Kuku anda memiliki banyak tugas penting, termasuk membuka tutup toples dan menggaruk benda kotor. Banyak aktivitas jari dengan kuku yang membuat kotoran, bakteri, dan sel kulit mati menempel pada kuku. [1]
Pada sebuah studi yang melibatkan 20 mahasiswa, semua 20 mahasiswa memiliki bakteri dibawah kulit, termasuk bakteri Pseudomonas sp. dan Staphylococcus sp., yang dapat meningkatkan risiko infeksi pseudomonas. [1]
Melakukan tindakan pembersihan dan perawatan kuku tidak hanya membantu membuat kulit terlihat lebih sehat, tindakan ini juga dapat mencegah penularan penyakit ke tubuh. [1]
Daftar isi
Tanah, kotoran, minyak dapat menempel pada kuku. Berikut adalah beberapa cara yang dapat anda terapkan untuk membersihkan kuku. [1]
Gunakanlah sabun pencuci piring untuk membersihkan tangan dan kuku. Sabun ini dibuat khusus untuk membersihkan minyak dan kotoran membandel, termasuk kotoran-kotoran yang menumpuk pada kuku. [1]
Anda dapat membeli sabun khusus tangan yang berfungsi spesifik membersihkan kotoran dan minyak dari tangan. Dua produk terkenal yang dijual di Amerika adalah Gojo Natural Orange Pumice Industrial Hand Cleaner dan The Original Tough Nut Hand Cleaner. [1]
Jika tidak ada satu pun jenis sabun yang dapat membersihkan kotoran kuku anda, cobalah gunakan sabun batang jenis apapun.
Mencuci tangan dengan menggosokkan tangan pada sabun batang dapat membuat sabun tersebut mencapai bawah kuku. Sabun dapat meluruhkan semua kotoran dan minyak yang menempel pada kuku dengan baik. [2]
Gunakanlah handuk kecil yang lembut untuk membantu membersihkan lengkungan-lengkungan pada kuku dan kutikula. Pastikan anda selalu menggunakan handuk kecil yang bersih. [1]
Cucilah tangan dan kuku anda dengan air hangat yang mengalir. Jangan gunakan air yang terlalu panas atau terlalu dingin. Air hangat tidak membuat tangan dan kuku menjadi kering jika dibandingkan dengan air panas. [1]
Beberapa tips dan cara yang dapat anda lakukan untuk membersihkan kotoran dibawah kuku adalah sebagai berikut. [3]
Tidak ada yang lebih penting daripada memiliki sikat kuku yang bagus untuk membersihkan kotoran dibawah kuku. Sikat kuku bekerja paling baik daripada pembersih kuku lainnya karena sikat kuku mampu mendorong kotoran yang terperangkap di bawah kuku secara langsung. [3]
Pastikan tangan dan kuku anda dalam kondisi yang lembut dan lembab sebelum melakukan penggosokan. Jika anda hanya mengaliri air ke tangan dan kuku anda dengan cepat, maka bantalan kuku anda dapat rusak. Anda dapat melakukan pembersihkan kotoran dibawah kuku saat mandi dibawah shower karena kuku akan cepat terhidrasi dengan baik dalam waktu 1 menit. [3]
Bersihkan bantalan dan bawah kuku anda hinga bersih. Letakan sabun anti bakteri di atas sikat kuku dan gosoklah dengan lembut. Sikat dapat anda gerakan secara maju mundur atau memutar hingga semua kotoran terangkat dan kuku anda bersih mengkilap. [3]
Jangan membersihkan bawah kuku dengan tusuk gigi, pena, atau benda berujung lancip lainnya. Anda dapat membersihkan dan mencungkil kotoran tersebut dengan stik oranye. Stik oranye adalah sebuah stik khusus pembersih kotoran bawah kuku dengan ujung lancip dan terbuat dari kayu.
