Makanan, Minuman dan Herbal

Daun Anggur : Manfaat-Efek Samping dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Katya Saphira, M.Gizi
Daun anggur mengandung vitamin A, C, K, kalsium, zat besi dan kalium. Oleh sebab itu daun anggur memiliki efek antioksidan, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah penyakit anemia, penyakit kronis, menjaga

Sekilas Tentang Daun Anggur

Daun anggur merupakan bagian dari tanaman anggur yang berasal dari benua Eropa yang kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia. Anggur memiliki nama latin Vitis vinifera L. Biasanya tanaman anggur dimanfaatkan buahnya, namun belum banyak yang tahu jika daun anggur memiliki nutrisi yang tinggi.

Daun Anggur

Daun anggur memiliki karakterisitik fisik yang berbentuk hati dengan tepi yang bergerigi. Selain itu, daun anggur biasanya tumbuh secara tunggal dan memiliki jarak yang lumayan jauh dengan daun tunggal lainnya [3].

Daun anggur dapat tumbuh dengan panjang 9-15 cm dan lebar 8-14 cm. Kemudian daun anggur juga memiliki perbedaan antara daun anggur yang tua dan muda. Jika daun anggur yang tua memiliki warna hijau gelap dan permukaan daun yang kasar, maka daun muda berwarna hijau muda dan terdapat bulu-bulu halus pada bagian permukaan [4].

Kandungan Nutrisi Pada Daun Anggur

Berikut ini kandungan nutrisi pada 100 gram daun anggur :

IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram)
Daun anggur, mentah
Kalori: 93 Kalori Dari Lemak: 17.7
%Kebutuhan Harian
Total Lemak2.1      g 3.26 %
Lemak Jenuh0.3      g 1.68 %
Lemak Trans0        0    %
Kolesterol 0        mg 0   %
Sodium9        mg 0.37 %
Total Karbohidrat17.3     g 5.77 %
Serat11       g 44   %
Gula6.3      g
Protein5.6      g 11.2 %
Vitamin A550.4 %Vitamin c18.5 %
Kalsium36.3 %Zat besi14.61 %
© IDNmedis.com

Src : Daun anggur, mentah

*Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil.

Top 10 Gizi
Penyajian 100gr%Kebutuhan Harian
Vitamin A27520    IU550 %
Mangan2.9      mg143 %
Vitamin K108.6    mcg136 %
Serat makanan11       g44 %
Kalsium363      mg36 %
Magnesium95       mg24 %
Riboflavin0.4      mg21 %
Folat83       mcg21 %
Tembaga0.4      mg21 %
Vitamin B60.4      mg20 %
© IDNmedis.com

Src : Daun anggur, mentah

Daun anggur memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi menurut data dari tabel diatas. Vitamin A sangat bermanfaat sebagai antioksidan dan menjaga kesehatan mata.

Selain itu, daun anggur juga tinggi akan kandungan kalsium yang berguna bagi pertumbuhan anak-anak dan menjaga kesehatan tulang pada orang lanjut usia

Kandungan Senyawa Pada Daun Anggur

Daun anggur memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, salah satu kandungan nutrisi tersebut adalah vitamin A. Kandungan vitamin A pada daun anggur bahkan sampai 5x banyaknya dari jumlah vitamin A yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin A sangat berperan dalam menjaga kesehatan mata dan juga sebagai antioksidan di dalam tubuh [1].

Kemudian, daun anggur juga mengandung vitamin K yang tinggi dan memiliki peranan dalam proses pembekuan darah. Vitamin K juga berperan penting dalam pertumbuhan anak-anak terutama dalam hal memperkuat tulang.

Selain itu, kandungan kalsium yang tinggi juga terdapat pada daun anggur. Kandungan kalsium ini bermanfaat dalam proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras atau biasa yang disebut dengan proses mineralisasi tulang [2].

Daun Anggur memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi dengan kadar mencapai 5x kebutuhan vitamin A yang dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya

Manfaat Daun Anggur untuk Kesehatan

Banyak yang belum mengetahui bahwa daun anggur memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Padahal dengan kandungan nutrisi yang tinggi tersebut daun anggur dapat mendatangkan manfaat yang besar untuk kesehatan tubuh.

Berikut ini beberapa manfaat yang terdapat pada daun anggur :

  • Baik Untuk Kesehatan Mata

Kandungan vitamin A pada daun anggur yang sangat tinggi sangat baik untuk menunjang kesehatan organ tubuh terutama pada bagian organ mata. Vitamin A berperan dalam mengubah cahaya menjadi impuls listrik yang dapat dialirkan melalui saraf menuju ke otak untuk diproses.

