Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Cedera kepala biasanya disebabkan oleh benturan atau hentakan yang keras pada kepala atau badan. Penyebab lain dapat berupa adanya benda yang menembus jaringan kepala, seperti peluru atau serpihan tengkorak
Daftar isi
Cedera kepala ringan merupakan suatu kondisi cedera pada kepala dan dalam tahap yang ringan. Cedera ini juga sering disebut dengan gegar otak atau cedera otak traumatis ringan. [1]
Sifatnya yang ringan dan tidak berbahaya inilah yang menyebabkan cedera kepala ini tidak serius. Biasanya Anda tidak perlu untuk ke rumah sakit dan akan sembuh dalam waktu dua minggu. [2]
Cedera kepala memiliki berbagai jenis yaitu:
Hematoma merupakan suatu kondisi terjadi kumpulan atau pembekuan darah di luar pembuluh darah. Jika pembekuan darah terjadi di otak, maka permasalahan serius akan terjadi. [3]
Darah yang membeku akan menyebabkan tekanan pada tengkorak. Anda mungkin mengalami kehilangan kesadaran maupun kerusakan otak secara permanen. [3]
Jenis cedera kepala selanjutnya adalah perdarahan. Jika pendarahan terjadi di sekitar otak maka disebut perdarahan subarachnoid. Jika pendarahan terjadi di dalam jaringan otak, disebut dengan perdarahan intraserebral. [3]
Gegar otak terjadi karena terdapat benturan yang keras dan melibatkan otak. Secara umum, hilangnya fungsi otak karena kondisi ini terjadi sementara. Namun gegar otak yang berulang dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanen. [3]
Saat cedera terjadi, pembengkakan akan sulit untuk dihindari. Otak yang mendapatkan tekanan secara berlebihan akan menekan tengkorak. Tengkorak bukanlah bagian tubuh yang elastis sehingga tidak dapat meregang. Alhasil, pembengkakan akan terjadi. [3]
Jenis cedera kepala selanjutnya adalah fraktur tengkorak. Tengkorak manusia merupakan bagian tubuh yang tidak memiliki sumsum tulang. Namun jika tengkorak tersebut parah, maka akan menimbulkan kerusakan pada otak. [3]
Cedera yang tidak menyebabkan perdarahan adalah cedera aksonal difus. Cedera ini memang tidak menyebabkan perdarahan, namun merusak sel-sel otak.
Sel-sel otak yang rusak dapat menyebabkan otak tidak dapat bekerja dengan baik. Selain itu, pembengkakan juga mungkin terjadi. Jika dilihat dari ciri-cirinya, maka cedera ini termasuk ke dalam cedera yang paling parah dan berbahaya. Hal ini karena dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanen bahkan kematian. [3]
Gejala cedera kepala yang ringan dan biasanya tidak lama adalah: [4,5]
Jika cedera ini mencapai tingkat yang parah, maka beberapa gejala berikut juga dapat terjadi: [3]
Cedera kepala dapat disebabkan oleh dua hal yaitu karena pukulan atau karena gemetar. Khusus untuk cedera karena gemetar biasanya terjadi pada bayi dan anak kecil. [3]
Cedera kepala yang disebabkan pukulan biasanya terjadi karena: [3]
Risiko yang lebih tinggi untuk terkena cedera kepala adalah remaja. Remaja laki-laki memiliki risiko yang lebih tinggi terkena cedera kepala ini dibandingkan dengan remaja perempuan.
Terlebih pada anak-anak yang berolahraga di luar ruangan seperti bersepeda, sepak bola, bola basket akan lebih tinggi mengalami cedera kepala ringan. [6]
Cedera kepala ringan biasanya tidak perlu untuk ke dokter atau rumah sakit dan dapat sembuh dalam kurun waktu dua minggu. Namun untuk cedera kepala sedang dan berat membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Langsung konsultasi ke dokter jika setelah cedera Anda mengalami beberapa hal berikut ini: [2]
Langkah pertama yang dilakukan dokter untuk mendiagnosis cedera kepala ringan adalah dengan melihat riwayat kesehatan orang tersebut. Selain itu, dokter juga memperhatikan mengenai kepala, wajah, dan leher. [7]
Lalu, dokter akan menggunakan skala koma Glasgow untuk diagnosa lebih lanjut. Beberapa hal yang akan diperiksa adalah: [7]
Cedera kepala ringan merupakan cedera yang dapat sembuh dengan sendirinya. Gejala yang umum terjadi adalah sakit kepala ringan, mual, atau linglung. Biasanya gejala ini berlangsung selama dua minggu dan masih termasuk ke dalam hal yang normal. [2]
Jika Anda mengalami cedera kepala ringan, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:
Pada bagian kepala yang cedera, Anda bisa mengompresnya dengan menggunakan es yang dibalut handuk. Kegiatan ini dapat membantu untuk mengurangi pembengkakan dan disarankan untuk dilakukan sejak hari pertama cedera terjadi. [2]
Istirahatlah untuk mempercepat pemulihan diri. Usahakan pula untuk menghindari stres. [2]
Seseorang yang mengalami cedera kepala ringan dan merasakan sakit kepala juga dapat mengonsumsi obat. Obat yang disarankan adalah parasetamol atau ibuprofen yang memang ditujukan untuk meredakan nyeri atau sakit kepala. [2]
Jangan pernah menggunakan aspirin untuk mengatasi nyeri tersebut karena dapat menyebabkan luka yang berdarah. [2]
Lantas bagaimana jika terdapat luka kecil pada kulit kepala? Anda bisa melakukan beberapa hal berikut di rumah untuk mengatasinya sehingga tidak semakin parah: [8]
Cedera kepala dapat disebabkan oleh banyak hal, maka cara pencegahannya pun juga ada beberapa.
Cara mencegah yang pertama adalah dengan menggunakan helm saat berkendara. Helm ini ditujukan untuk melindungi kepala. Selain helm, gunakan pula lampu untuk membantu dalam berkendara. [4]
Anda juga harus mengetahui kode-kode yang ada di jalan dan juga memeriksa secara rutin kendaraan yang digunakan.[4]
Walaupun di rumah tidak menutup kemungkinan untuk mengalami cedera kepala. Maka dari itu, langkah untuk mencegahnya adalah dengan menjaga tangga untuk tetap rata sehingga tidak tersandung. [4]
Selanjutnya, usahakan untuk menggunakan kursi atau tumpuan yang kuat saat mengganti bola lampu. Bersihkan pula cairan yang ada di lantai seperti air atau minyak untuk mengurangi risiko tergelincir. [4]
Mencegah cedera pada anak dapat dilakukan dengan memastikan jendela terkunci dan tidak dapat dibuka oleh anak. Usahakan pula untuk tidak meletakkan furnitur seperti tempat tidur atau kursi di dekat jendela. [4]
1. Anonim. Mild Head Injury and Concussion. Headway; 2021.
2. Anonim. Head Injury and Concussion. NHS; 2018.
3. Lauren Reed Guy & Seunggu Han, MD. Head Injury. Healthline; 2018.
4. Anonim. Minor Head Injury. NHS Inform; 2021.
5. Anonim. Head Injury. Hopkins Medicine; 2021.
6. Anonim. Head Injuries. Children's Hospital; 2021.
7. Claire Sissons & Seunggu Han, MD. Head Injury: Symptoms, Concussion, and Treatment. Medical News Today; 2018.
8. Dan Brennan, MD. Treating Minor Head Injuries in Children. Webmd; 2020.