih-alih membuat tidur lebih nyenyak [2].
Kapan waktu paling baik minum teh hijau sebelum tidur?
Minum teh hijau siang hari atau 2 jam sebelum tidur lebih dianjurkan daripada 1 jam atau beberapa menit sebelum tidur [2,13].
Tidak hanya efek kafein membuat lebih terjaga, diuretik dari kafein pun dapat menyebabkan buang air kecil terus-menerus [2,13].
Selain itu, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan pula bahwa minum teh hijau sebelum tidur lebih bermanfaat daripada meminumnya pagi atau siang hari [13].
1. Sabu M Chacko, Priya T Thambi, Ramadasan Kuttan, & Ikuo Nishigaki. Beneficial effects of green tea: A literature review. Chinese Medicine; 2010.
2. Healthline. Should You Drink Green Tea at Night?. Healthline; 2022.
3. Isadora Baum. Drinking Green Tea Right Before Bed Might Keep You Awake. Well+Good; 2022.
4. Sergi Ferré. An update on the mechanisms of the psychostimulant effects of caffeine. Journal of Neurochemistry; 2008.
5. Ninad S. Chaudhary, M.B.B.S., M.P.H., Michael A. Grandner, Ph.D., M.T.R., Nicholas J. Jackson, M.P.H., M.A., & Subhajit Chakravorty, M.D. Caffeine consumption, insomnia, and sleep duration: Results from a nationally representative sample. Nutrition' 2018.
6. Keiko Unno, Shigenori Noda, Yohei Kawasaki, Hiroshi Yamada, Akio Morita, Kazuaki Iguchi & Yoriyuki Nakamura. Ingestion of green tea with lowered caffeine improves sleep quality of the elderly via suppression of stress. Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition; 2017.
7. Melanie A Heckman, Jorge Weil, & Elvira Gonzalez de Mejia. Caffeine (1, 3, 7-trimethylxanthine) in foods: a comprehensive review on consumption, functionality, safety, and regulatory matters. Journal of Food Science; 2010.
8. F L Dodd, D O Kennedy, L M Riby, & C F Haskell-Ramsay. A double-blind, placebo-controlled study evaluating the effects of caffeine and L-theanine both alone and in combination on cerebral blood flow, cognition and mood. Psychopharmacology; 2015.
9. Keiko Unno, Shigenori Noda, Yohei Kawasaki, Hiroshi Yamada, Akio Morita, Kazuaki Iguchi, & Yoriyuki Nakamura. Reduced Stress and Improved Sleep Quality Caused by Green Tea Are Associated with a Reduced Caffeine Content. Nutrients; 2017.
10. Matthias Oelke, Stefan De Wachter, Marcus J. Drake, Antonella Giannantoni, Mike Kirby, Susan Orme, Jonathan Rees, Philip van Kerrebroeck, & Karel Everaert. A practical approach to the management of nocturia. International Journal of Clinical Practice; 2017.
11. Katherine Zeratsky, R.D., L.D. I've been seeing ads that say caffeinated drinks hydrate you as well as water does. Is this true?. Mayo Clinic; 2020.
12. Drip Drop. Is Coffee a Diuretic? How Caffeine Compounds Dehydration. Drip Drop; 2022.
13. Adi Arezzini. 11 Amazing Benefits of Drinking Green Tea Before Bed. Teami; 2022.