Selain itu, vitamin A juga berperan dalam merangsang zat rhodopsin, yaitu zat yang berguna sebagai penangkap cahaya yang banyak terdapat pada bagian mata. Kekurangan zat rhodopsin, dapat membuat mata kehilangan kemampuannya dalam melihat alias mengalami penyakit rabun [2]

Kemudian, daun anggur juga memiliki kandungan senyawa beta-karoten yang merupakan senyawa pro-vitamin A yang sangat tinggi. Senyawa ini menunjang kinerja vitamin A agar lebih maksimal [3,5] .

  • Antioksidan Penangkal Radikal Bebas

Senyawa seperti vitamin A, beta-karoten dan vitamin C merupakan beberapa senyawa yang tergolong sebagai antioksidan yang terdapat di dalam daun anggur. Ketiga senyawa ini berperan dalam menjaga sel-sel di dalam tubuh agar tidak berubah menjadi sel kanker yang disebabkan dari efek radikal bebas, baik yang berasal dari faktor eksternal ataupun internal [2]

Selain itu, daun anggur juga memiliki senyawa lutein dan zeaxanthin. Senyawa lutein merupakan senyawa yang melindungi jaringan mata dari kerusakan yang diakibatkan oleh cahaya matahari.

Sedangkan zeaxanthin, adalah senyawa yang dapat mendaur ulang beberapa senyawa antioksidan lainnya di dalam tubuh [6].

  • Menjaga Kesehatan Tulang

Daun anggur juga mengandung kalsium yang sangat tinggi. Kalsium dibutuhkan oleh tubuh menjaga kesehatan tulang agar tidak terjadi kerusakan yang diakibatkan mengikisnya zat kolagen. Kolagen adalah senyawa yang dapat memperbarui sel yang rusak di seluruh tubuh termasuk pada bagian tulang [2]

Terkikisnya zat kolagen pada tulang disebabkan karena kurangnya senyawa osteocalcin di dalam tulang yang merupakan protein pembentuk tulang yang telah keropos atau masih muda. Pembentukan osteocalcin dapat dirangsang dengan senyawa kalsium.

Selain itu, vitamin K juga memainkan peranan yang penting pada tulang. Fungsi vitamin K adalah memperkuat tulang dan mempercepat pertumbuhan tulang. Senyawa mangan juga berperan dalam menjaga kesehatan dan kepadatan tulang [7].

  • Menjaga Kesehatan Organ Kardiovaskular

Zat kalium di dalam daun anggur merupakan salah satu kandungan nutrisi yang tinggi. Kalium berperan dalam menjaga organ kardiovaskular agar tidak rusak ataupun terkena penyakit. Salah satu peran yang penting adalah menjaga agar cairan di dalam tubuh tidak berlebih pada proses yang berlangsung di dalam ginjal. Cairan yang berlebih di dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit hipertensi atau darah tinggi [2]

Selain itu, terdapat senyawa lutein dan zexanthin yang bersifat sebagai antioksidan. Sifat antioksidan dari kedua senyawa tersebut memberikan manfaat dalam mengurangi kadar kolesterol jahat atau LDL (Low Density Lipoprotein) di dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi plak di arteri dan dapat memperlancar peredaran darah.

  • Mengatasi Anemia

Daun anggur memiliki kandungan zat besi yang dapat menambah darah atau mengatasi anemia. Zat besi di dalam tubuh berperan dalam merangsang produksi hemoglobin yang berguna sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan mengangkut mengangkut electron dalam proses pembentukan energi [8]

Kandungan nutrisi pada daun anggur yang sangat banyak memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh terutama pada bagian mata karena daun anggur tinggi kandungan vitamin A

Efek Samping Daun Anggur Pada Kesehatan

Selain memiliki manfat yang baik bagi kesehatan tubuh, daun anggur juga memiliki beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan apabila mengonsumsinya secara berlebihan. Berikut beberapa efek samping yang ditimbulkan dari daun anggur :

  • Keracunan

Pada umumnya mengonsumsi vitamin merupakan hal baik, namun jika mengonsumsinya terlalu berlebihan dan menyebabkan penumpukan vitamin di dalam tubuh maka akan mengakibatkan timbulnya beberapa gejala keracunan seperti mual, kepala pusing hingga pingsan.

Maka dari itu, mengonsumsi daun agar yang kaya akan vitamin secara berlebihan dapat memicu munculnya gejala keracunan seperti yang disebut diatas [2].

Kandungan kalsium yang tinggi pada daun anggur sangat bermanfaat bagi anak-anak kecil. Namun, jika terlalu sering mengonsumsinya dan menyebabkan penumpukan kalsium yang berlebih dan akhirnya akan menjadi sebuah benda padat seperti batu.

