Jerawat adalah masalah kulit yang sangat umum dan bisa tumbuh di wajah, punggung, bahu, dan bahkan ketiak [1,2].
Jerawat yang timbul di wajah umumnya tampak di bagian hidung, dahi, pipi, atau bahkan dagu.
Namun pada beberapa kasus, jerawat juga bisa timbul pada bagian mulut, khususnya jerawat pustula [3,4].
Berikut ini adalah sejumlah rekomendasi cara menghilangkan jerawat di mulut yang dapat dicoba.
Daftar isi
Sekalipun jerawat yang timbul di area mulut atau bibir cukup mengganggu, jangan pernah melewatkan kegiatan mencuci muka [4].
Gunakan sabun pembersih wajah yang berbahan ringan dan lakukan cuci muka dengan sabun ini secara rutin [4].
Cara ini setidaknya mampu mencegah kotoran dan kuman pada kulit wajah yang berpotensi memperburuk kondisi jerawat [4].
Mencuci muka dengan sabun yang tepat sehari 2 kali lebih dianjurkan, dan hindari penggunaan scrub agar tidak mengiritasi kulit [4].
Walau terasa atau terlihat mengganggu, hindari memencet jerawat pada mulut atau bibir sembarangan [4].
Biasanya, memencet jerawat hanya akan membuatnya membekas dan bekas jerawat tersebut akan lebih sulit hilang daripada membiarkannya kempes secara alami [4].
Minyak pohon teh adalah salah satu bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi jerawat di mulut atau bibir [3].
Memiliki kandungan antimikroba dan anti-inflamasi, minyak pohon teh efektif dalam menghilangkan jerawat yang disebabkan oleh peradangan pada kulit [3,5].
Namun agar aman, penggunaan minyak pohon teh sebaiknya tidak secara langsung dioles atau dibalurkan ke area jerawat [3].
Campurkan dengan sedikit air sebelum menerapkan ke bagian jerawat karena dikhawatirkan penerapan langsung tanpa campuran air justru membahayakan kondisi mulut [3].
Sebelum menggunakan minyak pohon teh untuk mulut, tes lebih dulu sedikit larutannya dengan mengoleskan ke area lengan, jika terjadi reaksi alergi maka pastikan tidak menggunakannya [3].
Selain minyak pohon teh, madu adalah bahan alami lain yang juga dapat digunakan sebagai obat jerawat di mulut [3].
Madu memiliki kandungan antimikroba yang baik untuk mengatasi sejumlah masalah kesehatan kulit, salah satunya adalah jerawat [3,6].
Efek antimikroba dapat melawan sejumlah bakteri penyebab jerawat di bibir atau mulut [3,6].
Untuk menerapkan madu ke mulut yang berjerawat, cuci tangan lebih dulu sampai bersih, lalu oles madu menggunakan jari tangan langsung ke bibir atau mulut [3].
Diamkan setelahnya dan lakukan cara ini sehari 2-3 kali untuk menyingkirkan jerawat lebih cepat [3].
Kunyit dalam bentuk larutan pasta adalah salah satu obat jerawat yang juga bisa diandalkan [3].
Kurkumin yang menjadi kandungan utama kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang siap menjadi solusi untuk gangguan kulit, seperti psoriasis dan juga jerawat [3,7,8].
Buat pasta kunyit dari hasil campuran bubuk kunyit dan sedikit air; setelah jadi, langsung oles ke area mulut atau bibir berjerawat [3].
Biarkan selama beberapa menit sebelum membasuh bersih; ulangi cara perawatan ini sehari 2 kali sampai jerawat hilang [3].
Jus lemon adalah buah super yang juga berguna sebagai obat jerawat alami dengan kandungan asam askorbat dan antioksidan yang berasal dari vitamin C-nya [9,10].
Selain itu, jus lemon juga memiliki kandungan antibakteri sehingga mampu melawan bakteri-bakteri yang menyebabkan jerawat [9,10].
Namun dalam pemakaiannya, hindari penerapan jus lemon langsung ke kulit, terutama bagi pemilik kulit sensitif, sebab kandungan asamnya justru bisa mengiritasi [3].
Campur dengan sedikit air baru setelah itu jus lemon siap dioles menggunakan bola kapas ke area bibir atau mulut berjerawat [3].
Untuk mengurangi kemerahan dan pembengkakan jerawat pustula di bibir atau mulut, menggunakan kompres dingin atau hangat akan cukup efektif [3,4].
