Levodopa untuk mengobati gejala penyakit Parkinson atau gejala seperti Parkinson (seperti goncangan, kekakuan, kesulitan bergerak). Penyakit Parkinson diduga disebabkan oleh terlalu sedikit zat yang terjadi secara alami ( dopamin ) di otak .[1,2,3]
Levodopa berubah menjadi dopamin di otak, membantu mengendalikan gerakan. Karbidopa mencegah pemecahan levodopa dalam aliran darah sehingga levodopa lebih bisa masuk ke otak. Karbidopa juga dapat mengurangi beberapa efek samping levodopa seperti mual dan muntah .
Daftar isi
Apa Itu Levodopa?
Berikut ini info mengenai Levodopa, mulai dari indikasi hingga peringatannya [1] :
| Indikasi | dopamin digunakan untuk mengobati gejala penyakit Parkinson , seperti kekakuan otot, tremor, sesak, dan kontrol otot yang buruk. |
| Kategori | Obat Resep |
| Konsumsi | Dewasa |
| Kelas | Obat Antiparkinson/ Antidiskinetik |
| Bentuk | Tablet, kaplet, ingus. |
| Kontraindikasi | Hipersensitif. Gangguan glaukoma sudut sempit. |
| Peringatan | Jangan gunakan carbidopa dan levodopa jika Anda telah menggunakan inhibitor MAO dalam 14 hari terakhir. Interaksi obat yang berbahaya dapat terjadi. Inhibitor MAO termasuk isocarboxazid, linezolid, injeksi metilen biru, fenelzin, rasagilin, selegilin, tranylcypromine, dan lainnya. : penyakit jantung, → Pasien dengan penyakit tekanan darah tinggi , riwayat serangan jantung ; → Pasien dengan penyakit hati atau ginjal; → Pasien dengan kelainan endokrin (hormonal); asma , → Pasien dengan penyakit paru obstruktif kronik ( PPOK ), atau gangguan pernapasan lainnya; → Pasien dengan riwayat tukak usus; → Pasien dengan glaukoma sudut terbuka; atau → Pasien dengan riwayat depresi , penyakit mental, atau psikosis. |
| Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Manfaat Levodopa
Levodopa Carbidopa dan levodopa juga digunakan untuk mengobati gejala Parkinson yang disebabkan oleh keracunan karbon monoksida atau keracunan mangan.
- gejala penyakit Parkinson
- kekakuan otot
- tremor
- sesak
- kontrol otot yang buruk
Dosis Levodopa
Pemberian Levodopa dapat digunakan untuk dewasa dan ibu hamil. [2]
Dosis Levodopa Dewasa
| Oral/Diminum: → 25-100 mg setiap 3 kali setiap hari → 10-100 mg setiap 3-4 kali setiap hari → Interval Dosis Minimum: setiap 6 jam → Dosis Maksimum: 400 mg per 24 jam |
Efek Samping Levodopa
Secara umum, Levodopa dapat tidak memberikan efek samping serius ketika diberikan dalam dosis yang tepat [1,2]
Efek yang paling sering sering dilaporkan adalah:
- Berkedut
- memutar
- gerakan berulang lidah
- bibir
- wajah
- lengan
- kaki
Efek Yang Jarang Terjadi (beritahu dokter jika anda mengalaminya):
- Nyeri kandung kemih
- urin berdarah atau keruh
- nyeri dada
- kebingungan
- sulit buang air kecil, terbakar, atau menyakitkan
- keputusasaan
- merasa sedih atau kosong
- sering ingin buang air kecil
- ketidakmampuan menggerakkan mata
- peningkatan kelip atau kelopak mata yang berkedip
- sifat lekas marah
- kurang nafsu makan
- kehilangan minat atau kesenangan
- sakit punggung bagian bawah atau samping
- melihat, mendengar, atau merasakan hal-hal yang tidak ada di sana
- mencuat dari lidah
- kelelahan
- kesulitan berkonsentrasi
- kesulitan bernafas, berbicara, atau menelan
- sulit tidur
- gerakan memutar leher, batang, lengan, atau kaki yang tidak terkontrol
- ekspresi wajah yang tidak biasa
Info Efek Levodopa Tenaga Medis: [1,2]
- Hati.