Selain itu, kandungan asam oksalat di dalam daun anggur juga berperan dalam munculnya penyakit ini. Asam oksalat yang berlebih di dalam tubuh akan mengendap dan berubah menjadi benda tak larut dan tak dapat dicerna yang berupa kristal. Kristal-kristal ini akan mengendap pada bagian ginjal dan menyebabkan penyakit batu ginjal [9].

Mengonsumsi sesuatu yang berlebihan memang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, tak terkecuali dengan mengonsumsi daun anggur secara berlebihan juga dapat memicu munculnya beberapa penyakit

Risiko Pestisida Pada Daun Anggur

Tanaman anggur merupakan salah satu buah dengan nilai ekonomi yang tinggi, oleh sebab itu para petani anggur selalu menggunakan pestisida untuk membasmi hama agar tanaman anggur tidak mati dan kualitasnya tidak berkurang.

Namun, penggunaan pestisida oleh petani anggur meninggalkan residu-residu pestisida pada daun anggur. Daun anggur yang memiliki tekstur yang kasar dengan bulu-bulu halus memungkinkan mudahnya residu pestisida menempel dan tertinggal.

Daun anggur yang terdapat residu-residu pestisida yang kemudian dikonsumsi oleh konsumen secara terus-menerus dapat mengakibatkan mual, kepala pusing dan yang terburuk dapat menyebabkan penyakit kronis [10]

Pencegahan terbaik dalam mengurangi risiko ini adalah dengan merendam daun anggur menggunakan larutan garam atau cuka untuk menetralkan dan mengangkat residu pestisida yang tertinggal pada daun anggur [11]

Penggunaan pestisida pada buah anggur menimbulkan residu pestisida baik pada buah ataupun daun anggur. Daun anggur lebih berisiko dalam menyimpan residu pestisida karena terdapat bulu-bulu halus yang memungkinka residu pestisida menempel.

Tips Dalam Memilih Daun Anggur

Memilih daun anggur merupaka suatu langkah yang dibutuhkan sebelum mengolahnya, karena jika tidak tau daun anggur mana yang akan digunakan maka hasil olahan tidak akan sempurna. Berikut ini beberapa tips dalam memilih daun anggur :

  • Pililah daun anggur yang masih mudah dengan warna hijau terang atau muda untuk dimakan
  • Jangan pilih daun anggur yang berwarna hijau gelap karena teksturnya sedikit keras dan susah dikunyah.
  • Pilih daun anggur yang masih melingkar atau menggulung karena rasanya lebih sgar
  • Jangan pilih daun anggur yang berbintik hitam, karena daun anggur yang berbintik hitam menandakan terkena penyakit [4]

Tips Menyimpan Daun Anggur

Dalam menyimpan daun anggur dengan benar agar tidak layu dan mudah rusak tidak dibutuhkan cara yang khusus atau merepotkan. Berikut ini beberapa langkah dalam menyimpan daun anggur secara benar:

  • Pilih daun anggur yang masih segar dan berwarna hijau mudah
  • Rendam daun anggur dengan air cuka atau garam untuk mengangkat sisa kotoran yang tertinggal
  • Bilas daun anggur dengan air yang mengalir sampai bersih
  • Angin-anginkan sebentar hingga kering.
  • Siapkan wadah yang tertutup atau plastik ziplock.
  • Masukkan daun anggur ke dalam plastik ziplock dan tutup kembali plastik.
  • Masukkan daun anggur yang telah ada di dalam plastik ziplock ke dalam freezer.

Dengan metode seperti diatas, daun anggur tidak akan layu atau kering selama di dalam freezer. Jika ingin menggunakanya, rendam terlebih dahulu daun anggur di dalam air untuk menyegarkannya kembali [12].

Tips Konsumsi Sehat Daun Anggur

Daun anggur memang tidak familier di kalangan masyarakat indonesia untuk dikonsumsi, namun dibeberapa negara daun anggur sangat banyak digunakan sebagai bahan makanan. Berikut ini beberapa tips konsumsi sehat daun anggur :

Sarma Makanan Sehat Anak-Anak

Sarma merupakan masaka khas negara turki yang menggunakan daun anggur sebagai pembungkus yang sekaligus dapat dimakan. Sarma sangat menarik dan lezat cocok untuk anak-anak.