Ketika menggunakan kompres dingin, lakukan pengompresan selama 1 menit sehari 2 kali, namun lakukan lebih sering jika jerawat terasa sakit [3,4].
Jika menggunakan kompres hangat, lakukan sehari 2 kali juga selama 1 menit untuk membuka pori-pori dan menarik kotoran hingga minyak yang menyumbatnya [3,4].
Cara aman lainnya dalam mengatasi jerawat di bibir atau mulut adalah dengan menggunakan benzoil peroksida [3,4,11].
Bahan satu ini banyak digunakan untuk membunuh bakteri penyebab jerawat tanpa harus menggunakan resep dokter [3].
Benzoil peroksida tersedia dalam bentuk tisu wajah, krim, gel hingga pembersih wajah [3,4].
Namun supaya aman bagi kulit, gunakan sesuai dengan aturan pakai yang tertera di kemasan sehari 2 kali [3,4].
Karena penerapan di area bibir atau mulut, hati-hati jangan sampai benzoil peroksida ini tertelan karena mampu menyebabkan sensasi panas atau terbakar di bagian tersebut [3,4].
Walau cukup mengganggu, hindari menyentuh jerawat terlalu sering; sebaiknya tidak memegang area tersebut sama sekali [4].
Kecuali tangan dalam kondisi bersih, hindari menyentuh area jerawat karena berisiko menjadi jalan bagi bakteri atau kuman lainnya bersarang di sana [4].
Setiap kali berkeringat, pastikan mencuci wajah secara langsung, termasuk mengeramasi rambut setiap hari apabila rambut cenderung berminyak [4].
Sebaiknya tidak menggunakan perspirant untuk mencegah keringat ketika sedang berjerawat [4].
Apabila berbagai cara menghilangkan jerawat di mulut secara alami tidak membuahkan hasil yang efektif dan jerawat semakin dirasa mengganggu, segera ke dokter untuk mengatasinya.
1. Zel Skin & Laser Specialists. Back and Shoulder Acne. Zel Skin & Laser Specialists; 2022.
2. Healthline. Why Do I Have Armpit Pimples?. Healthline; 2018.
3. Healthline. How to Treat Pimples on the Lips. Healthline; 2020.
4. Sanjana Gupta & Sharleen St. Surin-Lord, MD. 7 tips to make a lip pimple disappear quickly. Insider; 2021.
5. National Center for Complementary and Integrative Health. Skin Conditions and Complementary Health Approaches: What the Science Says. National Center for Complementary and Integrative Health; 2021.
6. Pauline McLoone, Afolabi Oluwadun, Mary Warnock, & Lorna Fyfe. Honey: A Therapeutic Agent for Disorders of the Skin. Central Asian Journal; 2016.
7. Javad Sharifi-Rad, Youssef El Rayess, Alain Abi Rizk, Carmen Sadaka, Raviella Zgheib, Wissam Zam, Simona Sestito, Simona Rapposelli, Katarzyna Neffe-Skocińska, Dorota Zielińska, Bahare Salehi, William N. Setzer, Noura S. Dosoky, Yasaman Taheri, Marc El Beyrouthy, Miquel Martorell, Elise Adrian Ostrander, Hafiz Ansar Rasul Suleria, William C. Cho, Alfred Maroyi, & Natália Martins. Turmeric and Its Major Compound Curcumin on Health: Bioactive Effects and Safety Profiles for Food, Pharmaceutical, Biotechnological and Medicinal Applications. Frontiers in Pharmacology; 2020.
8. Yunes Panahi, Omid Fazlolahzadeh, Stephen L Atkin, Muhammed Majeed, Alexandra E Butler, Thomas P Johnston & Amirhossein Sahebkar. Evidence of curcumin and curcumin analogue effects in skin diseases: A narrative review. Journal of Cellular Physiology; 2019.
9. Marta Klimek-Szczykutowicz, Agnieszka Szopa, & Halina Ekiert. Citrus limon (Lemon) Phenomenon—A Review of the Chemistry, Pharmacological Properties, Applications in the Modern Pharmaceutical, Food, and Cosmetics Industries, and Biotechnological Studies. Plants (Basel); 2020.
10. Lizelle Fox, Candice Csongradi, Marique Aucamp, Jeanetta du Plessis, & Minja Gerber. Treatment Modalities for Acne. Molecules; 2016.
11. Taraneh Matin & Marcus B. Goodman. Benzoyl Peroxide. National Center for Biotechnology Information; 2021.