Bagi orang orang yang kelebihan berat badan dan juga sedang dalam tahap berusaha untuk menurunkan berat badannya, mungkin satu atau dua kali pernah mendapatkan saran untuk meminum teh hijau. Teh Hijau sejak lama memang dikenal memiliki banyak khasiat , yang salah satunya adalah dapat membantu proses penurunan berat badan.
Berikut ini adalah komposisi (%) teh hijau dengan data mengacu pada berat kering daun teh.[10]
Sejak jaman dahulu terutama di wilayah Cina, teh hijau telah dianggap sebagai pengobatan tradisional dan merupakan minuman untuk kesehatan. Teh hijau diketahui memiliki kandungan antioksidan kuat yang lebih banyak dibanding dengan dua jenis teh lainnya yaitu teh hitam atau teh oolong.[1]
Namun, bagaimanapun teh hijau ini tetap tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena bukannya menyehatkan, malah dapat membawa efek buruk bagi kesehatan manusia. Berikut ini adalah delapan efek samping kebanyakan meminum teh hijau.
Daftar isi
Teh hijau seperti pada teh lainnya memiliki kandungan kafein sekitar 30-60 mg, memang lebih sedikit jika dibandingkan dengan kadar kafein yang ada di dalam kopi.
Namun bagi orang-orang yang sedang berusaha menurunkan berat badannya, ada sebuah kecenderungan untuk meminum teh hijau dalam jumlah yang banyak. Banyaknya jumlah teh hijau yang diminum dapat membuat kita kesulitan untuk tidur karena tingginya kadar kafein di dalam tubuh kita.[2]
Kandungan kafein yang ada di dalam teh hijau, memang masih dalam kadar yang normal. Tapi apabila diminum lebih dari lima gelas satu hari, kemungkinan besar akan mengganggu kondisi kesehatan tubuh kita.
Selain dapat menyebabkan kesulitan tidur, kadar kafein yang banyak juga dapat menyebabkan badan kita mengalami gemetar yang tidak kita sadari atau dikenal dengan sebutan tremor.[2]
Salah satu efek samping kebanyakan minum teh hijau adalah diare. Hal ini juga disebabkan oleh kandungan kafein di dalam teh hijau.
Kafein akan membuat usus kita mengambil lebih banyak cairan yang kemudian akan berdampak ketika kita buang air besar, cairan yang keluar akan lebih banyak. Selain itu, kafein dapat merangsang usus untuk bergerak lebih cepat dari pada biasanya, hal ini lah yang membuat tinja yang keluar lebih encer dari biasanya.[3]
Apabila diare yang disebabkan oleh kebanyakan minum teh hijau ini terjadi dan bahkan tidak terkendali, sebaiknya hentikan minum teh hijau. Segera temui dokter untuk mendapatkan saran yang terbaik.
Teh hijau apabila diminum dalam jumlah yang banyak dapat menggangu penyerapan zat besi oleh tubuh. Dan apabila teh hijau diminum dalam jumlah yang banyak dan sering, hal ini akan menyebabkan kekurangan zat besi pada tubuh manusia
Fakta bahwa meminum teh hijau terlalu banyak dapat menyebabkan kekurangan zat besi telah diketahui bertahun-tahun lamanya, namun terkadang masih banyak orang yang tidak memperdulikannya.[4]
Takaran yang tepat dalam meminum teh hijau memang sangat dianjurkan. Apabila anda sedang diet, dan meminum teh hijau, pastikan anda meminum secara wajar dan tidak berlebihan.
Kafein yang ada di dalam teh hijau juga dapat menyebabkan sakit kepala apabila diminum terlalu banyak.
Bagi anda yang sering menikmati teh hijau selama berjam-jam, kafein yang ada didalam teh hijau ini akan menyebabkan pembuluh darah di sekitar otak menjadi sempit. Kemudian ketika anda selesai, pembuluh darah tersebut akan membesar ke bentuk nya semula dan proses ini yang membuat kepala kita sakit
Kafein menyempitkan pembuluh darah di sekitar otak, dan saat Anda berhenti mengonsumsinya, pembuluh darah tersebut akan membesar lagi, yang dapat menyebabkan rasa sakit.[6]
Meminum secangkir teh hijau yang hangat setelah hari yang melelahkan dapat membuat kita menjadi nyaman dan juga tenang.
Tapi jika jumlah teh hijau yang kita minum terlalu banyak, yang kita dapatkan malah bukan rasa tenang. Kafein yang ada di dalam teh akan memicu kelenjar kelenjar di dalam tubuh manusia untuk memunculkan hormon stress.[7]
Minum teh hijau dalam jumlah yang berlebihan dapat membuat kita merasakan mual bahkan dapat membuat muntah. Hal ini disebabkan oleh kandungan tanin yang ada didalam teh hijau yang dapat memicu reaksi ini apabila teh hijau diminum dalam jumlah yang banyak.[8]
Untuk orang yang memiliki masalah tulang keropos, sebenarnya dapat terbantu dengan meminum teh hijau dalam takaran yang sesuai. Namun apabila teh hijau ini diminum terlalu banyak, bukannya menyembukan malah dapat memperparah kondisi osteoporosis ini.
Hal ini disebabkan karena jika kita meminum terlalu banyak teh hijau, tingkat kehilangan kalsium melalui urin menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu minumlah teh hijau dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan.[9]
Takaran konsumsi
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya kita minum teh hijau sekitar 3 cangkir dan tidak lebih dari 5 cangkir per hari.[11] Selama bertahun-tahun teh hijau telah dikenal dengan khasiatnya yang dapat meningkatkan kesehatan manusia.
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh adalah menurunkan berat badan, dan mengurangi beberapa resiko penyakit seperti jantung dan kanker. Minumlah dalam takaran yang wajar dan tidak berlebihan untuk dapat memperoleh tubuh yang sehat.
1. Cabrera, Carmen & Artacho, Reyes & Giménez, Rafael. Journal of the American College of Nutrition .Beneficial Effects of Green Tea—A Review.2006
2. Farooq, Najaf & Nawab, Amber. Review on green tea constituents and its negative effects. Chimica oggi.2015
3. Janet Renee, MS, RD.livestrong.com. Can Green Tea Cause Diarrhea?
4. Fan, Frank S.Iron deficiency anemia due to excessive green tea drinking. Clinical case reports vol. 4.2016
5. Shen, C. L., Yeh, J. K., Cao, J. J., & Wang, J. S.Green tea and bone metabolism.Nutrition research.2009
6. Emily Laurence. wellandgood.com. Yes, ‘Tea Headaches’ Exist—These Are the Herbs That Are to Blame.2020
7. Longjam Dineshwori.thehealthsite.com. Drinking too much green tea can cause these side effects.2020
8. Anonim. senchateabar.com. 11 Harmful Green Tea Side Effects (Read Before Drinking).2020
9. K. Testa. wise-geek.com. What Are the Effects of Drinking Too Much Green Tea?
10. Belitz DH, Grosch W. Quı'mica de los Alimentos. Zaragoza: Acribia; 1997.
11. Kayla McDonell, RD. healthline.com. How Much Green Tea Should You Drink Per Day?.2017