Penyakit & Kelainan

Daun Telinga Bengkak: Gejala – Penyebab dan Pengobatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apa Itu Daun Telinga Bengkak?

Daun Telinga Bengkak. [2]

Daun telinga bengkak umumnya disebabkan karena adanya kerusakan atau reaksi pada daun telinga. Bakteri atau kuman lain juga dapat menyebabkan daun telinga bengkak melalui luka atau tindikan dan menyebabkan infeksi. [3]

Di sisi lain, seseorang juga dapat merasakan reaksi alergi terhadap produk yang digunakan pada area telinga, menyebabkan daun telinga bengkak. [3]

Banyak orang dapat mengatasi daun telinga bengkak dengan pengobatan rumahan dan obat yang terjual bebas di apotek. Namun, beberapa kasus memerlukan tindakan medis dengan segera. [3]

Gejala Daun Telinga Bengkak

Penyakit yang menyerang telinga bagian luar dapat terasa sangat sakit, terutama jika anda menyentuh daun telinga. Rasa gatal juga dapat timbul pada beberapa kondisi gangguan telinga luar tertentu. [2]

Kulit bagian luar daun telinga akan berwarna merah dan bengkak. Kulit pada bagian telinga juga dapat terasa kering mengelupas ataupun mengeluarkan cairan. Selain itu, gejala dapat disertai dengan lubang telinga tersumbat dan membuat kemampuan pendengaran menjadi berkurang. [2]

Satu dari tiga penderita gangguan telinga luar mengalami gejala berat yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan, satu dari lima penderita gangguan telinga luar akan mengambil libur kerja atau sekolah untuk beristirahat dirumah selama beberapa hari. [2]

Penyebab Daun Telinga Bengkak

  • Tindik

Tindik adalah penyebab umum dari masalah daun telinga bengkak pada kebanyakan orang. Sakit dan bengkak dalam jumlah tertentu masih tergolong normal saat proses tindik dilakukan. Namun, sakit dan bengkak harus hilang dalam waktu beberapa hari. [2]

Bengkak juga dapat terjadi akibat penolakan tindikan atau infeksi tindikan. Jika bengkak dan rasa sakit tetap bertahan, anda harus segera pergi ke dokter. [2]

  • Reaksi Alergi

Reaksi alergi, terutama pada beberapa jenis perhiasan, dapat menyebabkan salah satu atau kedua daun telinga menjadi bengkak. Kebanyakan reaksi alergi pada daun telinga disebabkan oleh anting yang berbahan dasar nikel. Melepaskan anting dan mengganti bahan anting dapat membantu mengurangi gejala bengkak pada daun telinga. [2]

  • Cedera

Cedera jenis apapun pada daun telinga dapat menyebabkan bengkak, bahkan cedera minor seperti penggunaan anting yang terlalu ketat. Selain bengkak, cedera daun telinga dapat terasa sakit. [2]

Hematoma auris, atau yang dikenal dengan telinga kembang kol, merupakan kelainan deformitas pada telinga luar. Kondisi ini dapat terjadi setelah cedera pada telinga. Hematoma auris sering terjadi pada orang yang melakukan olahraga kontak fisik seperti gulat, tinju, dan bela diri lainnya. [2]

Hematoma auris terjadi saat darah terkumpul pada daun telinga. Jika darah tidak dialirkan keluar dengan sempurna saat cedera, darah dapat menggumpal, menyebabkan infeksi, dan membentuk kelainan deformitas telinga. Selain bengkak, daun telinga juga dapat menjadi lebam dan terasa nyeri. [2]

Mastoiditis adalah sebuah infeksi pada tulang mastoid yang berada pada telinga dalam. Tulang mastoid memiliki struktur yang berbeda dengan tulang tubuh lainnya karena terbuat dari rongga udara seperti spons. [2]

Gejala mastoiditis, selain daun telinga bengkak dan merah, adalah telinga keluar cairan, terasa nyeri, demam, sakit kepala, dan kehilangan kemampuan pendengaran. [2]

Daun telinga yang bengkak yang terjadi secara tiba-tiba dalam waktu semalam dapat disebabkan karena gigitan atau sengatan serangga. [3]

Pada beberapa kasus, seseorang dapat melihat lokasi gigitan serangga yang dapat membentuk benjolan atau titik kecil pada daun telinga. Gejala lain yang dapat dirasakan saat terjadi gigitan serangga pada daun telinga adalah rasa gatal, sakit, dan kemerahan. [3]

Selulitis adalah sebuah infeksi bakteri yang menyerang kulit. Selulitis dapat sangat menyakitkan dan menyebabkan kulit menjadi merah bengkak. [3]

