Tinjauan Medis : dr. Christine Verina
Citicoline adalah senyawa endogen yang terbentuk secara alami yang mengandung mengandung 2 molekul penting yaitu cytidine dan choline yang memiliki fungsi sebagai suplemen untuk membantu pasien yang mengalami
Citicoline merupakan salah satu jenis suplemen yang diberikan kepada pasien sesuai dengan resep dokter guna meningkatkan daya ingat, berpikir, dan perawatan untuk pasien pasca stroke. Citicoline ini memiliki fungsi yaitu neuroproteksi (meminimalisir dan mencegah kerusakan pada otak) dan neurorepair (memperbaiki kerusakan sel di otak). [1][2]
Citicoline sendiri sebenarnya juga merupakan senyawa kimia dalam otak yang dapat muncul secara alami dalam tubuh manusia.[2]
Daftar isi
Dalam kedokteran, citicoline ini memiliki fungsi sebagai suplemen untuk membantu pasien yang mengalami kehilangan ingatan karena penuaan, meningkatkan penglihatan pada pasien glaukoma, dan juga membantu pemulihan pada pasien stroke. [2]
Citicoline adalah senyawa endogen yang terbentuk secara alami yang mengandung mengandung 2 molekul penting yaitu cytidine dan choline, awalnya diidentifikasi oleh Kennedy pada tahun 1956 sebagai perantara utama dalam biosintesis fosfatidilkolin. [1]
Untuk uraian lebih lanjut mengenai citicoline, perhatikan tabel berikut ini;[2][3]
Indikasi | Suplemen makanan |
Kategori | Obat bebas |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Nootropics & Neurotonics/Neurotrophics. |
Bentuk | Tablet dan infus (intramuskular, intravena). |
Kontraindikasi | → Hipertonia pada sistem saraf parasimpatik. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan citicoline: → Pasien dengan perdarahan (hemorrhage). → Kehamilan dan menyusui. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO / Parenteral (Diminum/infus/injeksi): Hingga saat ini masih belum ada studi yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Harap konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. |
Sebagai obat yang termasuk dalam golongan suplemen makanan, citicoline bermanfaat untuk menyembuhkan beberapa kondisi berikut ini; [2]
Dan mungkin beberapa manfaat lainnya yang tidak terdapat dalam daftar petunjuk obat, ikutilah saran dokter bila ada manfaat lain dari obat ini.
Dalam penggunaan obat citicoline, dosis terbagi menjadi dua sesuai dengan jenis obatnya. Berikut adalah penjelasan lebih detailnya mengenai penggunaan dosis citicoline:[3]
Dosis Untuk Pasien Dewasa
Parenteral/Injeksi ⇔ Gangguan serebrovaskular; Cedera kepala; Penyakit Parkinson; Gangguan kognitif: → 500-1.000 mg setiap hari diberikan melalui injeksi Intramuskular atau injeksi intravena lambat selama 3-5 menit, atau melalui infus pada tingkat 40-60 tetes / menit. |
Oral/Diminum: ⇔ Gangguan serebrovaskular; Cedera kepala; Penyakit Parkinson; Gangguan kognitif: → Tablet: 500 mg 2 kali sehari atau 1000 mg per hari. → Sirup: 100-200 mg, diminum 2 – 3 kali per hari. |
Efek samping yang ditimbulkan oleh citicoline bisa bermacam-macam. Namun, kebanyakan pasien yang menggunakan citicoline tidak mengalami efek samping yang serius. Berikut ini merupakan beberapa efek samping citicoline yang umumnya dirasakan para pasien yaitu: [2][3]
Uraian berikut ini berkaitan dengan detail tentang Citicoline. Keterangan lanjutan perhatikan tabel berikut: [3][4]
Penyimpanan | → simpan pada tempat dibawah suhu 30°C. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Citicoline adalah nukleosida endogen alami yang terlibat dalam biosintesis lesitin. Di mana dalam biosintesis tersebut meningkatkan sintesis fosfatidilkolin (fosfolipid membran neuron utama) dan meningkatkan produksi asetilkolin yang juga diklaim dapat meningkatkan aliran darah dan konsumsi oksigen di otak. ⇔ Farmakokinetik: Penyerapan: Diserap dengan cepat di saluran pencernaan. Bioavailabilitas: > 90%. Konsentrasi plasma tertingi: Puncak awal diamati sekitar 1 jam (1,5 mcg / mL), kemungkinan terkait dengan campuran Citicoline yang tidak berubah dan metabolitnya (kolin dan sitidin difosfat). Puncak ke-2 sekitar 3 mcg / mL terlihat dalam 24 jam setelah dosis, dan mungkin disebabkan oleh penyerapan Citicoline yang tertunda atau akumulasi metabolit yang terus menerus selama periode waktu ini. Distribusi: Didistribusikan ke seluruh tubuh, melewati sawar darah-otak. Metabolisme: Dimetabolisme di hati dan dinding usus melalui hidrolisis menjadi kolin dan sitidin. Ekskresi: Terutama melalui pernapasan CO2 dan urin. Waktu paruh eliminasi: 71 jam (urin); 56 jam (pernapasan CO2). |
Interaksi dengan obat lain | → Dapat meningkatkan efek penggunaan obat levodopa. |
Citicoline obat untuk apa?
Citicoline merupakan suplemen makanan yang berfungsi untuk membantu meningkatkan daya ingat, berpikir, dan fungsi otak pada orang yang sedang sembuh dari stroke. [2]
Bagaimana prosedur pemberian citicoline?
Obat ini biasanya diberikan melalui tablet atau sirup dan infus atau injeksi intramuskular dan injeksi intravena. Ikuti petunjuk dokter tentang cara penggunaan obat ini. [3]
Apakah citicoline aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui?
Hingga saat ini belum ada studi yang memadai terkait aman tidaknya obat ini jika digunakan kepada ibu hamil dan menyusui pada manusia.[2]
Bagaimana cara penyimpanan citicoline?
simpan pada ruangan dengan suhu dibawah 30 ° celcius. [3]
Berikut ini beberapa obat yang mengandung citicoline di pasaran:[3]
Brand Merek Dagang | |
Neurolin | Beclov |
Brainloin | Lancolin |
Incelin | Citicoline OGB Mersi |
Neuciti | Nicobrain |
1) José Álvarez-Sabín1, Gustavo C. Román. 2020. National Institute of Health. The Role of Citicoline in Neuroprotection and Neurorepair in Ischemic Stroke.
2) Anonim. Diakses 2020. webmd. citicoline
3) Anonim. Dikases 2020. mims.com. citicoline
4) Anonim. Dikases 2020. ndrugs.com. citicoline