Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Corylus cornuta adalah tumbuhan yang banyak ditemukan di Amerika Utara. Daun dan batangnya secara tradisional digunakan untuk gangguan pencernaan, nyeri, dan jantung. Tumbuhan ini dikatakan dapat mengatasi
Daftar isi
Corylus cornuta merupakan tumbuhan yang tergolong ke dalam kelompok keluarga Betulaceae dan masuk ke dalam genus Corylus. Tumbuhan tersebut merupakan sebuah tanaman yang biasanya ditanam di Eropa dan Asia Barat, Iberia selatan, Yunani, Turki, dan Siprus, Skandinavia utara dan tengah, Pegunungan Ural tengah, Kaukasus, dan Iran barat laut.
Corylus cornuta sudah tersebar dan tertanam di berbagai dunia barat tentunya, dikarenakan sering dibudidayakan dan dimanfaatkan sebagai obat herbal alami. Obat herbal dari tumbuhan tersebut dipergunakan dalam bentuk bahan makanan biasanya agar mendapatkan rasa yang khas dari tumbuhan tersebut.
Tumbuhan corylus cornuta begitu beragam jenis varietasnya sehingga mudah untuk dibudidayakan ternyata. Akan tetapi di Indonesia tumbuhan tersebut belum ditemui dan belum cukup populer sekali [2].
Tumbuhan corylus cornuta adalah tumbuhan hazel yang tumbuh secara semak daun. Tumbuhan tersebut tumbuh di hutan kering dan di tepi hutan yang dapat mencapai tinggi sekitar 4–8 meter.
Tumbuhan corylus cornuta mempunyai batang setebal 10–25 cm dengan kulit kayu berwarna abu-abu dan permukaannya sesikit halus. Daun dari tumbuhan tersebut berwarna hijau, dengan bentuk yang lonjong bulat danujung runcing, bergigi ganda kasar.
Terdapat bunga jantan catkins yang terbentuk pada musim gugur dan menyerbuki bunga betina tunggal pada musim semi, sehingga memungkinkan buahnya matang selama musim panas. Buahnya sendiri berupa kacang yang dibungkus dalam kulit dengan ekstensi tubular yang menyerupai paruh dan untuk kacangnya bulat, yang dikelilingi oleh cangkang keras, bisa dimakan meski kecil [2].
Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada corylus cornuta:
Nama | Jumlah | Unit |
Palmitic | 5.7 | mg |
Miristic | 0.18 | mg |
Palmitoleic | 0.22 | mg |
Oleic | 85.47 | mg |
Linoleic | 7.63 | mg |
Saturated | 6.61 | mg |
Menurut tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa corylus cornuta memiliki kandungan linoleic yang cukup banyak di dalamnya. Kandungan linoleic ini sangat baik untuk menjaga tingkat lapisan kulit dan memiliki kemampuan dalam menjaga kadar air pada kulit [1].
Tumbuhan corylus cornuta sebagai bahan makanan untuk obat herbal ternyata memiliki beberapa kandungan yang dimilikinya. Kandungan yang ada di dalamnya seperti vitamin E, karbohidrat, protein, lemak dan beberapa senyawa yang lainnya lagi.
Masing-masing dari senyawa tersebut dapat membantu tubuh untuk meringankan berbagai penyakit yang dialami atau menjaga tubuh. Salah satu contohnya yaitu senyawa dari nutrisi vitamin E yang mana, vitamin tersebut berperan sebagai menjaga kulit bagian luar ataupun dalam.
Sehingga tumbuhan corylus cornuta sangat dipergunakan sebagai obat herbal alami dengan cara mengonsumsinya yang berbeda-beda sesuai kebutuhan [1,3,4].
Kandungan yang beragam pada tumbuhan corylus cornuta dapat berperan untuk meringankan berbagai penyakit
Tumbuhan corylus cornuta memiliki berbagai manfaat yang dimiliki yang berefek baik bagi kesehatan tubuh. Sehingga masyarakat perlu mengetahui beberapa manfaat kesehatan yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut.
Di bawah ini berikut manfaat kesehatan pada tumbuhan corylus cornuta :
Manfaat yang dapat diperoleh dari tumbuhan Corylus Cornuta yaitu untuk menjaga kesehatan kulit dari efek radikal bebas yang membahayakan kulit. Biasanya kondisi kulit yang dijaga yaitu dari adanya iritasi ataupun dari akibat infeksi dan mengalami kering.
Tumbuhan tersebut dapat memberikan efek baik pada kesehatan kulit karena mempunyai sifat antimikrobia dan antiinflamasi, sehingga sangat cocok untuk menjaga kulit dari segala penyakit kulit. Corylus Cornuta untuk menjaga kesehatan tubuh karena dibantu oleh senyawa baik yang terdapat di dalamnya.