Berikut ini cara membuatnya :

  • Siapkan daun anggur yang segar dan mudah
  • Bersihkan daun anggur dengan air mengalir hingga bersih.
  • Rebus daun anggur sekitar 2-3 menit lamanya kemudia tiriskan.
  • Siapkan bahan seperti bawang merah, bawang putih, bawang bombay, cabai merah, beras, daging giling, tomat, dan saus tomat
  • Potong-potong tipis bawang merah, bawang putih, bawang bombay, cabai merah dan tomat.
  • Cuci beras dan rendam di dalam air beberapa lama.
  • Tumis bawang merah, bawang putih, bawang bombay, cabai merah hingga harum.
  • Kemudian masukkan daging giling dan tumis hingga daging berubah warna
  • Kemudian masukkan tomat dan saus tomat ke dalamnya dan tumis hingga matang.
  • Matikan api dan masukkan beras yang telah di rendam ke dalam masakan. Aduk hingga merata
  • Siapkan daun anggur yang telah di rebus dan masukkan 1 sendok makan isian kemudian gulung daun anggur
  • Setelah semua daun terisi siapkan panci untuk merebus
  • Taruh potongan jeruk lemok di dalam panci kemudian tumpuk dengan sarma.
  • Isi panci yang terisi sarma dengan air panas.
  • Kemudian rebus selama 1 jam sampai beras menjadi matang.
  • Setelah matang, tiriskan sarma dari panci.
  • Sajikan sarma selagi panas [2,12]

Air Rebusan Daun Anggur

Air rebusan daun anggur dapat digunakan sebagai obat untuk mengobati masalah pada mulut, seperti sakit gigi, bau mulut dan radang gusi. Berikut ini cara membuat air rebusan daun anggur :

  • Pilih daun anggur yang segar,baik yang sedikit tua ataupun yang masih muda
  • Rendam terlebih dahulu dengan larutan garam untuk menghilangkan kotoran.
  • Bilas dengan air bersih yang mengalir hingga bersih.
  • Kemudian siapkan air di dalam panci dan panaskan.
  • Masukkan daun anggur yang telah dibersihkan kedalam panci.
  • Rebus sekitar 30 menit dan matikan api
  • Saring air rebusan anggur ke dalam gelas.
  • Gunakan air rebusan anggur sebagai kumur-kumur sebanyak 3x dalam sehari [2]
Pengolahan daun anggur harus disesuaikan dengan penggunaanya, agar manfaat atau nutrisi yang di dapatkan tubuh dapat maksimal dan dapat menyembuhkan serta mencegah penyakit secara efektif.

1. Jamil Harb. 2014. Qatar Foundation Annual Research Conference. The nutritional quality of grape leaves: Comparative study between leaves collected from arid and temperate regions in Palestine.
2. Ryszard Amarowicz, Olga Narolewska, Magdalena Karamać, Agnieszka Kosińska, Stanisław Weidner. 2008. Polish Journal of Food and Nutrition Sciences Vol. 58, No. 1, pp. 73-78. Grapevine Leaves As A Source Of Natural Antioxidadnts
3. Denise S. Lacerda, Pedro C. Costa, Cláudia Funchal, Caroline Dani and Rosane Gomez. 2016. Intech. Benefits of Vine Leaf on Different Biological Systems
4. Fernando Martinez de Toda. 2018. Institute of Grapevine and Wine Sciences. Anatomy of the vine. Origin, morphology, vegetative and reproductive cycles and varieties.
5. Mohd Fairulnizal Md Noh, Rathi Devi Nair Gunasegavan, Suraiami Mustar. 2019. Intech Open 84460. Vitamin A in Health and Disease
6. Yu-Ping Jia, Lei Sun, He-Shui Yu, Li-Peng Liang, Wei Li, Hui Ding, Xin-Bo Song, Li-Juan Zhang. 2017. Molecules 22, 610. The Pharmacological Effects of Lutein and Zeaxanthin on Visual Disorders and Cognition Diseases
7. Piste Pravina, Didwagh Sayaji, Mokashi Avinash. 2013. International Journal of Research in Pharmaceutical and Biomedical Sciences Vol. 4 (2). Calcium and its Role in Human Body
8. Nazanin Abbaspour, Richard Hurrell, Roya Kelishadi. 2014. Journal of research in medical sciences 19:164-74. Review on iron and its importance for human health.
9. Susan R Marengo, Andrea MP Romani. 2015. Nature Clinical Practice Nephrology vol 4 no 7. Oxalate in renal stone disease: The terminal metabolite that just won't go away.
10. Franc Čuš. 2008. Food Additives and Contaminants 25(4): 438–443. Pesticide residues in grapes from vineyards included in
integrated pest management in Slovenia.
11. Erdal Zengin, İsmail Karac. 2018. Journal of Natural and Applied Sciences Volume 22, Issue 3, 1121-1124.Determination of Pesticide Residues in Grapes From Vineyards Implemented Good Agricultural Practice in Uşak
12. Gültekin Sat, Fuat Keleş. 2002. Pakistan Journal of Nutrition (6) : 257-262. Use of Grape Leaves in Canned Food.

Share