Setelah bayi beranjak lebih besar, sudah bisa berjalan dengan baik dan mulai banyak mengoceh, saatnya orang tua bisa mengajarkan anak membaca.
Melatih anak membaca tentu perlu dimulai dengan pengenalan akan huruf maupun angka.
Orang tua tentu tidak menganggap ini mudah, namun agar balita bisa belajar dengan cepat, beirkut beberapa cara mengajarkan anak mengenal huruf yang bisa orang tua perhatikan.
Daftar isi
Sebuah lagu barat atau berbahasa Inggris seperti lagu A-B-C-D-E-F-G adalah lagu tersederhana yang bisa digunakan untuk anak belajar huruf [1,2].
Anak yang terbiasa mendengarkan lagu dan nyanyian ini biasanya kemudian akan ikut menirukan [1,2].
Cara ini adalah salah satu hal yang paling tepat dilakukan oleh para orang tua agar anak bisa belajar huruf dengan mudah dan cepat [1,2].
Bila ingin anak lebih mudah memahaminya, maka tunjukkan video lagu ini sehingga ia juga bisa mempelajari bentuk-bentuk hurufnya [1,2].
Orang tua yang berperan aktif dengan misalnya menyanyikan lagu ini sering-sering di depan anak juga akan membuat anak tergerak untuk menyanyikannya juga [1,2].
Selain lagu dan nyanyian berkaitan dengan huruf, ada cara seru lain yang bisa orang tua terapkan.
Membacakan buku dan bercerita kepada anak adalah sebuah upaya yang juga efektif membantu anak mengenal huruf dan berbagai macam kosakata [2,3,4].
Alangkah lebih menyenangkan jika orang tua membacakan cerita kesukaan anak sehingga ia akan lebih bersemangat [2,3,4]
Buku bacaan bergambar tentu lebih menarik bagi anak, terutama bila orang tua membacakannya dengan intonasi suara berbeda-beda [2,3,4].
Tidak sekadar mulai menghafal setiap huruf dan menambah kosakata, otak anak juga otomatis terlatih mengingat setiap nama karakter maupun jalan cerita pada cerita yang dibacakan [2,3,4].
Mengenalkan huruf juga bisa dimulai dengan nama anak supaya mereka lebih tertarik belajar lebih lanjut [2].
Orang tua tidak perlu memaksakan anak agar ia langsung belajar sekaligus menghafalkan 26 huruf [1].
Mengenalkan huruf dari kata-kata yang sering ia ucapkan dan yang akrab di telinganya akan lebih efektif [1,2].
Salah satu caranya yakni dengan memberi tahu anak namanya terdiri dari huruf apa saja [1,2].
Pastikan orang tua mendukung anak untuk mengerti bagaimana bentuk serta suara huruf tersebut [1,2].
Anak dapat belajar mengenal huruf serta menambah pengetahuan kosakatanya melalui cara ini [1].
Setiap minggu, orang tua bisa mengajarkan dan membiasakan anak dengan satu huruf tertentu [1].
Misalnya minggu pertama dapat diawali dengan huruf A, maka arahkan anak untuk menemukan benda, hewan maupun warna yang berawalan huruf A [1].
Apel, alpukat, anjing, anting, ayam, awan, abu-abu, dan lainnya adalah contoh yang bisa diperkenalkan kepada anak agar terbiasa dengan huruf A [1].
Seminggu selanjutnya, perkenalkan ia dengan huruf B; minggu berikutnya lagi anak bisa mempelajari huruf C, dan seterusnya [1].
Tidak harus menggunakan benda sungguhan, orang tua juga dapat menunjukkan gambar agar anak mudah mengerti [1].
Anak biasanya akan lebih senang dan termotivasi belajar ketika sambil bermain [1,5].
Jadi, bermain game menyocokkan huruf agar anak bisa mengenal sekaligus menghafal 26 huruf juga bisa dilakukan [1,5].
Memiliki flash cards dan memainkannya dengan cara demikian adalah salah satu ide yang patut dicoba [1,5].
Atau bila memiliki papan tulis kecil, menggunakan tablet, atau media yang bisa digunakan untuk menulis, gunakan untuk membuat permainan ini [1,5].
Melatih anak dengan cara menyocokkan huruf akan terasa lebih seru bila orang tua juga terlibat banyak di dalamnya [1,5].
Sambil berjalan-jalan, anak bisa mengenal lingkungan sekitarnya sambil belajar huruf maupun angka [6].
Aktivitas ini bisa terasa menyenangkan bagi anak, terutama jika melihat secara langsung benda-benda tersebut alih-alih dari flash cards [6].
Seringkali melihat langsung seperti ini tidak hanya menyegarkan otak anak, tapi juga membuatnya lebih mudah ingat apa yang ia pelajari [6].
Ketahui kemampuan anak dalam belajar dan apa saja cara yang mempermudahnya belajar dengan baik [1].
Bila anak terasa sulit mengingat huruf yang orang tua sudah perkenalkan cukup sering, mungkin anak tidak cukup hanya dengan melihatnya saja [1].
Menulis dan menggambar huruf maupun angka yang diajarkan kemungkinan besar membantu si kecil mengingat huruf tersebut [1].
Terutama jika anak suka mewarnai, menggambar sekaligus mewarnai huruf bisa membuatnya hafal seketika [1].
Kini terdapat banyak jenis makanan yang bisa digunakan oleh para orang tua untuk sekaligus mengajarkan huruf kepada anak balitanya [1].
Sereal dan nugget misalnya, kedua makanan tersebut cukup disukai oleh banyak anak [1].
Atau jika ingin lebih kreatif, membuat kue bersama anak dan mencetaknya dengan cetakan huruf juga akan lebih menarik [1].
Anak bisa makan makanan kesukaannya sambil menghafal huruf di mana cara ini pun tergolong efektif [1].
Cara-cara mengajarkan anak mengenal huruf di atas dapat dilakukan oleh para orang tua namun tanpa memaksakan anak [1].
Orang tua dengan dua atau lebih anak tidak seharusnya menerapkan cara pengajaran huruf yang sama kepada si adik hanya karena cara tersebut efektif pada sang kakak [1].
Sesuaikan dengan kemampuan, cara belajar, maupun tumbuh kembang anak sehingga anak lebih mudah mempelajarinya.
1. Rainforest Learning Center Inc. 5 Easy ways to teach the alphabet to preschoolers. Rainforest Learning Center Inc.; 2023.
2. Cornerstone. 8 Simple Tips for Teaching Kids the Alphabet. Cornerstrone; 2021.
3. The Best Children's Books. Teaching the Alphabet with the Best Kids Books. The Best Children's Books; 2023.
4. Mindshift. Learning the Alphabet Through Short Stories. MindShift; 2014.
5. National Center on Improving Literacy. What’s the best way to teach the Alphabetic Principle?. National Center on Improving Literacy; 2023.
6. Bekki Lindner. 5 Fun Ways to Help Your Child Learn Their ABCs. Scholastic; 2014.