Peranan untuk vitamin E sangat kompleks dan memang sering dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kulit. Vitamin E diketahui dapat melindungi kulit dari efek radikal bebas seperti sinar UV matahari yang dapat menimbulkan penyakit kanker kulit [5,9].
Vitamin E pada tumbuhan corylus cornuta dapat memberikan efek baik untuk menjaga kesehatan kulit dari dalam maupun luar
Manfaat yang lainnya lagi dari tumbuhan Corylus Cornuta ternyata mempunyai manfaat untuk menjaga daya tahan tubuh tetap prima atau tetap segar. Hal ini dikarenakan tumbuhan tersebut mempunyai beberapa vitamin dan nutrisi senyawa aktif yang mencukupi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dari serangan segala penyakit yang dijadikan sebagai antioksidan bagi tubuh.
Kandungan senyawa dan nutrisi yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut yaitu seperti flavonoid dan coumarin. Dari kedua senyawa tersebut masing-masing dapat berperan dalam meningkatkan suatu responsivibilitas pada sistem imun terhadap pantogen asing.
Apabila patogen asing tersebut masuk kedalam tubuh menjadi lebih meningkat, maka tubuh akan dapat mengatasi penyakit lebih awal [4,6].
Tumbuhan corylus cornuta memiliki kaya nutrisi yang bersifat antioksidan dan baik untuk menjaga sistem imun tubuh dari segala penyakit yang dapat masuk ke dalam tubuh
Tumbuhan Corylus Cornuta apabila dikonsumsi baik untuk menjaga kesehatan jantung yang mana organ tersebut sangat penting bagi tubuh. Senyawa yang terdapat di dalam tumbuhan tersebut dapat membuat kerja organ jantung lebih mudah dan tidak berat.
Di dalam Corylus Cornuta ada beberapa senyawa yang dapat berperan sebagai penjaga kesehatan jantung antara lain seperti kalium, flavonoid dan sterol. Senyawa-senyawa tersebut memiliki peran yang sama, yaitu mengurangi sebagian kadar kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh.
Akan tetapi untuk senyawa sterol mempunyai peran yang berbeda yaitu sebagai melarutkan lemak yang kemudian membawanya keluar melalui buang air besar ataupun buang air kecil [6].
Menjaga kesehatan jantung memang perlu dilakukan sehingga mengonsumsi tumbuhan corylus cornuta sangat baik untuk organ jantung
Selain itu manfaat yang lainnya lagi yaitu dari tumbuhan Corylus Cornuta dapat mencegah timbulnya penyakit kanker di dalam tubuh. Beberapa kandungan yang terdapat di dalam tumbuhan tersebut ternyata dapat membantu dalam mencegah sel-sel kanker yang berkembang di dalam tubuh.
Senyawa yang terdapat di dalam tumbuhan Corylus Cornuta seperti flavonoid, fenolik, limonene, alkaloid dan terpinene. Masing-masing senyawa yang disebutkan memiliki peranan untuk berbeda-beda dalam mencegah munculnya penyakit kanker pada tubuh.
Contohnya pada senyawa seperti terpinene dan alkaloid yang diketahui dapat merusak sel kanker karena memiliki sifat sitotoksik. Selain itu senyawa yang lainnya seperti flavonoid, fenolik dan limonene dapat membantu juga dalam mencegah kanker sebagai proses seperti poliferasi pada sel kanker, sehingga sel kanker tidak dapat berkembang dan menyebar keseluruh jaringan tubuh [1,6,7].
Tumbuhan corylus cornuta dapat mencegah sel-sel kanker yang dapat berkembang di dalam tubuh sehingga tidak mudah untuk menyebar
Tumbuhan Corylus Cornuta manfaat lainnya lagi yaitu dapat mencegah untuk terjadinya Alzheimer. Kandungan senyawa yang ada pada tumbuhan tersebut senyawa nutrisi vitamin E, mangan, tiamin, folat, dan asam lemak yang tinggi dalam tumbuhan tersebut sehingga sangat ampuh memperbaiki fungsi kognitif otak.
Senyawa mangan ternyata telah terbukti untuk memiliki peran dalam aktivitas otak yang terhubung dengan fungsi kognitif. Sedangkan senyawa tiamin sendiri disebut sebagai vitamin saraf yang dapat membantu fungsi saraf pada seluruh tubuh, termasuk otak, sedangkan asam lemak dan protein dalam tumbuhan Corylus Cornuta dapat membantu kerja sistem saraf dan mengatasi depresi [4,9].
Nutrisi seperti vitamin E dapat memberikan efek baik untuk meringankan dan memperbaiki kognitif otak pada tumbuhan corylus cornuta
Tumbuhan Corylus Cornuta berbagai manfaat yang dipunya ternyata juga memiliki efek samping yang apabila dikonsumsi secara berlebihan. Sehingga setiap obat herbal tentunya mempunyai efek samping yang dapat membahayakan kesehatan tubuh pastinya.
