Tidur adalah kebutuhan penting bagi tubuh manusia. Setelah seharian penuh beraktivitas, tidur adalah hal yang dinanti-nantikan. Tidur yang baik di malam hari ternyata memiliki banyak manfaat diantaranya adalah menjaga kesehatan jantung, menjaga kadar gula darah, meredakan stress, mengurangi peradangan, meningkatkan daya ingat, mengurangi berat badan, menjaga keseimbangan tubuh, memperbaiki sel-sel di dalam tubuh.[1]
Dengan banyaknya manfaat tidur malam yang baik dan cukup, patutlah kita dapat melaksanakan tidur malam dengan baik dan juga cukup. Namun terkadang, ada beberapa kondisi yang menyebabkan kita sulit untuk tidur dan terpaksa mengkonsumsi obat tidur untuk mendapatkan tidur malam yang nyaman dan juga cukup.
Obat tidur umumnya dipakai oleh orang-orang yang memiliki gangguan tidur seperti insomnia. Obat tidur digunakan untuk membantu penderita insomnia dapat tidur dengan nyenyak sampai pagi. Obat tidur juga digunakan oleh mereka yang sering terbangun di malam hari. Konsumsi obat tidur ini membantu mereka untuk mendapatkan tidur yang nyaman dan cukup hingga pagi hari.[2]
Namun penggunaan obat tidur ini sebaiknya tidak terlalu sering, karena apabila dikonsumsi terlalu sering dapat menimbulkan efek samping yang buruk bagi tubuh manusia. Berikut ini beberapa efek samping apabila terlalu banyak mengkonsumsi obat tidur.
Daftar isi
Ketika kita mengkonsumsi obat tidur terlalu sering dan dalam jangka waktu yang lama, maka akan sangat dimungkinkan tubuh kita akan menyesuaikan dengan obat tidur tersebut.
Sehingga dapat terjadi, satu butir obat tidur pada awalnya dapat membuat kita nyenyak hingga pagi hari, namun setelah beberapa waktu obat tidur tersebut efeknya mulai berkurang dan kita harus minum dosis obat tidur yang lebih tinggi lagi.[3]
Dosis obat tidur yang tinggi dapat membuat pernapasan manusia terganggu bahkan dapat menyebabkan kondisi yang berbahaya dan menyebabkan kematian. Salah satu obat yang dipakai untuk masalah tidur adalah benzodiazepin. Obat tidur dengan jenis benzodiazepin dapat meningkatkan gangguan pernapasan saat tidur karena salah satu efeknya adalah menurunkan aktivitas otot dilatasi faring.[4]
Oleh karena itu, obat tidur dalam dosis yang tinggi tidak boleh digunakan secara terus menerus karena dapat berbahaya bagi jiwa manusia. Konsultasikan dengan dokter untuk dosis yang tepat untuk membantu masalah tidur yang sedang anda hadapi sehingga dapat membantu tidur anda bukan membahayakan nyawa anda.
Orang dengan masalah tidur yang secara terus menerus mengkonsumsi obat tidur memiliki kemungkinan untuk mengalami resiko terjatuh yang tinggi. Hal ini disebabkan karena obat tidur dapat menghilangkan sistem sensor keseimbangan pada kaki manusia yang dapat mengakibatkan kita kehilangan keseimbangan dan membuat kita terjatuh.[5]
Obat tidur dapat memiliki efek mengantuk yang parah di pagi hari, setelah meminum obat tidur sangat disarankan untuk tidak mengemudi kendaraan. Hal ini disebabkan orang orang yang mengkonsumsi obat tidur masih memiliki sisa obat tidur di dalam tubuh mereka sehingga dapat mengganggu dan membahayakan apabila kita mengemudikan kendaraan. Obat tidur yang tersisa ini dapat menyebabkan kita tertidur ketika sedang mengemudi sehingga membahayakan diri kita sendiri dan juga orang lain.[6]
Obat tidur memang membantu masalah kesulitan tidur, namun orang yang terlalu sering mengkonsumsi obat tidur akan merasakan badan mereka sering lesu dan lemah. Hal ini disebabkan oleh efek dari obat tidur yang menimbulkan rasa kantuk.[7]
Beberapa orang mengalami sakit perut yang berkepanjangan ketika mereka menghadapi permasalahan tidur yang membuat mereka sering mengkonsumsi obat tidur. Sakit perut merupakan keluhan yang dirasakan oleh orang-orang tersebut dan sakit perut ini berhenti ketika mereka tidak lagi mengkonsumsi obat tidur.[8]
Beberapa orang yang menghadapi masalah tidur dan kemudian mengkonsumsi obat tidur untuk membantu mereka tidur, ditemukan ada yang menghadapi masalah kesehatan mental. Hal ini terjadi terutama bagi mereka yang mengkonsumsi obat tidur secara terus menerus dan telah mengkonsumsi obat tidur secara terus menerus di atas satu tahun.
