Daftar isi
Daun kentang merupakan tumbuhan yang sering sekali lebi h dimanfaat kan pada bagian umbinya. Akan tetapi tidak hanya umbinya saja, melainkan bagian daun dari kentang tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal.
Daun kentang berasal dari keluarga Solanaceae dan masuk dalam genus Solanum. Daun kentang pertama ditemukan di daerah Cisarua, Cimahi (Bandung) yang mana daerah tersebut memiliki cuaca yang dapat membentu pertumbuhan dari daun kentang tersebut.
Daun kentang mempunyai nama latin yaitu Solanum tuberosum Linn dan dalam bahasa inggrisnya lebih dikenal dengan Potato. Daun kentang dapat memberikan efek yang baik untuk kesehatan tubuh, maka dari itu dapat dijadikan obat herbal dan tidak hanya bagian umbinya saja [2,3].
Bentuk dari daun kentang mayoritas semua hampir sama meskipun berbeda varietasnya. Yang membedakan hanya pada bagian umbi-umbiannya saja.
Bentuk dari daun kentang sendiri yaitu berdaun rimbun dan terletak secara berselang – seling pada batang tanaman. Daun kentang tersebut mempunyai bentuk seperti oval sedikit agak bulat dengan ujungnya yang meruncing dan tulang menyirip.
Warna dari daun kentang sendiri mulai dari hijau hingga hijau tua kelabu. Batang dari tumbuhan daun kentang mempunyai bentuk segi empat atau segilima, tergantung pada jenis atau varietas tanaman, tidak berkayu dan bertekstur keras serta memiliki percabangan, sehingga pada setiap cabangnya selalu ditumbuhi daun yang rimbun [2,3].
Berikut ini kandungan gizi pada daun kentang:
Nama | Jumlah | Unit |
Protein | 1.42 | % |
Lemak | 0.52 | % |
Serat | 0.67 | % |
Karbohidrat | 68.37 | % |
Zat besi | 8.82 | mg |
Zinc | 0.09 | mg |
Kalsium | 27.9 | mg |
Fitat | 1.07 | mg |
Asam Oksalat | 167.16 | mg |
Menurut data pada tabel diatas menunjukkan bahwa daun kentang memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi di dalamnya yang dapat berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh [1].
Sebagai obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tentunya daun kentang mempunyai berbagai kandungan senyawa. Kandungan senyawa tersebut terdiri dari protein, serat, zat besi, kalsium dan lain sebagainya.
Dari keempat senyawa tersebut masing-masing mempunyai peran yang membantu untuk kesehatan tubuh. Tidak hanya keempat senyawa tersebut saja, melainkan juga ada kandungan yang lain untuk tubuh.
Contohnya dari senyawa daun kentang seperti serat yang mana dapat berperan sebagai melancarkan saluran pencernaan akibat sembelit dan kekurangan cairan [1,2].
Berbagai macam kandungan pada tumbuhan daun kentang sangat beragam sehingga dapat dijadikan sebagai obat herbal yang baik untuk tubuh
Daun kentang merupakan bagian dari tumbuhan kentang yang mana biasanya hanya bagian buahnya saja dimanfaatkan, akan tetapi bagian daun tersebut dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal. Oleh karena itu perlu diketahui beberapa manfaat dari daun kentang tersebut.
Berikut beberapa manfaat dari daun kentang untuk kesehatan tubuh :
Maag biasanya terjadi pada organ bagian lambung yang mana kandungan asamnya meningkat. Daun kentang ternyata mampu memberikan manfaat bagi meringankan sakit maag.
Daun kentang sebagai obat herbal meringankan sakit maag ternyata tidak menimbulkan suatu pergerakan pada bakteri yang menjadikan penyebab terjadinya sakit maag atau peradangan pada organ bagian tubuh yaitu di lambung [1,3,4].
Daun kentang ternyata dapat mempunyai peranan yang dapat menunjang pembentukan tulang, agar kondisi tulang tetap terjaga dengan baik. Kandungan yang ada d dalam daun kentang seperti kalsium dan magnesium dapat menjaga dan meningkatkan kondisi dari tulang tersebut.
Dari kedua senyawa tersebut seperti contohnya kalsium mempunyai peran sebagai merangsang tubuh untuk lebih banyak memproduksi senyawa osteocalcin. Senyawa tersebut mirip kegunaannya dengan kolagen, namun hanya terdapat pada bagian tulang saja.
Sedangkan untuk kandungan senyawa magnesiumnya berperan sebagai memaksimalkan penyerapan kalsium pada makanan oleh tubuh [3,4].
Osteoporosis terjadi akibat kondisi tulang yang kurang akan nutrisi sehingga perlu mengkonsumsi daun kentang agar meringankan sakit tersebut terhadap tulang
Tumbuhan daun kentang apabila dikonsumsi secara teratur dapat memberikan efek baik dalam mencegah anemia pada seseorang. Penyakit anemia sendiri terjadi karena seseorang mengalami kekurangan sel-sel darah merah pada tubuh yang berperan sebagai pengangkut oksigen ke seluruh jaringan di tubuh.
Penyakit anemia apabila sudah terjadi pada kesehatan tubuh membuat tubuh menjadi terasa lemas dan kurang bertenaga. Namun, dengan mengkonsumsi daun dari tumbuhan kentang dapat mengatasi sakit anemia.
Kandungan yang ada di dalam daun kentang seperti zat besi cukup tinggi. Zat besi sendiri merupakan suatu komponen yang penting dalam pembentukan sel-sel darah merah yang mana akan bekerja berikatan dengan hemoglobin dan myoglobin [3,4].
