Daftar isi
Coleus barbatus, juga dikenal dengan sinonim Plectranthus barbatus. Tumbuhan tersebut merupakan tanaman tahunan tropis yang terkait dengan spesies coleus yang khas.
Tumbuhan coleus barbatus merupakan tumbuhan yang tergolong dari kelompok keluarga Lamiaceae. Tumbuhan tersebut ditemukan liar di hutan tropis lembab di Tamil Nadu dan Karnataka.
Tumbuhan coleus barbatus ini cukup langka di alam tetapi sangat umum dibudidayakan di daerah tropis lembab dan negara bagian selatan. Coleus barbatus tumbuhan bunga yang memiliki berbagai kandungan untuk meringankan sakit yang ada di tubuh [3].
Coleus barbatus merupakan tumbuhan berbunga yang mempunyai warna bunga keunguan. Perbungaannya yang dimiliki berupa raceme sederhana, atau dengan cabang lateral pendek.
Tumbuh bunganya menjulur ke atas dan memiliki daun yang tebal, berdaging, bulat telur, berbulu, dengan pinggiran bergerigi. Daunnya berukuran sekitar 4 sampai 13 cm dan berwarna hijau segar.
Tumbuhan tersebut tumbuh semak dengan tumbuh tinggi sekitar 70 cm. Coleus barbatus berbagai bagian dari tumbuhan tersebut dapat dimanfaatkan untuk obat herbal sehingga sangat berefek baik untuk tubuh [3].
Tumbuhan Coleus barbatus merupakan tumbuhan dari anggota keluarga mint yang tergolong dalam Lamiaceae. Tumbuhan tersebut mempunyai nama senyawa yang cukup dikenal yaitu Forskolin.
Senyawa tersebut didapatkan dari bagian tumbuhan tersebut pada akarnya, ekstrak akarnya sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sehingga sering digunakan dan diproduksi untuk obat herbal dalam bentuk kemasan.
Tumbuhan herbal ini banyak ditemukan serta dibudidayakan di negara Nepal, India, dan Thailand. Forskolin juga dikenal sebagai bahan obat dalam Ayurveda, metode pengobatan tradisional India [9].
Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada coleus Barbatus
Nama | Jumlah | Unit |
Limonene | 1.8 | % |
Fenchone | 6.0 | % |
Borneol | 1.4 | % |
Piperitenome | 41.5 | % |
Copaene | 0.8 | % |
Cubebene | 0.6 | % |
Cadinene | 1.0 | % |
Humulene | 0.8 | % |
Menurut tabel kandungan gizi yang diatas menunjukkan bahwa coleus barbatus memiliki kandungan limonene di dalamnya, yang mana kandungan limonene ini dapat membuat coleus barbatus sebagai obat untuk mencegah perkembangan sel kanker di dalam tubuh [1].
Tumbuhan coleus barbatus sebagai obat herbal tentu mempunyai beberapa kandungan senyawa yang sangat berefek baik bagi kesehatan tubuh. Kandungan tersebut seperti halnya tanin, minyak atsiri, lemak dan berbagai kandungan senyawa yang lain tentunya.
Macam-macam kandungan tersebut tentunya mempunyai peranan untuk mengatasi berbagai penyakit yang dialami oleh seseorang. Salah satu contohnya pada senyawa tanin, senyawa tersebut mempunyai sifat antioksidan dan antibakteri.
Sehingga pada tumbuhan coleus barbatus mempunyai sifat tersebut dikarenakan terdapat senyawa tanin yang membantunya [1,3,4].
Kandungan yang beragam pada tumbuhan alami untuk obat herbal tentunya memberikan efek baik bagi kesehatan tubuh
Manfaat pada obat herbal tentunya dapat memberikan efek baik bagi kesehatan tubuh. Khususnya pada tumbuhan coleus barbatus tersebut, berbagai manfaat yang dimiliki tentunya pastinya ada.
Di bawah ini manfaat coleus barbatus bagi kesehatan :
Beberapa orang mengalami sakit asma yang terjadi pada organ bagian paru-paru. Hal ini dikarenakan adanya penumpukkan dari udara-udara luar yang dihirup secara berlebihan.
Tumbuhan coleus barbatus mempunyai beberapa kandungan senyawa yang baik untuk meringankan sakit asma. Senyawa tersebut seperti berbagai vitamin yang dipunya dalam tumbuhan tersebut, salah satunya vitamin D.
Vitamin D tersebut dapat meringankan lebih terjadinya asma tersebut apabila dikonsumsi dengan baik dan tepat. Sehingga apabila mengonsumsi dari tumbuhan coleus dapat meringankan gejala asma tersebut [2,4].
Vitamin D dapat membantu tubuh untuk meringankan sakit asma yang biasanya terjadi pada setiap seseorang
Salah satu manfaat yang lainnya dari tumbuhan coleus barbatus dan sangat berperan yaitu dapat mengurangi berat badan yang dimiliki seseorang secara berlebihan. Dalam membantu dalam menurunkan berat badan tumbuhan tersebut terdapat senyawa yang bersifat hipoglikemiknya.