Daun telinga yang terkena selulitis dapat teraba keras dan panas saat dipegang. Selulitis dapat menyebar ke pembuluh darah atau jaringan lain sehingga memerlukan tindakan medis dengan segera. [3]

  • Abses

Abses adalah sebuah benjolan yang berada di bawah kulit dan terisi nanah. Umumnya, abses disebabkan karena infeksi bakterial. [3]

Gejala lain dari abses dapat bervariasi, terasuk nyeri dan bengkak. Pada beberapa kasus, seseorang dapat mengalami demam, mual, dan keluar leleran pada area yang terinfeksi. Abses dapat semakin memburuk bila tidak ditangani dengan tepat. [3]

Bisul adalah sebuah infeksi disekitar folikel rambut dibawah kulit yang terisi dengan nanah. Sekelompok bisul disebut dengan karbunkel. [3]

Bisul terasa sakit saat disentuh dan dapat menyebabkan bengkak. Beberapa kasus bisul dapat disertai dengan gejala lain termasuk rasa sakit, demam, kelelahan, dan keluarnya leleran. [3]

  • Kista

Kista sebasea dapat menjadi penyebab lain dari daun telinga bengkak. Kista merupakan sebuah kantong pada kulit yang terisi dengan materi semi cair. Tergantung Berdasarkan tipenya, ukuran kista dapat bertambah besar. Kista dapat terasa tidak nyaman dan dapat memerlukan tindakan pengeluaran cairan di dokter untuk dapat sembuh sempurna. [3]

  • Tanaman Beracun

Bersentuhan fisik dengan tanaman beracun, termasuk ivy beracun, oak beracun, atau sumac, dapat menyebabkan daun telinga bengkak. Tanaman beracun dapat memiliki gejala lain selain telinga bengkak yaitu ruam, kesemutan, gatal, dan bentol-bentol. Jika anda menggaruk area yang terkena racun, ada kemungkinan terjadi infeksi sekunder bakteri jika kulit mengalami kerusakan. [3]

Kapan Harus ke Dokter?

Anda dapat menggunakan obat rumahan untuk mengatasi daun telinga bengkak dengan cepat dan efektif. Jika obat rumahan tidak mengurangi bengkak atau gejala lainnya, anda harus segera ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang sesuai. [3]

Anda memerlukan penanganan medis, termasuk antibiotik, jika bengkak dan gejala lain bertambah buruk. Infeksi memerlukan tindakan sesegera mungkin untuk menghindari komplikasi. [3]

Jika anda mengalami bengkak pada daun telinga yang disertai dengan gejala alergi berat, termasuk bersin-bersin dan kesulitan bernapas, segerelah mencari pertolongan gawat darurat. [3]

Cara Mengatasi Daun Telinga Bengkak

Ada beragam cara untuk mengatasi daun telinga bengkak, namun tindakan yang sesuai harus didasari dengan penyebab utama yang benar. [2]

Pertama, anda dapat mengobati daun telinga bengkak dengan pengobatan rumahan. Kompres air dingin dapat mengurangi aliran darah ke area bengkak, dimana dapat mengurangi bengkak dengan perlahan. [2]

Jika anda mencurigai adanya kista di daun telinga, kompres air hangat dapat membantu. Atau, jika daun telinga anda terasa sakit, obat anti nyeri yang jual bebas di apotek dapat anda gunakan untuk mengurangi rasa sakit. [2]

Pada kasus infeksi bakteri, anda memerlukan antibiotik yang dapat digunakan secara minum atau oles pada area terinfeksi. Untuk gigitan serangga dan reaksi alergi, anda dapat menggunakan antihistamin atau krim oles hidrokortison. [2]

Cara Mencegah Daun Telinga Bengkak

Untuk mencegah daun telinga bengkak, pastikan anda selalu membersihkan area daun telinga dan menjauhinya dari pemicu reaksi alergi / ruam. Sebagai contoh, hindari penggunaan anting yang mengandung nikel jika anda memiliki reaksi alergi terhadap bahan ini. Selain itu, anda juga dapat menggunakan kapas atau kain lembut yang lembab untuk membersihkan area luar telinga secara rutin. [2]

1. Anonim. Outer Ear Infection: Overview. Informed Health; 2020.
2. Graham Rogers, M.D. & Mariah Adcox. What's Causing My Swollen Earlobe? Healthline; 2019.
3. Nicole Leigh Aaronson, MD, MBA, CPE, FACS, FAAP & Jon Johnson. Why Are My Earlobes Swollen?. Medical News Today; 2021.

Share