Wanita setiap bulan akan mengalami haid dan mayoritas pasti merasakan nyeri haid. Nyeri haid ini sebenarnya bisa diatasi dengan beberapa cara, baik secara alami maupun melalui pengobatan-pengobatan tertentu.
Untuk itu berikut ini beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri karena haid, antara lain:
Mengompres dengan air panas dapat mengurangi nyeri saat haid. Bagian tubuh yang dikompres yaitu perut dan punggung bagian bawah.
Suhu panas dari air panas dapat memberikan efek yang menenangkan pada perut sehingga nyeri haid akan berangsur-angsur menghilang. Oleh sebab itulah cara ini banyak digunakan untuk meredakan nyeri haid.
Selain itu, cara ini merupakan cara paling mudah untuk mengatasi nyeri karena haid. Cara mengompresnya adalah dengan cara siapkan handuk yang sudah dibasahi dengan air hangat atau bisa juga menggunakan botol yang diisi dengan air hangat, kemudian tempelkan ke bagian tubuh yang nyeri, yaitu perut dan punggung bagian belakang[1].
Memijat bagian perut dengan minyak esensial dapat meringankan nyeri haid. Pijat di beberapa bagian tertentu mulai dari perut hingga punggung bagian belakang selama kurang lebih 20 menit.
Memijat area perut dengan minyak esensial, seperti lavender, mawar, adas, atau minyak esensial lain dapat meringankan nyeri haid. Selain itu, aroma minyak esensial yang menenangkan juga dapat memberikan ketenangan pada perempuan yang sedang haid[1].
Nyeri haid sebenarnya dapat dicegah dengan menghindari makanan dan minuman tertentu yang dapat menyebabkan perut kembung dan retensi (penumpukan) air berlebih. Makanan-makanan tersebut di antaranya seperti makanan berlemak, makanan yang mengandung banyak garam, makanan atau minuman berkafein dan mengandung alkohol, serta minuman bersoda.
Dengan menghindari atau mengurangi makanan tersebut, maka nyeri haid bisa dicegah. Selain itu dengan menghindari konsumsi makanan tersebut saat haid juga akan meringankan nyeri dan mengurangi ketegangan di area perut[1].
Tubuh memang tidak boleh sampai mengalami dehidrasi meskipun saat sedang tidak haid, tetapi minum air yang cukup juga bisa menjadi solusi untuk mengatasi nyeri haid. Hal ini dikarenakan bila tubuh cukup terhidrasi dengan baik, maka tubuh akan menahan air dan dapat menghindari kembung yang menyebabkan nyeri saat haid.
Air hangat biasanya lebih efektif untuk mengurangi nyeri haid karena dapat melancarkan aliran darah ke kulit dan meregangkan otot-otot yang kram[1].
Makanan yang mengandung kalsium yang tinggi juga dapat mengatasi nyeri haid dan mengurangi kram otot pada perut. Makanan yang mengandung kalsium tinggi di antaranya susu, kacang almond, biji wijen, dan sayuran hijau.
Anda juga dapat memperoleh kalsium dari beberapa suplemen yang dijual di pasaran, tetapi konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya agar dosis yang diberikan tepat sehingga aman untuk dikonsumsi[1].
Yoga merupakan salah satu olahraga yang berpusat pada kekuatan, kelenturan, dan pernapasan. Gerakan yang ada pada yoga dapat digunakan untuk mengatasi nyeri haid karena yoga dapat melepaskan hormon endorfin dan mencegah atau mengurangi nyeri haid.
Bahkan dalam satu studi yang membandingkan anatara yoga dengan aerobik untuk mengatasi nyeri haid ternyata menghasilkan bahwa yoga lebih efektif dalam mengatasi nyeri dibandingkan dengan aerobik. Gerakan atau pose yoga yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri haid di antaranya seperti pose kobra, pose papan, pose anak, dan pose kucing-sapi[1].
Olahraga sebelum dan selama masa haid dapat mengatasi nyeri haid, bahkan menurut penelitian dengan berolahraga secara teratur dapat mengurangi penggunaan obat pereda nyeri, yang digunakan untuk mengatasi nyeri haid. Hal ini dikarenakan olahraga dapat melepaskan hormon endorfin di dalam tubuh sehingga membuat Anda merasa bahagia dan meregangkan otot sehingga mengurangi rasa sakit atau nyeri.
Selain itu, olahraga juga dapat melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh sehingga memudahkan keluarnya darah haid. Untuk mengurangi nyeri haid, lakukan olahraga ringan hingga sedang dan hindari melakukan olahraga yang terlalu berat.
Olahraga yang dapat dilakukan ketika sedang haid di antaranya seperti jalan kaki, yoga, atau peregangan[2].
Saat haid sebaiknya Anda mengurangi atau menghindari stres, karena stres dapat memperparah nyeri saat haid. Stres dapat diatasi dengan cara meditasi, yoga, atau dengan cara Anda sendiri untuk mengurangi stres.
Selain itu, mengurangi stres juga dapat dilakukan dengan melatih pernapasan agar pikiran dan tubuh lebih rileks dan nyeri haid bisa diatasi[2].
Berendam dalam bak yang berisi air hangat dapat meringankan nyeri haid. Cara ini sebenarnya hampir mirip dengan cara pertama, yaitu mengompres menggunakan air panas.
Bedanya ketika berendam seluruh area pinggul akan terendam dengan air hangat, sedangkan jika mengompres menggunakan air panas hanya bagian tertentu saja yang terkena kompres air panas. Ketika berendam dalam bak berisi air hangat juga bisa ditambahkan minyak esensial seperti lavender, mawar, adas, atau minyak esensial yang lain agar bisa lebih efektif dalam mengatasi nyeri haid[1].
Kunyit dapat digunakan untuk mengatasi nyeri haid karena kunyit memiliki kandungan curcumin di dalamnya. Studi menunjukkan bahwa konsumsi kunyit 7 hari sebelum haid dan 3 hari setelahnya dapat mengurangi nyeri haid.
Oleh karena itu, bila mengalami nyeri haid konsumsi kunyit dengan air hangat akan membantu meringankan nyeri. Namun untuk mendapatkan manfaat ini, konsumsi kunyit harus dilakukan secara teratur karena cara ini tidak dapat memberikan manfaat dalam waktu singkat[1].
1. Melissa Conrad Stöppler, MD. 25 Ways to Relieve Menstrual Cramps. OnHealth; 2019.
2. HealthPartners. 13 ways to stop period cramps. HealthPartners.