Berikut di bawah ini efek samping dari tumbuhan Corylus Cornuta :
Setiap obat herbal tentunya mempunyai beberapa alergi yang terjadi pada tubuh seseorang, terutama pada tumbuhan Corylus Cornuta. Penyakit alergi pada obat herbal tentunya dapat terjadi pada senyawa yang kurang cocok pada kondisi tubuh sehingga mudah terjadinya alergi.
Alergi dapat ditimbulkan dengan beberapa gejala gangguan kesehatan, gatal-gatal, ruam merah pada kulit dan mual pada penderita. Tumbuhan alami yang digunakan sebagai obat herbal dari tumbuhan Corylus Cornuta apabila sudah dikonsumsi dan mengalami hal seperti yang diatas, lebih baik untuk menghentikan mengkonsumsinya dan segeralah untuk mengkonsultasikannya kepada dokter [3].
Tumbuhan Corylus Cornuta jika dikonsumsi oleh beberapa seseorang dan secara berlebihan dapat menimbulkan diare yang berkepanjangan. Hal ini karena tumbuhan tersebut terdapat senyawa calconoid yang ternyata terdapat sifat dieuretik yang mana sebagai sifat pengencer dan perangsang.
Sifat dieuretiknya dapat membuang air besar yang sangat baik bagi tubuh apabila senyawa tersebut diproduksi secara cukup. Namun apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan diare secara terus menerus karena terdapat cairan yang cukup banyak [3].
Efek samping dapat membahayakan kesehatan tubuh apabila dikonsumsi secara berlebihan pada tumbuahn corylus cornuta
Tumbuhan corylus cornuta ternyata bisa dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Sehingga perlu adanya proses penyimpanan yang tepat dan benar pada beberapa bagian tumbuhan tersebut.
Kondisi yang segar untuk tumbuhan corylus cornuta ternyata bisa untuk digunakan sebagai proses penyimpanan. Sehingga cara yang harus dilakukan yaitu mempersiapkan beberapa bagian dari tumbuhan tersebut yang ingin disimpan.
Setelah itu siapkan wadah yang sudah disterilkan terlebih dahulu dan masukkan bagian tersebut ke dalam wadah. Tutuplah secara rapat dan simoan dalam lemari es.
Letakkan di bagian rak sayuran agar tidak tercampur ke bahan makanan yang lainnya. Hal ini supaya proses penyimpanannya tetap terjaga dan cukup lama [8].
Kondisi segar untuk tumbuhan corylus cornuta dapat dijadikan sebagai proses penyimpanan yang baik dan benar
Cara konsumsi dari tumbuhan corylus cornuta sangat berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan memang. Akan tetapi tumbuhan tersebut sering dijadikan sebagai bahan makanan yang lainnya.
Pembuatan Salad
Manisan
Cara yang tepat untuk tumbuhan corylus cornuta dapat dilakukan sebelum dikonsumsi oleh tubuh agar berefek baik bagi kesehatan tubuh
1. Kanbur G, Arslan D. and Özcan M. M. Some compositional and physical characteristics of some Callifornia hazelnut (Corylus cornata.) variety fruits and their corresponding oils. 20(5): 2161-2165. International Food Research Journal; 2013.
2. Kurmis, V. and E. Sucoff. Population density and height distribution of Corylus cornuta in undisturbed forests of Minnesota: 1965-1984. 67(8): 2409-2413. Canadian Journal of Botany; 1989.
3. Chelsey Geralda Armstrong.,Wal’ceckwu Marion Dixon., Nancy J. Turner. Management and Traditional Production of Beaked Hazelnut(k'áp'xw-az', Corylus cornuta; Betulaceae) in British Columbia. 46(2). Human Ecology; 2018.
4. Young-Mathews, A. 2011. Plant fact sheet for California hazelnut (Corylus cornuta var. californica). USDA-Natural Resources Conservation Service, Corvallis Plant Materials Center, Corvallis, OR; 2011.
5. Wei S. Kit, Madhavan Priya, Jin H. Chin, Ahmad Mariam & Gabriel A. Akowuah. Antimicrobial and antiradical activities of Corylus cornuta (marsh.,betulacea) kernel extracts. volume 16: (45–51). Oriental Pharmacy and Experimental Medicine; 2016.
6. Aleksandra Kozłowska, Dorota Szostak-Wegierek. Flavonoids--food sources and health benefits. 68(2):79-85. Roczniki Państwowego Zakładu Higieny; 2014.
7. Victor Kuete. Health Effects of Alkaloids from African Medicinal Plants. 1: 611-634. Toxicological Survey of African Medicinal Plants. 2014.
8. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018.
9. Saliha Rizvi., and Syed Tasleem Raza. The Role of Vitamin E in Human Health and Some Diseases. 14(2):157-165. Sultan Qaboos University medical journal. 2014.