Stik oranye disebut juga stik kutikula. Berhati-hatilah saat menggunakan stik oranye agar kuku anda tidak terlepas dari bantalannya. [1,2]
Kebanyakan kotoran putih dibawah kuku berasal dari keratin. Keratin adalah protein fibrosa yang membuat kuku dan rambut anda tetap bertumbuh.
Kotoran putih dibawah kuku terjadi saat keratin terperangkap dengan bakteri. Pada kondisi lanjut, kotoran ini dapat berubah warna menjadi hijau. Pastikan ada membersihkan kotoran ini dengan rutin. [2]
Perawatan kuku harian dapat menambahkan kebersihan dan kesehatan kuku anda. Disamping membersihkan kuku setiap terlihat kotor, berikut adalah beberapa hal tentang perawatan kuku yang dapat anda lakukan setiap hari. [1]
Kuku yang pendek dan terpotong dengan baik dapat menghindari pengumpulan bakteri dan kotoran di bawah dan sekitar kuku. Periksalah kuku jari anda setiap pagi atau malam setelah mandi. Anda dapat memotong kuku dengan lebih mudah pada kondisi setelah mandi karena kuku anda akan terasa lebih lembut dan mudah dipotong. Jangan pernah meminjamkan pemotong kuku anda dengan orang lain karena dapat meningkatkan risiko penularan infeksi pada kuku. [1]
Selalu beri perhatian khusus pada kuku anda saat mencuci tangan. Pada sebuah studi yang menguji 4 metode cuci tangan pada asisten dokter gigi, mencuci tangan dengan sabun anti bakteri dan menggunakan hansanitizer berbahan dasar alkohol merupakan cara paling efektif untuk mengurangi bakteri pada ujung-ujung jari dan kuku. Apapun metode yang anda gunakan, pastikan anda selalu membersihkan hingga ke ujung jari dan kuku. [1]
Pastikan anda mengeringkan tangan dengan baik hingga ke ujung-ujung kuku. Kondisi tangan yang kering dapat mengurangi kemungkinan infeksi kuku yang dapat terjadi akibat kuku yang lembab. [1]
Jangan biarkan kuku dan tangan anda menjadi kering dan pecah-pecah akibat sabun yang mengurangi hidrasi. Gunakanlah pelembab pada tangan, kuku, dan kutikula dengan baik. Kondisi ini dapat membuat kuku menjadi lebih sehat dan lembab. [1]
Kuku palsu memiliki ukuran dan panjang yang berbeda dengan kuku asli, menyebabkan kuku asli anda tidak tertutup seutuhnya. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri pada kuku. Pastikan anda membersihkan kuku palsu hingga bersih dan jangan gunakan kuku palsu dalam waktu yang lama secara terus menerus. [2]
Jika anda sering menggunakan sarung tangan yang dapat dipakai berulang, pastikan anda rajin membersihkan ujung dalam sarungan tersebut. Kotoran dapat menumpuk pada ujung sarung tangan dan menyebabkan kuku anda menjadi kotor.