Kerja dari sifat tersebut yaitu untuk menjaga kadar gula darah dalam batas normal dan mencegah lonjakan insulin. Selain itu, mereka menghambat pelepasan lipase, enzim yang memecah lemak makanan.
Akibatnya, tubuh akan menyerap lebih sedikit lemak dari makanan. Para ilmuwan percaya bahwa saponin juga dapat menghambat pembentukan jaringan lemak dan menekan nafsu makan [3,4].
Kandungan yang baik pada tumbuhan tersebut juga dapat membantu untuk menurunkan berat badan yang berlebihan
Penyakit wasir merupakan sakit yang disebabkan karena pembuluh darah yang membengkak di dalam anus dan menyebabkan munculnya benjolan seperti bisul. Hal ini bisa disebabkan karena terlalu banyak duduk ataupun mengejang ketika BAB.
Kandungan senyawa seperti kalium, fenolik dan flavonoid dapat mengatasi penyakit wasir tersebut yang ada pada tumbuhan tersebut. Dari ketiga senyawa tersebutlah masing-masingnya dapat melancarkan peredaran darah di dalam pembuluh darah.
Seperti senyawa fenolik dan flavonoid contohnya, diketahui dapat menghancurkan endapan pada pembuluh darah yang disebabkan oleh kolesterol ataupun kalsium yang dapat menyumbat peredaran darah [4,7]
Fenolik dan flavonoidnya dapat memberikan efek baik bagi kesehatan untuk untuk meringankan sakit wasir
Selain itu manfaat lain dari tumbuhan coleus barbatus yaitu sebagai menjaga kesehatan tulang agar tidak terjadi sakit osteoporosis yang disebabkan karena kekurangan kandungan antioksidan. Kandungan antioksidan yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut ternyata mampu memberikan kesehatan pada tulang.
Ekstrak antioksidan tersebut dapat meningkatkan ketebalan lapisan permukaan tulang sehingga tulang tetap terjaga dengan baik. Selain itu, dapat meningkatkan kadar permukaan osteoblas (sel pembentuk tulang) yang mana hal tersebut merangsang terjadinya pembentukkan tulang [4,5,6].
Memperkuat kondisi tulang dapat diatasi dengan mengonsumsi tumbuhan coleus barbatus sebagai obat herbal tulang
Beberapa bagian yang dimiliki oleh tumbuhan coleus barbatus memiliki manfaat dalam mencegah maupun mengatasi sel kanker di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan di dalam tumbuhan tersebut terdapat senyawa yang disebut sebagai fitoestrogen, yaitu saponin dan flavonoid.
Senyawa fitoestrogen tersebut ini diketahui dapat berkerja sebagai mempengaruhi proses poliferasi dan menginduksi apoptosis sel kanker yang membuat sel kanker tidak berkembang dan menjalar ke beberapa jaringan tubuh yang lainnya [4,5,7].
Kandungan saponin dan flavonoid dapat membantu untuk mencegah terjadinya sel-sel kanker yang berkembang di dalam tubuh
Sebagian masyarakat kurang mengetahui adanya efek samping pada obat herbal. Hal ini dikarenakan dosis dari kandungan yang ada di dalamnya tidak sebanding dengan dosis yang dibutuhkan oleh tubuh.
Berikut di bawah ini efek samping dari tumbuhan coleus barbatus tersebut :
Setiap obat herbal mempunyai efek yang baik ataupun tidak baik. Hal ini dikarenakan tumbuhan coleus barbatus salah satunya merupakan tumbuhan yang dijadikan sebagai obat herbal.
Kandungan yang ada di dalamnya dapat mengakibatkan beberapa gejala alergi di dalam tubuh. Gejala tersebut, sepert ruam merah, gatal- gatal hingga sesak nafas.
Maka dari itu perlu adanya perhatian dari sebelum mengonsumsi obat herbal dari semacam tumbuhan alami. Sehingga apabila terjadi hal yang sudah disebutkan maka segeralah untuk menghentikannya dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan bagian medis [1,4].
Mengonsumsi obat herbal secara berlebihan dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal apabila dalam bentuk oral. Hal ini disebakan karena setiap pembuatan obat herbal selalu terdapat residu di dalamnya.
Residu-residu ini apabila dikonsumsi terlalu sering akan menimbulkan penumpukan dan membentuk senyawa padat yang tak bisa dicerna dan dikeluarkan. Ini akan membuatnya senyawa padat ini mengendap pada organ ginjal.
Pengendapannya ini akan menyebabkan rasa sakit pada ginjal dan juga menimbulkan kencing berdarah [1,4].
Kandungan yang tidak diketahui dari tumbuhan herbal dapat memberikan efek samping yang membahayakan bagi tubuh
Tumbuhan coleus barbatus jika ingin dikonsumsi tentunya harus dilakukan beberapa proses aupaya mendapatkan efek baik yang diterima oleh tubuh. Sehingga perlu adanya beberapa tips penggunaan yang tepat dan benar.