Obat tidur yang dikonsumsi berkepanjangan dapat mempengaruhi sistem saraf dan membuat orang tersebut sering berhalusinasi.[9]
Cara Aman Mengkonsumsi Obat Tidur
Kebanyakan dokter telah sepakat bahwa penggunaan obat tidur tidak boleh dilakukan secara terus menerus dalam jangka waktu yang Panjang. Obat tidur hanya dianjurkan oleh masalah tidur jangka pendek, seperti masalah stress sementara, jet lag setelah perjalanan panjang, atau masalah tidur lainnya.
Obat tidur yang digunakan secara terus menerus dan lebih dari satu bulan, telah banyak menimbulkan masalah Kesehatan bagi orang yang mengkonsumsinya, bahkan beberapa penelitian menyebuatkan penggunaan obat tidur secara terus menerus dapat meningkatkan resiko kematian bagi penggunanya.
Penggunaan obat tidur secara terus menerus juga diketahui membuat kualitas tidur menjadi tidak baik dan membuat kita bangun dengan tidak segar. Selain itu penggunaan obat tidur secara terus menerus dapat membuat banyak efek seperti yang disebutkan diatas, yang salah satunya adalah membuat dosis penggunaan obat tidur menjadi terus bertambah yang pada akhirnya dapat menyebabkan kecanduan terhadap obat tidur.[10]
Oleh karena itu, sebelum mulai menggunakan obat tidur sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dan menceritakan segala permasalahan yang kita hadapi baik itu masalah Kesehatan mental maupun Kesehatan fisik. Hal ini dibutuhkan agar dokter dapat mengidentifikasi masalah Kesehatan yang dialami oleh pasien dan dapat memberikan saran pengobatan yang terbaik dan mungkin solusinya bukan hanya dengan menggunakan obat tidur secara terus menerus.
1. Mark Stibich, PhD.verywellhealth.com. 10 Benefits of a Good Night's Sleep.2021
2. Anonim.my.clevelandclinic.org. Sleeping Pills. 2021
3. Jennifer Acosta Scott. everydayhealth.com. The Risks of Taking Sleeping Pills.2014
4. Robinson, R. W., Zwillich, C. W., Bixler, E. O., Cadieux, R. J., Kales, A., & White, D. P. pubmed.ncbi.nlm.nih.gov. Effects of oral narcotics on sleep-disordered breathing in healthy adults. 1987
5. Min Y, Nadpara PA, Slattum PW. ncbi.nlm.nih.gov .The Association between Sleep Problems, Sleep Medication Use, and Falls in Community-Dwelling Older Adults: Results from the Health and Retirement Study.2010
6. Anonim. uclahealth.org. Drowsy Driving
7. The recovery Village. therecoveryvillage.com.Sleeping Pill Overdose Risk.2021
8. Terry Graedon. peoplespharmacy.com. Sleeping Pill Linked to Upset Stomach.2017
9. Jung M. pubmed.ncbi.nlm.nih.gov.Zolpidem Overdose: A Dilemma in Mental Health. Health Care Manag (Frederick). 2018
10. Danielle Pacheco. sleepfoundation.org.How To Use Sleep Medications Safely.2021