Obat

Cyclopentamine: Manfaat – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cyclopentamine sebelumnya digunakan sebagai dekongestan hidung, yakni obat untuk meredakan hidung tersumbat yang disebabkan oleh flu, sinusitis, demam atau alergi lainnya dalam jangka pendek. [3]

Apa itu Cyclopentamine?

Cyclopentamine merupakan obat simpatomimetik (sympathomimetics), yakni obat yang bekerja pada sistem saraf simpatik (sistem yang bertanggung jawab atas respon tubuh pada saat bergerak atau berlari) karena obat ini diyakini memiliki kemampuan aktivitas yang mirip seperti efek adrenalin, noradrenalin dan dopamin. [1,2,3]

Sebelumnya, Cyclopentamine seringkali digunakan sebagai dekongestan hidung, terutama di negara-negara Eropa dan Australia. [3]

Penjelasan terkait, perhatikan tabel berikut ini; [1,3,4]

Indikasi Obat hidung tersumbat
Kategori Obat terbatas.
Konsumsi Dewasa
Kelas Dekongestan hidung dan obat-obatan persiapan untuk masalah pada hidung lainnya.
Bentuk Kaplet dan Cairan injeksi.
Kontraindikasi Hipersensitif.
Peringatan Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Cyclopentamine:
→ Ibu hamil dan menyusui.
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Cara Pemberian Obat:
↔ Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil dan menyusui. Harap laporkan kepada dokter bila Anda sedang hamil, menyusui atau sedang berencana untuk hamil.

Manfaat Cyclopentamine

Cyclopentamine adalah obat simpatomimetik golongan vasokonstriktor (obat untuk menyempitkan pembuluh darah). Obat-obat simpatomimetik umumnya dimanfaatkan untuk mengobati gejala henti jantung, tekanan darah rendah dan bahkan untuk menghentikan persalinan prematur. [4]

Dan Cyclopentamine bertindak sebagai vasokonstriktor, itulah sebabnya obat ini umumnya digunakan sebagai dekongestan hidung karena bekerja menyempitkan pembuluh darah di saluran pernapasan atas untuk membatasi peradangan dan pembentukan lendir di daerah tersebut. [3,4]

Sayangnya, penggunaan Cyclopentamine sudah dibatasi. Penyebabnya kemungkinan karena keterbatasan ketersediaan obat, efektivitas yang dihasilkan dan lebih dari itu diyakini juga bahwa obat ini memiliki struktur kerja yang serupa dengan obat-obat yang mengandung propylhexedrine dalam hal menghilangkan masalah hidung tersumbat karena pilek, flu biasa, demam, atau alergi lainnya. [3,4]

Oleh karena beberapa kemungkinan alasan tersebut, obat ini kemudian dihentikan penggunaannya. Dan WADA (Badan Anti-Doping Dunia) diketahui telah menggolongkan Cyclopentamine ke dalam daftar obat-obat terlarang. Alasannya telah disebutkan di atas. [4]

Dosis Cyclopentamine

Berkaitan dengan dosis Cyclopentamine, tidak ada informasi yang tepat atau memadai perihal penggunaan dosis obat ini. Hal ini kemungkinan karena Cyclopentamine tidak lagi digunakan sebagai obat dekongestan hidung. [4]

Namun demikian, bila Anda menerima obat ini dari dokter, harap ikuti petunjuk dosis yang disarankan dengan secara saksama.

Efek Samping Cyclopentamine

Efek samping umum dari Cyclopentamine mirip dengan obat amfetamin dan metamfetamin dengan gejala sebagai berikut: [4]

  • Sakit kepala.
  • Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi.
  • Kecemasan yang berlebihan.
  • Peningkatan tekanan darah.
  • Peningkatan denyut jantung.
  • Palpitasi.
  • Insomnia.
  • Kelainan irama jantung.

Penggunaan Cyclopentamine yang berlebihan seperti halnya obat amfetamin dan metamfetamin, biasanya dapat menyebabkan kecanduan dan meningkatnya keparahan gejala yang disebutkan di atas. [4]

Detail tentang Cyclopentamine

Berikut ini adalah uraian detail tentang Cyclopentamine. Pokok-pokok uraian seperti tampak dalam tabel; [1,2]

Penyimpanan → Simpan pada suhu ruangan
→ Jangan simpan di freezer.
→ Lindungi dari cahaya dan kelembaban.
Cara Kerja → Deskripsi: Cyclopentamine adalah obat simpatomimetik yang sebelumnya digunakan sebagai dekongestan hidung.
Interaksi dengan obat lain → Risiko atau tingkat keparahan efek samping dapat meningkat ketika Bendroflumethiazide dikombinasikan dengan Cyclopentamine.
→ Risiko atau keparahan efek samping dapat ditingkatkan ketika Azosemide dikombinasikan dengan Cyclopentamine.
Interaksi dengan makanan → Tidak ditemukan atau dapat tidaknya penggunaan obat ini bersamaan dengan suplemen apa pun, tetapi diduga Cyclopentamine dapat terkontaminasi dengan suplemen tertentu.

Seputar Pertanyaan tentang Cyclopentamine

Apa itu Cyclopentamine?

Cyclopentamine adalah obat yang awalnya digunakan sebagai dekongestan hidung yang dijual bebas, namun karena memiliki berbagai sifat stimulan – mirip dengan amfetamin lain, maka obat ini telah diberhentikan penggunaanya. [1,4]

Bagaimana proses terbentuknya obat Cyclopentamine?

Cyclopentamine adalah senyawa sintetis yang dibuat menggunakan dua senyawa kunci, yakni senyawa Cyclopentanone, yakni cairan tidak berwarna dengan aroma seperti peppermint yang biasa digunakan dalam produksi wewangian dan asam sianoasetat, yakni campuran yang biasa digunakan dalam produksi perekat dan juga sebagai penghasil blokir untuk menghasilkan obat. [4]

Apakah Cyclopentamine termasuk dalam daftar obat terlarang?

Iya Cyclopentamine telah masuk dalam daftar obat terlarang menurut WADA (Badan Anti-Doping Dunia). [4]

Apakah Cyclopentamine dapat dikonsumsi oleh para binaragawan?

Iya karena Cyclopentamine memiliki efek stimulasi yang sama dengan stimulan dari obat seperti amfetamin dan metamfetamin sehingga bermanfaat dalam lingkungan binaraga. Obat ini memiliki zat-zat yang umumnya dikenal sebagai “kecepatan” dan ‘kristal met’ atau ‘es’ dan itu membuat binaragawan dapat mengangkat beban lebih berat dan lebih lama tanpa lelah serta meningkatkan energi. [4]

Contoh Obat Cyclopentamine (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut ini obat bermerek yang mengandung Cyclopentamine; [3]

Brand Merek Dagang
Cyclosal

1) Anonim. Diakses 2020. MIMS Indonesia. Cyclopentamine.
2) Anonim. Diakses 2020. DRUGBANK. Cyclopentamine.
3) Anonim. Diakses 2020. US Department of Health and Human Services. Cyclopentamine.
4) Rachel K. 2013. mrsupplement.com.au. CYCLOPENTAMINE.

Share