Berikut dibawah ini tips penggunaan pada coleus barbatus tersebut :
Cara yang dilakukan jika ingin mengonsumsi dari tumbuhan tersebut maka bisa juga dengan merebusnya. Cara pertama yang harus dilakukan tentunya harus menyiapkan beberapa bagian dari coleus barbatus tersebut seperti bagian daunnya. Pilihlah yang masih segar dan tidak warna kekuningan atau layu.
Setelah itu cuci bersih menggunakan air yang mengalir agar di bagian permukaannya tidak terdapat bakteri yang menempel. Siapkan 3 segelas air dan masukkan ke dalam panci lalu panaskan sejenak. Masukkan daun tersebut ke dalam air rebusan dan rebusa hingga sampai mendidih serta airnya berubah warna.
Setelah sudah cukup mendidih maka tiriskan sejenak dan saringlah agar air rebusan terpisahkan dari ampasnya. Selanjutnya air rebusan coleus barbatus sudah siap untuk dikonsumsi dan ditambahkan dengan minyak kelapa sebanyak 1 sendok teh saja. Minumlah air rebusan itu dalam keadaan masih hangat supaya enak pada tubuh [8].
Selain dimanfaatkan untuk diminum ternyata coleus barbatus juga dapat dibuat dalam bentuk halusan dengan ditumbuk. Cara yang dilakukan cukup mudah sekali, siapkan beberapa helaian daun dari tumbuhan tersebut. Lalu cuci bersih menggunakan air mengalir agar membersihkan dari kuman atau bakteri.
Setelah itu siapkan alat penumbuk dan tumbukklah helaian daun tersebut sampai cukup halus. Lalu bisa menambahkan air sebagai pelarutnya. Aduk-aduk sampai semua larutannya tercampur.
Lalu oleskan ke bagian tubuh yang mengalami sakit, balurkan secara perlahan. Tunggu hingga larutan tersebut menyerap ke tubuh, apabila dirasa sudah cuku menyerap maka basuhlah atau bersihkan menggunakan kain [8].
Mengonsumsi tumbuhan herbal sebagai minuman herbal dapat dilakukan berbagai penggunaan yang tepat agar berefek baik bagi kesehatan tubuh
Menyimpan obat herbal dalam jangka waktu yang cukup dapat membuat kondisi dari tumbuhan tersebut lebih terjaga. Sehingga perlu adanya tips penyimpanan untuk tumbuhan coleus barbatus tersebut.
Kondisi yang segar dapat menjaga lebih kondisi dari tumbuhan tersebut. Cara yang dilakukan tentunya dengan menyiapkan beberapa bagian dari tumbuhan tersebut yang ingin disimpan.
Lalu cuci bersih menggunakan air yang mengalir dan tiriskan sejenak agar tidak terlalu terdapat air bekas cucian yang menempel. Selanjutnya siapkam beberapa plastik ziplock yang ingin digunakan dan telah di sterilkan.
Masukkan bagian tumbuhan coleus barbatus yang sudah di siapkan secukupnya saja. Lalu tutup rapat dan masukkan ke dalam lemari es bagian frezzer, hal ini supaya kondisi tumbuhan tersebut lebih baik dalam keadaan membeku [8].
Kondisi segar dapat membuat penyimpanan pada tumbuhan coleus berbatus untuk menjaga strukturnya
1. Mahesh Pal, Anil Kumar, Shri Krishna Tewari. Chemical Composition And Mosquito Repellent Activity of The Essential Oil Of Plectranthus Incanus Link. Vol. 9, No1, pp. 57 - 64. Physics, Chemistry and Technology; 2011.
2. Yashaswini Sharma., and M. Vasundhara. Coleus (Plectranthus barbatus) - A multipurpose medicinal herb. 2(3):47-5. International Research Journal of Pharmacy. 2011.
3. Rawiya Hassan Alasbahi., and Matthias F Melzig. Plectranthus barbatus: A Review of Phytochemistry, Ethnobotanical Uses and Pharmacology - Part 1. 76(7):653-61. Planta Medica ; 2010.
4. Sharma Y., and Vasundhara M. Coleus (Plectranthus Barbatus) A Multipurpose Medicinal Herb. 2(3): 47-58. International Research Journal Of Pharmacy ; 2011.
5. Dennis Kimaiga Obiero. Comparative analysis of total tannins in Plectranthus barbatus Andrews water, acetone and methanolic extracts in Kenya. 6(5): 293-296. The Journal of Phytopharmacology ; 2017
6. Hélio Nitta Matsuura and Arthur Germano Fett-Neto. Plant Alkaloids: Main Features, Toxicity, and Mechanisms of Action. 1-15. Plant Toxin; 2015.
7. Aleksandra Kozłowska, Dorota Szostak-Wegierek. Flavonoids--food sources and health benefits. 68(2):79-85. Roczniki Państwowego Zakładu Higieny; 2014.
8. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018.
9. Mariya Paul, A. Radha, D. Suresh Kumar. On the High value Medicinal plant, Coleus forskohlii Briq.. 5(1): 69-78. Hygeia :: journal for drugs and medicines ; 2013.