Anemia terjadi karena kekuranga sel darah merah sehingga daun kentang dapat meringankan sakit anemia dan menambah sel darah merah
Buah dari tumbuhan kentang biasanya dimanfaatkan sebagai sumber energi, akan tetapi bagian daun dari tumbuhan kentang ternyata dapat memberikan efek sebagai sumber energi yang baik. Kandungan di dalam daun kentang yang berperan sebagai sumber energi seperti protein dan karbohidrat.
Dari kedua senyawa tersebut pastinya memilki peran sebagai sumber energi, contohnya karbohidrat merupakan kandungan senyawa yang sering dijadikan sebagai sumber energi. Akan tetapi senyawa tersebut tidak kalah dengan senyawa protein.
Senyawa protein berfungsi untuk perawatan jaringan dan fungsi penting lainnya, maka dari itu tubuh akan mengalihkan kelebihan protein tersebut dalam bentuk lemak dan akan menjadi sumber energi cadangan untuk tubuh [1,3].
Daun kentang memberikan sumber energi yang diperlukan oleh tubuh sehingga baik untuk menjaga tubuh
Tumbuhan daun kentang juga dapat bermanfaat sebagai pembentuk antibodi agarterhindar dari segala penyakit atau virus yang akan masuk ke dalam tubuh. Kandungan yang ada di dalam daun kentang yaitu protein yang aman senyawa tersebut untuk membantu mencegah serangan penyakit dan infeksi pada tubuh.
Kandungan senyawa protein dapat mengidentifikasi dan membantu menghancurkan antigen seperti bakteri dan virus. Sehingga antibodi dapat bekerjasama dengan sel sistem kekebalan lainnya. Selanjutnya antibodi akan mengidentifikasi dan kemudian mengelilingi antigen agar tetap terkurung sampai dapat dihancurkan oleh sel darah putih .
Antibodi yang baik dapat mencegah terjadi virus atau bakteri yang masuk dalam tubuh
Daun kentang mengandung beberapa senyawa yang apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat memberikan efek samping. Sehingga perlu diperhatikan beberapa efek samping dari daun kentang tersebut.
Berikut efek samping dari daun kentang bagi kesehatan :
Kolesterol terjadi karena sering mengkonsunsmi makanan atau obat herbal yang banyak mengandung seperti kandungan lemak. Kandungan tersebut apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan kolesterol yang ada di tubuh.
Kolesterol yang tinngi membuat tubuh menjadi tidak sehat, lemas dan beberapa bagian badan terasa seperti linu. Hal ini kandungan lemak yang dikonsumsi kurang dicerna oleh tubuh dan mengendap di dalamnya [5].
Daun kentang diketahui mempunyai kandungan seperti asam oksalat yang mana cukup tinggi, sehingga dapat menimbulkan berbagai macam efek samping pada kesehatan tubuh apabila hal itu dikonsumsi secara berlebihan dan tidak teratur.
Kadar asam oksalat yang tinggi apabila terdapat di dalam tubuh dapat menyebabkan pengikatan terhadap senyawa lainnya. Asam oksalat tersebut apabila telah berikatan akan membentuk suatu senyawa yang padat, sehingga bisa mengendap pada organ ginjal dan menyebabkan timbulnya berbagai masalah kesehatan pada tubuh [5].
Daun kentang ternyata bisa memberikan efek samping yang tidak baik untuk kesehatan tubuh sehingga mengkonsumsinya perlu secara tepat dan benar
Proses penyimpanan untuk obat herbal apabila ingin digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Sehingga perlu adanya beberapa tips penyimpanan yang baik dan tepat terutama untuk daun kentang.
Simpan Dalam Kondisi Segar
Simpan dalam kondisi segar membuat kondisi dan tekstur dari daun kentang tetap baik dan tidak terjadi pembusukan
Cara untuk mengkonsumsi pada bagian daunnya juga bisa dilakukan dan tidak membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini bisa dilakukan dengan cara yang mudah, oleh karena itu perlu diketahui beberapa tips konsumsi untuk daun kentang.
Daun Kentang Crispy
Tumis Daun Kentang
Mengkonsumsi dari daun kentang yang terpenting adalah menjaga dan mempertahankan kandungan gizi yang ada di dalam daun kentang tersebut
1. Abubakar H.N, Olayiwola, I.O. Sanni. S. A. Chemical composition of sweet potato (Ipomea batatas Lam) dishes as consumed in Kwara state, Nigeria.17: 411-416. International Food Research Journal; 2010.
2. Helen T., Nigussie D., and Tekalign T. Morphological Characters of Potato (Solanum tuberosum L.) as Influenced by Local and Improved Cultivars Grown in Eastern Ethiopia. Vol.4, No.17. Journal of Biology, Agriculture and Healthcare. 2014.
3. Anjum Sahair R., Sneha S., Raghu N., Gopenath T.S, Murugesan K., Ashok Gnanasekaran., Chandrashekrappa G.K., and Kanthesh M. Basalingappa. olanum tuberosum L: Botanical,Phytochemical, Pharmacological and Nutritional Significance. 10(3):115-124. International Journal of Phytomedicine. 2018.
4. M. Umadevi., P.K. Sampath Kumar., Debjit Bhowmik., and S. Duraivel. Health Benefits and Cons of Solanum tuberosum. 1(1): 16-25. Journal of Medicinal Plants Studies. 2013.
5. Mary Ellen Camire., Stan Kubow., and Danielle Donnelly. Potatoes and Human Health. 49(10):823-40. Critical Reviews in Food Science and Nutrition. 2009.
6. Nazanin Abbaspour, Richard Hurrell, Roya Kelishadi. Review on iron and its importance for human health. Journal of research in medical sciences; 2014.
7. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018