Baliklah sarung tangan bersihkanlah hingga ke ujungnya secara berkala. Anda juga perlu rajin membersihkan ujung dalam saku pakaian jika anda sering memasukkan tangan ke dalam saku. [2]
Menggigit kuku tidak hanya tergolong dalam kebiasaan yang jorok namun juga termasuk dalam kebiasaan yang dapat menurunkan kondisi kesehatan kuku. Menurut The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), menggigit kuku dapat menyebabkan bakteri semakin mudah untuk masuk menuju bantalan kulit. [2]
Sikat kuku memiliki ukuran yang kecil dan mudah dibawa kemana-mana. Sikat kuku dapat dikatakan mirip dengan sikat gigi untuk kuku jari. Beberapa orang sering menggunakan sikat kuku untuk dapat mencapai area-area kuku yang sulit dibersihkan saat mencuci tangan. [1]
Walaupun banyak orang yang merasa membersihkan kuku dengan sikat kuku dapat memberikan hasil yang bersih, sebuah studi yang dipublikasi dalam Journal of Hospital Infection mengatakan bahwa tidak ada perbedaan yang berarti antara orang yang membersihkan kuku dengan sikat kuku dan stik pembersih dengan orang yang tidak menggunakan peralatan tersebut saat mencuci tangan. [1]
Sikat kuku sedikit berbeda dengan sikat scrub tangan untuk operasi. Para peneliti mengakui adanya perbedaan hasil dari mencuci tangan jika menggunakan sikat scrub tangan untuk operasi. Walaupun demikian, untuk tindakan perawatan dan pembersihan kuku biasa, sikat tangan operasi ini tidak harus digunakan. Sikat kuku tetap dapat memberikan keuntungan terutama pada tangan dan kuku yang terlihat kotor secara kasat mata. [1]
Jika anda seorang pengguna sikat kuku, anda juga harus rajin membersihkan setiap helai sikat kuku tersebut dan membiarkannya hingga benar-benar kering sebelum penyimpanan. Tindakan ini dapat mencegah akumulasi bakteri pada sikat yang dapat membahayakan kuku. [1]
Jika pekerjaan anda menuntut kerja tangan yang banyak atau pekerjaan anda menuntut anda untuk mencuci tangan secara berkala, maka kuku anda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kering, rapuh, dan pecah-pecah. Lakukanlah beberapa tips berikut untuk dapat mengurangi dan menghindari segala risiko penyebab kuku rusak. [1]
Oleskan pelindung dan penguat kuku (protective top coat) sebanyak paling tidak satu kali sehari. Beberapa cat kuku, termasuk yang berwana bening, mengandung serat nilon yang dapat memberikan perlindungan dan membuat kuku menjadi lebih kuat. [1]
Anda perlu mempertimbangkan suplemen biotin dalam asupan harian anda untuk dapat menambah kekuatan kuku jari. The American Osteopathic College of Dermatology menyarakan untuk setiap orang mengonsumsi suplemen biotin ultra dalam bentuk kapsul 1 miligram.
Mengonsumsi vitamin ini sebanyak 2-3 kali sehari selama 6 bulan dapat menguatkan kuku dengan maksimal. Namun, vitamin ini tidak dapat anda konsumsi dalam jumlah yang banyak dan pada masa kehamilan karena dapat menimbulkan efek samping terlalu banyak biotin. [1]
Batasi penggunakan cat kuku gel, kuku palsu akrilik, dan paparan pembersih cat kuku aseton sebisa mungkin. Bahan-bahan dari produk kuku tersebut dapat menipiskan lapisan atas kuku sehingga kuku menjadi lebih lemah. Jika anda ingin menggunakan produk tersebut, pastikan anda memberi jeda waktu sebelum mengulang penggunaan produk. Kuku anda memerlukan waktu beberapa hari hingga minggu untuk dapat memulihkan ketebalan permukaan nya. [1]
Gunakanlah sarung tangan berbahan katun saat anda bekerja, melakukan aktivitas rumah tangga, ataupun melakukan aktivitas harian. Sarung tangan dapat melindungi tangan dan kuku anda dari bahaya yang mungkin terjadi. [1]
Menggunakan pelembab setelah mencuci tangan dapat membantu mengunci kelembapan kuku. Gunakanlah produk yang mengandung lanolin untuk dapat digunakan pada kuku. Produk yang mengandung minyak, termasuk minyak almond, minyak vitamin E, dan minyak kelapa, juga dapat melembabkan kuku dan tidak mudah hilang saat terbasuh air. Lakukanlah pemberian pelembab ini sebagai salah satu perawatan kuku agar kuku kuat. [1]
1. Cynthia Cobb, APRN, WHNP-BC, FAANP & Rachel Nall, MSN, CRNA. How to Clean Your Nails and Toenails. Healthline; 2019.
2. Ken Ossea, Jr. 8 Tips for Getting Gunk Out of Your Fingernails. Mental Floss; 2021.
3. Lindsey Rose Black. How to Clean Under Your Nails The Right Way. Bustle; 2015