- Umum (1% hingga 10%): Peningkatan aspartat aminotransferase
- Saluran pencernaan
- Sangat umum (10% atau lebih): Mual (hingga 34%), Muntah (hingga 15%)
- Umum (1% hingga 10%): Nyeri perut, diare, konstipasi, pencernaan yg terganggu, perut membesar
- Hipersensitif
- Laporan pasca pemasaran: Anafilaksis, reaksi hipersensitivitas
- Hematologi
- Umum (1% hingga 10%): Anemia, perdarahan pasca operasi
- Sangat jarang (kurang dari 0,01%): Trombositopenia, leukopenia, neutropenia
- Dermatologis
- Umum (1% hingga 10%): Ruam, pruritus
- Pernafasan
- Umum (1% hingga 10%): Dispnea, bunyi napas abnormal, edema paru, hipoksia, efusi pleura, stridor, mengi, batuk
- Kardiovaskular
- Umum (1% hingga 10%): Edema perifer, hipertensi, hipotensi, takikardia, nyeri dada
- Metabolik
- Umum (1% hingga 10%): Hipokalemia, hiperglikemia
- Sistem saraf
- Umum (1% hingga 10%): Sakit kepala, pusing
- Frekuensi tidak dilaporkan: Dystonia
- Muskuloskeletal
- Umum (1% hingga 10%): Kejang otot, trismus
- Psikiatrik
- Umum (1% hingga 10%): Insomnia, kecemasan
- Genitourinari
- Umum (1% hingga 10%): Oliguria
- Lokal
- Umum (1% hingga 10%): Nyeri di tempat suntikan, reaksi di tempat suntikan
- Mata
- Umum (1% hingga 10%): Edema periorbital
- Lain
- Umum (1% hingga 10%): Pireksia, kelelahan
- Jarang (0,01% hingga 0,1%): Malaise
Detail Levodopa
Untuk memahami lebih detil mengenai Levodopa seperti operdosis, penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya [1,3]
| Penyimpanan | Tablet / tutup : → Simpan antara 20-25 ° C. → jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
| Cara Kerja | Deskripsi: Levodopa sendiri diformulasikan sebagai bubuk inhalasi oral yang diindikasikan untuk perawatan intermiten episode off pada pasien Parkinson yang sudah dirawat dengan carbidopa dan levodopa Levodopa paling sering diformulasikan sebagai tablet oral dengan penghambat dopa decarboxylase perifer yang diindikasikan untuk pengobatan penyakit Parkinson, parkinsonisme pasca-ensefalitis, dan parkinsonisme simtomatik setelah keracunan karbon monoksida atau keracunan mangan Farmakokinetik: Levodopa mampu melewati sawar darah-otak sementara dopamin bukan Penambahan inhibitor dopa decarboxylase perifer mencegah konversi levodopa menjadi dopamin di periferal sehingga lebih banyak levodopa yang dapat mencapai penghalang darah-otak Setelah melewati sawar darah-otak, levodopa diubah menjadi dopamin oleh aromatik-L-amino-asam decarboxylase Penyerapan: Levodopa dengan berbagai rute melintasi penghalang darah otak, didekarboksilasi untuk membentuk dopamin Ini tambahan dopamin melaksanakan peran yang endogen dopamin tidak bisa karena penurunan konsentrasi alami dan merangsang reseptor dopaminergik Metabolisme Levodopa dikonversi menjadi dopamin dengan dekarboksilase asam-aromatik-L-amino atau O-dimetilasi menjadi 3-O-metildopa oleh catechol-O-methyltransferase 3-0-metildopa tidak dapat dimetabolisme menjadi dopamin Setelah levodopa diubah menjadi dopamin, ia diubah menjadi metabolit tersulfasi atau glukuronidasi, epinefrin E, atau asam homovanillic melalui berbagai proses metabolisme Metabolit utama adalah asam 3,4-dihydroxyphenylacetic (13-47%) dan asam homovanillic (23-39%) |
| Interaksi Dengan Obat Lain | → Minimal signifikan secara klinis. → Minimalkan risiko; menilai risiko dan mempertimbangkan obat alternatif, mengambil langkah-langkah untuk menghindari risiko interaksi dan / atau melembagakan rencana pemantauan. → Aspir 81 (aspirin) Aspirin → Aspirin Kekuatan Rendah (aspirin) → Azilect (rasagiline) karbidopa → Cymbalta (duloxetine) entacapone → Minyak Ikan (asam lemak tak jenuh ganda omega-3) → Lexapro (escitalopram) → Lipitor (atorvastatin) |
| Interaksi Dengan Makanan | → Peningkatan risiko hepatotoksisitas dengan alkohol. → Konsentrasi serum menurun dengan St. John’s wort. |
| Overdosis | ⇔ Gejala: mual, muntah, insomnia, kebingungan, aritmia jantung, dan gerakan tak sadar yang abnormal. ⇔ Cara Mengatasi: memantau tanda-tanda vital dan memberikan perawatan yang mendukung dan mengurangi gejala. |
| Pengaruh Pada Hasil Lab. | Pengaruh pada hasil lab Dapat memberikan hasil positif palsu dalam tes Coombs. |
Pertanyaan Seputar Levodopa
Apakah Levodopa diperbolehkan untuk anak-anak?
Belum ada hasil penelitian yang menunjukkan efek buruk yang diberikan kepada anak-anak dibawah 18 tahun. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan obat ini kepada anal-anak[1]
Apakah Levodoopa diperbolehkan untuk wanita hamil dan menyusui?
Tidak ada hasil penelitian yang menunjukkan efek buruk terhadap janin, tetapu obat ini memberikan efek samping yang begitu besar bagi tubuh. Untuk itu, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter untuk ibu hamil dan wanita menyusui[3]
Apakah obat ini memberikan rasa kantuk?
Ya. Saat meminum obat ini, sebaiknya dipastikan tidak sedang mengendarai mobil dan menggunakan peralatan berat[2]
Apakah ada hal khusus yang harus diketahui sebelum mengkonsumsi obat ini?
Sebaiknya obat ini dikonsumsi dengan perut kosong. Jika ingin makan terlebih dahulu, Sebaiknya obat dikonsumsi 30 menit sebelum makan atau satu jam sesudah makan[2]
Contoh Obat Levodopa di Pasaran
Berikut ini beberapa contoh mereka dagang obat Levodopa di pasaran [2]
| Brand Merek Dagang | |
| Levoben | Leparson |
| Levazide | Levopar |